A. KOMPETENSI INTI
KI 1 : Menghayati dan mengamalkan ajaran agama yang dianutnya.
KI 2 : Menghayati dan mengamalkan perilaku jujur, disiplin, tanggung jawab,
peduli (gotong royong, kerja sama, toleran, damai), bertanggung-jawab,
responsif, dan proaktif melalui keteladanan, pemberian nasihat, penguatan,
pembiasaan, dan pengkondisian secara berkesinambungan serta menunjukkan
sikap sebagai bagian dari solusi atas berbagai permasalahan dalam
berinteraksi secara efektif dengan lingkungan sosial dan alam serta dalam
menempatkan diri sebagai cerminan bangsa dalam pergaulan dunia.
KI 3 : Memahami, menerapkan dan menganalisis pengetahuan faktual, konseptual,
prosedural dan metakognitif berdasarkan rasa ingin tahunya tentang ilmu
pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan humaniora dalam wawasan
kemanusiaan, kebangsaan, kenegaraan, dan peradaban terkait penyebab
fenomena dan kejadian dalam bidang kerja yang spesifik untuk memecahkan
masalah.
KI 4 : Mengolah, menalar, dan menyaji dalam ranah konkret dan ranah abstrak
terkait dengan pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah secara
mandiri, bertindak secara efektif dan kreatif dan mampu melaksanakan tugas
spesifik dibawah pengawasan langsung.
B. KOMPETENSI DASAR DAN INDIKATOR
Kompetensi Dasar Indikator Pencapaian Kompetensi
3.1 Memahami alur proses produksi 3.1.1 Memahami pengertian multimedia
multimedia 3.1.2 Memahami tahap pre production
3.1.3 Memahami tahap production
3.1.4 Memahami tahap post production
3.1.5 Memahami jenis- jenis produk
multimedia
4.1 Membuat alur proses produksi 4.1.1 Siswa Dapat membuat contoh alur
multimedia pre produksi produk multimedia
4.1.2 Dapat membuat contoh alur
produksi produk multimedia
4.1.3 membuat contoh alur post produksi
produk multimedia
C. TUJUAN PEMBELAJARAN
Setelah mengikuti pembelajaran dengan menggunakan pendekatan saintifik dan model
pembelajaran problem based learning dan project based learning yang dipadukan
dengan tutorial dalam pembelajaran pengolahan audio dan video, diharapkan siswa:
1. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu menjelaskan pengertian
Multimedia dengan benar dan penuh percaya diri.
2. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu Menjelaskan tahap pre
production dengan Benar dan Percaya Diri.
3. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu Menjelaskan tahap
production dengan Benar dan Percaya Diri.
4. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu Menjelaskan tahap post
production dengan Benar dan Percaya Diri.
5. Setelah berdiskusi dan menggali informasi, siswa mampu Menjelaskan jenis-jenis
produk multimedia dengan Benar dan Percaya Diri.
6. Disediakan peralatan Komputer, siswa mampu terampil Membuat alur pre production
dengan Benar dan Percaya Diri.
7. Disediakan peralatan Komputer siswa mampu terampil Membuat alur production
dengan benar dan Percaya Diri.
8. Disediakan peralatan Komputer siswa mampu terampil Membuat alur post production
dengan benar dan Percaya Diri.
D. MATERI PEMBELAJARAN
dalam gambar tersebut juga berisi catatan mengenai adegan, sound, sudut dan pergerakan
kamera, dan lain sebagainya. Penggunaan storyboard jelas akan mempermudah pelaksanaan
dalam proses produksi nantinya
4. Rencana Anggaran Biaya
B. Production
Production, pelaksanaan produksi (shoting) yang mengacu pada persiapan yang
dihasilkan dari proses PreProduction.
1. Shooting
Proses pengambilan gambar film. Dalam proses ini di lakukan dalam lapangan.
Proses pengambilan film atau yang biasa di sebut shooting harus sesuai dengan
scenario yang telah di buat, untuk itu cameramen perlu memahami betul isi
dari scenario. Peran sutradara sangat penting dalam proses ini, agar shooting
tidak melenceng jauh dari scenario.
2. Evaluasi
Tahapan evaluasi dilakukan untuk mengevaluasi jalanya proses produksi yang
telah dilakukan. Agar kekurangan dari proses produksi yang dihasilkan minim
dan dapat menemukan cara yang lebih kreatif da efisien.
3. Penguasaan Kamera & Teknik Shoting
Anggle : sudut pandang pengambilan gambar yang dapat dilihat dari
viewfinder pada sebuah kamera film/video. Dimana pemilihan anggel sangat
berperan penting dalam menciptakan unsur artistik dan pemahaman cerita
dalam pengadeganan sesuai dengan script/naskah.
4. Lighting/Pencahayaan : Dalam sebuah proses pengambilan gambar diperlukan
adanya aset pencahayaan yang memadai. Baik itu didapat dari sumber natural
(sinar matahari) pada shoting exterior/luar ruang, ataupun melalui bantuan
sinar lampu pada shoting interior/dalam ruang.
5. Komposisi : Merupakan teknik pengaturan posisi gambar, ukuran &
kedalaman ruang, perspektif & mood adegan untuk menghasilkan citra sesuai
dengan tuntutan script/naskah.
6. Log/Catatan Shoting : Diperlukan adanya log/catatan yang dibuat menjelaskan
penandaan setiap gambar peradegan yang sudah selesai diambil, dilengkapi
dengan keterangan koordinat waktu (timecode) pada rekaman yang digunakan.
Proses ini akan sangat membantu mempercepat proses pengeditan gambar.
C. POST – Production
1. Editing
Kegiatan editing dalam produksi video adalah proses merangkai dan menyusun
potongan-potongan adegan film, menambahkan efek, transisi, serta musik
ataupun narasi agar menjadi satu kesatuan sehingga sesuai dengan naskah.
Potongan-potongan film tersebut diperoleh pada saat kegiatan pengambilan
gambar berlangsung.
2. Presentasi
Setelah semua proses selesai hingga editing, dilakukan tahap presentasi hasil
dari produksi suatu film, proses ini merupakan proses puncak dari pembuatan
film.
Tahap presentasi film adalah tahapan mempublikasikan film agar dapat di
apresiasikan oleh pennton.
3. Re editing
Proses peng-editan ulang film yang telah dibuat agar film yang di hasilkan
benar benar sesuai dengan scenario yang telah di buat.
4. Finish
Secara garis besar ada tiga jenis proyek multimedia berupa video
1) Proyek Naratif
Proyek naratif yang menceritakan sebuah kisah, yang harus mengetahui
jalan ceritanya, harus memiliki script yang berisi semua dialog yang akan
dilakukan oleh aktor, deskripsi tempat dan suasana. Ada 3 Unsur :
Karakter
Pelaku utama dari setiap kejadian yang diceritakan dalam kisah tersebut.
Karakter yang dipilih sebaiknya menarik dan memberi arti pada penonton.
Situasi
Sebuah kisah tentang karakter dalam situasi tertentu. Kita perlu
mengetahui situasi seperti apa yang akan dihadapi oleh karakter.
Setting lokasi
Cerita yang dibuat harus terjadi disuatu tempat.
2) Proyek Dokumenter
Proyek dokumenter memiliki tujuan utama untuk melaporkan suatu fakta
yang terjadi. Kebanyakan proyek dokumenter berbentuk naratif dengan
tambahan wawancara didalamnya.
3) Proyek non-naratif/seni/Iklan
Proyek non-naratif tidak menceritakan sebuah kisah tertentu. Misalnya
video seni atau paduan suara. Dalam sebuah proyek seni, tetap harus
dibuat pula tahapan pra produksinya
Sabjan, Badio. S. S.Pd. 2013. Keteknikan Videografi: Membuat Film Pendek dan
Video Iklan. Jakarta: Kemendikbud, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga
Kependidikan.
Rahayu, Nanik. Sri. MT. 2017. Modul Pembinaan Karir Kelompok Kompetensi F.
Jakarta: Kemendikbud, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Siswati. MT. 2016. Modul Program Keahlian Ganda Paket Keahlian Multimedia.
Jakarta: Kemendikbud, Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Internet:
Kegiatan Alokas
No
Tahapan i
.
Guru Siswa Waktu
1 30
Pendahuluan
menit
a. Salam Pembuka Guru membuka Siswa menjawab 5 menit
dan Doa pembelajaran dengan salam secara serentak
salam secara santun. dengan santun.
Guru secara santun Ketua kelas memimpin
meminta ketua kelas berdoa secara khusyu’
untuk memimpin doa sebelum memulai
secara khusyu’ sebelum kegiatan pembelajaran.
memulai kegiatan Ketua kelas
pembelajaran. mempersilahkan
Untuk memupuk rasa semua siswa untuk
nasionalisme ketua berdiri dan memimpin
diminta untuk memimpin menyanyikan lagu
menyanyikan lagu Indonesia raya dengan
Indonesia raya. disiplin.
Guru membuka Siswa mendengarkan
pembelajaran dengan guru dengan baik dan
pantun sebagai bentuk tertib.
cinta terhadap budaya
bangsa Indonesia dengan
tegas.
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
No. Tahapan
Waktu
Guru Siswa
1 Pendahuluan 30 menit
a. Salam Pembuka Guru menyampaikan Siswa menaruh tas 5 menit
dan Doa kepada siswa agar ditempat yang
tas ditaruh disediakan dalam
ditempatnya agar laboratorium dengan
tidak mengganggu rapid an tertib.
ketika praktikum Siswa menjawab salam
dengan tegas. secara serentak dengan
Guru membuka santun.
pembelajaran dengan Ketua kelas memimpin
salam secara santun. berdoa secara khusyu’
Guru secara santun sebelum memulai
meminta ketua kelas kegiatan pembelajaran.
untuk memimpin doa Ketua kelas
secara khusyu’ mempersilahkan semua
sebelum memulai siswa untuk berdiri dan
kegiatan memimpin
pembelajaran. menyanyikan lagu
Untuk memupuk Indonesia raya dengan
rasa nasionalisme disiplin.
ketua diminta untuk Siswa mendengarkan
memimpin guru dengan baik dan
menyanyikan lagu tertib.
Indonesia raya.
Guru membuka
pembelajaran dengan
pantun sebagai
bentuk cinta terhadap
budaya bangsa
Indonesia dengan
tegas.
Deskripsi Kegiatan
Alokasi
No. Tahapan
Waktu
Guru Siswa
1 Pendahuluan 30 menit
a. Salam Pembuka Guru menyampaikan Siswa menaruh tas 5 menit
dan Doa kepada siswa agar tas ditempat yang
ditaruh ditempatnya disediakan dalam
agar tidak laboratorium dengan
mengganggu ketika rapid an tertib.
praktikum dengan Siswa menjawab salam
tegas. secara serentak dengan
Guru membuka santun.
pembelajaran dengan Ketua kelas memimpin
salam secara santun. berdoa secara khusyu’
Guru secara santun sebelum memulai
meminta ketua kelas kegiatan pembelajaran.
untuk memimpin doa Ketua kelas
secara khusyu’ mempersilahkan semua
sebelum memulai siswa untuk berdiri dan
kegiatan memimpin
pembelajaran. menyanyikan lagu
Untuk memupuk rasa Indonesia raya dengan
nasionalisme ketua disiplin.
diminta untuk Siswa mendengarkan
memimpin guru dengan baik dan
menyanyikan lagu tertib.
Indonesia raya.
Guru membuka
pembelajaran dengan
pantun sebagai
bentuk cinta terhadap
budaya bangsa
Indonesia dengan
tegas.
Soal No. 2
Skor 20 Jika peserta didik mampu menjelaskan tahapan pre production dengan benar dan lengkap
Skor 10 Jika peserta didik mampu menjelaskan tahapan pre production secara dengan benar dan agak lengkap
Skor 5 Jika peserta didik mampu menjelaskan tahapan pre production secara dengan benar dan tidak lengkap
Soal No. 3
Skor 20 Jika peserta didik mampu menjelaskan tahapan production secara lengkap
Skor 10 Jika peserta didik mampu menjelaskan tahapan production agak lengkap
Skor 5 Jika peserta didik mampu menjelaskan tahapan production tidak lengkap
Soal No. 4
Skor 20 Jika peserta didik mampu menjelaskan tahapan post production secara lengkap
Skor 10 Jika peserta didik mampu menjelaskan tahapan post production agak lengkap
Skor 5 Jika peserta didik mampu menjelaskan tahapan post production tidak lengkap
Soal No. 5
Skor 20 Jika peserta didik mampu menjelaskan jenis-jenis produk multimedia secara lengkap
Skor 10 Jika peserta didik mampu menjelaskan jenis-jenis produk multimedia agak lengkap
Skor 5 Jika peserta didik mampu menjelaskan jenis-jenis produk multimedia tidak lengkap
Soal 1
Soal 2
Soal 3
Soal 4
Soal 5
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
Responsif Dapat merespon perintah untuk mengerjakan tugas latihan secara individu
dan proaktif dan kelompok dengan baik serta proaktif dalam mengerjakan tugas latihan 5
secara individu dan kelompok dengan semangat
Dapat proaktif dalam mengerjakan tugas latihan secara individu dan
4
kelompok dengan semangat
Dapat merespon perintah untuk mengerjakan tugas latihan secara individu 3
dan kelompok
Dapat merespon perintah untuk mengerjakan tugas latihan secara individu
dan kelompok dengan baik serta proaktif dalam mengerjakan tugas latihan 2
secara individu dan kelompok tetapi tidak semangat
Tidak dapat merespon perintah untuk mengerjakan tugas latihan secara
individu dan kelompok dengan baik serta proaktif dalam mengerjakan 1
tugas latihan secara individu dan kelompok dengan semangat
dan proaktif
Jumlah
Tanggung
Responsif
Disiplin
No. Nama
Santun
Peduli
jawab
Jujur Skor
1
2
3
4
5
Skor maksimal = 30
SKOR DIPEROLEH
Nilai= X 100
SKOR TOTAL
Kriteria Penilaian :
BS (Baik Sekali) : Apabila Memperoleh Nilai Akhir 100 - 85
B (Baik) : Apabila Memperoleh Nilai Akhir 84 - 75
C (Cukup) : Apabila Memperoleh Nilai Akhir 74 - 60
K (Kurang) : Apabila Memperoleh Nilai Akhir 55 - 0