Anda di halaman 1dari 14

Kata pengantar

Puji syukur kami panjatkan kehadirat ALLAH SWT karena atas rahmat-Nya kami dapat
menyelesaikan makalah Pengantar Teknologi Multimedia dengan judul materi makalah
“Makalah” ini dengan tepat waktu. Penulisan makalah ini bertujuan untuk menyelesaikan salah
satu tugas dari Dosen Mata Pengantar Teknologi Multimedia (nama dosennya)

Makalah ini ditulis berdasarkan sumber yang berkaitan dengan materi animasi, serta
informasi dari berbagai media yang berhubungan dengan animasi

Kami berharap makalah ini dapat menambah wawasan mengenai Multimedia terutama
materi mengenai Animasi. Sehingga kita dapat memahami dan mengerti tentang multimedia dan
animasi. Dan penulis berharap bagi pembaca untuk dapat memberikan kritik dan saran agar
makalah ini menjadi lebih sempurna.

Penulis

Daftar Isi
Kata pengantar
Daftar Isi
BAB I Pendahuluan
A. Latar belakang
B. Rumusan Masalah
C. Tujuan
BAB II Pembahasan
A. Pengertian Multimedia
B. Pengertian Animasi
C Prinsip Dasar Animasi
D. Jenis-jenis animasi
E. Jenis software
F. Perbedaan antara Cell Animation dan Digital Animation
G. Proses Pembuatan Animasi
Bab III Penutup
A. Kesimpulan
Daftar Pustaka

BAB I Pendahuluan
A. Latar belakang

Pada abad ke 20 ini semua orang hidup dengan barang-barang modern dan canggih. Saat
ini kita hidup di era teknologi informasi, era dimana alat-alat teknologi digital dilahirkan. Bukan
tanpa alasan, lahirnya penemuan-penemuan di bidang teknologi adalah untuk mempermudah
pekerjaan manusia. Komputer, internet, e-mail, dan lainnya, merupakan deretan penemuan besar
manusia yang tercipta di era ini. Hingga saat ini, penemuan-penemuan tersebut telah memiliki
sumbangsih nyata dalam membantu mempermudah pekerjaan manusia. Selain bertujuan
mempermudah pekerjaan manusia, penemuan-penemuan di bidang teknologi informasi juga
bertujaun membantu memenuhi kebutuhan manusia yang semakin komplek. Hal ini dibuktikan
dengan munculnya berbagai inovasi di dunia teknologi informasi untuk memenuhi kebutuhan
tersebut, terutama kebutuhan informasi dan hiburan (intertainment). Dan salah satu penemuan
yang paling dikenal adalah munculnya istilah multimedia. Maka kemudian banyak diciptakannya
alat-alat yang mendukung konsep multimedia ini.
Lahirnya teknologi multimedia adalah hasil dari perpaduan kemajuan teknologi
elektronik, teknik komputer dan perangkat lunak. Kemampuan penyimpanan dan pengolahan
gambar digital dalam belasan juta warna dengan resolusi tinggi serta reproduksi suara maupun
video dalam bentuk digital. Multimedia merupakan konsep dan teknologi dari unsur – unsur
gambar, suara, animasi serta video disatukan didalam komputer untuk disimpan, diproses dan
disajikan guna membentuk interaktif yang sangat inovatif antara komputer dengan user.
Teknologi Multimedia merupakan perpaduan dari teknologi komputer baik perangkat keras
maupun perangkat lunak dengan teknologi elektronik, perkembangan serta pemanfaatan
teknologi multimedia banyak digunakan hampir diseluruh aspek kegiatan.
Multimedia adalah penggunaan komputer untuk menyajikan dan menggabungkan teks,
suara, gambar, animasi dan video dengan alat bantu (tool) dan koneksi (link) sehingga pengguna
dapat bernavigasi, berinteraksi, berkarya dan berkomunikasi. Bila dibandingkan dengan
informasi dalam bentuk teks (huruf dan angka) yang umumnya terdapat pada komputer saat ini,
tentu informasi dalam bentuk multimedia yang dapat diterima dengan kedua indra penglihatan
manusia dalam bentuk yang sesuai dengan aslinya atau dalam dunia yang sesungguhnya
(reality). Multimedia sering digunakan dalam dunia hiburan. Selain dari dunia hiburan,
Multimedia juga diadopsi oleh dunia Game. Multimedia dimanfaatkan juga dalam dunia
pendidikan dan bisnis. Di dunia pendidikan, multimedia digunakan sebagai media pengajaran,
baik dalam kelas maupun secara sendiri-sendiri. Di dunia bisnis, multimedia digunakan sebagai
media profil perusahaan, profil produk, bahkan sebagai media kios informasi dan pelatihan
dalam sistem e-learning.

B. Rumusan Masalah
        Pengertian Multimedia dan animasi
        Pembagian animasi
        Proses pembuatan animasi
C. Tujuan
        Mengetahui pengertian multimedia dan animasi
        Mampu memahami dan mengerti tentang multimedia dan animasi

 
 
 

BAB II Pembahasan
A. Pengertian Multimedia

Secara bahasa, multimedia terdiri dari dua suku kata, yaitu multi dan media. Multi berati
banyak atau bermacam-macam, sedangkan media berarti alat atau sesuatu yang digunakan untuk
menyampaikan informasi (pesan). Jadi, menurut bahasa multimedia dapat diartikan alat-alat yang
digunakan untuk menyampaikan informasi.
Sedangkan menurut pendapat beberapa ahli, pengertian multimedia :
Mc. Comick, 1996
Kombinasi dari tiga elemen : suara, gambar dan text.
Rosch, 1996
Kombinasi dari komputer dan video.
Hofstekter, 2001
Multimedia dalam konteks komputer adalah pemanfaatan komputer untuk membuat dan
menggabungkan teks, grafik, audio, video, dengan menggunakan tool yang memungkinkan
pemakaian berinteraksi, berkreasi dan berkomunikasi.

Robin dan Linda, 2001


Alat yang dapat menciptakan presentasi yang dinamis dan interaktif yang mengkombinasikan
teks-grafik, animasi, audio dan video.

Turban, dkk., 2002


Kombinasi dari paling sedikit dua media input dan output. Media ini dapat berupa audio (suara,
musik), animasi, video, teks, grafik dan gambar.

B. Pengertian Animasi

Animasi sendiri berasal dari bahasa latin yaitu “anima” yang berarti jiwa, hidup,
semangat. Sedangkan karakter adalah orang, hewan maupun objek nyata lainnya yang
dituangkan dalam bentuk gambar 2D maupun 3D. shingga karakter animasi secara dapat
diartikan sebagai gambar yang memuat objek yang seolah-olah hidup, disebabkan oleh kumpulan
gambar itu berubah beraturan dan bergantian ditampilkan. Objek dalam gambar bisa berupa
tulisan, bentuk benda, warna dan spesial efek.
Pengertian Animasi Menurut Ibiz Fernandes dalam bukunya Macromedia Flash
Animation & Cartooning: A creative Guide, animasi definisikan sebagai berikut :
“Animation is the process of recording and playing back a sequence of stills to achieve the
illusion of continues motion” ( Ibiz Fernandez McGraw- Hill/Osborn, California, 2002)
Yang artinya kurang lebih adalah :
“Animasi adalah sebuah proses merekam dan memainkan kembali serangkaian gambar statis
untuk mendapatkan sebuah ilusi pergerakan.” Berdasarkan arti harfiah, Animasi adalah
menghidupkan. Yaitu usaha untuk menggerakkan sesuatu yang tidak bisa bergerak sendiri.
C. Prinsip Dasar Animasi
Animasi dibangun berdasarkan manfaatnya sebagai media yang digunakan untuk berbagai
keperluan, diantaranya :

1. Media hiburan
2. Media presentasi
3. Media iklan
4. Media ilmu pengetahuan
5. Media bantu
6. Media pelengkap

1.      Media hiburan, animasi digunakan untuk menghibur pengguna animasi tersebut, sehingga
memberikan kepuasan. Animasi sebagai media hiburan biasanya digarap dengan sangat serius
karena sebagai produk dagangan yang memiliki harga jual. Sebagai media hiburan, animasi
digarap sebagai project, contohnya film, video klip, games, dan lain-lain..
2.      Media presentasi, animasi digunakan untuk membuat menarik perhatian para audien atau peserta
presentasi terhadap materi yang disampaikan oleh presenter. Dengan penambahan animasi pada
media presentasi membawa suasana presentasi menjadi tidak kaku
Fungsi animasi dalam presentasi diantaranya :

1. Menarik perhatian dengan adanya pergerakan dan suara yang selaras


2. Memperindah tampilan presentasi
3. Memudahkan susunan presentasi
4. Mempermudah penggambaran dari suatu materi

3.      Pada media iklan, animasi dibangun sedemikian rupa agar penonton tertarik untuk membeli atau
memiliki atau mengikutiapa yang disampaikan dalam alur cerita dari animasi tersebut.
Contoh :

1. Iklan produk
2. Penyuluhan kesehatan
3. Iklan layanan masyarakat

4.      Media ilmu pengetahuan, animasi memiliki kemampuuan untuk dapat memaparkan sesuatu yang
rumit untuk dijelaskan hanya dengan gambar atau kata-kata saja. Dengan kemampuan ini maka
animasi dapat digunakan untuk menjelaskan suatu materi yang secara nyata tidak dapat terlihat
oleh mata, dengan cara melakukan visualisasi maka materi yang dijelaskan dapat tergambarkan.
Selain itu animasi sebagai media ilmu pengetahuan dapat dijadikan sebagai perangkat ajar yang
siap kapan saja untuk mengajarkan materi yang telah dianimasikan, terutama dengan adanya
teknologi interaktif pada saat ini baik melalui perangkat komputer ataupun perangkat elektronik
lainnya. Pada perangkat komputer ini dikenal dengan istilan CAI (Computer Aided Instruction).
Contohnya :

1. Animasi dokumenter dinosaurus


2. Pembelajaran Fisika
3. Pembelajaran Sholat dan cara baca Al Qur’an
4. Perjalanan dalam dunia maya
5. Ensiklopedi jagat raya
6. Darah dalam tubuh manusia.

5.      Media bantu, animasi digunakan sebagai perangkat penuntun atau petunjuk dalam melakukan
sesuatu. Sebagai media bantu, animasi akan terlihat menonjol atau memberikan daya tarik atau
memunculkan fokus baru terhadap sesuatu yang perlu dibantu.
Contohnya :

1. Pedoman penggunaan TV dan alat elektronik


2. Petunjuk cara penggunaan aplikasi
3. Petunjuk tata cara penggunaan produk

6.      Media pelengkap, animasi digunakan sebagai pelengkap atau hiasan pada suatu tampilan yang
digunakan untuk mempercantik atau menarik pada objek yang ditampilkan.
Contohnya :
1. Tombol animasi
2. Banner
3. Bingkai / frame
4. Tulisan

D. Jenis-jenis animasi

Dilihat dari tehnik pembuatannya animasi yang ada saat ini dapat dikategorikan menjadi 3, yaitu:
1. Animasi Stop-motion (Stop Motion Animation)
2. Animasi Tradisional (Traditional animation)
3. Animasi Komputer (Computer Graphics Animation)

1.    Stop-motion animation

Stop-motion animation sering pula disebut claymation karena dalam perkembangannya, jenis animasi ini
sering menggunakan clay (tanah liat) sebagai objek yang digerakkan . Tehnik stop-motion animation merupakan
animasi yang dihasilkan dari penggambilan gambar berupa obyek (boneka atau yang lainnya) yang digerakkan
setahap demi setahap. Dalam pengerjaannya teknik ini memiliki tingkat kesulitan dan memerlukan kesabaran yang
tinggi.
Wallace and Gromit dan Chicken Run , karya Nick Parks, merupakan salah satu contoh karya
stop motion animation.
2.    Animasi Tradisional (Traditional animation)

Tradisional animasi adalah tehnik animasi yang paling umum dikenal sampai saat ini.
Dinamakan tradisional karena tehnik animasi inilah yang digunakan pada saat animasi pertama
kali dikembangkan. Tradisional animasi juga sering disebut cel animation karena tehnik
pengerjaannya dilakukan pada celluloid transparent yang sekilas mirip sekali dengan
transparansi OHP yang sering kita gunakan. Pada pembuatan animasi tradisional, setiap tahap
gerakan digambar satu persatu di atas cel.
Dengan berkembangnya teknologi komputer, pembuatan animasi tradisional ini telah
dikerjakan menggunakan komputer. Teknik pembuatan animasi tradisional yang dibuat dengan
menggunakan komputer lebih dikenal dengan istilah ANIMASI 2D.
 
          pinokio salah satu contoh animasi tradisonal buatan Waltdisney

3.    Animasi Komputer


Sesuai dengan namanya, animasi ini secara keseluruhan dikerjakan dengan menggunakan
komputer. Dari pembuatan karakter, mengatur gerakkan “pemain” dan kamera, pemberian
suara, serta special effeknya semuanya di kerjakan dengan komputer.
Dengan animasi komputer, hal-hal yang awalnya tidak mungkin digambarkan dengan
animasi menjadi mungkin dan lebih mudah. Sebagai contoh perjalanan wahana ruang angkasa ke
suatu planet dapat digambarkan secara jelas, atau proses terjadinya tsunami.
 

 Salah satu contoh animasi komputer THE INCREDIBLES 


 

Animasi Komputer dapat di bagi menjadi 2 jenis, yaitu :


a. Animasi 2 dimensi
Figur dibuat dan diedit dengan menggunakan bitmap 2D atau menggunakan vector 2D,
tehnik ini meliputi versi komputer dari tweening (gerakan inbetween yang berfungsi sebagai
penghalus suatu gerakan), morphing, onion skinning ( beberapa layer dengan gambar posisi
berkesinambungan supaya ilusi gerak dalam dapat ditangkap), dan rotoscope terinterolasi.

Animisi 2 dimensi dapat digolongkan berdasarkan teknik/cara pembuatan (Pangestu  16), yaitu :

1.Animasi Frame : Animasi ini mengandalkan perubahan gerak pada setiap frame.

2 Animasi Vector
Animasi ini grafik atau gambar yang digunakan adalah grafik vektor(gambar yang dihasilkan
oleh komputer).salah satu penghasil animasi vector adalah Macromedia Flash dan sekarang
sudah diambil alih oleh Adobe menjadi Adobe Flash CS3.

3. Animasi Blend (computational animation)


Animasi ini tidak menampilkan gambar pada frame-frame dalam menggerakkan gambar,
melainkan menggunakan perhitungan matematika.

4. Animasi Morphing
Gerakan dalam animasi ini muncul akibat perubahan atau transisi dari suatu bentuk ke bentuk
yang lain. Setiap transisi menampilakan suatu urutan frame, dengan demikian hasil yang didapat
adalah pergerakan yang mulus.

5. Animasi Karakter Fantasi


Tehnik ini mampu menampilkan karakter obyek secara menonjol animasi karakter
mengkhususkan diri pada pembentukan model dan gerakan baik manusia maupun binatang.

b. Animasi 3 dimensi
Figur dibuat di komputer menggunakan polygon. Demi memungkinkan meshes ini
bergerak diberikan rangka digital. Proses ini disebut rigging. Bermacam teknik lain dapat
diaplikasikan, seperti fungsi matematika (grafitasi), bulu atau rambut simulasi, efek seperti api
atau air, dan sebagainya. Contoh : Shrek dan The Wild.
Berikut ini merupakan jenis-jenis animasi menurut Frank Thomas dan Ollie Johnston :
1. Puppet (stop motion dengan menggunakan boneka)
2. Objek apapun yang memiliki massa
3. Pixilation (stop motion yang menggunakan manusia)
4. Clay motion
E. Jenis software

Saat ini terdapat banyak jenis software animasi yang beredar di pasaran, dari software
yang mempunyai kemampuan yang sederhana hingga yang komplek, dari yang gratis hingga
puluhan juta rupiah. Dari sisi fungsi penggunaan software animasi dapat dikelompokkan menjadi
Software Animasi 2 Dimensi dan Software Animasi 3 Dimensi.

1. Software Animasi 2 Dimensi.


Software animasi 2D adalah software yang digunakan untuk membuat animasi tradisional (flat
animation), umumnya mempunyai kemampuan untuk menggambar, mengatur gerak, mengatur
waktu, beberapa dapat mengimpor suara. Dari sisi penggunaan umumnya tidak sulit.

Contoh dari Software Animasi 2D ini antara lain:


           Macromedia Flash
           Adobe Flash
           Macromedia Director
           ToonBoom Studio
           Adobe ImageReady
           Corel RaVe
           Swish Max
           Adobe After Effect

2.    Software Animasi 3 Dimensi


Software animasi 3D mempunyai fasilitas dan kemampuan yang canggih untuk membuat
animasi 3 dimensi. Fasilitas dan kemampuan tersebut antara lain, membuat obyek 3D,
pengaturan gerak kamera, pemberian efek, import video dan suara, serta masih banyak lagi.
Beberapa software animasi 3D mempunyai kemampuan khusus, misalnya untuk animasi
figure(manusia), animasi landscape (pemandangan), animasi title (judul), dll. Karena
kemampuannya yang canggih, dalam penggunaannya diperlukan pengetahuan yang cukup tinggi
dan terkadang rumit.
Contoh dari Software Animasi 3D ini antara lain:
           3D Studio Max
           Maya
           Poser (figure animation)
           Bryce (landscape animation)
           Vue (landscape animation)
           Cinema 4D
           Blender (gratis)
           Daz3D (gratis)
F. Perbedaan antara Cell Animation dan Digital Animation
1. Cell Animation
Kata “cell” berasal dari kata “celluloid”, yang merupakan material yang digunakan untuk membuat
film gambar bergerak. Sekarang, material film dibuat dari asetat (acetate), bukan celluloid. Celluloid yang
sebenarnya terdiri dari selulosa nitrat dan kapur barus yang digunakan pertama kali pada pertengahan
abad ke 20, tapi karena mudah terbakar dan dimensi yang tidak stabil lalu digantikan oleh selulosa
asetat. Potongan animasi dibuat pada sebuah potongan asetat atau sel (cell). Disebut cell animation
karena teknik pembuatannya dilakukan pada celluloid transparent. Sel animasi biasanya merupakan
lembaran-lembaran yang membentuk sebuah frame animasi tunggal.
Sel animasi merupakan sel yang terpisah dari lembaran latar belakang dan sebuah sel untuk
masing-masing obyek yang bergerak secara mandiri di atas latar belakang. Lembaran-lembaran ini
memungkinkan animator untuk memisahkan dan menggambar kembali bagian-bagian gambar yang
berubah antara frame yang berurutan.
Sebuah frame terdiri dari sel latar belakang dan sel di atasnya. Misalnya seorang animator ingin
membuat karakter yang berjalan, pertama-tama dia menggambar lembaran latar belakang, kemudian
membuat karakter akan berjalan pada lembaran berikutnya, selanjutnya membuat membuat karakter
ketika kaki diangkat dan akhirnya membuat karakter kaki dilangkahkan. Di antara lembaran-lembaran
(frame-frame) dapat disipi efek animasi agar karakter berjalan itu mulus. Frame-frame yang digunakan
untuk menyisipi celah-celah tersebut disebut keyframe. Selain dengan keyframe   proses animasi sel
dengan layering dan tweening dapat dibuat dengan animasi computer.
Disebut Cell Animation karena teknik pembuatannya dilakukan pada celluloid transparent.
2. Digital animation
Digital animation adalah animasi karakter imajinasi yang dibuat dari hasil proses kerja komputer.
Sebelum menggunakan komputer, animasi diselesaikan dengan membuat film dari gambar tangan atau
urutan-urutan gambar di atas plastik atau kertas (yang disebut dengan cels), satu frame untuk 1/60 detik.
Komputer pertama kali digunakan untuk mengontrol pergerakan dari karakter.
Digital animation dapat juga membuat special effects dan simulasi gambar yang hampir tidak
mungkin dilakukan dengan tanpa animasi, seperti memberikan penjelasan mengenai suatu hal yang sulit,
contoh animasi solar flare pada matahari. Digital animation juga dapat digunakan untuk merekonstruksi
ulang suatu kejadian.
Animasi Digital juga merupakan representasi dari data geometrik 3 dimensi sebagai hasil dari
pemrosesan dan pemberian efek cahaya terhadap grafika komputer 2D. Hasil ini kadang kala ditampilkan
secara waktu nyata (real time) untuk keperluan simulasi. Secara umum prinsip yang dipakai adalah mirip
dengan grafika komputer 2D, dalam hal: penggunaan algoritma, grafika vektor, model frame kawat (wire
frame model), dan grafika rasternya.
Grafika komputer 3D sering disebut sebagai model 3D. Namun, model 3D ini lebih menekankan
pada representasi matematis untuk objek 3 dimensi. Data matematis ini belum bisa dikatakan sebagai
gambar grafis hingga saat ditampilkan secara visual pada layar komputer atau printer. Proses
penampilan suatu model matematis ke bentuk citra 2D biasanya dikenal dengan proses 3D renderin
G. Proses Pembuatan Animasi
1. Buka aplikasi Macromedia Flash 8, pilih Flash Document. Akan terbuka lembaran baru,
lembaran ini disebut Layer 1.
2. Sekarang saya akan membuat animasi mobil berjalan berarti perlu membuat 2 buah gambar
yaitu Mobil dan Roda Depan.
3. Buat gambar mobil dengan menggunakan tool yang berada dibagian sebelah kiri, setelah
selesai berarti gambar mobil ini secara otomatis akan berada pada layer 1.
4. Lalu tambahkan layer 2 untuk membuat roda depan dengan cara, klik Insert Layer kemudian
buat gambar roda depan.

5. Jika sudah, pasang Roda Depan dengan menyeretnya kebawah mobil dan warnai mobil
dengan Paint Bucket Tool (K) yang berada pada bilah bagian kiri.

6. Pada layer 2 tekan F8 maka muncul kotak Conver to Symbol tekan Ok.
7. Ulangi langkah nomor 6 satu kali lagi. Jika sudah, sekarang buat roda mobil bisa berputar
dengan cara doble klik pada Roda Depan, lalu tarik titik yang berada dibawah angka satu ke
angka 20.

 8. Klik kanan area yang diblok tadi, pilih Insert Keyrame. 
*Atur kotak Properties (lihat pengaturan pada gambar dibawah).
*Jika sudah kembali ke Scene 1.

9. Langkah selanjutnya tambahkan layer 3 untuk Roda Belakang, klik Inser Layer.
10. Copy Roda Depan dengan cara klik layer 2 dan Klik layer 3 untuk paste Roda Belakang. 
11. Selanjutnya rubah juga mobil ke Movie Clip dengan cara, pada layer 1 tekan F8 kemudian
Ok.
12. Sekarang kita akan membuat jalan. Terlebih dahulu geser mobil kekiri, lalu tambahkan
Layer 4 dengan cara klik Insert Layer. Buat jalan dengan menggunakan Line Tool(N). Jika
sudah letakan posisi layer 4 dibagian paling bawah.

13. Selanjutnya, buat Keyframe dengan menarik semua titik yang berada dibawah angka 1
ke angka 80. 
14. Klik kanan yang di blog pilih Insert Keyframe. Sekarang lepas blok layer 4. Seret mobil ke
kiri. 
15. Klik pada area yang di blok, pilih Create Motion Tweem.
16. Sekarang coba tes mobil dengan menekan Enter. Jika sudah berhasil tinggal di Save.

Bab III Penutup


A. Kesimpulan
Dalam makalah ini dapat disimpulkan bahwa pada proses pembuatan animasi 3D
diperlukan pengetahuan khusus tentang aplikasi yang dijadikan media pembuatan animasi.
Selain itu dalam merancang animasi ada beberapa hal yang perlu diperhatikan yaitu objek
animasi itu sendiri, armature atau kerangka tulang dari animasi yang berfungsi agar animasi
dapat bergerak bebas, dan timeline yang berfungsi mengatur kapan objek bergerak atau berhenti.

Daftar Pustaka
Febrianto.Rio.2015.Cara membuat Animasi Bergerak.
http://gividia.blogspot.co.id/2014/12/cara-membuat-animasi-bergerak.html
diakses pada tanggal 8 Desember 2015
Animasi.https://id.wikipedia.org/wiki/Animasi
diakses pada tanggal 7 Desember 2015

2015.Pengertian Multimedia Menurut Para


Ahli.http://pengertian-isp.blogspot.co.id/2015/04/pengertian-multimedia-menutur-para-ahli.html
diakses pada tanggal 30 November 2015

2015. Pengertian Animasi dan Sejarah Animasi


http://itcentergarut.blogspot.co.id/2011/08/pengertian-animasi-dan-sejarah-animasi.html
diakses pada tanggal 30 November 2015

Harno.Bagus Sugih 2015.Pengertian Dasar Animasi .


http://bagussugihharno.blogspot.co.id/2012/09/pengertian-dasar-animasi.html
diakses pada tanggal 30 November 2015

2015. Materi Animasi dan Multimedia https://kiftycubby.wordpress.com/2013/03/18/materi-


animasi-dan-multimedia/
diakses pada tanggal 30 November 2015

Widyatama.2015.Pengertian Prinsip-Prinsip dan Perbedaan Animasi.


http://marcoturnip.blog.widyatama.ac.id/2014/06/14/pengertian-prinsip-prinsip-dan-perbedaan-
animasi/
diakses pada tanggal 30 November 2015

Anda mungkin juga menyukai