Produk media yang paling sukses adalah produk yang berasal dari hasil akhiryang
berkualitas. Tampilan yang bagus dengan pemikiran yang diberikan pada pencahayaan dan
caption atau katalog yang dicetak dengan hati-hati akan meningkatan audiens. Tahap ini
menjadi tahap produksi akhir sebelum produk didistribusikan.
2. Tata Aturan Element Komunikasi
Visual Untuk Transparansi Dan Slide
Tampilan slide presentasi yang visual menjadi hal yang sangat
penting. Menurut Wharton School of Businnes seperti yang dijelaskan
dalam menyebutkan bahwa 67 % audiens dapat dibujuk oleh presentasi
verbal yang ditemani oleh tampilan slide yang bersifat visual. Bahwa
visualisasi bekerja dari perspektif manusia karena kita merespons dan
memproses data visual lebih baik dari pada jenis data lainnya. Faktanya,
otak manusia memproses gambar 60.000 kali lebih cepat dari pada teks
dan 90 persen informasi yang dikirimkan ke otak adalah visual. Karena
kita pada dasarnya visual, maka kita perlu membuat slide presentasi yang
visual untuk meningkatkan pemrosesan data dan efektivitas organisasi.
John Medina, seorang neuroscientist seperti yang disebutkan oleh
Janine Kurnoff dan Lee Lazarus (2021) mengatakan bahwa ide yang yang
disampaikan dalam bentuk visual akan diproses lebih cepat dari pada ide
yang sama yang disampaikan dalam bentuk tulisan atau lisan. Visual dapat
memanusiakan ide-ide Anda yang memicu emosi dan perasaan. Dan, emosi
(bahkan lebih dari logika murni) memotivasi kita untuk bertindak.
Sebaliknya, visual yang mengganggu atau membosankan seperti slide
presentasi yang diisi dengan teks atau angka murni akan menumpulkan
emosi kita dan memperlambat pengambilan keputusan. Sayangnya, banyak
presentasi yang kita lakukan apakah itu di kantor, bisnis atau kampus
terganggu oleh tampilan visual yang buruk. Tampilan slide tersebut banyak
dipenuhi oleh teks, charts, dan bullet points.
Janine Kurnoff dan Lee Lazarus (2021) menyebutkan bahwa ada lima elemen visual yang teruji
yang dapat Anda gunakan untuk memvisualkan slide presentasi Anda. Saya menambahkan satu
elemen lagi, sehingga ada enam elemen visual yang dapat Anda gunakan untuk membuat slide
presentasi. Keenam elemen visual tersebut adalah
1) Foto
2) Icon
3) Diagram
4) Data
5) Teks
6) Video
3. Teknik Perencanaan Dan
Pembuatan Slide
A. Tahapan Perencanaan
Perencanaan terjadi di semua tipe kegiatan. Perencanaan adalah sebuah proses dasar dimana
manajemen memutuskan tujuan dan cara mencapainya. Perencanaan dalam organisasi adalah esensial,
karena dalam kenyataannya perencanaan memegang peranan lebih dibanding fungsi-fungsi manajemen
lainnya. Sebelum organisasi dapat mengorganisasi, mengarahkan atau mengawasi, mereka harus
membuat rencana-rencana yang memberikan tujuan dan arah organisasi. Perencanaan adalah suatau
proses yang tidak berakhir bila rencana tersebut telah ditetapkan; rencana harus diimplementasikan.
Empat Tahap Dasar Perencanaan:
Ada empat tahap proses dasar perencanaan menurut Hani Handoko dalam bukunya
yang berjudul manajemen edisi ke-2, yaitu:
1) Tahap Pertama, Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.
2) Tahap Kedua, Merumuskan keadaan saat ini.
3) Tahap Ketiga, Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan.
4) Tahap Keempat, Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian
tujuan.
5) Tahap terakhir dalam proses perencanaan meliputi pengembangan berbagai alternatif kegiatan
untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif tersebut dan pemilihan alternatif terbaik
(paling memuaskan) di antara alternatif yang ada.
B. Pembuatan Slide
a. Jumlah slide yang tidak berlebihan
Agar pesan bisa tersampaikan dengan baik dan perhatian
audiens tidak teralih, pertahankan jumlah slide dalam
presentasi seminimal mungkin. Penyampaian dan penjelasan
yang kamu berikan akan menjadi faktor yang sangat penting
dalam hal ini. Kemampuan menarik minat audiens
dibutuhkan untuk membuat presentasi kamu berhasil
memikat banyak orang.
b. Pemilihan font
Mengutip HubSpot, Pemilihan font merupakan salah satu hal yang paling harus
perhatikan dalam membuat slide presentasi. Pilihlah jenis tulisan yang mudah dibaca
seperti Helvetica atau Arial. Jenis tulisan ini akan memudahkan penyampaian pesan
yang kamu bawakan dalam presentasi.
Hindari font yang rapat dan memiliki aksen hiasan seperti calygraphy. Kamu juga harus
memperhatikan apakah font yang dipilih bisa terbaca dari jarak yang jauh.
c. Ukuran font
Sama seperti pemilihan jenis font, ukurannya pun memiliki peranan yang sangat
penting sebagai cara membuat presentasi yang baik. Kamu bisa berpatokan pada
pengukuran berikut dalam menentukan ukuran font di layar komputer.
Masukkan teks dengan poin-poin sederhana. Dalam memasukkan materi
dalam slide presentasi, hindari untuk memasukkan 1 paragraf panjang dalam 1 halaman.
Hal ini akan mengganggu konsentrasi audiens karena mereka akan berusaha membaca
tulisan tersebut. Dengan memasukkan kalimat panjang, otomatis ukuran tulisan juga akan
semakin mengecil dan tentunya hal ini sangat tidak baik. Gunakanlah poin-poin atau
kalimat singkat dalam slide presentasi agar audiens tetap bisa mengetahui apa yang kamu
bicarakan.
d. Perhatikan tata letak tulisan pada slide presentasi
Fitur terbaru dari Microsoft PowerPoint yaitu Power Point Designer mampu membuat tata letak
gambar dan tulisan menjadi lebih beragam. PowerPoint Designer akan muncul secara otomatis
ketika kamu menambah atau memasukkan gambar ke dalam slide.
e. Gunakan skema warna pada slide presentasi
Skema warna sangat tepat untuk menciptakan keharmonisan dan profesionalitas dalam presentasi
kamu. Dengan warna yang harmonis, tentu slide-mu akan tampil lebih menarik dan mengundang
perhatian. Kamu dapat menggunakan skema dengan menggunakan skema sesuai yang sudah
disediakan PowerPoint atau dengan melihat majalah.
f. Periksa ejaan dan tata bahasa
Tidak cuma desain visual saja yang harus kamu perhatikan dalam membuat slide presentasi. Ejaan
dan tata bahasa sebagai materi yang akan disamapikan juga perlu diperiksa kembali. Pastikan
jangan sampai ada salah ejaan, typo, grammar yang salah atau bahkan poin yang kurang. Gaya
bahasa juga
bisa disesuaikan tergantung dari target audiens kamu. Namun, sebelumnya kamu harus
mengaktifkan terlebih dahulu mode layar penuh pada tab tampilan, lalu dalam grup tampilan
presentasi, klik peragaan slide.