Anda di halaman 1dari 32

YAYASAN ROKAN RIAU RAYA

SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN


STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902

UJIAN AKHIR SEMESTER


TAHUN AKADEMIK 2021/2022

Mata kuliah : Metodologi Penelitian


Prodi : PTI
Dosen : Jufri, S.Pd., M.Mat.
Semester/kls : II (DUA)

TUGAS PROYEK
Petunjuk:

1. Tentukanlah sebuah model/metode/Teknik/strategi pembelajaran tertentu yang akan


anda bahas. Misalnya pembelajaran dengan metode inkuiri
2. Carilah artikel ilmiahterkait model/metode/Teknik/strategi pembelajaran
tersebut minimal 10 artikel.
3. Buatlah LITERATURE REVIEW sesuai dengan format yang telah disediakan
4. Kumpulkan dalam satu FILE berbentuk PDF dengan format NAMA_NIM_KELAS
5. Kumpulkan pada drive
https://drive.google.com/drive/folders/1_ad0IpyO0Gar9lGewuPhmbhZGDhuCxGv?u
sp=sharing
6. Dikumpulkan paling lambat Sabtu, 11 Juni 2022.
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902

FORMAT LITERATURE
REVIEW

Nama Mahasiswa :Supratman


Nomor Mahasiswa :2104082
Program Studi :PTI B

1.

Identitas Artikel Deskripsi

Nama Jurnal JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA


Nama pengindeks Ari Musdo Lifah,PBSI 2019,Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
BalikPapan.
Judul artikel Analisis Naratif Berita Majalah Tempo sebagai Alternatif Bahan Ajar
Mata Kuliah Bahasa Indonesia

Penulis 1. Ari Musdo Lifah

Edisi/No Juli 2019,No.1


Volume 9
Tahun terbit 2019
Jumlah halaman 1-19
Penerbit Prodi Pendidikan Bahasa Dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jambi
E-ISSN / P-ISSN 2615-7705/ 2089-3973
DOI https://doi.org/10.22437/pena.v9i1.6957
URL https://online-journal.unja.ac.id/pena/article/view/6957

Aspek yang di review Deskripsi Kritik

Latarbelakang Penelitian ini dilatarbelakangi kurangnya


pemahaman mahasiswa Program Studi
Pendidikan Bahasa dan Sastra
Indonesia semester 1 Universitas Balikpapan.
tentang keterampilan menulis, khususnya pada
materi menulis
paragraf dan menulis artikel ilmiah pada Mata
Kuliah Bahasa Indonesia. Tujuan penelitian ini
adalah
mendeskripsikan analisis naratif berita dalam
Majalah Tempo dan implementasi struktur
narasi pada Mata
Kuliah Bahasa Indonesia. Penelitian ini
menggunakan metode deskriptif dengan jenis
penelitian kualitatif.
Teknik analisis data dalam penelitian ini
menggunakan teknik analisis naratif oleh
Tzevetan Todorov dengan
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902

struktur narasi yang dimodifikasi oleh Nick


Lacey dan Gillespie. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa
struktur narasi yang terdapat pada berita “Detik-
Detik yang Menentukan”, “Satu Pemilu Dua
Sikap”, “Cacar
Monyet di Negeri Singa”, “Siberut Terancam
Hutan Industri”, “Bukti Campur Tangan
Menteri Lukman”,
“Jerat Makar Pengancam Presiden”, terdapat
lima berita yang menyajikan persitiwa secara
kronologis dan satu
berita yang tidak kronologis. Berdasarkan hasil
implementasi struktur narasi pada Majalah
Tempo edisi 20-26
Mei 2019, diketahui hasil tulisan paragraf narasi
yang memiliki urutan peristiwa secara
kronologis adalah
88,2% dan tulisan artikel ilmiah yang
memenuhi syarat sesuai dengan indikator sistem
penulisan artikel ilmiah
adalah 82,3%.
Masalah/ Research Questions Permasalahan tidak
ada, dan susah untuk
dimengerti. Perlu
untuk ditingkatkan
lagi.
Tujuan (purpose) Salah satu upaya mewujudkan pendidikan
nasuional adalah dengan mengembangkan
bahan
ajar yang disesuaikan dengan kebutuhan dan
lingkungan belajar. Bahan ajar dalam
pembelajaran
dapat bersumber dari penelitian sendiri atau
dapat memanfaatkan hasil penelitian orang lain
(Pertiwi,
Paidi & Sartika, 2017). Hasil penelitian tersebut
dapat berbentuk cetak dan jurnal ilmiah online.
Jurnal ilmiah berisi tentang artikel ilmiah yang
menyajikan teori, hasil pemikiran, serta contoh-
contoh
yang berkaitan dengan materi (Karim, 2017).
Dengan demikian, untuk memudahkan
mahasiswa
dalam memahami isi materi dan membantu
kesulitan dalam pembelajaran, maka dibutuhkan
bahan ajar yang spesifik yang dirancang sesuai
dengan karakteristik kebutuhan belajar
mahasiswa. Salah
satunya adalah dengan menggunakan hasil
penelitian sebagai referensi.
Metode Penelitian - Desain Penelitian
- Desain penelitian
- Sampel /subject Penelitian ini menggunakan pendekatan analisis
naratif yang dikembangkan oleh Tzevetan
- Instrumen dan validasi Todorov yang dimodifikasi oleh Nick Lacey
- Teknik analisis data dan Gillespie. Penelitian ini menggunakan
- Dll metode
deskriptif kualitatif untuk mendeskripsikan
struktur naratif dalam berita pada Majalah
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902

Tempo.

- Sampel/Subject

Pengamat atau peneliti dalam penelitian


kualitatif memegang peranan penting dalam
proses
pengumpulan data. Miles (Anggito & Setiawan,
2018: 75), kehadiran peneliti di lapangan dalam
penelitian kualitatif adalah suatu yang mutlak
karena peneliti bertindak sebagai instrumen
penelitian
sekaligus pengumpul data. Oleh sebab itu,
instrumen pengumpulan data dalam penelitian
ini
berbentuk kisi-kisi penjaring data yang terkait
dengan masalah dalam penelitian.

- Instrumen Dan Validasi

Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini


menggunakan simak dan catat. Data-data
diperoleh dalam bentuk tulisan yang berupa
frase, kalimat, paragraf, dan kata-kata berita
pada
Majalah Tempo Edisi 20-26 Mei 2019 dengan
melakukan proses penyimakan dan pencatatan.
Teknik
simak dan catat dalam penelitian ini dilakukan
dengan menyimak secara cermat, terarah, dan
teliti
tehadap hal-hal yang terkait dengan
keseimbangan situasi (equilibrium), gangguan
terhadap
keseimbangan (disruption), kesadaran
terjadinya gangguan (recognition disruption),
usaha untuk
memperbaiki gangguan (attempt to repair the
disruption), pemulihan menuju keseimbangan
(reinstatement
of the equilibrium). Hasil penyimakan itu
dicatat sebagai data untuk dianalisis.

- Teknik Analisis Data

Teknik analisis data dalam penelitian ini


menggunakan teknik analisis naratif oleh
Tzevetan
Todorov dengan struktur narasinya yang
dimodifikasi oleh Nick Lacey dan Gillespie
dengan
membagi struktur naratif menjadi lima tahap,
yaitu keseimbangan situasi (equilibrium),
gangguan
terhadap keseimbangan (disruption), kesadaran
terjadinya gangguan (recognition disruption),
usaha untuk
memperbaiki gangguan (attempt to repair the
disruption), pemulihan menuju keseimbangan
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902

(reinstatement
of the equilibrium). Langkah pertama yang
dilakukan adalah menjabarkan dua aspek
penting dalam
narasi berdasarkan cerita (story, alur (plot), dan
dianalisis dengan teknik analisis naratif
dikembangkan oleh Tzevetan Todorov dengan
struktur narasinya yang dimodifikasi oleh Nick
Lacey
dan Gillespie.
Hasil dan Pembahasan Hasil penelitian ini adalah struktur narasi
dengan menggunakan teori analisis naratif oleh
Tzevetan Todorov yang dimodifikasi oleh Nick
Lacey dan Gillespie dengan membagi struktur
naratif menjadi lima tahap, yaitu keseimbangan
situasi (equilibrium), gangguan terhadap
keseimbangan
(disruption), kesadaran terjadinya gangguan
(recognition disruption), usaha untuk
memperbaiki gangguan
(attempt to repair the disruption), pemulihan
menuju keseimbangan (reinstatement of the
equilibrium). Berikut
akan dijabarkan hasil dalam penelitian ini.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan,
dapat diperoleh simpulan berita “Detik-Detik
yang Menentukan” memiliki tiga unsur naratif,
berita “Satu Pemilu Dua Sikap” memiliki lima
unsur naratif, berita “Cacar Monyet di Negeri
Singa” memiliki lima unsur naratif, berita
“Siberut Terancam
Hutan Industri” memiliki empat unsur naratif,
berita “Bukti Campur Tangan Menteri Lukman”
memiliki empat unsur naratif, berita “Jerat
Makar Pengancam Presiden” memiliki empat
unsur
naratif. Dalam Majalah Tempo edisi 20-26 Mei
2019, terdapat lima berita yang menyajikan
peristiwa
secara kronologis dan hanya satu berita yang
tidak kronologis. Berita yang tidak kronologis
tersebut,
yaitu “Jerat Makar Pengancam Presiden”.
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902

Limitasi/kelemahan penelitian Kurangnya


pembahasan tentang
limitasi atau
kelemahan penelitian
dan Masalah/
Research Questions.
Saran/rekomendasi

Kontribusi hasil/temuan terhadap ilmu pengetahuan: dapat memahami apa yang dimaksud
dengan Analisis Naratif Berita Majalah Tempo sebagai Alternatif Bahan Ajar Mata Kuliah
Bahasa Indonesia
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902

2.
Identitas Artikel Deskripsi

Nama Jurnal JURNAL PENDIDIKAN BAHASA DAN SASTRA


Nama pengindeks PBSI, Winda Dwi Hudhana,Agus Sulaeman,Universitas Muhammadiyah
tangerang.
Judul artikel Pengembangan Media Video Scribe dalam Meningkatkan Keterampilan Menulis
Cerpen
Berbasis Pendidikan Karakter pada Siswa SMA

Penulis 1. Winda Dwi Hudhana


2. Agus Sulaeman

Edisi/No 1
Volume 9
Tahun terbit 2019
Jumlah halaman 1-16
Penerbit Prodi Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia FKIP Universitas Jambi
E-ISSN / P-ISSN 2615-7705/ 2089-3973
DOI https://doi.org/10.22437/pena.v9i1.6839
URL https://online-journal.unja.ac.id/pena/article/view/6839

Aspek yang di review Deskripsi Kritik

Latarbelakang Penelitian ini berawal dari rendahnya


keterampilan menulis cerita pendek siswa kelas
X di beberapa SMA
Kabupaten Tangerang terkait dengan media
pembelajaran. Tujuan penelitian ini yaitu
mendeskripsikan
hasil pengembangan media pembelajaran video
scribe serta mengetahui efektifitas media video
scribe dalam
meningkatkan keterampilan menulis cerita
pendek berbasis pendidikan karakter di kelas X
SMA. Subjek
penelitian ini yaitu siswa SMA kelas X di
SMAN 1, SMAN 19 dan SMAN Mandiri
Balaraja di Kabupaten
Tangerang. Teknik pengumpulan data
menggunakan lembar angket dan tes. Hasil
penelitian berupa
validasi ahli media, validasi materi, dan validasi
pembelajaran pedagogik yang dinyatakan layak.
Pada
perolehan hasil belajar keterampilan menulis
cerita pendek berbasis pendidikan karakter
siswa kelas X di
SMA N 1 Kabupaten Tangerang pada pretest
yaitu rata-rata 61,5 meningkat menjadi rata-
rata73,5 pada
posttest. Hasil belajar keterampilan menulis
cerita pendek berbasis pendidikan karakter
siswa kelas X di
SMA N 19 Kabupaten Tangerang pada pretest
mendapat rata-rata 60 meningkat menjadi rata-
rata 70 pada
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
postest. Hasil belajar keterampilan menulis
cerita pendek berbasis pendidikan karakter
siswa kelas X di
SMA Mandiri Balaraja Kabupaten Tangerang
pada pretest yaitu rata-rata 61 meningkat
menjadi rata-rata
68,5 pada postest. Media video scribe efektif
digunakan karena menarik minat siswa, siswa
menjadi aktif,
imajiansi, dan meningkatkan kreatifitas siswa.
Masalah/ Research Questions Tidak ditemukan
masalah dan
pertanyaan penelitian
didalam jurnal ini
Tujuan (purpose) Berdasarkan asumsi yang telah dijelaskan di
atas, maka peneliti merumuskan tujuan
penelitian antara lain: 1) untuk mengetahui
peningkatan hasil belajar keterampilan menulis
cerita
pendek berbasis pendidikan karakter dalam
penggunaan media pembelajaran video scribe di
SMA se-Kabupaten Tangerang, 2) mengetahui
efektifitas penggunaan media pembelajaran
video
scribe untuk meningkatkan keterampilan
menulis cerita pendek berbasis pendidikan
karakter di
SMA se-Kabupaten Tangerang.
Metode Penelitian - Desain Penelitian
- Desain penelitian
- Sampel /subject Penelitian ini merupakan penelitian
pengembangan (research and development)
- Instrumen dan validasi model Borg dan
- Teknik analisis data Gall yang dibagi menjadi 9 tahap yaitu: 1)
- dll penelitian dan pengumpulan informasi awal, 2)
perencanaan, 3) pengembangan format produk
awal, 4) uji coba awal, 5) revisi produk, 6) uji
coba lapangan, 7) revisi produk, 8) uji
lapangan, 9) revisi produk akhir, 10) desiminasi
dan
implementasi (Setyosari, 2013:237).

- Sampel/Subject

Penelitian ini mengambil subjek validasi produk


yaitu ahli pembelajaran, ahli bahasa dan
sastra Indonesia dan ahli media video scribe.
Ahli materi pembelajaran cerita pendek yaitu
lima
orang guru bahasa Indonesia dan dosen
Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (PBSI)
yang
ahli dalam materi cerita pendek. Ahli media
video scribe yaitu tiga orang guru dan dosen
yang ahli
dalam video scribe. Ahli pembelajaran yaitu
guru dan dosen Pendidikan. Subjek dalam
penelitian ini
yaitu kelas X SMA Negeri 1, kelas X SMA
Negeri 19, kelas X SMA Mandiri Balaraja.
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902

- Instrumen dan Validasi

Validasi instrumen yang digunakan yaitu angket


untuk ahli materi bahasa Indonesia, ahli
pembelajaran dan ahli media video scribe.
Instrument angket berupa empat aspek yang di
evaluasi
yaitu aspek pedagogik, aspek materi cerita
pendek, aspek pendidikan karakter, aspek
tampilan
dan aspek pemograman video scribe. Selain itu,
instrumen tes juga di validasi untuk mengetahui
keefektifan media video scribe dalam
keterampilan menulis cerita pendek siswa
menggunakan
media video scribe. Validasi instrumen
melibatkan guru dan dosen ahli materi cerita
pendek, ahli
pembelajaran pedagogik dan ahli video scribe.
Selanjutnya, dilakukan analisis dan perbaikan
produk
apabila terdapat kesalahan dalam penyusunan
instrumen.

- Teknik Analisis Data

Teknik pengumpulan data pada penelitian


pengembangan ini menggunakan lembar angket
dan test. Lembar angket berupa penilaian
validasi yang berisi butir-butir untuk
mengevaluasi
aspek materi cerita pendek, aspek efektifitas
produk media pembelajaran video scribe, aspek
materi
cerita pendek, aspek pedagogik, aspek tampilan
video scribe, dan aspek pemograman yang diisi
oleh
para validator. Selain itu, terdapat instrumen
angket yang berisi evaluasi sebagai uji coba
media
pembelajaran video scribe.yang diisi oleh siswa.
Lembar instrumen tes pretest dan posttest
berupa tes
penguasaan keterampilan menulis cerita pendek
berbasis karakter. Soal tes tersebut berupa essay
yang merujuk pada keterampilan siswa
menghasilkan karangan cerita pendek berbasis
pendidikan
karakter.
Hasil dan Pembahasan  Pada tahap pertama, penelitian
pengembangan ini yaitu melakukan
observasi awal
berkaitan dengan pembelajaran bahasa
Indonesia di kelas X SMA N 1 Kabupaten
Tangerang,
SMAN 19 Kabupaten Tangerang dan, SMA
Mandiri Balaraja Kabupaten Tangerang.
Berdasarkan hasil observasi, peneliti
menyimpulkan bahwa siswa belum memahami
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
secara
mendalam materi cerita pendek karena guru
tidak dapat menjelaskan secara maksimal materi
keterampilan menulis cerita pendek. Oleh
karena, guru kesulitan dalam menentukan
media
pembelajaran yang tepat yang berdampak pada
pemilihan metode pembelajaran guru yaitu
sebatas ceramah, dan diskusi.Siswa pun merasa
bosan karena guru jarang menggunakan media
pembelajaran dan hanya menggunakan metode
ceramah dan diskusi.Kejenuhan tersebut
berdampak pada kurangnya semangat siswa
dalam menulis cerita pendek sehingga cerita
karya
siswa kurang kreatif dan imajinatif.
 Tahap kedua, peneliti merancang penelitian
berkaitan dengan media pembelajaran
keterampilan menulis cerita pendek berbasis
pendikan karakter yaitu menggunakan media
video
scribe. Peneliti melakukan pengembangan
media pembelajaran video scribe untuk
meningkatkan
keterampilan menulis cerita pendek berbasis
pendikan karakter. Tahap ketiga, peneliti
melakukan
pengembangan pada media video scribe materi
keterampilan menulis cerita pendek. Tahap
keempat, validator pembelajaran, validator
materi cerita pendek dan validator video scribe
menguji
media media video scribe dengan mengisi draf
penilaian media video scribe bermuatan materi
cerita
pendek berbasis pendidikan karakter.Validator
pembelajaran menilai produk berkaitan dengan
pedagogik dan efektifitas produk media
pembelajaran video scribe. Validator video
scribe menilai
produk berkaitan dengan program, dan format
video scribe. Validator materi cerita pendek
menilai
produk berkaitan dengan materi isi materi cerita
pendek, kelengkapan materi, dan keterbacaan
materi.
 Selanjutnya, pada tahap kelima, peneliti
melakukan revisi dengan memperbaiki
kesalahan
dan menambahkan kekurangan yang terdapat
pada media video scribe. Validator memberikan
saran
berkaitan dengan tampilan video scribe yang
kurang menarik karena tidak menggunakan
audio,
terdapat materi cerita pendek yang harus
ditambahkan, dan contoh cerita pendek harus
ditampilkan. Tahap keenam, peneliti melakukan
pengujian produk media video scribe dalam
keterampilan menulis cerita pendek siswa
berbasis karakter melalui pretest, postest dan
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
angket
kepada beberapa siswa kelas X SMA N 1
Kabupaten Tangerang, SMAN 19 Kabupaten
Tangerang, dan SMA Mandiri Balaraja
Kabupaten Tangerang. Tahap tujuh, peneliti
memperbaiki
kesalahan dan kekurangan media video scribe
dalam keterampilan menulis cerita pendek
siswa
berbasis karakter sesuai dengan hasil uji yang
dilakukan terhadap siswa kelas X SMA N 1
Kabupaten Tangerang, SMAN 19 Kabupaten
Tangerang dan SMA Mandiri Balaraja
Kabupaten
Tangerang. Pada tahap kedelapan peneliti
melakukan implementasi media video scribe
dalam
keterampilan menulis cerita pendek siswa
berbasis karakter siswa kelas X di SMA N 1
Kabupaten
Tangerang, SMAN 19 Kabupaten Tangerang
dan, SMA Mandiri Balaraja Kabupaten
Tangerang.
Kesimpulan Pengembangan media pembelajaran video
scribe divalidasi oleh tiga guru dan dosen TIK
dengan perolehan 86%, 84%, dan 92%, maka
diperoleh rata-rata 87,3%. Sedangkan validasi
materi cerita pendek berbasis pendidikan
karakter divalidasi oleh lima guru bahasa
Indonesia dan
dosen dengan perolehan 84%, 90%, 100%,
100%, dan 76%, maka rata-rata yang diperoleh
yaitu
90%. Validasi pembelajaran pedagogik
divalidasi oleh tiga ahli pembelajaran diperoleh
yaitu 82%,
87%, dan 80%, maka diperoleh rata-rata
83%.Simpulan dari validasi produk media
pembelajaran
video scribe dan materi cerpen berbasis
pendidikan telah memenuhi kriteria layak untuk
digunakan. Setelah dilakukan validasi produk,
dilakukan uji coba produk pada 20 siswa
SMAN 1
Kabupaten Tangerang dengan rata-rata
perolehan pretest 64 dan posttest 73. Para siswa
juga
diberikan angket mengenai media video scribe,
diperoleh rata-rata 81,3% sehingga dinyatakan
layak.
Tahap terakhir dilakukan implemetasi produk di
SMA N 1 Kabupaten Tangerang, SMA 19
Kabupaten Tangerang, dan SMA Mandiri
Balaraja Kabupaten Tangerang. Upaya
mengetahui
peningkatan hasil belajar dan efektifitas produk,
maka dilakukan pretest dan postest. Perolehan
hasil belajar dalam pretest dan postest di SMA
N 1 Kabupaten Tangerang yaitu 61,5 menjadi
73,5. Nilai terendah di SMA N 1 Kabupaten
Tangerang pada hasil belajar pretest dan
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
posttest
yaitu 50 menjadi 53. Sedangkan nilai tertinggi
hasil belajar pretest dan posttest yaitu 73
menjadi
83.Perolehan nilai hasil belajar pada SMA N 19
Kabupaten Tangerang pada pretest mendapat
rata-rata 60 meningkat menjadi 70 pada postest.
Perolehannilai terendah pada pretest yaitu 45
dan tertinggi yaitu 73. Sedangkat nilai postest
terendah yaitu 55 dan nilai tertingi 78.
Sedangkan
penilaian pretest dan posttest di SMA Mandiri
Balaraja Kabupaten Tangerang yaitu 61
meningka
menjadi 68,5. Nilai tertinggi pada pretest yaitu
75 meningkat menjadi 80 pada posttest. Nilai
terendah pada pretest yaitu 50 meningkat
menjadi 54 postest. Media video scribe efektif
dalam
pembelajaran karena dapat menarik minat,
antusias, keaktifan siswa, meningkatkan
imajiansi, dan
meningkatkan kreatifitas siswa dalam
pembelajaran cerita pendek berbasis pendidikan
karakter.
Pada siswa SMA kelas X se-Kabupaten
Tangerang khususnya SMA N 1 Kabupaten
Tangerang, SMA N 19 Kabupaten Tangerang,
dan SMA Mandiri Balaraja Kabupaten
Tangerang
diharapkan mampu lebih mengimajinasikan dan
mengkreasikan cerita pendek berbasis karakter
melalui media pembelajaran video scribe.
Sedangkan para guru Pada siswa SMA kelas X
Pada
siswa SMA kelas X se-Kabupaten Tangerang
khususnya SMA N 1 Kabupaten Tangerang,
SMA
N 19 Kabupaten Tangerang, dan SMA Mandiri
Balaraja Kabupaten Tangerang se-Kabupaten
Tangerang khususnya SMA N 1 Kabupaten
Tangerang, SMA N 19 Kabupaten Tangerang,
dan
SMA Mandiri Balaraja Kabupaten Tangerang
disarankan menggunakan media pembelajaran
video scribe karena media ini sangat efektif
dalam menghasilkan pembelajaran yang
menarik, inovatif dan kreatif. Sehingga siswa
lebih tertarik dengan materi pembelajaran dan
tidak cepat
bosan dengan isi materi pembelajaran
khususnya cerita pendek. Pihak sekolah
disarankan dapat
mendukung guru dan siswa dalam
mensukseskan pemakaian media video scribe
misalnya dengan
mengadakan alat-alat pendukung media
pembelajaran. Maka, kegiatan pembelajaran
berjalan
lancar, antusias, dan tanpa adanya halangan.
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
Limitasi/kelemahan penelitian Tidak tercantumnya
kelemahan pada
jurnal ini.
Saran/rekomendasi disarankan menggunakan media pembelajaran
video scribe karena media ini sangat efektif
dalam menghasilkan pembelajaran yang
menarik, inovatif dan kreatif. Sehingga siswa
lebih tertarik dengan materi pembelajaran dan
tidak cepat
bosan dengan isi materi pembelajaran
khususnya cerita pendek. Pihak sekolah
disarankan dapat
mendukung guru dan siswa dalam
mensukseskan pemakaian media video scribe
misalnya dengan
mengadakan alat-alat pendukung media
pembelajaran. Maka, kegiatan pembelajaran
berjalan
lancar, antusias, dan tanpa adanya halangan.
Kontribusi hasil/temuan terhadap ilmu pengetahuan: dapat memahami pembahasan isi
jurnal tersebut dan oara guru diharapkan lebih kreatif lagi dalam metode pembelajarannya.

3.
Identitas Artikel Deskripsi

Nama Jurnal Jurnal Inovasi Pendidikan IPA


Nama pengindeks Program Studi Pendidikan Sains, Yuliana Subekti, A. Ariswan, Program
Pascasarjana, Universitas Negeri Yogyakarta.
Judul artikel Pembelajaran Fisika dengan Metode Eksperimen untuk Meningkatkan
Hasil Belajar Kognitif dan Keterampilan Proses Sains

Penulis 1. Yuliana Subekti


2. A. Ariswan

Edisi/No 2
Volume 2
Tahun terbit 2016
Jumlah halaman 1-10
Penerbit Yuliana Subekti dan A. Ariswan
E-ISSN / P-ISSN 2477-4820/ 2406-9205
DOI https://doi.org/10.21831/jipi.v2i2.6278
URL https://journal.uny.ac.id/index.php/jipi/article/view/6278/0

Aspek yang di review Deskripsi Kritik

Latarbelakang Jenis penelitian ini adalah penelitian quasi


eksperimen. Populasi penelitian ini adalah
seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 9
Yogyakarta pada semester genap tahun ajaran
2014/2015 yaitu 192 siswa. Sampel dipilih
sebanyak dua kelas dengan mengguna
kan teknik cluster randomized sampling yaitu
64 siswa. Aspek keterampilan proses sains yang
diteliti
yaitu pengamatan, pelaksanaan penelitian,
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
pengkomunikasian, peramalan dan
penyimpulan. Teknik
analisis data yang digunakan adalah uji
MANCOVA dengan taraf signifikansi 0,05.
Hasil penelitian
ini menunjukkan bahwa terdapat peningkatan
yang signifikan hasil belajar fisika aspek
kognitif dan keterampilan proses sains ditinjau
dari kemampuan awal fisika pada siswa kelas X
di SMA Negeri 9 Yogyakarta dengan model
pembelajaran inkuiri terbimbing melalui metode
eksperimen.
Masalah/ Research Questions Tidak ditemukan nya
masalah dalam jurnal
ini, harus dilengkapi
lagi untuk
kedepannya.
Tujuan (purpose) Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada
tidaknya peningkatan hasil belajar aspek
kognitif dan keterampilan proses sains ditinjau
dari kemampuan awal fisika siswa dengan
model pembelajaran
inkuiri terbimbing melalui metode eksperimen.
Metode Penelitian - Desain Penelitian
- Desain penelitian
- Sampel /subject Desain penelitian yang digunakan dalam
penelitian ini adalah
- Instrumen dan validasi Kelompok Pretest
- Teknik analisis data Perlakuan
- dll (variabel
bebas)
Posttest
(variabel
terikat)
Eksperimen
Y1
Xeksperimen
Y2
Kontrol
Y1
Xceramah
Y2
Keterangan:
Xeksperimen = pembelajaran fisika dengan
menggunakan
model pembelajaran inkuiri terbimbing melalui
metode eksperimen
Xceramah = pembelajaran fisika dengan
menggunakan
model inkuiri terbimbing melalui metode
ceramah
Y1 = tes kemampuan awal fisika

- Sampel/Subject
sampai Mei tahun 2015 di SMA Negeri 9
Yogyakarta. Populasi dalam penelitian ini ada
lah seluruh siswa kelas X SMA Negeri 9 Yog
yakarta semester genap tahun ajaran 2014/2015
sebanyak 192 siswa.
- Instrumen dan Validasi
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902

Instrumen
dalam penelitian ini adalah tes hasil belajar
aspek kognitif siswa berupa soal pretest-posttest
dan lembar observasi keterampilan proses sains.
Observasi dilakukan sebanyak
enam kali, baik pada kelas eksperimen maupun
kelas kontrol Data keterampilan proses sains
diperoleh dari hasil observasi dengan lima as
pek, yaitu: pengamatan, pelaksanaan penelitian,
pengkomunikasian, peramalan, dan penyimpul
an. Sebelum diberikan perlakuan, dilakukan
pretest pada kelas eksperimen dan kelas kontrol
untuk mengetahui kemampuan awal fisika
siswa.

- Teknik Analisis Data

Teknik pengumpulan data yang digunakan pada


penelitian ini menggunakan tes dan non tes.
Teknik tes digunakan untuk mengukur hasil bel
ajar aspek kognitif siswa. Tes hasil belajar aspek
kognitif berupa soal uraian sebanyak sembilan
butir soal. Peningkatan hasil belajar aspek
kognitif dapat dilihat dan diukur dengan soal
pretest dan posttest yang sama. Teknik nontes
digunakan untuk mengetahui hasil observasi
keterampilan proses sains siswa selama pembel
ajaran fisika.
Hasil dan Pembahasan Data keterampilan proses sains diperoleh
dari hasil observasi dengan lima aspek
keterampilan proses sains yaitu: pengamatan,
pelaksa naan penelitian, pengkomunikasian,
peramalan, dan penyimpulan. Observasi
dilakukan sebanyak enam kali, baik pada
kelompok eksperimen maupun kelompok
kontrol, keduanya dilakukan observasi terhadap
masing-masing siswa.
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dan pembahasan,
dapat diambil kesimpulan yaitu terda
pat peningkatan yang signifikan hasil belajar
fisika aspek kognitif dan keterampilan proses
sains ditinjau dari kemampuan awal fisika pada
siswa kelas X di SMA Negeri 9 Yogyakarta
dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing
melalui metode eksperimen. Pembelajaran
dengan model pembelajaran inkuiri terbimbing
melalui metode eksperimen sebaiknya
diterapkan di sekolah untuk mendu kung
peningkatan hasil belajar aspek kognitif dan
keterampilan proses sains pada siswa dalam
mempelajari materi pelajaran fisika khususnya
pada pokok bahasan suhu dan kalor.

Limitasi/kelemahan penelitian Tidak ditemukan


limitasi/kelemahan
penelitian dalam
jurnal ini
Saran/rekomendasi Kurang penyusunan
kalimat yang
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
kurang rapi
Kontribusi hasil/temuan terhadap ilmu pengetahuan:tidak dapat untuk memahami jurnal ini.
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
4.

Identitas Artikel Deskripsi

Nama Jurnal Jurnal Inovasi Pendidikan Kimia


Nama pengindeks FMIPA,Wisnu Sunarto, Woro Sumarni, Eli Suci, Jurusan Kimia, Universitas
Negeri Semarang Kampus Sekaran Gunungpati Semarang.
Judul artikel HASIL BELAJAR KIMIA SISWA DENGAN MODEL PEMBELAJARAN
METODE THINK-PAIR-SHARE DAN METODE EKSPOSITORI

Penulis 1. Wisnu Sunarto


2. Woro Sumarni
3. Eli Suci
Edisi/No 1
Volume 2
Tahun terbit 2008
Jumlah halaman 1-6
Penerbit Universitas Negeri Semarang
E-ISSN / P-ISSN 2503-1244/1979-0503
DOI https://doi.org/10.15294/jipk.v2i1.1225
URL https://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/JIPK/article/view/1225

Aspek yang di review Deskripsi Kritik

Latarbelakang Kelas eksperimen 1 mendapatkan pembelajaran


dengan metode Think-Pair-Share sedangkan
kelas eksperimen 2 mendapatkan pembelajaran
dengan metode ekspositori. Data penelitian
dikumpulkan melalui teknik tes (untuk aspek
kognitif), observasi (untuk aspek psikomotorik)
dan angket (untuk aspek affektif). Hasil
analisis data menunjukkan: untuk aspek kognitif
rerata hasil belajar kelompok eksperimen
1 = 75,4 dan s = 8,4, dan rerata hasil belajar
kelompok eksperimen 2 = 70,8 dan s = 6,7,
melalui uji t satu pihak rerata hasil belajar
kelompok 1 lebih baik dibandingkan rerata
hasil belajar kelompok 2 (α = 5%). Hasil belajar
aspek afektif (1 = 82,80 dan 2 = 77,57),
sedangkan hasil belajar aspek psikomotorik (1
=78,32 dan 2 = 75,59) Simpulan penelitian
ini adalah hasil belajar kimia metode Think-
Pair-Share lebih baik daripada pembelajaran
metode ekspositori.
Masalah/ Research Questions Beberapa hambatan yang ditemui peneliti
dalam menerapkan pembelajaran dengan
metode Think-Pair-Share antara lain: (1) dalam
pembelajaran Think-Pair-Share memerlukan
banyak waktu untuk diskusi sehingga terkadang
waktunya habis sebelum semua soal dibahas,
(2) mengkondisikan dan membuat suasana
pembelajaran agar berjalan lancar dan sesuai
dengan rencana, kadang menemui kendala. Hal
ini disebabkan karena faktor siswa yang belum
terbiasa menggunakan pembelajaran dengan
metode Think-Pair-share, dan (3) pada
saat pelaksanaan kegiatan diskusi, banyak
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
mengalami kendala antara lain tidak semua
siswa berpartisipasi, pembahasan kadang
menyimpang dari pokok bahasan dan bertele-
tele serta kelompok kurang menanggapi hasil
dari kelompok lain karena lebih memusatkan
perhatian kepada tugas kelompoknya
Tujuan (purpose) Telah dilakukan penelitian dalam rangka
mengkomparasikan hasil belajar kimia bagi
siswa yang mendapat pembelajaran melalui
metode Think-Pair-Share dengan siswa yang
mendapatkan pembelajaran melalui metode
ekspositori pada pokok bahasan kelarutan dan
hasil kali kelarutan di kelas XI SMA Negeri 2
Brebes. Sampel dalam penelitian ini diambil
melalui teknik random cluster.
Metode Penelitian - Desain Penelitian Kurangnya
- Desain penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas XI IPA penjelasan atau
- Sampel /subject SMA Negeri 2 Brebes semester 2 tahun ajaran hasil penelitian
2007/2008 dengan pokok bahasan kelarutan yang di teliti oleh
- Instrumen dan validasi dan hasil kali kelarutan. Pengambilan sampel penulis dalam
- Teknik analisis data dilakukan dengan teknik cluster random jurnal ini.
- dll sampling dan diperoleh kelas XI IPA-1 sebagai
kelompok dengan metode ekspositori. Hal ini
disebabkan siswa lebih dituntut aktif dalam
memahami materi yang dipelajari. Siswa
dilibatkan secara aktif dalam pembelajaran
melalui kegiatan diskusi yang berpasangan
dengan teman sebangkunya untuk
menyelesaikan soal yang diberikan oleh guru.
Hasil dan Pembahasan Analisis data awal menunjukkan populasi
berdistribusi normal dan memiliki tingkat
homogenitas yang sama. Hasil analisis data
akhir menunjukkan bahwa data berdistribusi
normal dan memiliki varians yang sama.
Kesimpulan Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa ada perbedaan hasil belajar antara siswa
yang diberi pembelajaran dengan metode Think-
Pair-Share dengansiswa yang diberi
pembelajaran dengan metode ekspositori. Hasil
belajar siswa yang diberi pembelajaran dengan
metode Think-Pair-Share secara signififi kan
lebih baik daripada siswa yang diberi
pembelajaran dengan metode ekspositori. Hasil
belajar siswa pada kedua kelas eksperimen telah
mencapai ketuntasan belajar klasikal.
Pembelajaran dengan metode Think-Pair-Share
dan pembelajaran dengan metode ekspositori
dapat dijadikan sebagai suatu metode
pembelajaran untuk meningkatkan hasil belajar
kimia. Untuk mengatasi hambatan waktu dalam
pembelajaran metode Think-Pair Share, maka
guru perlu mengatur waktu dengan matang dan
cermat. Guru hendaknya lebih kreatif dalam
menyampaikan pelajaran ketika menggunakan
metode ekspositori agar siswa tidak mengalami
kebosanan, sehingga pembelajaran lebih efektif.
Guru harus dapat membangkitkan motivasi
siswa untuk berpartisipasi aktif dalam kegiatan
kelompok ketika menggunakan metode Think-
Pair-Share.
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
Limitasi/kelemahan penelitian Kelemahan dalam
penelitian dijurnal
ini adalah tidak
siknifikannya
penjelasan tentang
metode penelitian.
Saran/rekomendasi Saran untuk isi
jurnal ini,
hendaknya untuk
melengkapi
penjelasan tentang
tahapan-tahapan
metode penelitian
dan metode
penjelasan
pembeajarannya.
Kontribusi hasil/temuan terhadap ilmu pengetahuan:saya tidak begitu memahami apa yang
di jelaskan didalam jurnal ini.
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
5.

Identitas Artikel Deskripsi

Nama Jurnal Jurnal Manajemen dan Pendidikan Islam


Nama pengindeks Nur Ahyat,jurusan pendidikan agama,STAI Ar Rosyid Surabaya, Indonesia
Judul artikel METODE PEMBELAJARAN PENDIDIKAN AGAMA ISLAM

Penulis 1. Nur Ahyat

Edisi/No 1
Volume 4
Tahun terbit 2017
Jumlah halaman 1-8
Penerbit STAI Ar Rosyid Surabaya, Indonesia
E-ISSN / P-ISSN 2549-3612/ 2355-2743
DOI https://doi.org/10.30957/edusiana.v4i1.5
URL http://ejournal.stainim.ac.id/index.php/edusiana

Aspek yang di review Deskripsi Kritik

Latarbelakang Ada beberapa macam metode pembelajaran


Secara garis besar metode yang sering di
gunakan dalam pembelajaran Pendidikan
Agama Islam antara lain: ceramah, tanya jawab,
diskusi, pemberian tugas, eksperimen,
demonstrasi, tutorial/bimbingan dan problem
solving (pemecahan masalah). Metode-metode
pembelajaran PAI memiliki manfaat bagi
pendidik dan peserta didik, baik dalam proses
belajar dan pembelajaran maupun dalam
kehidupan sehari-hari, bahkan untuk hari esok.
Masalah/ Research Questions Tidak dicantumkan
oleh penulis tentang
pokok masalah di
jurnal ini.
Tujuan (purpose) Sehubungan dengan itu, Omar Muhammad Al-
Thoumy Al-Saibany mengatakan bahwa
kegunaan metodologi pendidikan Islam adalah
sebagai berikut 1) Menolong siswa dalam
mengembangkan ilmu
pengetahuan,pengalaman, keterampilan,
terutama berpikir ilmiah dan sikap dalm satu
kesatuan.2) Membiasakan pelajar berpikir
sehat, rajin, sabar, dan teliti dalam menuntut
ilmu.3)Memudahkan pencapaian tujuan
pembelajaran secara efektif dan efisien.4)
Menciptakan suasana belajar mengajar yang
kondusif, komunikatif, sehingga dapat
meningkatkan motivasi peserta didik.
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
Metode Penelitian Tidak ada
- Desain penelitian penjelasan tentang
- Sampel /subject metode penelitian
- Instrumen dan validasi di jurnal ini.
- Teknik analisis data
- dll
Hasil dan Pembahasan Tidak adanya
pembahasan
tentang hasil dan
pembahasan dalam
jurnal ini, guna
untuk
melengkapinya
penulis harus
melengkapi
penjelasan tentang
hasil dan
pembahasan supaya
pihak lain yang
membaca dapat
untuk memahami
jurnal ini.
Kesimpulan Metode pembelajaran adalah cara, model, atau
serangkaian bentuk kegiatan belajar yang
diterapkan pendidik kepada anak didiknya guna
meningkatkan motivasi belajar si terdidik guna
tercapainya tujuan pengajaran. Pendidikan
Agama Islam adalah usaha sadar, yakni suatu
kegiatan membimbing, pengajaran dan atau
latihan yang dilakukan guru pendidikan agama
Islam secara berencana dan sadar dengan tujuan
agar peserta didik bisa menumbuh kembangkan
akidahnya melalui pemberian, pemupukan, dan
pengembangan
pengetahuan,penghayatan,pengamalan,
pembiasaan, serta pengalaman peserta didik
tentang agama Islam sehingga menjadi muslim
yang terus berkembang keimanan dan
ketakwaannya kepada Allah SWT. Metode-
metode pembelajaran Pembelajaran Agama
Islam memiliki manfaat bagi pendidik dan
peserta didik, baik dalam proses belajar dan
pembelajaran maupun dalam kehidupan sehari-
hari, bahkan untuk hari esok.

Limitasi/kelemahan penelitian Kelemahan


penelitian di jurnal
ini adalah banyak
kekurangannya
tentang penjelasan
materi maupun
metode-metode
lainnya.
Saran/rekomendasi Saran sebagai
pembaca. untuk si
penulis, harus lebih
teliti lagi dalam
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
mencari materi
maupun dalam
penjelasan materi
yang di suguhkan
didalam jurnal ini
Kontribusi hasil/temuan terhadap ilmu pengetahuan:tidak dapat untuk memahami hasil dan
pembahasan,metode penelitian,serta tidak dapat untuk memahami isi tujuan jurnal ini.
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
6.

Identitas Artikel Deskripsi

Nama Jurnal Jurnal Pendidikan IPA Indonesia


Nama pengindeks N.D. Muldayanti, FKIP, Jurusan Pendidikan Biologi, Universitas Muhammadiyah
Pontianak
Judul artikel PEMBELAJARAN BIOLOGI MODEL STAD DAN TGT DITINJAU DARI
KEINGINTAHUAN DAN MINAT BELAJAR SISWA

Penulis 1. N.D. Muldayanti

Edisi/No 1
Volume 2
Tahun terbit 2013
Jumlah halaman 1-6
Penerbit Universitas Muhammadiyah Pontianak
E-ISSN / P-ISSN 2089-4392
DOI https://doi.org/10.15294/jpii.v2i1.2504
URL http://journal.unnes.ac.id/nju/index.php/jpii

Aspek yang di review Deskripsi Kritik

Latarbelakang Hasil analisis diperoleh (1) ada pengaruh


penggunaan metode pembelajaran dengan TGT
dan STAD terhadap prestasi belajar Biologi, (2)
ada pengaruh minat belajar tinggi dan rendah
terhadap prestasi belajar Biologi, (3) pengaruh
keingintahuan belajar tinggi dan rendah
terhadap prestasi belajar Biologi, (4) terdapat
interaksi antara metode pembelajaran dengan
keingintahuan belajar tinggi dan rendah
terhadap prestasi belajar Biologi, (5) tidak
terdapat interaksi antara metode pembelajaran
dengan minat belajar tinggi dan rendah terhadap
prestasi belajar Biologi, (6) tidak terdapat
interaksi antara minat belajar tinggi dan rendah,
keingintahuan tinggi dan rendah terhadap
prestai belajar Biologi, (7) terdapat interaksi
antara metode pembelajaran, keingintahuan
tinggi dan rendah, minat belajar tinggi dan
rendah terhadap prestasi belajar Biologi.
Masalah/ Research Questions
Tujuan (purpose) Tujuan dari penelitian ini adalah untuk
mengetahui pengaruh penggunaan metode
pembelajaran dengan TGT dan STAD terhadap
prestasi belajar biologi ditinjau dari
keingintahuan dan minat belajar siswa.
Metode Penelitian - Desain Penelitian Dalam pembahasan
- Desain penelitian metode penelitian
- Sampel /subject Sesuai dengan judul penelitian ini, maka dijurnal ini kurang
- Instrumen dan validasi metode penelitian yang digunakan adalah me lengkap.
tode eksperimen dengan menggunakan desain
- Teknik analisis data factorial 2 x 2 x 2.
- dll
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
- Sampel/Subject
dalam penelitian ini adalah siswa kelas VIII
MTs N Nogosari Boyolali yang berjumlah
enam kelas VIII A samapi VIII F, dan akan
diambil sebagai sampelnya adalah 4 kelas
secara Cluster Random Sampling.
Hasil dan Pembahasan Data-data yang diperoleh dari hasil peneli tian
yang berupa skor keingintahuan siswa, skor
Minat belajar, nilai prestasi belajar dianalisis
dengan analisis variansi tiga jalan dengan isi sel
tidak sama menggunakan bantuan software
Minitab 15, peneliti menggunakan General
Linier Model (GLM) dilanjutkan dengan uji
lanjut anova, dengan bantuan Minitab 15 dan
menggunakan main effect plot untuk H0 yang
ditolak. Hasil dari pengujian hipotesi menggu
nakan GLM, didapatkan harga-harga seperti
yang terangkum dalam Tabel 1.Hipotesis
pertama menyatakan tidak ter-idak terdapat
perbedaan penggunaan metode A (TGT)
dan B (STAD) terhadap prestasi ditolak (Pvalue
= 0,028), karena P-value < 0,05 maka H1 (1)
diterima, yaitu terdapat perbedaan penggunaan
metode A (TGT) dan B (STAD) terhadap pres
tasi belajar Biologi. Tekanan utama
Cooperative Learning adalah keberhasilan
target kelompok dengan asumsi bahwa target
hanya dapat dicapai jika setiap anggota tim
berusaha menguasai subyek yang menjadi
bahasan. Pembelajaran model
TGT(TeamGames-Tournament) merupakan
suatu pendekatan kerja sama antar kelompok
dengan mengembangkan kerjasama antar
personal. Dalam pembelajaran ini terdapat
penggunaan teknik permainan. Dalam
permainan ini mengandung persaingan menurut
aturan-aturan yang telah ditentukan. Dalam
permainan diharapkan tiap-tiap kelompok dapat
menggunakan pengetahuan dan
keterampilannya untuk bersaing agar
memperoleh suatu kemenangan.
Kesimpulan Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa
pembelajaran pada materi Sistem Pencernaan
Makanan yang menggunakan pembelajaran
Cooperative Learning dengan model STAD dan
TGT dapat meningkatkan prestasi belajar siswa.
Berdasarkan data yang dikumpulkan dapat di
simpulkan sebagai berikut : Pembelajaran
biologi pada materi Sistem Pencernaan
Makanan model TGT lebih efektif
dibandingkan dengan model STAD karena
dengan metode TGT siswa cenderung lebih
aktif dan lebih terarah, siswa terdorong untuk
berpikir secara bebas dan terbuka sehingga akan
memberikan kepuasan pada dirinya sendiri,
siswa terdorong untuk berpikir dan bekerja atas
prakarsa sendiri. Sedangkan pada model STAD
siswa yang pandai lebih aktif, hal ini karena
masih jarang digunakan sehingga perlu
bimbingan dalam proses-proses dalam model
STAD.
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902

Limitasi/kelemahan penelitian memiliki keingintahuan belajar tinggi dan


keingintahuan belajar rendah dalam
mempelajari materi sistem pencernaan
makanan. Siswa yang memiliki keingintahuan
belajar tinggi berarti siswa yang baik pendirian
dan mempunyai rasa ingintahu lebih baik dan
mampu mengendalikan diri serta bertanggung
jawab atas segala tindakannya dibanding
dengan siswa yang memiliki keingintahuan
belajar rendah sehingga akan memperoleh nilai
prestasi yang lebih rendah.
Saran/rekomendasi Saran dari pembaca
untuk penulis,
supaya lebih
berhati-hati lagi
dalam menjelaskan
metode penelitian.
Kontribusi hasil/temuan terhadap ilmu pengetahuan:
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
7.

Identitas Artikel Deskripsi

Nama Jurnal Jurnal Pendidikan Universitas Garut


Nama pengindeks Ani Siti Anisah, Hariman Suntara, Fakultas Pendidikan Islam dan Keguruan,
Universitas Garut.
Judul artikel Penerapan Metode Pembelajaran Debate Untuk Meningkatkan Kecerdasan
Emosional Siswa

Penulis 1. Ani Siti Anisah


2. Hariman Suntara

Edisi/No 1
Volume 14
Tahun terbit 2020
Jumlah halaman 1-14
Penerbit Universitas Garut Indonesia
E-ISSN / P-ISSN 1907-932X
DOI http://dx.doi.org/10.52434/jp.v14i1.907
URL https://journal.uniga.ac.id/index.php/JP/article/view/907

Aspek yang di review Deskripsi Kritik

Latarbelakang Metode yang digunakan melalui eksperimen


kuasi dengan desain one group pretes and
postest. Subyek dalam penelitian ini adalah
peserta didik kelas V SD Negeri Ciledug 5
Garut sebanyak 28 orang. Hasil penelitian
menunjukkan, bahwa terdapat perbedaan
kecerdasan emosional peserta didik pada
pembelajaran PKn sebelum dan sesudah
mendapatkan perlakuan penerapan metode
debat dari rata-rata skor 3,01 atau 60,29 persen
menjadi 3,64 atau 72,77 persen. Artinya,
pembelajaran PKn dengan menggunakan
metode debat mampu meningkatkan kecerdasan
emosional peserta didik. Dengan mengambil
asumsi konstruktivisme dan teori kognitif
Piaget, metode debat mampu mengembangkan
aspek kognitif, emosi, dan bahasa peserta didik.
Proses interaksi sosial dalam kegiatan belajar
telah membangun proses pembelajaran aktif
yang berdampak pada perkembangan pemikiran
logis dan sistematis, mampu berfikir abstrak,
memiliki kecakapan emosi dan bahasa yang
baik, konsentrasi belajar, bersifat respek
terhadap diri sendiri dan orang lain.
Masalah/ Research Questions Proses pembelajaran selama ini berdasarkan
data di lapangan belum sepenuhnya
dilaksanakan secara holistic. Pelaksanaan
pendidikan saat ini difokuskan pada
pengembangan kecerdasan intelektual terutama
dalam aspek mathemathic, science,reading, dan
writing (Partnership, 2008; Hopfenbeck, 2017).
Hasil survey PISA tahun 2015 menunjukkan,
kemampuan anak Indonesia dalam aspek
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
tersebut, berada pada peringkat 62 dari 72
negara (OECD, 2016). Sehingga muncul stigma
dalam masyarakat bahwa kemampuan
intelektual adalah aspek yang paling penting
dalam pendidikan. Dampak dari hal itu, muncul
kesenjangan antara perkembangan kecerdasan
intelektual dan kecerdasan emosi yang
berakibat pada munculnya perilaku negatif pada
peserta didik.
Tujuan (purpose) Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan
kemampuan kecerdasan emosional siswa
tingkat Sekolah Dasar melalui metode
pembelajaran debat pada Mata Pelajaran PKn.
Metode Penelitian - Desain Penelitian
- Desain penelitian Metode penelitian yang digunakan dalam
- Sampel /subject penelitian ini adalah metode eksperimen kuasi
dengan desain one group pretest-postest design
- Instrumen dan validasi atau nonequivalent control group.
- Teknik analisis data - Sampel/Subject
- dll Subyek penelitian ini adalah siswa kelas V di
SD Negeri Ciledug 5 Kecamatan Garut Kota,
Kabupaten Garut dengan jumlah sampel 28
orang.
- Instrumen dan Validasi
Teknik pengumpulan data dilakukan melalui
dokumentasi, observasi, serta kuesioner.
Kuesioner yang digunakan dalam penelitian ini
berjumlah 25 item pertanyaan tentang
kecerdasan emosional dengan indicator
mengenal dan mengelola emosi diri,memotivasi
diri, empati, dan kemampuan membina
hubungan dengan orang lain.Adapun skala
pengukurannya menggunakan skala ordinal.
- Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan melalui uji
validitas dan reliabilitas instrumen,kemudian
melalui uji normalitas dan uji homogenitas.
Untuk menjawab hipotesis yang diajukan
dengan menggunakan uji-t atau menentukan
thitung melalui penggunaan rumus pooled
variance atau separated variance, termasuk
analisis hasil observasi menggunakan skoring.
Hasil dan Pembahasan Secara keseluruhan, pencapaian untuk masing-
masing aktivitas pada saat pembelajaran dengan
metode debat berlangsung menunjukkan, bahwa
aktivitas penyusunan materi tugas yang akan
diperdebatkan mencapai skor rata-rata paling
tinggi, yaitu 3,46 atau 69,26 persen. Sedangkan
skor terendah 3,07 atau 61,43 persen ada pada
aktivitas penunjukkan juru bicara yang saling
tunjuk. Kecerdasan emosional yang menjadi
topic penelitian ini mengacu kepada indikator
kemampuan mengelola emosi diri, kemampuan
mengenal emosi diri, kemampuan memotivasi
diri, kemampuan berempati, dan kemampuan
membina hubungan dengan orang lain. Dalam
bahasa Gooleman (2002) Self-awareness
(pengenalan diri), yaitu mampu mengenali
emosi dan penyebab dari pemicu emosi
tersebut. Self regulation (penguasaan diri), yaitu
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
seseorang yang mempunyai pengenalan diri
yang baik dapat lebih terkontrol dalam
membuat tindakan agar lebih hati-hati.
Kesimpulan Berdasarkan hasil analisis data dapat
disimpulkan, bahwa: Pelaksanaan penerapan
metode debat secara individual dan secara
kelompok, serta pencapaian untuk masing-
masing aktivitas pada saat pembelajaran PKn
ada pada kategori baik dengan pencapaian skor
rata-rata 3,24 atau 64,90 persen;
2) Kecerdasan emosional peserta didik
mengalami peningkatan pada pembelajaran
PKn setelah mendapatkan perlakuan penerapan
metode debat. Umumnya, peserta didik
memiliki kecerdasan emosional cukup baik
dengan pencapaian skor rata-rata 3,64 atau
72,77 persen; dan 3) Terdapat perbedaan
kecerdasan emosional peserta didik pada
pembelajaran PKn sebelum dan sesudah
mendapatkan perlakuan penerapan metode
debat dari rata-rata skor 3,01 atau 60,29 persen
menjadi 3,64 atau 72,77 persen. Artinya,
pembelajaran PKn dengan menggunakan
metode debat mampu meningkatkan kecerdasan
emosional peserta didik. Oleh karena itu,
kepada guru untuk mengoptimalkan beberapa
persiapan, diantaranya pembentukan kelompok
pro dan kontra yang lebih heterogen agar
interaksi dan dinamika kelompok berjalan lebih
baik. Selain itu, kepada guru juga
disarankan untuk membina dan melatih
keterampilan sosial peserta didik lebih baik,
diantaranya melalui penerapan metode
pembelajaran yang lebih baik agar
keterampilan sosial peserta didik meningkat
lebih baik.

Limitasi/kelemahan penelitian Tidak ditemukan


kelemahan
penelitian didalam
jurnal ini
Saran/rekomendasi Saran untuk
penulis, supaya
untuk lebih rapi
lagi dalam
penulisan materi.
Kontribusi hasil/temuan terhadap ilmu pengetahuan:
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
8.

Identitas Artikel Deskripsi

Nama Jurnal Jurnal Basicedu


Nama pengindeks Sulistyani Puteri Ramadhani,jurusan PGSD, Universitas Trilogi Jakarta, DKI
Jakarta, Indonesia.
Judul artikel PENGARUH BLANDED LEARNING TERHADAP HASIL BELAJAR
MATA KULIAH BIMBINGAN KONSELING MAHASISWA PGSD

Penulis 1. Sulistyani Puteri Ramadhani

Edisi/No 2
Volume 4
Tahun terbit 2020
Jumlah halaman 1-10
Penerbit Universitas Pahlawan Indonesia
E-ISSN / P-ISSN 2580-1147/ 2580-3735
DOI https://doi.org/10.31004/basicedu.v4i2.350
URL https://jbasic.org/index.php/basicedu

Aspek yang di review Deskripsi Kritik

Latarbelakang Proses pembelajaran perlu didukung dengan


teknologi untuk memfasilitasi proses
pengajaran sehingga dapat belajar di mana saja
dan eficienty waktu.Tujuan penelitian ini adalah
untuk mengetahui pengaruh penerapan blended
learning terhadap hasil belajar mahasiswa
Pendidikan Guru Sekolah Dasar pada mata
kuliah Bimbingan Konseling. Sampel penelitian
adalah Mahasiswa di kelas eksperimen dan
Kelas Kontrol. Metode penelitian yang
digunakan adalah metode Quasi Eksperimen
dengan Postest-Only Control Design. Pengujian
hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji t.
Hasil pengujian hipotesis dengan menggunakan
uji t menunjukan bahwa nilai t hitung 13,155
dan nilai t tabel dengan α 0,05 menunjukan nilai
1,898. Karena thitung > ttabel berarti bahwa
terdapat perbedaan hasil belajar mahsisiwa
kelas eksperimen yang menerapkan model
blended learning dengan hasil belajar siswa
kelas kontrol yang tidak menerapkan model
blended learning pada mata kuliah bimbingan
konseling Dengan adanya perbedaan tersebut
dapat disimpulkan bahwa penerapan model
blended learning berpengaruh terhadap
hasil belajar mahasiswa pada mata kuliah
Bimbingan Konseling.
Masalah/ Research Questions Tidak ditemukan
masalah didalam
penelitian jurnal ini
Tujuan (purpose) Pada era digitalisasi dalam upaya meningkatkan
pembelajaran sebagai kualitas pendidikan di
Indonesia selalu merupakan isu yang paling
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
penting. Salah satu cara untuk meningkatkan
kualitas pembelajaran di perguruan tinggi
adalah dengan meningkatkan kualitas proses
mengajar.
Metode Penelitian - desain Penelitian
- Desain penelitian Desain yang digunakan homogen, maka guru
- Sampel /subject memberikan soal postes yang sama untuk
membandingkan apakah terdapat perbedaan
- Instrumen dan validasi hasil belajar pada kelas eksperimen dengan
- Teknik analisis data hasil pembelajaran pada kelas kontrol.Sebelum
- dll dilakukan uji hipotesis
- teknik analisis data
peneliti melakukan uji normalitas dari data hasil
postes kelas kontrol dan eksperimen, dan
didapatkan bahwa keduanya memiliki data yang
berdistribusi normal sehingga data dapat dilihat
terdapat perbedaan atau tidak melalui uji
statistika parametrik.Setelah dilakukan
pengujian data menggunakan uji t, didapatkan
bahwa 𝑡ℎ𝑖𝑡𝑢𝑛𝑔 11,455 > nilai 𝑡𝑡𝑎𝑏𝑒𝑙 1,998
sehingga 𝐻0 ditolak dan 𝐻1 diterima. Dengan
demikian berarti bahwa terdapat perbedaan
hasil belajar siswa kelas eksperimen yang
menerapkan model pembelajaran blended
learning dengan hasil belajar siswa kelas
kontrol yang tidak menerapkan model
pembelajaran blended learning.
Hasil dan Pembahasan Hasil dan Pembahasan Pada penelitian
ini,model blended learning diterapkan pada
kelas eksperimen yaitu Mahasiswa Kelas
Karyawan setelah pertemuan pembelajaran
semesteran. Setelah model blended learning
diterapkan, maka dilakukan postes untuk
mengukur hasil belajar siswa. Dan untuk
melihat apakah model blended learing
membantu siswa dalam meningkatkan hasil
belajarnya, maka pendidik membandingkan
hasil belajar kelas eksperimen tersebut dengan
hasil belajar kelas kontrol atau kelas yang tidak
menerapkan model blended learning.
Kesimpulan Penerapan model blended learning berlangsung
efektif pada kelas eksperimen yaitu mahasiswa
prodi PGSD. Pada pertemuan pertama siswa
mengikuti pembelajaran dikelas, mengirim
tugas menggunakan email, ataupun forum
dan diperkenalkan dengan media sosial. Pada
pertemuan kedua guru memberikan sumber
belajar tambahan seperti ebook, file, artikel dan
video pembelajaran kepada siswa untuk
menunjang proses pembelajaran. pada
pertemuan ketiga guru memberikan review
materi yang telah disampaikan dan siswa
mengerjakan latihanlatihan soal. Dalam
pelaksanaan blended learning tidak terlepas dari
berbagai hambatan diantara lain adalah masih
kurangnya sosialisasi kepada siswa tentang
penggunaan media sosial, kurangnya waktu
pembelajaran dan keterbatasan siswa untuk
mengakses internet. Namun secara keseluruhan
pelaksanaan blended learning telah berlangsung
YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
dengan cukup baik. Hal ini ditunjukan dengan
hasil penyebaran angket observasi, 50% siswa
mengatakan bahwa efektivitas penerapan model
blended learning secara umum berada pada
kategori sedang. Efektivitas penerapan forum,
Assesment berada pada kategori sedang

Limitasi/kelemahan penelitian

Saran/rekomendasi

Kontribusi hasil/temuan terhadap ilmu pengetahuan:


YAYASAN ROKAN RIAU RAYA
SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
STKIP ROKANIA
Jl. Raya Pasir Pengaraian Km 15 Langkitin, Rambah Samo, Kab. Rokan Hulu-Riau www.stkiprokania.ac.id
Telp . 0821-7171-8760, 0812-7651-902
9.

Identitas Artikel Deskripsi

Nama Jurnal
Nama pengindeks
Judul artikel

Penulis 1.
2.
Dst
Edisi/No 2
Volume 15
Tahun terbit
Jumlah halaman 1-15
Penerbit
E-ISSN / P-ISSN
DOI Direct object identifier
URL Link jurnal

Aspek yang di review Deskripsi Kritik

Latarbelakang
Masalah/ Research Questions
Tujuan (purpose)
Metode Penelitian
- Desain penelitian
- Sampel /subject
- Instrumen dan validasi
- Teknik analisis data
- dll
Hasil dan Pembahasan

Kesimpulan

Limitasi/kelemahan penelitian

Saran/rekomendasi

Kontribusi hasil/temuan terhadap ilmu pengetahuan:

Anda mungkin juga menyukai