CRITICAL JOURNAL
REVIEW
MK. KONSEP DASAR IPA
PRODI S1-PGSD
SKOR NILAI
Banyak cara yang telah dilakukan untuk mencapai aspek yang terkandung di dalam
hakikat sains, namun belum juga menunjukkan hasil yang memuaskan.guru telah
banyaknya percobaan telah dilakukan dalam pembelajaran IPA di SD, namun mutu
sains belumlah terwujud secara utuh. Disamping itu juga guru belum memahami
konsep hakikat sains. Hal ini sejalan yang diungkapkan Widodo (2007)
(keterampilan proses) dan juga menanamkan sikap ilmiah, misalnya rasa ingin tahu,
kompetensi guru untuk memuat aspek hakikat sains dalam proses pembelajaran
IPA. Percobaan pada pembelajaran IPA merupakan bentuk sederhana dari aspek
motivasi siswa menjadi seorang ilmuan di masa akan datang. Walaupun demikian
ukur etika penelitian para ilmuan dalam menjalani kegiatan ilmiah. Apabila sikap
berdampak negatif kepada produk sains atau teknologi yang mereka hasilkan. Oleh
sebab itu sikap ilmiah dalam melaksanakan percobaan pada proses pembelajaran
menjadi syarat mutlak yang harus diketahui dan dimiliki oleh peserta didik kita.
Hakikat sains belumlah menjadi satu kesatuan dalam proses pembelajaran IPA.
KATA PENGANTAR
Puji syukur saya panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa,karena atas berkat
dan Rahmat-Nya, saya dapat menyelesaikan tugas kuliah ini yaitu “CRITICAL
sudah membimbing saya dalam menyelesaikan tugas ini,kepada semua yang sudah
memberikan saran dan kritik,dan semua yang sudah membantu saya dalam
menyelesaikan tugas ini.Saya mengharapkan agar tugas ini tidak hanya agar
pembaca.
Saya sadar bahwa saya masih dalam proses belajar, dan tugas ini pun tidak
luput dari kesalahan.saya mohon maaf jika ada terdapat kesalahan pada penulisan
dan tata bahasa dalam makalah ini, dan saya mohon kritik dan saran membangun
Penulis
(1)
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..........................................................................................(1)
DAFTAR ISI..........................................................................................................(2)
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................(3)
C. MANFAAT CJR.......................................................................................(4)
D. IDENTITAS JURNAL.............................................................................(4)
BAB II PEMBAHASAN/ANALISIS...................................................................(5)
A. KESIMPULAN........................................................................................(8)
B. SARAN.....................................................................................................(8)
C. REFERENSI..............................................................................................(8)
(2)
BAB I
PENDAHULUAN
Banyak cara yang telah dilakukan untuk mencapai aspek yang terkandung di dalam
hakikat sains, namun belum juga menunjukkan hasil yang memuaskan. Guru telah
banyaknya percobaan telah dilakukan dalam pembelajaran IPA di SD, namun mutu
Disamping itu juga guru belum memahami konsep hakikat sains. Hal ini
membelajarkan sains secara utuh. Dalam membelajarkan sains guru hendaknya juga
menanamkan sikap ilmiah, misalnya rasa ingin tahu, jujur, bekerja keras, pantang
kompetensi guru untuk memuat aspek hakikat sains dalam proses pembelajaran
IPA. Dari hasil penelitian menggambarkan pentingnya aspek hakikat sains dalam
proses pembelajaran IPA. Salah satu faktor masih rendahnya pemahaman hakikat
sains oleh guruadalah kurangnya pemahaman konsep hakikat sains yang dimiliki
guru, hal ini disebabkan guru tidak memperoleh pengetahuan yang jelas tentang
hakikat sains.
ilmiah sehingga dapat membentuk sikap saintis yang tepat. Dengan demikian akan
(3)
Disaat kita membutuhkan sebuah referensi,yaitu jurnal sebagai
A. Rasionalisasi sumber bacaan kita selain buku dalam mempelajari mata kuliah
CJR jurnal tersebut agar kita mengetahui jurnal mana yang lebih
CJR 3. Melatih diri untuk berfikir kritis dalam mencari informasi yang
kita review
D. IDENTITAS JURNAL
Download http://journal.unesa.ac.id
Tahun 2016
Penulis Tursinawati
ISSN 2337-9227
16, SDN 20, SDN 56, SDN 60, SDN 51, SDN 67, SDN 63 di
persentase.
studi kreatif.
(5)
1. Dilakukan nya tes terhadap siswa secara obyektif
an masalah hakikat sains agar siswa dapat memahami IPA secara utuh.
(6)
B. KELEBIHAN DAN KEKURANGAN ISI ARTIKEL JURNAL
hakikat sains ini sangat baik, baik itu dilihat dari faktor
(7)
BAB III
PENUTUP
akandicapaidalampelaksanaankegiatanpembelajaranIPA .
Tursinawati
FKIP Unsyiah).
(8)