Anda di halaman 1dari 20

TUGAS MAKALAH TEKNOLOGI INFORMASI

“ANIMASI”

Disusun Oleh :

Nama : Doni Saputra


Nim : 2104050

Dosen Pengampu :

ADYANATA LUBIS,S.kom.,M.kom

STKIP KEGURUAN TINGGI JURUSAN PENDIDIKAN TEKNOLOGI


INFORMASI KAMPUS STKIP ROKANIA TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Segala puji bagi Allah SWT yang telah memberikan penulis


kemudahan sehingga kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan tepat
waktu. Tanpa pertolongannya tentunya penulis tidak akan sanggup untuk
menyelesaikan makalah ini dengan baik. Shalawat serta salam semoga
terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yaitu Nabi Muhammad
SAW yang kita nanti natikan syafa’atnya di akhirat nanti.

Penulis mengucapkan syukur kepada Allah SWT atas limpahan


nikmat sehatnya, baik Itu berupa sehat fisik maupun akal pikiran,
sehingga penulis mampu untuk menyelesaikan pembuatan makalah
sebagai tugas dari mata kuliah ANIMASI.

Penulis tentu menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna dan masih banyak terdapat kesalahan serta kekurangan di
dalamnya. Untuk itu, penulis mengharapkan kritik serta saran dari
pembaca untuk makalah ini, supaya makalah ini nantinya dapat menjadi
makalah yang lebih baik lagi. Kemudian apabila terdapat banyak
kesalahan pada makalah ini penulis mohon maaf yang sebesar-besarnya.

Demikian, semoga makalah ini dapat bermanfaat.

Pasir Pangaraian, 08 September 2022

Doni Saputra
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Menurut KBBI, acara televisi y ang berbentuk rangkaian lukisan atau


gambar yang digerakkan secara mekanik elektronis sehingga tampak di
layar menjadi bergerak.“Merupakan kumpulan gambar yang diolah
sedemikian rupa sehingga menghasilkan gerakan”. Animasi mewujudkan
ilusi (illusion) bagi pergerakkan dengan memaparkan  atau menampilkan
satu urutan gambar yang berubah sedikit demi sedikit (progressively)
pada kecepatan yang tinggi. Animasi digunakan untuk memberi
gambaran pergerakan bagi sesuatu objek. Animasi membolehkan sesuatu
objek yang tetap atau statik dapat bergerak dan kelihatan seolah-olah
hidup. Animasi multimedia merupakan proses  pembentukan gerak dari
berbagai media atau objek yang divariasikan  dengan efek-efek dan filter,
gerakan transisi, suara-suara yang selaras dengan gerakan animasi
tersebut. Agus Suheri (2006: 2).
BAB II
PEMBAHASAN

A. Pengertian Animasi

Selalu ada sesuatu yang spektakuler ketika sebuah karakter imajiner


bergerak seperti dalam kehidupan nyata, entah itu di film Disney atau
sebuah potongan game 3 dimensi. Gambar karakter imajiner yang
bergerak itu disebut dengan animasi.

Lalu, apa itu animasi ?

Secara umum, pengertian animasi adalah gambar bergerak yang


berasal dari kumpulan berbagai objek yang disusun secara khusus
sehingga bergerak sesuai alur yang sudah ditentukan pada setiap
hitungan waktu. Objek yang dimaksud adalah gambar manusia, tulisan
teks, gambar hewan, gambar tumbuhan, gedung, dan lain sebagainya.
Ada juga beberapa orang yang mendefinisikan animasi sebagai  hasil
pengolahan gambar tangan menjadi gambar bergerak yang
terkomputerisasi.

Dulunya proses membuat konten animasi memerlukan gambar tangan


yang dibuat hingga berlembar-lembar. Namun, dengan kemajuan di
bidang teknologi komputer animasi tidak lagi dibuat diatas kertas
melainkan langsung di komputer. Istilah animasi bukan hal asing lagi
bagi Kita, terutama anak-anak. Ini karena konten animasi biasanya Kita
temukan pada jenis film-film tokoh kartun atau anime.

Para pembuat konten animasi disebut dengan animator. Saat ini ada
banyak perusahaan sukses di bidang pembuatan film animasi, di
antaranya seperti;

Walt Disney.
Pixar.
DreamWorks.
DLL.
B. Pengertian Animasi Menurut Para Ahli

Beberapa ahli pernah menjelaskan tentang pengertian animasi,


diantaranya adalah:

1. Agus Suheri

Menurut Agus Suheri pengertian animasi adalah kumpulan dari


gambar yang sudah diolah sedemikian rupa sehingga dapat menghasilkan
gerakan.

2. Ibiz Fernandez

Menurut Ibiz Fernandes pengertian animasi adalah sebuah proses


merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis untuk
mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.

C. Prinsip-Prinsip Animasi

Setelah memahami pengertian animasi, tentunya kita juga perlu


mengetahui prinsip-prinsip animasi. Secara umum, ada dua belas prinsip
animasi, yaitu:

1. Kemampuan Menggambar ( Solid Drawing)

Solid drawing adalah kemampuan individu dalam membuat gambar


dengan baik dan benar, dan juga kemampuan dalam mengkomposisikan
gambar sehingga terlihat lebih nyata.

2. Menekan Dan Melentur ( Squash And Stretch )

Squash and Stretch adalah membuat objek hidup ataupun objek mati
terlihat seolah-olah nyata sehingga terlihat bergerak secara realistis dan
lebih hidup.

3. Antisipasi (Anticipation )

Anticipation adalah membuat gerakan pada sebuah objek secara


berurutan sehingga penonton dapat memahami dan menikmati animasi
yang ditampilkan.
4. Tata Gerak (Staging)

Staging adalah penataan gerak dengan membuat ekspresi pada


karakter atau objek dalam animasi sehingga penonton lebih mudah
mengenalinya.

5. Straight Ahead And Pose To Pose

Ini adalah langkah seorang animator bekerja, yaitu dengan terencana


dalam membuat gambar, membuat gerakan dan ukuran, yang dilakukan
sejak awal membuat animasi.

6. Gerakan Mengikuti

Ketika scene berhenti bergerak, karakter tidak berhenti secara tiba-


tiba. Ini membuat sebuah animasi terlihat lebih realistis.

7. Slow In And Slow Out

Ini adalah pengaturan staging dan timing dari satu scene ke scene
lainnya dalam sebuah animasi.

8. Konstruksi Lengkung ( Arcs)

Membuat pergerakan tubuh karakter/ objek animasi terlihat lebih


smooth. Misalnya gerakan mahluk hidup atau gerakan benda-benda
dalam animasi terlihat lebih realistis.

9. Penentuan Waktu ( Timing)

Ini adalah penentuan waktu yang tepat kapan suatu gerakan diberikan
pada karakter/ objek dalam animasi yang dibuat.

10. Gerakan Pendukung ( Secondary Action )

Ini adalah membuat berbagai gerakan pendukung untuk melengkapi


karakter pada ekspresi ataupun aksi agar terlihat lebih nyata.

11. Melebihkan (Exaggeration )

Ini merupakan upaya membuat suatu karakter terlihat lebih


meyakinkan dalam aksinya, misalnya membuat sebuah karakter menjadi
lebih lucu.
12. Daya Tarik (Appeal)

Ini merupakan kualitas dari animasi dimana penonton dapat


menikmati gambar yang memikat, desain yang bagus, punya daya tarik,
dan kelebihan lainnya.

D. Jenis-Jenis Animasi

Secara umum jenis animasi dapat dibedakan menjadi dua, yaitu:

1. Animasi Berdasarkan Bentuk Karakter

a. Stop Motion Animation/Claymation

Jenis animasi ini pertamakali ditemukan oleh Blakton pada tahun


1906. Blakton memanfaatkan tanah liat (clay) sebagai objek animasi.
Contoh film yang memakai teknik animasi clay adalah film Chicken Run
dan Shaun the sheep. Tentu saja bahan yang digunakan bukanlah tanah
liat biasa tapi palasticin, yaitu bahan yang elastis/ lentur.

Salah satu contoh video animasi memakai (teknik animasi clay).


b. Animasi 2 Dimensi (2D)

Animasi 2D kita kenal dengan kartun (cartoon), yaitu kumpulan


gambar-gambar lucu dalam film animasi untuk menghibur penonton.
Beberapa contoh film kartun misalnya; Donald Bebek, Tom & Jerry, dan
lain-lain.

Salah satu contoh video animasi 2 dimensi (Video Donald Bebek).

c. Animasi 3 Dimensi (3D)


Teknologi berperan besar bagi kemajuan animasi, khususnya
teknologi komputer. Animasi 3D adalah pengembangan dari animasi 2D
dimana objek dalam animasi menjadi terlihat lebih hidup.

Film-film animasi yang kita lihat saat ini sudah menggunakan


animasi 3D dan CGI (Computer Generated Imagery). Misalnya; Finding
Nemo, Toy Story, dan lain-lain.

Salah satu contoh video animasi 3 dimensi (Video Animasi Toy


Story).

d. Animasi Jepang (Anime)


Film animasi Jepang (anime) sangat disukai berbagai kalangan di
dunia dari segala usia. Beberapa anime Jepang yang sangat populer
misalnya One Piece, Slam Dunk, Naruto, dan lain-lain.

Salah satu contoh animasi jepang (Anime) (Video Anime Naruto).

2. Animasi Berdasarkan Teknik Pembuatannya


a. Animasi Cell

Animasi cell berasal dari kata “Celluloid”, ini merupakan teknik


membuat film animasi yang cukup populer. Animasi cell biasanya
merupakan lembaran-lembaran yang akan membentuk animasi tunggal.
Jadi masing-masing cell merupakan bagian terpisah. Misalnya objek dan
latar belakangnya terpisah, sehingga bisa bergerak secara mandiri.

Salah satu contoh video animasi cell

b. Animasi Frame
Animasi frame adalah animasi yang menggunakan rangkaian gambar
yang ditunjukan secara bergantian. Contoh sederhananya, seperti saat
kita membuat gambar/ objek yang berbeda-beda pada lembaran-lembaran
buku, lalu membuka buku tersebut secara cepat dengan jari maka gambar
tersebut akan terlihat seolah-olah bergerak.

Salah satu contoh video animasi frame

c. Animasi Sprite
Animasi sprite menggunakan latar belakang diam lalu gambar
digerakkan di bagian depan. Teknik ini adalah bagian dari animasi yang
bergerak secara mandiri, misalnya seperti burung terbang, planet yang
berotasi, bola yang memantul, logo yang berputar, dan lain-lain.

Salah satu contoh animasi sprite.

d. Animasi Path
Teknik animasi path adalah animasi dengan menggerakkan obyek di
sepanjang garis yang ditentukan sebagai lintasan. Contohnya dalam
pembuatan animasi kereta api, pesawat terbang, lain-lain yang
membutuhkan lintasan gerak tertentu.

Salah satu contoh video animasi path.

e. Animasi Vektor

Teknik animasi vektor mirip seperti animasi sprite, bedanya animasi


sprite menggunakan bitmap sedangkan animasi vektor menggunakan
rumus matematika untuk menggambarkan sprite-nya.

Salah satu contoh animasi vector.


f. Animasi Splines
Teknik animasi Splines merupakan representasi matematis dari
kurva, sehingga gerakan objek mengikuti garis berbentuk lurus dan
berbentuk kurva.

Salah satu contoh animasi splines.

g. Animasi Karakter

Teknik animasi karakter umumnya ada di film kartun dan juga pada
film animasi 3D. Dalam animasi karakter, semua bagian dalam animasi
bergerak bersamaan namun karakter setiap objek punya ciri dan gerakan
yang berbeda.

Salah satu contoh animasi karakter.


E. Manfaat Konten Animasi Dalam Strategi Marketing Bisnis

Saat ini sudah banyak pembisnis yang menggunakan cara promosi


atau marketing seperti ini untuk mengenalkan produk mereka kepada
masyarakat. Seperti pada pengertian animasi di atas sebagai gambar-
gambar yang bergerak, maka disini promosi dilakukan melalui konten
animasi dimana tidak hanya disebarkan melalui iklan televisi saja namun
bisa melalui media sosial.

Bicara tentang strategi pemasaran  bisnis memang saat ini lebih


banyak yang menggunakan konten animasi melalui video berdurasi
pendek. Tujuannya adalah untuk menarik ketertarikan masyarakat
terutama melalui jejaring media sosial. Berikut manfaat konten animasi
untuk strategi marketing bisnis Anda:

1. Menciptakan ketertarikan masyarakat pada produk

Sasaran utama dalam marketing tentu saja menarik minat masyarakat


untuk membeli produk Anda. Dari hasil survey menyatakan bahwa lebih
dari 80% konsumen membeli suatu produk karena pernah melihat iklan
produk tersebut melalui video durasi pendek.

Jika Anda mengaplikasikan konten animasi dalam video promosi


Anda, maka bisa jadi ini akan menambah minat masyarakat untuk
menontonnya.

2. Menjelaskan produk lebih objektif

Promosi dengan cara menampilkan video dengan konten animasi


dirasa lebih objektif untuk mengenalkan produk. Konten video yang
dibuat dengan runtun dan alur yang jelas akan lebih mudah dipahami
masyarakat.

3. Meningkatkan kunjungan website

Setiap perusahaan profesional seharusnya memiliki website resmi


sebagai informasi online-nya. Jika Anda menampilkan konten-konten
video animasi kreatif dalam website Anda, maka bisa membantu
meningkatkan kunjungan website, karena semakin bagus konten website
maka pengunjung pun akan semakin banyak dan tentunya promosi produk
Anda menjadi lebih efektif.

4. Meningkatkan conservation rate

Pada kasus produk dengan inovasi baru biasanya perusahaan akan


kesulitan untuk menyampaikan bagaimana produk tersebut bekerja. Maka
dari itu dengan menggunakan animasi bisa membantu menjelaskan detail
produk kepada konsumen melalui konten video yang mirip dengan
tutorial.

5. Shareable

Jika dibandingkan dengan postingan seperti gambar, video yang


komunikatif dan menarik lebih banyak di-share atau dibagikan ke antar
teman melalui media sosial. Strategi marketing atau promosi melalui
media sosial memang paling efektif dan efisien mengingat penggunannya
akan selalu meningkat dari tahun ke tahun.
F. Sejarah Animasi

Perjalanan sejarah animasi dimulai pada tahun 1883 ketika muncul


istilah stroboskopik sebagai dasar sinematografi  yang membuat benda
bergerak secara memutar. Kemudian, seseorang bernama H.W. Goodwin
menemukan film dari seluloid yang dapat menampung gambar sekaligus.

Karena penemuan H.W. Goodwin ini, Thomas Edison selanjutnya


mengembangkan penemuan tersebut dengan menghasilkan gambar
bergerak di dinding dengan bantuan serangkaian roda.

Tidak lengkap rasanya jika menonton film tanpa suara.  Yap, oleh


karena itu pada tahun 1899, suara direkam untuk pertama kalinya dengan
menggunakan alat perekam magnetik. Tetapi, Walt Disney lah yang
membuat film animasi bersuara untuk pertama kalinya. Film tersebut
adalah Mickey Mouse yang diputar perdana pada tahun 1928.

Selain itu pada tahun 1937, Disney juga memproduksi film Snow
White and the Seven Dwarfs yang berhasil menjadi film animasi
terpanjang berwarna pertama. Karena banyaknya pencapaian yang diraih
Disney, maka tahun 1928-1950an disebut sebagai  “The Golden Age of
Cartoon” yang identik dengan Walt Disney.  Nggak heran ya hingga saat
ini Disney masih tetap eksis, ditambah dengan adanya wahana hiburan
Disney World yang tersebar di beberapa negara di dunia.

Selain film animasi  dari Amerika Serikat seperti Disney, Jepang juga


tidak ingin kalah dengan mengeluarkan film animasi mereka yang
dikenal sebagai anime, Squad.

Anime ini berhasil  mendominasi layar televisi pada era 1950-1980an,


salah satunya yaitu Doraemon. Hingga saat ini, Doraemon juga masih
sering dijumpai. Bahkan, tidak jarang ditemui pernak-pernik berbau
Doraemon yang menandakan bahwa film dan serial animasi tersebut
diterima di banyak kalangan.
Selanjutnya memasuki tahun 1980-an,  perkembangan teknologi
digital  memegang andil yang cukup besar dalam sejarah animasi. Pada
era tersebut, banyak perubahan yang terjadi seperti Toy Story yang
berhasil menjadi film animasi berbentuk 3D pertama dengan durasi 1 jam
21 menit. Perkembangan teknologi tersebut juga kemudian banyak
memunculkan film animasi lain seperti Inside Out, Despicable Me,
Moana, Zootopia, Coco, dan masih banyak lagi.
DAFTAR PUSTAKA

https://www.maxmanroe.com/vid/teknologi/pengertian-
animasi.html#pengertian_animasi_adalah

https://www.ruangguru.com/blog/yuk-mengenal-sejarah-animasi

https://binus.ac.id/knowledge/2021/12/kenali-jenis-jenis-animasi/

Anda mungkin juga menyukai