Anda di halaman 1dari 12

Criticajurnalreview

Mata Kuliah : filsafat pendidkan

Dosen Pengampu :

Drs. Daitin Tarigan M.Pd

Disusun Oleh :

Apriyando Manalu (7203143001)

Kelas A

PENDIDIKAN BISNIS

FAKULTAS EKONOMI

UNIVERSITAS NEGERI MEDAN


1
KATA PENGANTAR

Puji dan Syukur saya ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Ea, karna atas berkat dan rahmatnya saya dapat menyelesaikan tugas makalah mata kuliah Filsafat
pendidikan ini yang berjudul ‘Critical Jurnal Review. Terimakasih juga kepada bapak dosen yang sudah memberi bimbingan kepada saya, jika ada kesalahan dalam
penulisan tugas saya ini, saya mengharapkan kritik dan saran dalam tugas ini agar di lain waktu saya bisa membuat tugas dengan lebih baik lagi.

Akhir kata saya ucapkan banyak terima kasih semoga apa yang saya kerjakan bisa bermanfaat bagi orang lain.

Medan, Oktober 2020

Penulis

2
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR..............................................................................................................................................2

Daftar ISI..................................................................................................................................................................3

Bab I. Pendahuluan..................................................................................................................................................4

A. Rasionalisasi pentingnya CJR........................................................................................................................4


B. Tujuan penulisan CJR....................................................................................................................................4
C. Manfaat CJR..................................................................................................................................................4-5

Bab II. Review Jurnal..............................................................................................................................................5-12

Bab III. Penutup.......................................................................................................................................................12

A. Saran..........................................................................................................................................................12

3
BAB I

PENDAHULUAN

A. Rasionalisasi pentingnya CJR

Critical journal review adalah salah tugas yang diberikan kepada mahasiswa/i yaitu mereview satau atau lebih jurnal yang berkaitan dengan mata kuliah yang
bersangkutan. Dengan adanya CJR mahasiswa/i mendapatkan banyak pengetahuan mengenai membandingkan dan mereview suatu jurnal, selain itu mahasiswa/i
juga dapat mengetahui dan memahami dalam hal melakukan sebuah penelitian dibidang masing-masing.

B. Tujuan penulisan CJR

Tujuan dari penulisan CJR yaitu sebagai salah satu pemenuhan dari tugas yang diberikan oleh dosen pengampu. Mengkritik bertujuan untuk memberi
gambaran kepada pembaca mengenai identitas jurnal, ringkasan jurnal, kelebihan dan kekurangan jurnal baik dari segi sistematika maupun penulisan. Mengkritik
jurnal dapat menambah ilmu pengetahuan kita. Hasil kritik juga dapat memudahkan masyarakat dalam memahami khususnya sehingga secar tidak angsung akan
mengurangi kebiasaan malas dalam membaca akibat narasi yang terlalu panjang.

C. Manfaat CJR

CJR ini bermanfat membantu kita untuk memahami suatu jurnal dengan mudah, mengetahui isi sebuah jurnal dengan lebih mendalam, dan juga dapat sebagai
perbandingan jurnal-jurna yang relevan terhadap suatu mata kuliah. Sebagai mahasiswa/i jurnal ini dirasa perlu untuk dikritk sebab dapat meningkatkan
keterampilan mahasiswa dalam membuat laporan penelitian yang baik dan benar agar terhindar dari kesalahan dalam melakukan penelitian terutama penelitian
4
untuk penulisan skripsi serta sebgai pegangan dalam menulis karya ilmiah yang nanti diharapkan agar mahasiswa/i dapat membuat jurnal penelitian yang sesuai
dengan kaidah atau aturan yang berlaku.

BAB II

REVIEW JURNAL

Identitas jurnal

Umum

Judul Menegukan pancasila sebagai Filsafat Pendidikan Nasional


Jurnal Jurnal Ilmiah CIVIS
Volume dan halaman V No.1, halaman 666 sampai 678
Tahun 2015
Penulis Agus Sutono
Reviewer Apriyando Manalu
Tanggal 26-oktober-2020

Pembanding

5
Judul Paradigma membangun generasi ems 2045 dalam perspektif filsafat pendidikan.

Penulis Faisal R. Dongoran

Tahun terbit 2014

reviewer Apriyando Manalu

Volume 11

Nomor 1

Tanggal 26-oktober-2020

Critical Jurnal

Jurnal utama

Latar Filsafat pendidikan pancasila harus diimplementasikan secara nyata dan konsisten agar
belakang pembangunan manusia indonesia sebagaimana yang diamanatkan dalam cita-cita besar

6
bangsa Indonesia dapat tercapai dengan prinsip-prinsip dasar dari nilai pancasila yaitu
prinsip nilai religiusitas, perwujudan dan penghargaan atas nilai kemanusiaan, berpegang
teguh pada jiwa persatuan sebagai bangsa, semangat menghargain perbedaan dan
penghormatan pada kehidupan yang demokratis serta perwujudan nilai-nilai keadilan,
yang semuanya harus terwujudkan melalui proses pendidikan yang bermartabat.
Rumusan Apakah implementasi sistem pendidikan nasional bangsa ini sudah mencerminkan
masalah pandangan-pandangan filosofis yang berakar pada pancasila?
Tujuan Mengetahui filsafat pendidikan sebagai sistem pendidikan nasional di Indonesia dan
penelitian mencerminkan pandangan-pandangan filosofis yang berakar pada pancasila.
Subjek Pendidikan di Indonesia
penelitian
Metode Metode deskriptif-analitis serta menggunakan metode hermeneutic. Kemudian dilakukan
penelitian pencarian data-data yang paling relevan dan utama terkait dengan kajian pancasila dan
pendidikan serta selanjutnya dilakukan analisis yang lebih tajam sehingga menghasilkan
gagasan atau ide yang kreatif.
Langkah Dengan melakukan pencarian data-data yang paling relevan dan utama terkait dengan
penelitian kajian pancasila dan pendidikan serta selanjutnya dilakukan analisis yang lebih tajam
sehingga menghasilkan gagasan atau ide kreatif.
Hasil Filsafat pancasila sebagai pondasi yang akan membantu mewujudkan manusia yang
penelitian diidealkan oleh pancasila yang dapat berkembang sempurna semua aspek kediriannya.
Filsafat sebagai pendidikan nasional mampu mengembangkan dan membentuk watak serta

7
peradaban bangsa yang bermartabat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa.
Pancasila menjadi sumber nilai untuk mengarahkan proses pendidikannya agar mampu
menghasilkan manusia Indonesia yang diidealkan sebagaimana yang dikehendaki, yaitu
manusia yang mampu mengenali seluruh potensi kediriannya sehingga mampu
menjalankan kehidupannya dengan penuh tanggung jawab dalam semua aspek atau
dimensi kehidupannya.
Pancasila sebagai filsafat pendidikan menghasilkan proses berfikir secara mendalam dan
sungguh-sungguh untuk mencari sesuatu kebenaran Aspek Ontologis. filsafat pendidikan
pancasila yang mana Ontologi adalah cabang filsafat yang persoalan pokoknya adalah
mempertanyakan mengenai kenyataan dan realitas.
Apsek Epistemologi filsafat pendidikan pancasila maksudnya adalah Epistemologi
merupakan studi filsafat yang berfokus pada sumber, syarat, dan prosess terjadinya ilmu
pengetahuan, batas validitas, serta hakikat ilmu pengetahuan. Melalui filsafat kita dapat
menentukan tujuan-tujuan yang akan dicapai demi peningkatan ketenangan dan
kesejahteraan hidup, pergaulan dan berwarga negara.
Aspek Aksiologis filsafat pendidikan pancasila artinya Aksiologis merupakan cabang
filsafat yang memfokuskan perhatiaan pada persoalan nilai. Nilai tidak akan timbul
dengan sendirinya, nilai timbul karena manusia memiliki bahasa yang digunakan dalam
komunikasi sehari-hari, sehingga masyarakat menjadi wadah timbulnya nilai.
Kelebihan 1. Pada jurnal ini metode penelitian yang digunakan tidak terlalu rumit. Dimana pada
jurnal jurnal ini dijelaskan dengan luas daan rinci mengenai metode dalam penulisan.
8
2. Kemudian penelitian juga melakukan pencarian data-data yang relevan dan terkait
dengan kajian tentang pancasila dan pendidikan.
Kelemahan 1. Jurnal ini tidak mencantumkan tujuan di abstrak. Dan tidak memberi kajian
jurnal mengenai tujuann dilakukannya penelitian dengan jelas dan rinci.
2. Pada pendahuluan jurnal ini pun tidak terlalu terarah dan tidak terfokus dalam
meneguhkan pancasila sebagai filsafat pendidikan nasional.
Kesimpulan Filsafat pendidikan pancasila sebagai ruh dari sistem pendidikan nasional di Indonesia
harus benar-benar dihayati sebagai sumber nilai dan rujukan dalam perencanaan strategi
dibidang pendidikan di Indonesia. Segenap perubahan yang dimungkinkan dalam sebuah
sistem pendidikan nasional, sebagai sebuah keniscayaan dalam menghadapi semua
perubahan zaman, harus mempertimbangkan pancasila sebagai kerangka acuan, yang
berarti perubahan yang dimungkinkan adalah perubahan yang tidak berkaitan dengan nilai
dasar tetapi perubahan dalam aspek instrumentalnya, filsafat pendidikan pancasila sebagai
ruh dari sistem pendidikan nasional di Indonesia harus benar-benar dihayati sebagai
sumber nilai dan rujukan dalam perencanaan strategis dibidang pendidikan Indonesia.

Jurnal pembanding

Ringkasan 1. Cikal bakal generasi bangsa


jurnal Secara bahasa “generasi” merupakan kata benda yang bermakna masa-masa orang-orang
seakan hidupnya; sekalian orang yang kira-kira sama waktu hidupnya angkatan.

9
Sedangkan “emas” adalah adalah benda (unsur kimia) yang memiliki nilai materi yang
sangat tinggi dan seing digunakan sebagai perhiasan yang mana semua akan
menginginkannya. Dengan demikian maka istilah “generasi emas” merupakan konotasi
atas harapan dimasa mendatang tentang hadirnya generasi-generasi Indonesia yang genius
dan unggul dalam segala bidang ilmu pengetahuan dan teknologi untuk membangun
NKRI menjadi bangsa yang besar, kuat dan berdaulat dimata dunia.
2. Esensi filsafat ilmu pengetahuan
Filsafat pendidikan adalah hasil pemikiran dan perenungan secara mendalam sampai
keakar-akarnya mengenai pendidikan, filsafat pendidikan merupakan terapan filsafat
dalam pendidikan. Pindidikan membutuhkan filsafat karena masalah-masaah pendidikan
bukan hanya berhubungan dengan pelaksanaan pendidikan yang dibatasi pengalaman ,
tetapi permasalahan yang lebih luas, lebih dalam, serta kompleks.
3. Sosialisasi pancasila menuju generasi emas 2045
Tahun 2045 akan menjadi masa perwujudan cita-cita muliah bagi segenap bangsa. Karena
itu, apa yang telah menjadi perencanaan generasi emas yang pancasilais ditahun tersebut
harus benar-benar dipersiapkan sedari sekarang dan harus tersosialisasi secara holistic
disegenap lapisan kehidupan masyarakat Indonesia. Selaku ideologi bangsa, tentunya
pancasila harus disosialisasikan kemasyarakat melalui atmosfer pendidikan disegenap
lapisan kehidupan dengan pemahaman yang lebih luas agar genersi Indonesia menjadi
generasi yang berilmu dan berjiwa pancasila, sebab didalam tubuh pancasila sebagai
ideologi terkanung karakter generasi yang mencintai sesama dan mencintai bangsanya.
Jati diri bangsa Indonesia adalah pancasila dan UUD 1945 dimana dilamnya memuat
segala aspek dalam upaya menumbuhkan sikap damai dan harmonis jati diri bangsa kita
adalah budaya religius, jujur, santun, ramah, disiplin, dan gotong royng. Inilah yang harus
kita tanamkan pada setiap generasi muda.
Kelebihan Jurnal ini memeparkan teori dari beberapa ahli
jurnal Sistematika penulisan sudah tersusun rapi
Isi dari materi dipaparkan cukup lengkap
Kelemahan Tidak disertai dengan gambar grafik atau pun tabel
jurnal Bukan merupakan jurnal hasil penelitian, melainkan hasil pembahasan materi

10
Tidak terdapat analisis yang mendalam pada bagian isi jurnal
Kesimpulan Jika ingin mencapai cita-cita tersebut yaitu generasi emas ditahun 2045 maka banga
Indonesia harus dengan sungguh-sungguh menjalankan pendidikannya supaya pada tahun
yang kan datang setiap bangsa Indonesia terpakai dimasa yang akan datang.

BAB III
PENUTUP

A. Saran
Saran saya pada jurnal utama dan jurnal pembanding yaitu setiap pendidikan yang ada di Indoesia ini harus dilaksanakan dengan baik dan tepat supaya harapan dan
cita-cita bangsa Indonesia ditahun 2045 yaitu terciptanya Generasi Emas tercapai dan dapat memajukan bangsa dan negara Indonesia.

11
12

Anda mungkin juga menyukai