Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

MEDIA PENDIDIKAN

Tentang

KONSEP GAMBAR BERGERAK

Disusun oleh:

Kelompok 5 :

1. Febrinaldy Danis Ramza

2. Adella Nurcalista

Dosen Pengampu : Intan Marlina,S.Pd.,M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI INFORMASI


SEKOLAH TINGGI KEGURUAN DAN KEILMUAN PENDIDIKAN
STKIP MUHAMMADIYAH MUARA BUNGO
TAHUN AJARAN 2021/2022
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan atas kehadirat Allah SWT, karena dengan rahmat dan
karunia-Nya kami masih diberi kesempatan untuk bekerja bersama untuk menyelesaikan
makalah ini. dimana makalah ini merupakan salah satu dari tugas mata kuliah Media
Pendidikan, yaitu tentang Konsep Gambar Bergerak (animasi)
Tidak lupa kami ucapkan terimakasih kepada Ibu Intan Marlina, S.Pd., M.Pd.T. selaku
dosen mata kuliah Media Pendidikan dan teman-teman yang telah memberikan dukungan
dalam menyelesaikan makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam penulisan makalah ini masih banyak kekurangan, oleh
sebab itu kami sangat mengharapkan kritik dan saran yang membangun. Dan semoga dengan
selesainya makalah ini dapat bermanfaat bagi pembaca dan teman-teman.

Muara Bungo, 22 November 2021

Penulis
DAFTAR ISI

COVER
KATA PENGANTAR...............................................................................................................2

DAFTAR ISI..............................................................................................................................3

BAB I PENDAHULUAN.........................................................................................................4

A. Latar Belakang...............................................................................................................4

B. Rumusan Masalah.........................................................................................................5

C. Tujuan...........................................................................................................................5

BAB II PEMBAHASAN.........................................................................................................6

A. Definisi Animasi.............................................................................................................6

B. Sejarah Animasi...............................................................................................................7

C. Jenis Animasi.................................................................................................................8

D. Film Animasi...................................................................................................................9

E. Perkembangan Animasi...................................................................................................9

BAB III PENUTUP.................................................................................................................14

A. Kesimpulan..........................................................................................................................14

B. Saran....................................................................................................................................14

DAFTAR PUSTAKA
BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Perkembangan dunia animasi komputer yang pesat dewasa ini memerlukan waktu
puluhan tahun dalam proses penciptaannya. Animasi secara harfiah berarti membawa
hidup atau bergerak. Secara umum, menganimasi suatu obyek memiliki makna
menggerakkan obyek tersebut agar menjadi hidup. Makna ini dalam dunia animasi

komputer untuk selanjutnya mengalami perluasan karena sebuah obyek yang diam
juga termasuk animasi. Animasi diam (none motion) ini diperlukan jika sebuah obyek
hendak diperkenalkan secara detail pada pola penonton. Animasi komputer adalah seni
menghasilkan gambar bergerak melalui media komputer.

Animasi mulai dikenal secara luas sejak populernya media televisi yang mampu
menyajikan gambar-gambar bergerak hasil dari rekaman kegiatan dari makhluk hidup
baik manusia, hewan, maupun tumbuhan. Jika dikomparasikan dengan gambar foto atau
lukisan yang diam (tidak bergerak) maka secara umum animasi lebih disuakai penonton
karena mampu membangkitkan antusiasme dan emosi.

Seiring perkembangan teknologi dan ilmu pengetahuan. Dalam macam jenis film
yang ada saat ini diantara salah satunya adalah film pendek. Film pendek biasanya hanya
berdurasi beberapa menit saja. Sekarang ini film dibedakan secara teknis ada dua yaitu
film yang menggunakan talenta dan film animasi itu sendiri. Film singkat CGI (computer
generated imajery ) telah dihasilkan sebagai animasi bebas semenjak tahun 1970-an. Film
animasi sekarang ini banyak kita temui, apalagi diikuti oleh perkembangan media
elektronik sebut saja Televisi. Sebenarnya dunia animasi adalah dunia yang dekat dengan
kehidupan kita sehari-hari. Tidak bisa dipungkiri lagi dalam era globalisasi ini persaingan
semakin cepat dan ketat. Ketinggalan sedikit saja, akan sulit untuk mengejarnya,
menyamainya bahkan melebihinya. Oleh karena itu kita harus menjadi Sumber Daya
Manusia yang dapat dan mampu untuk bersaing. Kita diharuskan untuk selalu mengikuti
perkembangan zaman semakin lama semakin meningkat, baik dalam dunia usaha maupun
dalam kehidupan sehari-hari. Keprofesionalitas wajib dan mutlak dimiliki untuk
menjawab tantangan itu semua. Dan yang paling penting, di Indonesia ini belum ada
pendidikan yang khusus tentang animasi. Kebanyakan pendidikan komunikasi terlebih
komunikasi visual mereka rata-rata mencakup semua dan tidak focus dalam satu bidang
studi saja, kalaupun ada itupun hanya sedikit sekali.

Karya animasi di Indonesia sebenarnya telah ada sejak tahun 1950-an. Namun,
bentuknya masih sangat sederhana. Tahun 1998, ketika film animasi Barat dan Jepang
semakin popular di Indonesia lewat layer kaca, ada VCD animasi produk local yang
muncul. Film animasi ini mengambil cerita-cerita rakyat, seperti Bawang Merah dan
Bawang Putih, Timun Mas, serta Petualangan si Kancil. Tahun 2001, dunia film animasi
sekarang ini perkembangannya semakin cepat. Film pada dasarnya adalah sekumpulan
gambar yang bergerak dan memiliki maksud dan tujuan.

B . Rumusan Masalah

1. Apa itu gambar bergerak (animasi) ?


2. Apa saja jenis-jenis animasi ?
3. Bagaimana perkembangan animasi ?

C. Tujuan
1. Menjelaskan bagaimana perkembangan dunia animasi komputer
2. Menjelaskan asal mula Animasi
3. Memahami proses pembuatan animas
BAB II

PEMBAHASAN

A. Definisi Animasi
Animasi berasal dari bahasa latin dari kata “anima” yang berarti jiwa
sedangkan dari bahasa inggris dari kata “to animate” yang berarti
menggerakkan,menghidupkan. Misalkan sebuah benda yang mati, lalu digerakkan
melalui perubahan sedikit demi sedikit dan teratur sehingga memberikan kesan
hidup.Animasi adalah proses penciptaan efek gerak atau efek perubahan bentuk
yang terjadi selama beberapa waktu. Animasi juga merupakan suatu teknik
menampilkan gambar berurut sedemikian rupa sehingga penonton merasakan adanya
ilustrasi gerakan (motion) pada gambar yang ditampilkan.

B. Sejarah Animasi
Animasi adalah gambar bergerak yang dibuat dengan cara merekam gambar-
gambar diam, kemudian rekaman gambar-gambar tersebut diputar ulang dengan
berurutan sehingga terlihat tidak lagi sebagai masing-masing gambar terpisah, tetapi
sebagai sebuah kesatuan yang menghasilkan ilusi pergerakan yang tidak terputus.
Manusia pada zaman dahulu kala sudah pernah mencoba untuk menggambar sebuah
gerakan, contohnya gambar hewan yang kakinya digambar dengan pose yang
menunjukkan bahwa hewan tersebut seolah-olah bergerak dalam gua pada zaman
paleolitikum. Salah satu cikal bakal dari animasi adalah Wayang, dimana sudah ada
di Indonesia pada abad ke 9.

Animasi pertama kali dibuat oleh Fady Saeed dari Mesir tahun 1756. Pada
abad ke 17 sampai 19, peralatan-peralatan animasi sederhana telah ditemukan
sebelum munculnya proyektor film. Sejarah Film Animasi dimulai pada tahun 1890,
Film animasi yang pertama kali dibuat oleh Charles-Émile Reynaud, penemu
Praxinoscope, yaitu sebuah sistem gerakan yang menggunakan putaran dari 12
gambar. Pada tanggal 18 Oktober 1892, di Musée Grévin di kota Paris, Perancis,
beliau memamerkan animasi dengan putaran dari 500 gambar.
C. Jenis Animasi
a. Animasi 2D (2 Dimensi)

Animasi 2D biasa juga disebut dengan film kartun. Kartun sendiri berasal
dari kata Cartoon, yang artinya gambar yang lucu. Dan film kartun itu
kebanyakan film yang lucu. Contohnya banyak sekali, baik yang di TV maupun
di Bioskop. Misalnya: Shincan, Looney Tunes, Pink Panther, Tom and Jerry,
Scooby doo, dan masih banyak lagi. Meski yang populer kebanyakan film
Disney, namun bukan Walt Disney sebagai bapak animasi kartun.

b. Animasi 3D (3 Dimensi)

Perkembangan teknologi dan komputer membuat teknik pembuatan


animasi 3D semakin berkembang dan maju pesat. Animasi 3D adalah
pengembangan dari animasi 2D. Dengan animasi 3D, karakter yang
diperlihatkan semakin hidup dan nyata, mendekati wujud manusia aslinya.
Semenjak Toy Story buatan Disney (Pixar Studio), maka berlomba¬lombalah
studio film dunia memproduksi film sejenis. Bermunculanlah, Bugs Life, AntZ,
Dinosaurs, Final Fantasy, Toy Story 2, Monster Inc., hingga Finding Nemo, The
Incredible, Shark Tale. Cars, Valian. Kesemuanya itu biasa juga disebut dengan
animasi 3D atau CGI (Computer Generated Imagery).

c. Stop Motion Animation

Animasi ini juga dikenali sebagai claymation kerana animasi ini


menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang di gerakkan. Teknik ini
pertama kali di perkenalkan oleh Stuart Blakton pada tahun 1906. Teknik ini
seringkali digunakan dalam menghasilkan visual effect bagi filem-filem era
tahun 50an dan 60an. Film Animasi Clay Pertama dirilis bulan Februari 1908
berjudul, A Sculptors Welsh Rarebit Nightmare. Untuk beberapa waktu yang
lalu juga, beredar film clay yang berjudul Chicken Run..

Jenis ini yang paling jarang kita dengar dan temukan diantara jenis lainnya.
Meski namanya clay (tanah liat), yang dipakai bukanlah tanah liat biasa.
Animasi ini memakai plasticin, bahan lentur seperti permen karet yang
ditemukan pada tahun 1897. Tokoh-tokoh dalam animasi Clay dibuat dengan
memakai rangka khusus untuk kerangka tubuhnya, lalu kerangka tersebut
ditutup dengan plasficine sesuai bentuk tokoh yang ingin dibuat. Bagian-bagian
tubuh kerangka ini, seperti kepala, tangan, kaki, disa dilepas dan dipasang lagi.
Setelah tokoh-tokohnya siap, lalu difoto gerakan per gerakan. Foto-foto tersebut
lalu digabung menjadi gambar yang bisa bergerak seperti yang kita tonton di
film. Animasi ini agak sukar untuk dihasilkan dan memerlukan kos yang tinggi.

d. Animasi Jepang (Anime)

Anime, itulah sebutan tersendiri untuk film animasi di Jepang, Jepang pun
tak kalah soal animasi dibanding dengan buatan eropa. Anime mempunyai
karakter yang berbeda dibandingkan dengan animasi buatan eropa. Salah satu
film yang terkenal adalah Final Fantasy Advent Children dan Jepang sudah
banyak memproduksi anime. Berbeda dengan animasi Amerika.Berdasarkan
teknik pembuatan

Berdasarkan teknik pembuatannya animasi dibedakan menjadi sepuluh


jenis yaitu : animasi cel, animasi frame, animasi sprite, animasi path, animasi
spline, animasi vektor, animasi clay, morphing, animasi digital dan animasi
karakter.

D. Film Animasi
Film animasi berasal dari dua unsur, yaitu film yang berakar pada dunia
fotografi dan animasi yang berakar pada dunia gambar. Hal yang harus diketahui
di dalam animasi yaitu masalah teknik animasi dan masalah teknik
mengkomunikasikan sesuatu dengan tekni k ani masi. Perkembangan teknik film
animasi yang terus berkembang dengan gaya dan ciri khas masing-masing
pembuat di berbagai Negara di Eropa, di Amerika sampai negara-negara di Asia,
terutama di Jepang, film kartun berkembang cukup pesat.

Meski demikian, animasi tidak secara eksplisit dinyatakan pada obyek-


obyek mati yang kemudian digerakkan. Benda-benda mati, gambaran-gambaran,
dan bentuk yang digerakkan dapat di katakan sebagai suatu bentuk animasi akan
tetapi esensi dari animasi tidak sebatas pada unsur menggerakkan itu sendiri, jika
kehidupan memang diidentikkan dengan pergerakan, maka kehidupan itu sendiri
juga mempunyai karakter kehidupan. Arti animasi tidak semata-mata hanyalah
menggerakkan, tetapi juga memberikan suatu karakter pada obyek-obyek yang
akan di animasikan.

Dari beberapa bentuk film, film animasi di Indonesia mulai muncul pada
tahun 1955 dengan judul Si Doel karya Dukut Hendronoto, dilanjutkan oleh
stasiun TVRI. Hingga tahun 1970-an, film animasi semakin bermunculan,
ditandai oleh film Si Huma yang cukup fenomenal.

Film animasi masih menjadi konsumsi anak-anak. Film animasi besar di


dunia sering membuat film animasi yang tidak ditunjukan untuk kelompok
penonton anak-anak, dengan kategori-kategori yang ada merupakan hasil dari
segmentasi khalayak. Karisma film animasi Indonesia makin lama semakin kuat,
dari munculnya berbagai komunitas penggiat animasi. Sebut saja Anima
(Asosiasi Animator Indonesia), Animator Forum, Ainaki (Asosiasi Industri
animasi dan Konten Indonesia), beserta komunitas lain yang terbit untuk
menampung aspirasi para animator.

E. Perkembangan Animasi
Perkembangan dunia animasi komputer yang pesat dewasa ini memerlukan
waktu puluhan tahun dalam proses penciptaaannya. Animasi secara harfiah berarti
membawa hidup atau bergerak.Secara umum menganimasi suatu objek merupakan
benda yang bergerak.dari objek tersebut agar menjadi hidup,animasi mulai dikenal
sejak populernya media televisi yang mampu menyajikan gambar – gambar hasil
bergerak hasil rekaman kegiatan dari makhluk hidup,baik manusia , hewan,maupun
tumbuhan.

Perkembangan animasi semenjak munculnya perkembangan


pertelevisian.Pada awalnya diciptakan animasi berbasis dua dimensi (2D
Animation). Realisasi nyata dari perkembangan animasi dua dimensi yang cukup
revolusioner berupa dibuatnya film-film kartun.

Pembuatan animasi film kartun tersebut pada awalnya dikerjakan dengan


membuat sketsa gambar yang digerakkan satu demi satu, jadi kesimpulannya
animasi merupakan suatu gambar objek yang dapat bergerak. Pedesain animasi di
computer yang lebih umum disebut dengan animator, hanya perlu menganimasikan
objek antarkeyframe tidak perlu lagi membuat animasi frame demi frame seperti
dalam pebuatan animasi gambar demi gambar dalam pembuatan kartun film
konvensional.sedangkan frame – frame antar keyframe tersebut akan diterjemahkan
sendiri oleh computer menjadi sebuah gerakan seperti yang diinginkan animator.

Perkembangan dunia animasi computer sekarang sudah sangat pesat, apalagi


sejak diciptakannya animasi berbasis tiga dimensi ( 3D Animation) yang mempunyai
ukuran panjang,lebar,dan tinggi ( Z-axis) maka objek dan pergerakkannya hampir
mendekati kenyataan aslinya.Hanya saja objek tersebut dibuat dunia maya (Virtual
reality). Perkembangan ini juga dilengkapi dengan berbagai perangkat lunak yang
mendukung seperti misalnya Macromedia flash,GIF animation dan corel Rave sebagai
software – software pendukung animasi dua dimensi sedangkan 3D MAX
Studio,Alias Wave Front AMA,Light Wave,dan cinema 4D, sebagai software –
software inti popular pendukung animasi 3 dimensi.

Keuntungan yang diperoleh bagi para pekerja atau bisa juga disebut sebagai
animator adalah sebagai berikut :

 Dalam pembuatan sekuel film.


 Pembuatan sebuah iklan multimedia
 Pengisi special effect dalam pembuatan video klip music atau film.
 Pembuatan presentasi multimedia
 Mendesain sebuah web yang dinamis dan interaktif atau jika dikaji lebih jauh bahwa
seorang animator dapat mengkreasi sebuah objek atau efek yang tidak mampu
dihasilkan camera man misalnya seorang animator mampu membuat visualisasi angin
topan, gunung meletus yang mengeluarkan lava panas, menghidupkan kembali
monster dinosaurus yang sudah punah beberapa abad silam,merobohkan gedung,
membuat pesawat semahal F – 16 meledak dan terbakar.

Peranan animasi terutama animasi dalam dunia computer dan peranan


animator sebagai sang arsitek pendesain sebuah animasi. Dengan adanya dukungan
software animasi berbasis 3 dimensi ini, maka sutradara tidak perlu lagi
mendatangkan seorang aktris atau actor yang bayarannya mahal dalam pembuatan
film.misalnya cukup dengan mempunyai foto tampak samping dan tampak depan
maka wajah kita dapat kelihatan mirip dengan aslinya, dalam bentuk tiga dimensi
(3D).

Perkembangan animasi seiring dengan perkembangan pertelevisian, pada


awalnya diciptakanlah animasi berbasis dua dimensi (2D Animation) Yakni objek
yang dianimasi mempunyai ukuran panjang (X-azis) dan ( Y-axis).Realisasi nyata
dalam perkembangan dua dimensi yang cukup revolusioner yakni film – film kartun.
salah satu contoh yang paling teknis yakni gambar yang dapat bergerak atau objek
dari benda tersebut.

BAB III

KESIMPULAN
A. KESIMPULAN
Perkembangan dunia animasi komputer yang pesat dewasa ini memerlukan
waktu puluhan tahun dalam proses penciptaannya. Animasi secara harfiah berarti
membawa hidup atau bergerak. Secara umum, menganimasi suatu obyek memiliki
makna menggerakkan obyek tersebut agar menjadi hidup. Makna ini dalam dunia
animasi komputer untuk selanjutnya mengalami perluasan karena sebuah obyek yang
diam juga termasuk animasi. Animasi diam (none motion) ini diperlukan jika sebuah
obyek hendak diperkenalkan secara detail pada pola penonton. Animasi komputer
adalah seni menghasilkan gambar bergerak melalui media komputer.

B. SARAN

Dari kesimpulan yang telah diambil, maka dapat dikemukakan saran-saran untuk
animasi pembelajaran adalah :

1. Sebaiknya animasi dijadikan pilihan untuk menggantikan alat peraga dan


pemberian materi yang menonton dalam proses belajar mengajar
2. Dalam mempublikasikan flash sebaiknya jadikan file tersebut menjadi file html
agar komputer yang tidak mempunyai flash player tetap dapat melihat hasil
animasi.
3. Jika telah selesai dalam pembuatan animasi pembelajaran sebaiknya uji lagi untuk
memastikkan animasi telah berjalan sesuai dengan yang diharapkan, serta
informasi yang ditampilkan telah terjamin kebenarannya.

DAFTAR PUSTAKA

http://belajarserabutan.Wikipedia.com/2013/02/konsep-dasar-animasi.html
http://indahnyapenyiaran.Wikipedia.com/p/animasi.html

http://rahmarah.Wikipedia.sg/2012/03/3-tipe-animasi.html

http://animasikuu.wordpress.com/topik/animasi-komputer/

http://id.wikipedia.org/wiki/Animasi

Anda mungkin juga menyukai