Anda di halaman 1dari 16

Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 5, No.

2, Maret 2023, hlm 216-231

Manajemen Produksi Tayangan Televisi “Talkcation” RBTV Jogja


pada Periode Magang MBKM Tahun 2022
Rivga Agusta1, Satya Putra Ariyanto2
Jurusan Ilmu Komunikasi
Fakultas Ekonomi dan Sosial Universitas Amikom Yogyakarta1,2
rivgagusta@amikom.ac.id1, satya.1593@students.amikom.ac.id2

ABSTRAK

Talkcation merupakan sebuah program Talkshow edukasi yang bekerjasama dengan Reksa Birama Televisi (RBTV),
dan program studi Ilmu Komunikasi Amikom Yogyakarta dalam program magang Merdeka Belajar Kampus Merdeka
(MBKM). Pada periode magang MBKM 2022, Talkcation hadir dengan konsep baru untuk memberikan tampilan
yang lebih menarik dan edukatif. Tujuan penelitian ini yaitu untuk menjelaskan strategi manajemen produksi tayangan
Talkcation pada periode magang MBKM tahun 2022 yang dilakukan oleh tim Rumah Kreatif Media. Dalam
Penelitian ini, peneliti menggunakan jenis penelitian kualitatif dengan metode deskriptif kualtitatif yang berfokus pada
periode MBKM tahun 2022. Sumber data utama berasal dari wawancara tim produksi Rumah Kreatif Media yang
diamati selama proses penelitian di lapangan. Sehingga, dalam penelitian ini dapat memberikan gambaran dan analisa
terkait proses manajemen Rumah Kreatif Media dalam memproduksi program televisi Talkcation di RBTV Jogja. Hal
tersebut dilakukan agar dapat memperbaiki produksi guna meningkatkan hasil dari Talkcation semakin baik kedepan
serta memberikan variasi dan improvisasi program untuk RBTV.

Kata-kata Kunci: MBKM, Manajemen Produksi, Talkshow, Talkcation, RBTV

Television Production Management of “Talkcation” RBTV Jogja


in the 2022 MBKM Period

ABSTRACT

Talkcation is educational talkshow program in collaboration with Reksa Birama Televisi (RBTV) and Amikom
Yogyakarta Communication Studies program in Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) internship program.
Talkcation comes with a new concept to provide a more interesting and educational. The purpose of this study is to
explain the management strategy for the production of Talkcation shows during the 2022 MBKM internship period
conducted by the Rumah Kreatif Media team. In this study, researchers used qualitative research types with case
qualitative descriptive that focused on the 2022 MBKM period. The main data source comes from interviews with the
Rumah Kreatif Media team who were observed during the research process in the field. This study can provide an
overview and analysis related to the process of management from Rumah Kreatif Media to create a program
television talkshow at RBTV Jogja. This was done in order to improve production from the results of Talkcation
better, provide variations, and improvisation of programs for RBTV.

Keywords: MBKM, Production Management, Talkshow, Talkcation, RBTV

Published: Maret 2023


ISSN: 2622-5476 (cetak), ISSN: 2655-6405 (online) Website: https://jurnal.amikom.ac.id/index.php/pikma
216
Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 5, No. 2, Maret 2023, hlm 216-231

menjadi empat, dimulai dari proses perencanaan


PENDAHULUAN
(planning) yang merupakan tahapan awal dalam
Proses pembuatan sebuah program televisi
melakukan perancangan konsep utama. Seperti
yang akan ditayangankan kepada khalayak tidak
membahas tentang garis besar produksi yang akan
dapat dikerjakan sendiri. Adanya sebuah tim akan
dibuat, riset ide dan konten, melakukan
memudahkan proses pembuatannya, istilah lain
pembuatan proposal, serta melakukan persiapan
tim produksi dikenal sebagai Rumah Produksi
lainnya.
atau Production House. Production House
Dalam proses ini, setiap tim produksi akan
dibentuk untuk memberikan tempat sekaligus
mulai menyusun ide utama dari talkshow,
wadah untuk menciptakan hasil produksi program
melakukan survey dan riset untuk narasumber
televisi ataupun karya lainnya sesuai dengan
yang cocok sesuai tema, memilih alat dan studio
tujuan dan arahan bersama.
yang sesuai, hingga pengecekan sebelum
Media televisi merupakan salah satu media
produksi. Kemudian memasuki proses
massa elektronik yang selalu berkembang dari
pengorganisasian (organizing) yang merupakan
waktu ke waktu dan menjadi pilihan utama
proses manajemen bagi ketugasan setiap kru agar
sebagian besar pengguna media massa untuk
bisa menjalankan tugas sesuai jobdesk setelah
mendapatkan informasi dan hiburan yang mereka
memetakan hal apa saja yang akan dilaksanakan.
butuhkan (Kurniawati, 2019). Untuk mencapai
Selanjutnya proses pengarahan
target tersebut, maka media televisi perlu
(directing/influencing) yang merupakan proses
membuat program tayangan yang menarik dan
menjalankan instruksi sesuai arahan. Dalam hal
informatif. Salah satunya seperti program
ini melaksanakan proses pengambilan seluruh
talkshow. Menurut Morissan (2008), talkshow
gambar baik menggunakan dalam maupun luar
adalah program obrolan dengan mengajak
studio. Adapun konsep yang sudah dibahas dalam
narasumber untuk berbagi kisah ataupun
perencaanaan produksi, akan dieksekusi dalam
membahas suatu hal yang dipantu oleh pembaca
proses shooting, baik secara langsung (live)
acara (host).
ataupun rekaman (tapping).
Dalam hal ini, Rumah Kreatif Media sebagai
Sebelum produksi, akan dilakukan briefing
rumah produksi yang berada di Yogyakarta
atau pengarahan terlebih dahulu untuk melakukan
menciptakan sebuah karya audio visual berupa
pengecekan akhir. Hal tersebut dilakukan untuk
program televisi yaitu Talkshow. Adapun dalam
meminimalisir kendala yang terjadi di lapangan,
proses produksi talkshow mengalami beberapa
setelah itu memulai proses produksi sesuai dengan
proses.
rundown yang ditentukan, hingga proses produksi
Menurut Morrisan (2008) dalam bukunya
bisa selesai dan akan dilanjutnya kedalam tahapan
yang berjudul Manajemen Media Penyiaran,
akhir yaitu Pascaproduksi.
manajemen dalam sebuah proses produksi dibagi

217
Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 5, No. 2, Maret 2023, hlm 216-231
Proses terakhir adalah pengawasan Broadcasting. Sekaligus menjadi kegiatan dalam
(controlling) atau dalam tahapan ini memasuki Kuliah Kerja komunikasi (K3) atau praktek dalam
pascaproduksi yaitu sebuah proses akhir berupa dunia industri (magang). Pada tahun 2021,
penggabungan dari hasil video, audio, ataupun Talkcation berkerjasama dengan Kementerian
grafis lainnya untuk menjadi output akhir. Hingga Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
hasil produksi yang sudah dibuat bisa ditayangkan (Kemendikbudristek) dalam Merdeka Belajar
ataupun diputar kembali. Kampus Merdeka (MBKM). Program MBKM
Pada proses ini, tim yang akan berkerja lebih setara dengan 20 SKS dengan mata kuliah yang
ekstra yaitu tim editor. Cepat tidaknya sebuah dilaksanakan diluar kegiatan kampus.
hasil produksi dalam tahapan paska tergantung Adapun program lain dari Kampus merdeka
bagaimana pengarahan dari produser untuk tim yang sedang berjalan seperti Studi Independen dan
editor dalam berproses seusai timeline. Sehingga, Wirausaha Merdeka. Kemudian, program lain
setelah semua hasil sudah siap ditayangkan, akan yang akan dibuka antara lain; Bangkit
mengalami proses review dan filter untuk (bekerjasama dengan Google, Goto, Traveloka),
memastikan bahwa hasil produksi layak untuk selanjutnya Indonesian International Student
dipublikasikan. Mobility Awards, Kampus Mengajar, Kementerian
Hasil talkshow yang diproduksi oleh Rumah ESDM - GERILYA, Membangun Desa (KKN
Kreatif Media adalah Talkcation dan mengudara Tematik), Pejuang Muda Kampus Merdeka,
setiap hari Rabu pukul 09.30 - 10.00 Waktu Pertukaran Mahasiswa Merdeka, Proyek
Indonesia Barat (WIB) di Reksa Birama Televisi Kemanusiaan, dan Riset atau Penelitian.
(RBTV) yang merupakan stasiun televisi lokal Program MBKM adalah upaya yang
berlokasi di Yogyakarta. Saat ini, Talkcation ditempuh dalam rangka mendidik mahasiswa agar
sudah dikelola dengan beberapa production house semakin profesional pada jurusan yang
seperti Waiki Production, Mandala Production, diminatinya, dengan cara mendekatkan mahasiswa
Sengkyung Pictures, dan Rumah Kreatif Media. dengan dunia industri (Mony, dkk, 2022).
Talkcation merupakan sebuah tayangan Sehingga melalui program magang MBKM
televisi yang bertema talkshow edukasi dengan dengan mitra RBTV melalui program Talkcation
konsep menghadirkan narasumber berkompeten perlu dikaji bagaimana implementasinya untuk
dibidangnya, guna memberikan inspirasi dan melihat proses mahasiswa mendapat pengalaman
wawasan bagi penonton. Program Talkcation nyata dengan dunia industri. Adapun program
diproduksi langsung oleh mahasiswa program Talkcation ini mengalami perubahan. Perubahan
studi Ilmu Komunikasi Universitas Amikom yang terjadi baik dari segi kualitas, narasumber,
Yogyakarta. Adapun tujuannya dari produksi ialah dan situasi serta kondisi yang berbeda tiga tahun.
sebagai wadah kreasi mahasiswa untuk Proses tersebut dimulai dari Waiki Production dan
mengekspresikan minat dan bakat dalam bidang Mandala Production (Ilmu Komunikasi angkatan

218
Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 5, No. 2, Maret 2023, hlm 216-231
2017), Sengkuyung Pictures (Ilmu Komunikasi tersebut menjadi lebih menarik. Pada kesempatan
angkatan 2018) hingga Rumah Kreatif Media ini Talkcation dikemas lebih variasi dengan
(Ilmu Komunikasi angkatan 2019). pemilihan tempat seperti menggunakan ruang
Cinema dan Studio yang dimiliki oleh Amikom
Yogyakarta.

Gambar 1 Produksi Talkcation oleh Waiki Production


Dimulai dengan angkatan pertama di tahun
2020. yaitu Waiki Production memproduksi Gambar 3 Produksi Talkcation oleh Sengkuyung
talkcation dengan konsep menghadirkan Pictures

narasumber dari dosen internal Amikom dipandu Pada angkatan ketiga di tahun 2021, tim

dengan seorang host. Penggunaan alat seadanya produksi dikelola oleh Sengkuyung Pictures

karena dalam episode pertama terdapat perbedaan merupakan mahasiswa Ilmu Komunikasi angkatan

hasil antara kamera satu dengan lainnya 2018. Pada produksi ini, dilakukan pembaharuan

dikarenakan keterbatasan dana yang dimiliki. yaitu menambahkan Home band atau pengiring

Secara konsep pada angkatan tersebut mengalami musik untuk memberikan nuansa yang baru dan

produksi dengan kinerja ekstra, mengingat belum berbeda. Dalam pembawaan acaranya Talkcation

ada contoh dari tahun sebelumnya yang dipandu dengan seorang host. Menghadirkan

merupakan angkatan perdana dalam menciptakan narasumber dari eksternal amikom. Seperti

karya Talkcation. motivator, pengamat budaya, komunitas, dan


masih banyak lagi.
Jika digabungkan untuk manajemen dari tim
Waiki Production, Mandala Production, hingga
Sengkuyung memiliki perbedaan yang signifikan.
Pada angkatan pertama Talkcation merupakan
Gambar 2 Produksi Talkcation oleh Mandala konsep dasar utama yang dibangun. Bisa
Production dikatakan secara persiapan masih kurang,
Selanjutnya, setelah Waiki Production menggunakan alat seadanya, beserta narasumber
dilanjutkan oleh Mandala Production dengan lingkup internal dosen. Sehingga branding utama
konsep yang masih sama dengan produksi yang diberikan ialah mengenalkan Amikom
sebelumnya. Namun, diberikan improvisasi dari kepada masyarakat.
host tersebut dengan laki-laki dan perempuan. Hal Selanjutnya, pada produksi Mandala
tersebut dilakukan untuk memberikan kesan Production masih menggunakan metode yang
perbedaan sehingga saat diberikan tayangan sama. Namun, diberikan pembaharuan dari segi
219
Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 5, No. 2, Maret 2023, hlm 216-231
pengemasan talkshow agar lebih variasi production house dalam menciptakan karya agar
sebelumnya. Sudah bisa menggunakan alat tetap maksimal dan menarik. Sehingga, proses
produksi dan studio dari fasilitas kampus. Lalu, manajemen dalam sebuah tim menjadi kunci
Sengkuyung Production membuat improvisasi untuk suksesnya akan produksi yang dibuat.
dari segi konsep menambahkan homeband, agar Sesuai dengan judul penelitian ini, proses
secara produksi lebih kompleks ditambah yang dialami oleh Rumah Kreatif Media dengan
menggunakan instrumen musik langsung saat angkatan sebelumnya memiliki perbedaan yang
dilokasi. Ditambah menggunakan narasumber beragam. Dimulai dari pembawaan dari konsep
yang berasal dari eksternal kampus, nuansa baru acara, setting studio beserta kebutuhan alat
guna memberikan citra untuk promosi bagi produksi menggunakan eksternal. dekorasi, hingga
narasumber beserta Amikom. hambatan yang ditemui saat proses produksi.
Pada produksi Rumah Kreatif Media sebagai Namun, sesuatu yang indah tidak semudah
angkatan keempat dalam memproduksi Talkcation yang dibayangkan. Dalam proses produksi ada
memberikan nuansa baru dengan penggunaan kendala dan hambatan mulai dari pra produksi
tempat dan studio yang berbeda. Sebelumnya, hingga paska produksi. Hal ini dapat
melakukan produksi dalam lingkungan kampus. mempengaruhi video tersebut cepat atau lambat
Pada tahun 2022 mengambil set yang berbeda untuk ditayangkan melalui stasiun TV. Maka,
menggunakan studio dari ekstenal. Termasuk perlu adanya penjadwalan yang baik agar kendala
setting dekorasi dan grafis dibuat lebih banyak tersebut dapat diminimalisirkan.
warna untuk memberikan kesan ceria. Ditambah, Salah satu cara untuk mengurangi kendala
karena keterbatasan dana produksi tim Rumah dan hambatan saat produksi perlu didukung
Kreatif Media melakukan penyebaran proposal dengan adanya strategi manajemen yang baik.
untuk menambah dana dan mendapatkan Strategi manajemen adalah serangkaian dari pada
dukungan sponsor. Adapun sponsor yang keputusa manajerial dan kegiatan-kegiatan yang
mendukung pada Talkcation tahun ini ialah menentukan keberhasilan perusahaan dalam
Rembug Kopi, Iframe Multimedia, Sewa Jas jangka Panjang (Wienata & Amelia, 2020).
Jogja, Amigos Studio, Aqiah Al Kautsar, Raden Strategi manajemen ini kemudian menjadi
HT, dan Skillies. Artinya pada keterbatasan dalam landasan dalam mekanisme manajemen produksi
produksi Rumah Kreatif Media memiliki nilai jual tayangan televisi.
tambahan dari segi bentuk dukungan dari Susanti dan Standi (2020) dalam risetnya
eksternal Amikom. mengenai manajemen produksi program “Anak
Dalam hal ini, setiap angkatan dalam Indonesia” di TVRI Jawa Barat, menemukan
memproduksi Talkcation memiliki keunikan dan bahwa proses manajemen produksi tayangan
kesulitan serta kendala yang berbeda. Hal ini, televisi merupakan hal penting. Produksi tayangan
menjadi tantangan tersendiri bagi setiap televisi merupakan proses panjang yang

220
Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 5, No. 2, Maret 2023, hlm 216-231
membutuhkan kerja sama dari berbagai pihak di mengantarkan topik pembahasan dalam
dalamnya. Kerja sama tim merupakan proses talkshow tersebut.
berkesinambungan mulai dari tahap praproduksi, c. Call in show, perbincangan hanya dengan
produksi, hingga pascaproduksi. melibatkan telepon. Biasanya sistem ini
Berdasarkan permasalahan tersebut peranan dilakukan saat host atau pembaca acara sudah
manajemen yang baik memiliki andil yang besar membahas sebuah topik kemudian meminta
dalam kesuksesan tim Rumah Kreatif Media untuk pendapat dari orang lain, narasumber, ataupun
memproduksi program televisi Talkcation. tokoh yang tidak dapat hadir di lokasi dengan
Mengingat proses ini melibatkan tim yang metode telepon.
terdapat berbagai orang dengan berbagai latar
belakang. Sehingga proses produksi yang Manajemen Rumah Kreatif Media
memakan waktu tidak sebentar. Maka, adanya Manajemen merupakan sebuah proses
setiap proses yang dilakukan oleh Rumah Kreatif mengelola dalam sebuah kelompok antara
Media mampu memudahkan setiap kegiatan oleh individu dengan individu lainnya. Terutama
kru untuk mencapai tujuan bersama. kelompok yang dimaksud dalam hal ini yaitu
Rumah Kreatif Media, guna menciptakan sebuah
Landasan Teori karya talkshow berupa Talkcation. Sehingga tanpa
Program Televisi Talkshow adanya manajemen yang baik. Maka proses
Program talkshow termasuk salah satu dalam penciptaan sebuah karya produksi tidak dapat
program TV yang bersifat feature dengan berjalan dengan maksimal. Sehingga, fungsi
pengemasan softnews. Dapat dipublikasikan manajemen dalam Morrisan (2008: 130-169)
dengan jeda waktu yang sudah ditentukan (sesuai menurut Peter Pringle (1991) dirangkum menjadi
dengan penjadwalan). Talkshow atau konsep empat fungsi sebagai berikut:
program yang berfokus bincang dengan a. Perencanaan (planning) merupakan proses
mengundang narasumber ditemani pemandu acara awal dalam menyusun kegiatan, guna
(host). Adapun bentuk dari program talkshow memetakan skala kebutuhan produksi.
menurut Morissan (2008) sebagai berikut : Sehingga, dalam proses ini juga dilakukan
a. One-on-on-show, proses penjelasaan baik proses penjadwalan (timeline) produksi
antara narasumber dengan pembaca acara sebagai gambaran dan arahan untuk kru
menggunakan mikrofon terpisah namun tetap dalam berproses. Sebagai production house,
diruangan studio yang sama. Rumah Kreatif Media melakukan pemetaan
b. Panel Discussion, merupakan panel diskusi awal dalam tahap perencanaan antara lain
dengan menghadirkan beberapa narasumber yaitu proses pembagian tugas setiap kru,
ditemani dengan moderator untuk mengembangkan konsep ide utama dari
Talkcation, melakukan riset dalam pencarian

221
Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 5, No. 2, Maret 2023, hlm 216-231
studio produksi, mengolah serta filter Kegiatan mengarahkan memiliki empat
narasumber yang sesuai tema, hingga elemen penting, seperti memberikan
menentukan waktu produksi hingga semua komunikasi, motivasi, kepemimpinan dan
hasil video dapat ditayangkan. pelatihan. Maka, adanya pengarahan ini juga
b. Pengorganisasian (organizing). dilakukan saat diberikan instruksi dari
Merupakan sebuah proses dalam produser kepada setiap tim. Baik tim kreatif,
kelompok untuk membagi ketugasan setiap teknis, dan media.
individu. Pembagian organisasi atau Sehingga, saat diberikan arahan apabila
ketugasan dalam Rumah Kreatif Media dirasa ada yang kesulitan dalam berproses
terdapat produser lapangan (pengarah acara dapat mengajukan pertanyaan berupa
sekaligus koordinator tim), line produser feedback (saran ataupun masukan) untuk
(sebagai wakil dari koordinator tim), melancarkan setiap kegiatan produksi.
administrasi meliputi sekretaris dan d. Pengawasan (controling).
bendahara (keuangan), tim kreatif (seperti Berperan sebagai quality control dari
koordinator kreatif, host, penulis naskah, setiap produksi. Metode controling dilakukan
penata kostum, grafis), tim teknis (seperti untuk menjaga kinerja dan hasil dari setiap
cameraperson, audioman, lightingman, individu yang ada di Rumah Kreatif Media
operator, editor), dan tim media (seperti selalu mengalamai perubahan yang signifikan
media planner, digital content, dan dan meningkat dari setiap produksi. Setiap
sponsorship). tim memiliki koodinator untuk memudahkan
Sehingga, terdapat struktur sekaligus komunikasi serta metode pengawasan dan
garis koordinasi untuk pelaksanaan dalam pengecekan hasil akhir.
kegiatan produksi. Sehingga kinerja dapat dipertahankan
c. Pengarahan (directing/influencing). dan senantiasa melakukan perbaikan disetiap
Pemberian instruksi ataupun tugas dari episode kedepannya. Sehingga, saat produser
koordinator tim kepada setiap tim atau akan melakukan pengecekan setiap tim.
departemen. Fungsi manajemen dari Produser bisa melakukan pengecekan dari
pengarahan menjadi kunci dari setiap setiap koordinator tim. Apabila masih dapat
pembagian individu sebelumnya dikarenakan dihandle oleh koordinator tim, produser tidak
setiap departemen akan selalu terhubung dan perlu turun sepenuhnya. Namun, jika ada
berkaitan. Pada dasarnya pengarahan yang urgensi yang tidak bisa dihandle oleh
dimaksud merupakan pemberian instruksi koordinator tim, produser dapat turun tangan
ataupun tugas dari koordinator tim kepada untuk menyelesaikan masalah tersebut
setiap tim atau departemen. bersama.

222
Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 5, No. 2, Maret 2023, hlm 216-231
Strategi Program Talkcation Merupakan sebuah acara televisi yang
Menurut Effendy, strategi merupakan sebuah ditawarkan kepada khalayak. Dalam hal ini
perencanaan (planning) dan manajemen Talkcation adalah sebuah program acara
(management) guna mencapai sebuah tujuan bincang santai mengenai edukasi dan
(Fahruddin & Asy’ari, 2019). Keberhasilan dari dikemas dalam bentuk talkshow.
sebuah program televisi yang diproduksi oleh Program tersebut merupakan hasil
sebuah stasiun televisi tidak hanya dengan kerjasama dari RBTV dengan Kemendikbud
manajemen saja. Namun, terdapat strategi dalam program Kampus Merdeka dan Ilmu
program yang dapat menunjang keberhasilan dari Komunikasi Universitas Amikom
hasil produksi. Seiring dengan pendapat Defhany Yogyakarta.
dan Zarfinal (2022), bahwa strategi tidak dapat Tujuan dari program Talkcation dapat
dipisahkan karena semuanya saling berkaitan memberikan informasi serta wawasan
untuk mencapai kualitas maupun kuantitas dari informasi yang relevan saat ini dan ditujukan
hasil yang ingin dicapai dari sebuah tujuan. kepada khalayak dengan segmentasi untuk
Keberhasilan suatu program bergantung pada anak muda.
perencanaan dan pelaksanaan strateginya. Untuk b. Harga Program
itulah, strategi memiliki peranan tidak hanya Mencakup biaya produksi dari program
sebagai petunjuk melainkan dapat menunjukkan Talkcation dan biaya yang akan dikenakan
taktik secara operasionalnya. Maka, dalam upaya kepada pemasang iklan. Dalam hal ini,
keberhasilan program, stasiun televisi melakukan program Talkcation memiliki dua sumber
segala perencanaan yang dapat menyukseskan pemasukan yaitu pertama dari anggaran
tujuan tersebut. program studi Ilmu Komunikasi Universitas
Strategi program merupakan sebuah taktik Amikom Yogyakarta dan dana kerjasama
dalam perencaan stasiun televisi untuk berupa sponsorship.
menyajikan acara yang menarik dan memiliki ciri c. Distribusi Program
khas guna membuat khalayak dapat terpuaskan Merupakan proses pengiriman program
secara batiniah. Sehingga, strategi program dari transmisi hingga diterima oleh khalayak
Talkcation yang dibuat dapat memberikan (penonton) melalui stasiun televisi. Dalam
inspirasi, wawasan, sekaligus informasi bagi proses ini, sebelum akan melakukan
khalayak umum. Adapun dalam strategi program pendistribusian hasil produksi Talkcation
Talkcation dirangkum dalam bauran program kepada RBTV. Rumah Kreatif Media
(programming mix) yang memiliki beberapa melakukan proses filtering dan pengecekan
pembagian sebagai berikut : konten final.
a. Produk Program Biasanya setelah editor menyelesaikan
hasil editing, sebelum render video akan

223
Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 5, No. 2, Maret 2023, hlm 216-231
ditunjukkan preview kepada koordinator METODOLOGI
kreatif untuk dilakukan pengecekan. Apabila Penelitian ini adalah penelitian kualitatif.
tidak ada perbaikan atau revisi, dari Penelitian kualitatif adalah penelitian yang
koordinator kreatif akan menyampaikan dilakukan dengan setting tertentu, yang ada di
kepada produser untuk dilakukan tahap dalam kehidupan riil (alamiah) dengan maksud
pengecekan akhir. menginvestigasi dan memahami fenomena (Fadli,
Sehingga, jika ada perbaikan atau hal- 2021).
hal yang sekiranya kurang dapat dilakukan Metode penelitian yang digunakan adalah
revisi terlebih dahulu. Setelah tidak ada deskriptif kualitatif. Metode ini digunakan untuk
perbaikan dari internal Rumah Kreatif Media, mendapatkan analisis data dengan
produser akan mengirimkan file tersebut mendeskripsikan fenomena (Syafina dan
kepada pihak RBTV untuk dilakukan proses Pujiastuti, 2020). Penelitian dengan tipe ini
pengecekan langsung oleh mereka. Maka, berusaha untuk menggambarkan dan
apabila tidak ada perbaikan maka hasil siap mengintrepretasi objek sesuai apa adanya
ditayangkan. Jika, tidak akan diberikan (Zellatifanny dan Mudjiyanto, 2018). Sehingga
masukan untuk melakukan perbaikan (revisi). untuk penelitian ini, peneliti melakukan analisis
d. Promosi Program deskripsi terhadap proses manajemen produksi
Merupakan tahapan yang dilakukan yang dilakukan oleh tim Rumah Kreatif Media
stasiun televisi untuk memperkenalkan selama melakukan produksi tayangan Talkcation.
produk atau program acara kepada penonton. Sumber data dari objek penelitian dari Reksa
Baik dilakukan secara promosi langsung oleh Birama Televisi (RBTV), Rumah Kreatif Media
stasiun televisi atau menggunakan metode sebagai rumah tim produksi, dan Talkcation yang
lainnya. Sehingga dalam proses ini, Rumah merupakan hasil program dari talkshow tersebut
Kreatif Media juga melakukan promosi untuk beserta dokumen, jurnal, dan studi pustaka.
menunjang hasil produksi dari Talkcation. Adapun data diperoleh dalam pengumpulan
Adapun cara yang dilakukan dengan data berupa hasil wawancara dengan narasumber
membuat digital content untuk melakukan sebagai objek penelitian, catatan lapangan, dan
publikasi menggunakan sosial media dari studi pustaka. Dalam analisis data juga membuat
Talkcation. Seperti sebelum akan tayang kesimpulan atas data yang telah diperoleh, baik
setiap episode, tim media akan membuat untuk diri sendiri maupun orang lain sebagai
konten isu dalam menggiring konten yang pembaca.
akan rilis, selanjutnya dibuat seperti konten HASIL DAN PEMBAHASAN
atau poster penyangan episode dan Penentuan Konsep Utama TalkCation
sebagainya. a. Melakukan Pembagian Tim Kreatif menjadi
Tekstual dan Visual.

224
Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 5, No. 2, Maret 2023, hlm 216-231
Secara garis besar, produksi tayangan Sehingga, treatment yang dilakukan tim
televisi adalah suatu proses kreatif yang kreatif guna memaksimalkan peranan
melibatkan penggunaan peralatan-peralatan anggota kru yang terbatas dapat lebih efisien.
rumit dan koordinasi sekelompok individu Maka, ketugasan ganda bukan menjadi
yang mempunyai kepekaan estetis dan sebuah kendala selagi masih berada dalam
kemampuan teknis untuk mengomunikasikan kemampuan setiap individu dalam tim
pikiran dan perasaan kepada penonton kreatif.
(Hamid, 2021). Sehingga untuk mewujudkan b. Maka, langkah yang dilakukan oleh tim
hal tersebut, diperlukan pembagian untuk kreatif termasuk dalam metode perencaan
memudahkan kinerja dengan anggota kru. strategi manajemen dalam produksi untuk
Koordinator dari tim kreatif melakukan memudahkan dan efisiensi ketugasan.
pemetaan tim berdasarkan dua divisi yaitu Sehingga, pengecekan yang akan dilakukan
Tekstual dan Visual. Hal ini dilakukan nantinya bisa lebih mudah karena sudah
berdasarkan kebutuhan dari produksi terdapat pemetaan yang dilakukan. Mencari
Talkcation. Narasumber berdasarkan Tema dan Relasi
Tekstual akan difokuskan dalam dengan Waktu Terbatas.
pembuatan arsip dokumen. Seperti Pencarian narasumber menjadi tatangan
pembuatan rundown program, terms of dalam tim kreatif untuk menentukan dengan
reference (TOR) untuk narasumber, cepat, sesuai, dan relevan sesuai konsep yang
membuat naskah host, membuat que card sudah dibangun. Biasanya untuk
host, dan kebutuhan dokumen lainnya yang mendapatkan satu narasumber, harus
bersifat arsip. memiliki beberapa cadangan apabila
Sedangkan secara visual akan narasumber pertama tidak bisa untuk mengisi
dititikberatkan kepada semua kebutuhan yang dalam Talkcation.
tampil. Baik tampil secara langsung berupa Sehingga langkah yang dilakukan tim
dekorasi dan alat peraga khusus yang kreatif dalam mempercepat pendapatan
digunakan host ataupun melalui tahapan narasumber dilakukan dengan menyesuaikan
pacaproduksi meliputi kebutuhan grafis, tema yang sudah dibangun. Sebagai contoh
layout, lower third, dan lain sebagainya. dengan tema kesehatan mental, artinya
Adapun hal yang tidak diatur dalam narasumber yang akan dihubungi ialah
pembagian tersebut termasuk kebutuhan psikolog dan sebagainya. Baru setelah
kreatif lainnya. Seperti melakukan mendapatkan target yang sesuai mulai
pengarahan kepada narasumber saat dilokasi menghubungi berdasarkan relasi yang dimilki
produksi oleh Liaison Officer (LO). oleh kru dalam tim produksi.

225
Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 5, No. 2, Maret 2023, hlm 216-231
Apabila tim tidak memiliki relasi yang dekorasi bisa menjadi lebih ringkas dan
sesuai dalam konsep, biasanya melakukan mudah dibawa.
riset menggunakan sosial media untuk Selanjutnya, untuk memperkaya
ditawarkan secara daring. Sehingga, mencari tampilan secara visual diperkaya melalui
beberapa nama sebagai opsi selalu dilakukan tahapan pascaproduksi. Hal tersebut
untuk memudahkan rencana apabila pilihan bertujuan agar memberikan daya pikat secara
pertama tidak bisa. visual dengan ditambahkan animasi grafis.
Mengatasi pencarian narasumber Sehingga, tampilan bisa lebih menarik
dengan menyiapkan beberapa cadangan didukung dengan dekorasi yang sederahana
merupakan salah satu metode strategi tetapi bisa menjual kepada publik.
manajemen dalam wujud langsung untuk Dalam hal ini, menentukan aset untuk
mengatasi kendala tersebut. Sehingga, mempercantik tampilan dari Talkcation
perencanaan strategi yang matang akan sudah keharusan tim kreatif dalam
memudahkan tim kreatif dalam mencari menyiapkan. Hal ini termasuk dalam upaya
narasumber berkompeten dan sesuai dengan pelaksaaan dari strategi manajemen yang
bidangnya. sudah ditentukan untuk merealisasikan
c. Menentukan Aset Kreatif untuk Menunjang konsep dan ide. Sehingga, dalam prosesnya
Tampilan Talkcation menjadi lebih mudah karena sudah memiliki
Membuat konsep yang sederhana untuk acuan bersama.
memaksimalkan peranan dekorasi untuk Optimalisasi Waktu Produksi
membuat set dalam studio menjadi hidup a. Menentukan Guideline Tim Teknis dengan
sesuai dengan tone and style dari grand idea. Standar Operasional Prosedur (SOP) Bersama
Secara tampilan langsung, dekorasi dibuat Hal tersebut bertujuan agar
menjadi besar namun harus disusun menjadi meminimalisir setiap idealis dalam anggota
puzzle terlebih dahulu. Hal ini dilakukan untuk menciptakan satu visi yang sama.
untuk mendapatkan material yang lebih Sehingga, cukup satu arahan dari koordinator
terjangkau dengan pemasangan dekorasi tim teknis, semua anggota sudah memahami
yang terhitung cepat. arahan yang disampaikan.
Dekorasi yang besar dengan konsep Sebagai contoh saat produksi, dalam tim
sudah jadi tidak bisa menjadi jaminan bahwa teknis terdapat empat camera person
produksi akan lancar. Maka, untuk efisiensi (campers) artinya setiap individu harus
secara waktu mengingat biaya sewa studio memiliki kesepakatan bersama seperti setting
yang murah. Dekorasi dijadikan ramping camera yang digunakan, angle dan
dengan bagian-bagian yang dapat disambung komposisi, hingga pengambilan gambar baik
dan pisahkan. Sehingga, saat clearing area

226
Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 5, No. 2, Maret 2023, hlm 216-231
kepada host maupun narasumber sudah harga mencapai 60% dari harga sewa oleh
dikoordinasi saat praproduksi. Iframe Multimedia. Sehingga beban produksi
Jika sudah sesuai arahan, apabila ingin dengan anggaran yang diberikan oleh
melakukan improvisasi ataupun variasi Amikom bisa dialokasikan kepada divisi
secara pengambilan gambar masih bisa yang membutuhkan.
sesuai dengan arahan bersama. Sehingga, Selanjutnya penggunaan studio juga
miss komunikasi bisa terminimalisir karena melakukan sewa diluar Amikom. Saat proses
sudah memiliki aturan main yang sama. perhitungan produksi juga masih dirasa
Sehinnga upaya ini dilakukan untuk tinggi. Maka, melakukan kolaborasi bersama
mengatasi dalam strategi manajemen dari dengan Amigos Huis Studio dengan
segi pengelolaan sumber daya manusia untuk memberikan penawaran. Sehingga, mendapat
kesiapan produksi dari Rumah Kreatif Media. potongan harga berkisar Rp500.000 untuk
b. Menekan Anggaran Teknis dengan sewa beberapa hari dengan maksimal waktu
Kolaborasi Eksternal selama 9 jam.
Berangkat dari keterbatasan dana yang c. Memetakan Tim Editor untuk Efisiensi
dimiliki untuk produksi. Tim teknis Timeline Editing saat Pascaproduksi
melakukan rapat dengan pembahasan untuk Tim teknis melakukan pemetaan editor
memetakan alat apa saja yang akan untuk pembagian proses editing guna
digunakan baik secara miliki pribadi dan mempercepat proses pascaproduksi. Offline
sewa. Sehingga, ketika akan melakukan sewa Editor bertugas untuk menyusun hasil
alat diluar, bisa mendapatkan harga yang gambar dari camera beserta audio. Online
lebih terjangkau. Editor untuk penambahan dan perapian hasil
Namun, saat sudah menentukan alat video dengan ditambahkan backsound
produksi yang akan digunakan. Apabila beserta colorgrading. Tim animasi akan
menggunakan harga asli sewa jika dikalikan memberikan aset seperti bumper, lower third,
dengan beberapa alat lainnya. Terasa masih ataupun aset grafis lainnya untuk menunjang
cukup tinggi secara anggaran yang tampilan dari Talkcation. Sehingga, ketika
dikeluarkan. Sehingga, tim teknis berupaya sudah akan dijadikan satu (render) hasil
untuk melakukan kolaborasi kepada pihak video yang dibuat sudah maksimal dan siap
vendor alat untuk mendapatkan potongan ditayangkan.
harga dengan ketentuan yang disepakati Pemanfaatan Sponsorship
bersama. a. Benchmarking dan Riset untuk menentukan
Kolaborasi yang dibentuk oleh tim Publikasi
teknis mendapatkan hasil yang signifikan. Metode Benchmarking merupakan
Beberapa alat diberikan beberapa potongan sebuah langkah dari tim media untuk

227
Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 5, No. 2, Maret 2023, hlm 216-231
melakukan komparasi dari beberapa media. c. Metode Tim Media dalam Membuat Benefit
Metode dilakukan dengan menganalisa kepada Calon Sponsor
kelebihan dan kekurangan dari setiap media. Menentukan benefit atau feedback yang
Setelah mendapatkan data tersebut dengan diberikan tim Rumah Kreatif Media kepada
riset, tim media melakukan eksekusi ide yang pihak sponsor memiliki pertimbangan.
sudah direncanakan untuk dipublikasikan Dikarenakan dalam menentukan benefit
melalui Talkcation. kepada sponsor harus didasarkan dengan
Namun, apabila trafik menurun harus kinerja sesuai dari tim internal. Sehingga, hal
melakukan evaluasi. Mengapa konten tersebut dapat dilakukan tanpa harus
tersebut kurang peminat, apakah tidak sesuai mengobarkan kepentingan lain dalam
dengan target yang sudah ditentukan, dan kelancaran produksi Talkcation.
sebagainya. Namun, menentukannya juga harus
Sehingga, setiap konten dapat berdasarkan kebutuhan dari pihak sponsor.
dipertanggungjawabkan guna melancarkan Karena, apabila kita menentukan hanya
promosi yang maksimal. Jadi proses ini berdasar asumsi saja tanpa riset lainnya.
dilakukan sebagai upaya memperkuat riset Kemungkinan kecil untuk mendapatkan
dalam menganalisa yang sudah ditentukan sponsor yang banyak.
pada perencaan strategi tim media untuk Adapun benefit yang diberikan seperti
meningkatkan publikasi guna mendapatkan memberikan bantuan untuk memberikan
calon sponsor. ulasan menggunakan google maps,
b. Memaksimalkan Metode Organik untuk melakukan follow beberapa sosial media
Memperoleh Pengikut Sosial Media dan setiap sponsor, melakukan publikasi dengan
Meningkatkan Publikasi tag nama perusahaan kepada sosial media
Metode organik merupakan metode sponsor, membuatkan konten yang menarik
untuk mendapatkan followers langsung saat produksi, memberikan adlips kepada
dengan cara tanpa melakukan ads berbayar. beberapa sponsor yang mendanai sesuai
Salah satunya dilakukan dengan cara dengan minimal anggaran, memberikan
melakuakan promosi langsung kepada teman, looping sponsor menggunakan televisi
keluarga, guru dan sebagainya. Metode ini sebagai dekor Talkcation, serta penambahan
menjadi efisien dan efektif dalam credit title berupa logo di ending.
meningkatkan promosi. Walaupun tidak Tim media juga melakukan evaluasi
berbayar, secara pengikut bertambah dan apabila dirasa konten untuk sponsor masih
jangkauan penonton secara trafik sosial kurang relevan dengan benefit yang
media juga meningkat. diberikan. Sehingga adanya evaluasi berkala
bertujuan untuk meningkatkan dari segi

228
Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 5, No. 2, Maret 2023, hlm 216-231
kualitas konten. Langkah tersebut juga dipetakan dalam faktor internal dan eksternal
merupakan upaya evaluasi dalam strategi sebagai berikut:
manajemen rumah kreatif media untuk a. Faktor Internal
memberikan ketertarikan kepada calon 1) Pemahaman antara individu beserta
sponsor untuk mendukung sponsor. Baik pengalaman dalam tim produksi kurang.
dukungan secara materi, bantuan alat dan Hal tersebut menjadi barometer dalam
tempat, potongan harga, hingga tanpa kesigapan produksi. Sehingga, guna,
nominal sekalipun. mengantisipasinya, dengan melakukan
peningkatan diri melalui belajar
Hambatan Proses Produksi Talkcation menggunakan media sosial ataupun
Kendala yang dialami selama proses sharing dengan alumni sebelumnya.
produksi Talkcation beragam. Mulai dari 2) Kurangnya disiplin akan waktu yang
mengganti narasumber ketika tidak bisa produksi sudah ditetapkan dalam timeline
sesuai jadwal yang ditentukan. Selanjutnya produksi. Salah satunya ialah menjadi
penyesuaian jadwal yang tidak mudah, terkadang terlambat dari segi jadwal yang sudah
ada narasumber yang bisa dilakukan wawancara diatur. Sehingga, perlu adanya beberapa
sebagai observasi mendekati proses produksi, dan rencana cadangan untuk mengantisipasi
sebagainya. agar timeline produksi tidak mundur.
Adapun kendala yang terjadi selama produksi b. Faktor Eksternal
tersebut, diselesaikan dengan musyawarah 1) Terbatasnya anggaran produksi untuk
bersama tim produksi. Mencari solusi seperti melakukan produksi, sehingga mencari
membuat beberapa rencana ketika narasumber tambahan dana melalui sponsorship.
tidak bisa hadir dalam waktu tersebut. Maka, Dikarenakan anggaran yang terbatas.
setiap terjadinya kendala yang akan terjadi sudah Sehingga menjalin kerjasama dapat
diperhitungkan oleh tim produksi. memberikan pemasukan dana lain.
2) Sulitnya mencari tempat studio yang
Faktor yang Memengaruhi Hambatan relevan dengan harga yang terjangkau,
Talkcation serta tidak terlalu jauh untuk melakukan
Dalam hal ini hambatan dibagi menjadi proses shooting. Sehingga melakukan
menjadi dua yaitu faktor internal yang mencakup survey beberapa kali untuk mendapatkan
dari dalam diri lingkup tim produksi, sedangkan studio yang cocok. Pada prosesnya,
faktor eksternal merupakan sesuatu faktor yang mendapatkan studio dengan waktu dekat
datang dari eksternal tim. Tidak mencakup dari dengan produksi.
dalam tim produksi. Adapun penjelasan hambatan 3) Pencarian data narasumber yang tidak
mudah. Terkadang mendapatkan

229
Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 5, No. 2, Maret 2023, hlm 216-231
narasumber yang tidak bisa di undang. tersebut bertujuan agar penonton Talkcation dapat
Wajib memiliki cadangan narasumber menyaksikan dan menikmati seluruh tayangan
untuk membuat rencana lain. serta dapat memberikan manfaat berupa inspirasi
serta edukasi didalamnya.
KESIMPULAN
Proses penciptaan sebuah karya talkshow
DAFTAR PUSTAKA
tidak mudah, peneliti menganalisa hasil dari
kinerja Rumah Kreatif Media selama proses Defhany, dan Zarfinal, Annita. 2022. Strategi
Produser Dalam Memproduksi Program Televisi
produksi Talkcation yang merupakan sebuah (Studi Kasus: Proses Produksi Program Acara
talkshow edukasi. Proses pembuatan mengalamani Ayo Hidup Sehat di tvOne). Jurnal Penelitian dan
Pengkajian Ilmiah Sosial Budaya, Vol. 01, No.
beberapa tahapan, dimulai dari proses 01, 2022, hlm. 56-70.
perencanaan seperti rapat bersama menentukan Fadli, Muhammad Rijal. 2021. Memahami desain
ide utama, merancang anggaran, dan proses metode penelitian kualtitatif. Humanika, Kajian
Ilmiah Mata Kuliah Umum, Vol. 21, No. 1, 2021,
pendukung lain. Kemudian, dilanjutkan dengan hlm. 33-54
proses pengorganisasian untuk melakukan Fahruddin, Ahmad dan Asy’ari, Nur Aini S. 2019.
pemetaan dalam sebuah tim. Kajian Teori Strategi Programming Sydney W.
Head pada Program Acara Dakwah ADiTV.
Selanjutnya dilaksanakan proses pengarahan ProTVF, Vol. 3, No. 1, 2019, hlm. 1-18.
dengan melakukan produksi talkshow dengan Hamid, Joni Arman. 2021. Strategi Produksi,
shooting bersama narasumber untuk kebutuhan Pemasaran, dan Pengelolaan SDM NET.TV
dalam Menghadapi Persaingan Industri Televisi.
setiap segmen. Tahapan akhir yaitu proses Journal of Digital Education, Communication,
pascaproduksi yang menjadi proses pengawasan and Arts, Vol. 4, No. 1, 2021, hlm. 23-36.

meliputi mengadakan evaluasi rutin setelah Kurniawati, Lia. 2019. Implikasi standar program
siaran pada tayangan edukasi dan artistik TVRI
shooting, melakukan tahapan editing, menganalisa Jawa Barat. ProTVF, Vol. 3, No. 2, 2019, hlm.
hasil produksi bersama, hingga proses penayangan 141-154.

Talkcation melalui RBTV. Mony, H., Lusianawati, H., dan Leonardi, A. 2021.
Dampak Implementasi Kebijakan Merdeka
Dalam tahapan produksi, Rumah Kreatif Belajar Kampus Merdeka pada Learning
Media mendapatkan beberapa hambatan seperti Outcome Program Studi Ilmu Komunikasi. Jurnal
Warta ISKI, Vol. 4, No. 2, 2021, hlm. 125-133.
rancangan anggaran yang diberikan dana terbatas,
Morrisan. 2008. Manajemen Media Penyiaran,
kesulitan dalam menentukan studio yang sesuai, Strategi Mengelola Radio dan Televisi. Jakarta:
dan sebagainya. Adapun langkah yang diberikan Kencana Prenada Media Group.

menggunakan metode evaluasi dan upgrading Susanti, Santi dan Standi, Kurnia. 2020. Manajemen
Produksi Program “Anak Indonesia” di TVRI
setiap hasil produksi harus memberikan
Jawa Barat. Jurnal Ranah Komunikasi, Vol. 4,
peningkatan. No. 2, 2020, hlm. 133-141.
Baik dari segi kualitas visual dan audio yang Syafina, Vilzha dan Pujilastuti, Heni. 2020. Analisis
menarik, hingga konten dikemas dengan Kemampuan Komunikasi Matematis Siswa Pada
Materi SPLDV. Jurnal Maju, Vol. 7, No. 2, 2020,
pemberian variasi disetiap episodenya. Hal hlm. 118-125.
230
Jurnal PIKMA: Publikasi Media Dan Cinema, Volume 5, No. 2, Maret 2023, hlm 216-231

Wienata, Yessy A. dan Amelia, Citra Ratna. 2020.


Strategi Manajemen Produksi Film Televisi
Starvision Terhadap Anggaran Biaya Produksi
Terkait Budaya Indonesia. Jurnal Nomosleca,
Vol. 6, No. 1, 2020, hlm. 1-14.

Zellatifanny, Cut Medika dan Mudjiyanto, Bambang.


2018. Tipe Penelitian Deskripsi Dalam Ilmu
Komunikasi. Jurnal Diakom, Vol. 1. No. 2,
2018, hlm. 83-90

231

Anda mungkin juga menyukai