Anda di halaman 1dari 8

SINEMAT

OGRAFI
Abdullah Sultan Zarrahman / XI-F / 01
Apa itu Sinematografi?
● Sinematografi adalah seni dan keahlian membuat gambar bergerak dengan
menangkap cerita secara visual. Sedangkan secara teknis, sinematografi adalah
seni dan ilmu merekam cahaya baik secara elektronik ke sensor gambar atau kimia
ke dalam film.

● Secara garis besar, proses tersebut mengenai framing, komposisi, gerakan, sudut


kamera, pementasan, dan pencahayaan. Sinematografi berusaha untuk tidak
terlihat sehingga semua perhatian dapat terfokus pada apa yang sedang direkam
atau difilmkan tanpa gangguan.

● Sinematografi adalah penciptaan gambar yang kamu lihat di layar.


Serangkaian shots atau gambar akan membentuk narasi yang saling berkaitan.
Sinematografi menyusun setiap gambar dengan mempertimbangkan dimana
bagian mana yang membutuhkan fokus atau perhatian.

● Fungsi dari sinematografi adalah untuk mengambil aksi agar penonton mudah
untuk menangkap makna atau pesan yang ingin disampaikan melalui sebuah alur
cerita.
Alur Produksi
Tahap pencarian data awal oleh
PRA PRODUKSI penulis yang menjadi pedoman
melakukan tahap produksi,

Seluruh materi yang sudah


PRODUKSI direncanakan pada dua tahap
sebelumnya akan direkam

Seluruh hasil rekaman akan dilihat


PASCA PRODUKSI
dan di-edit.
Pra-Produksi
Pra produksi adalah sebuah tahap c. Storyboard
persiapan sebelum kegiatan produksi Storyboard merupakan coretan
dimulai. Proses ini sangat menentukan gambar/sketsa seperti gambar komik
kelancaran kegiatan produksi nantinya. yang menggambarkan kejadian dalam
Berikut ini beberapa hal yang perlu film. Di dalam gambar tersebut juga
dipersiapkan dalam pra produksi. berisi catatan mengenai adegan, sound,
a. Outline sudut dan pergerakan kamera, dan lain
Outline dijabarkan dengan membuat sebagainya.
poin-poin pekerjaan yang berfungsi d. Rencana anggaran biaya
untuk membantu mengidentifikasi 1) Pembentukan tim kerja.
material apa saja yang harus dibuat, 2) Pemilihan talent dan ekstras (dengan
didapatkan, atau disusun supaya audisi).
pekerjaan dapat berjalan. 3) Penyediaan art properties, kostum
b. Script/skenario dan lain-lain.
Script/skenario adalah pengembangan 4) Pencarian lokasi dan perizinan.
mendetail dari cerita. 5) Penyediaan peralatan shooting.
Produksi
Tahapan ini merupakan tahapan pelaksanaan dari rencana yang sudah b. Kegiatan Shooting
dibuat ketika pra produksi. Pada tahap ini hampir seluruh team work Pada saat keglatan sheoting kepiawalan sutradara, Director of
mulai bekerja. Beberapa faktor penting yang perlu diperhatikan pada Photogaphy (DOP), dan kru sangat menentukan hasil yang akan
saat produksi adalah sebagai berikut. diperoleh seperti kualitas gambar. Oleh karena itu penguasaan kamera
a. Manajemen Lapangan dan figthing sangatiah penting. Untuk mencapai hasil maksimal
Manajemen lapangan mencakup beberapa hal, yaitu: dengan alat yang kita gunakan, ada beberapa hal yang harus kita
1) Manajemen lokasi (perizinan, keamanan, keselamatan). ketahul.
2) Talent koordinasi (koordinasi kostum, make up, dan lain-lain).
3) Manajemen waktu (koordinasi konsumsi, kecepatan kerja,
penyediaan alat).
4) Adanya koordinasi para kru dengan sikap (attitude) yang baik.
Kesabaran, pengertian dan kerjasama merupakan attitude yang
diperlukan untuk mencapai sukses. Berdoa sebelum bekerja dan
briefing sebelum memulai merupakan hal yang baik untuk
menyatukan semangat, visi dan attitude yang diinginkan. Jangan
pernah kehilangan kontrol emosi pada saat shooting. Apalagi semua
bekerja dengan keterbatasan waktu.
Produksi
1. Shooting di luar ruangan (outdoor) a. makan/ logistik
Pada saat shooting di outdoor perlu diperhatikan keadaan cuaca, b. sewa peralatan
karena berpengaruh pada alat yang akan digunakan. Beberapa yang c.. film
harus dipersiapkan saat shooting di outdoor adalah: cahaya matahari d. transportasi
(hard, soft), reflector (silver, gold) camera setting (irish, speed, white e. akomodasi
balance, focus) crowd control (working with ekstras). f. telekomunikasi
2. Shooting di dalam ruangan (indoor) g. dokumentasi
Shooting di indoor lebih cepat terkontrol daripada shooting outdoor, h. medis
namun dibutuhkan peralatan yang cukup lengkap, antara lain
penggunaan lighting sederhana, penggunaan filter, make up, pemilihan
back ground, monitor.
3. Visual efek
Beberapa trik mudah yang dilakukan untuk membuat video kelihatan
lebih menarik antara lain dengan: reserve motion-fast motion (normal
lipsync), slow motion (normal lipsync), crhoma key (blue screen).
Beberapa hal lain pada saat produksi yang juga perlu untuk
diperhatikan yaitu:
Pasca Produksi
a) Editing 3. mixer
Pada proses editing ini kerja sama sutradara dan editor sangat 4. sound, director, enginer
diperlukan. Selain itu, diperlukan pemaharnan ernosi dan pemahaman 5. telecine
tentang software yang digunakan agar hasil editing dapat maksimal. 6. konsumsi
Beberapa yang dilakukan dalam editing antara lain: 7. transportasi
- capturing (optimalisasi) 8. telekomunikasi
- format file 9. mastering
- Feel 10. poster
- Buunoon
- fades and cuts
- kualitas gambar (film look)
b) Pemilihan format akhir
Format akhir dari film harus sesuai dengan yang telah disepakatí
bersama saat pra produksi. Beberapa yang menjadi acuan kerja, dan
masuk dalam anggaran kerja pasca produksi adalah:
1. lab/ruang editing
2. editor
TERIMA KASIH
SALAM SEJAHTERA

Anda mungkin juga menyukai