Anda di halaman 1dari 10

MODUL AJAR

Nama Penyusun : Untung Supriyono


Sekolah : SMK Negeri 2 Pekalongan
Mata Pelajaran : Dasar-dasar Broadcasting
Program Keahlian : Broadcasting dan Perfilman

Judul Elemen Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi

Pada akhir fase F, peserta didik dapat memahami prosedur kerja dalam tahapan produksi, organisasi penyiaran
televisi, dan sumber daya produksi; merancang program siaran yang kreatif dan menarik dengan merancang dasar
Deskripsi manajemen siaran audiovisual; mamahami format dan pola acara siaran; menentukan target penonton; menerapkan
desain produksi; menganalisis rundown siaran; memahami berbagai program audiovisual dengan mempertimbangkan
tren yang berkembang, kreatif; dan melakukan pengelolaan siaran.

Kelas XI

Alokasi Waktu 180 menit

Jumlah Pertemuan 1

Fase Pencapaian F

Kompetensi Awal Menjelaskan Sifat dan Karakteristik Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi

Profil Pelajar Pancasila Beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, Mandiri, Bernalar Kritis, Kreatif

Target Peserta didik Peserta didik Kelas XI


Model Pembelajaran Project Base Learning

Metode Pembelajaran Demonstrasi dan Praktik

Bentuk Penilaian Asesmen Non Kognitif dan Kognitif

Sumber Pembelajaran Buku Paket, Modul, Internet dan Lainnya

Bahan Pembelajaran -

Media Pembelajaran Video Pembelajaran, Internet

KOMPONEN INTI

1 Tujuan Pembelajaran

Menjelaskan Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi dengan menggunakan kata-kata sendiri dan menceritakan fenomena
1
dalam keseharian tentang Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi.

2 Menjelaskan sifat dan karakteristik Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi.

3 Merancang solusi untuk menyelesaikan permasalahan dalam bidang Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi.

2 Pemahaman Bermakna

1 Memahami Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi.

2 Mengklasifikasikan Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi sebagai bahan digital untuk diolah melalui software/ aplikasi.

3 Mendeskripsikan Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi.


3 Pertanyaan Pemantik

1 Apakah kalian pernah mengetahui/ melihat/ menonton Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi.

Adakah yang pernah mengetahui bagaimana proses Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi dibuat/ dikemas/ digunakan
2
untuk menjadi sebuah karya.

3 Bagaimana Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi dapat memiliki nilai guna.

KEGIATAN PEMBELAJARAN

Kegiatan Pendahuluan Kegiatan Inti

Guru memberi salam, dilanjutkan dengan meminta salah


a seorang siswa memimpin doa, selanjutnya mengecek 1 Guru
kehadiran.

Guru memberikan apersepsi tentang Manajemen Produksi


dan Siaran Program Televisi agar dapat menjadi sebuah Menyampaikan topic Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi
b tayangan yang berguna dan enak dilihat dan memotivasi a dan Menyajikan pertanyaan terkait materi, dapat menjadi sebuah
dengan memberi pertanyaan : "Untuk apa Manajemen tayangan yang berguna dan enak ditonton.
Produksi dan Siaran Program Televisi dipelajari?"

b Guru mendefinisikan Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi.

Kegiatan Penutup 2 Peserta didik


Peserta didik dapat menanyakan hal yang tidak dipahami
a a Membentuk kelompok kerja (maksimal 6 orang).
pada guru.

Mencari / menemukan kajian tentang Manajemen Produksi dan Siaran


Peserta didik mengomunikasikan kendala yang dihadapi
b b Program Televisi agar dapat menjadi sebuah tayangan /karya yang
selama mengerjakan proyek.
berguna dan enak dilihat.

Menuliskan hasil pekerjaan berdasarkan data pengamatan dalam format


c Peserta didik menerima apresiasi dan motivasi dari guru. c
yang telah disepakati oleh kelompok.

Peserta didik mencari dari berbagai literature prosedur pembuatan


d
proyek/produk yang akan dihasilkan yaitu editing dasar.

Guru dan peserta didik membuat kesepakatan tentang jadwal pembuatan


e
proyek (tahapan-tahapan dan pengumpulan hasil pekerjaan).

MATERI PEMBELAJARAN

Pernahkah kalian menyadari bahwa Karya Audio maupun Visual, atau keduanya yang kita lihat dari awal hingga akhir pasti melalui proses editing,
editing adalah usaha merapikan dan membuat sebuah karya menjadi lebih bernilai dan enak ditonton. Materi Manajemen Produksi dan Siaran
Program Televisi patut kita pelajari agar karya yang kita buat menjadi lebih bernilai.
Dalam dunia industri televisi, manajemen produksi dan siaran program televisi adalah bagian penting yang membantu sebuah stasiun televisi
untuk mencapai keberhasilan dalam merancang, menghasilkan, dan menyiarkan program-program televisi yang berkualitas dan menarik.
Manajemen produksi dan siaran program televisi melibatkan banyak tahapan dan aspek yang harus dikelola dengan baik, mulai dari
perencanaan, produksi, hingga penyiaran program. Dalam makalah ini, akan dibahas tentang tahapan produksi, organisasi penyiaran televisi,
sumber daya produksi, merancang program siaran, manajemen siaran audiovisual, format dan pola acara siaran, target penonton, desain
produksi, analisis rundown siaran, serta pengelolaan siaran. Tahapan Produksi Program Televisi Produksi program televisi melibatkan
berbagai tahapan yang harus dikelola dengan baik, mulai dari perencanaan, pra-produksi, produksi, hingga pasca-produksi. Setiap tahapan
memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda, namun secara keseluruhan, tahapan produksi harus dilakukan dengan terstruktur dan
terorganisir dengan baik. Berikut ini adalah tahapan produksi program televisi yang umum dilakukan: Perencanaan Perencanaan adalah tahap
awal dalam produksi program televisi. Pada tahap ini, tim produksi melakukan brainstorming untuk menghasilkan ide program televisi yang
A.
kreatif dan menarik. Hal ini meliputi pemilihan tema, konsep, dan gaya program yang akan dibuat. Selain itu, pada tahap ini juga ditentukan
target penonton yang akan dituju. Pra-Produksi Pada tahap pra-produksi, tim produksi mulai mengumpulkan informasi dan melakukan riset
tentang program televisi yang akan dibuat. Hal ini meliputi perencanaan format, pola acara, skenario, dan jadwal produksi. Pada tahap ini juga
dilakukan casting untuk memilih talenta yang sesuai dengan karakter program televisi yang akan dibuat. Produksi Tahap produksi adalah
tahapan dimana program televisi benar-benar dibuat. Pada tahap ini, tim produksi mulai melakukan syuting atau rekaman dengan
mengumpulkan bahan-bahan visual dan audio yang dibutuhkan. Selain itu, pada tahap ini juga dilakukan editing dan mixing untuk
menghasilkan kualitas audiovisual yang baik. Pasca-Produksi Tahap pasca-produksi adalah tahapan dimana program televisi sudah selesai
diproduksi dan siap untuk disiarkan. Pada tahap ini, tim produksi melakukan proses mastering dan koreksi warna. Setelah itu, program televisi
disimpan dan disiapkan untuk disiarkan di stasiun televisi. Organisasi Penyiaran Televisi Organisasi penyiaran televisi memiliki peran penting
dalam manajemen produksi dan siaran program televisi. Organisasi penyiaran televisi terdiri dari beberapa bagian, seperti manajemen,
produksi, teknik, penjualan, dan pemasaran. Setiap bagian memiliki peran dan tanggung jawab yang berbeda dalam menunjang produksi dan
siaran program televisi.
Sumber Daya Produksi Sumber daya produksi adalah aspek penting dalam manajemen produksi dan siaran program televisi. Sumber daya
produksi mencakup peralatan produksi, lokasi syuting, dan talenta. Beberapa sumber daya produksi yang umum digunakan dalam produksi
program televisi adalah: Peralatan Produksi Peralatan produksi yang umum digunakan dalam produksi program televisi adalah kamera,
microphone, tripod, dan lighting. Kamera digunakan untuk merekam gambar visual yang akan ditampilkan dalam program televisi. Microphone
digunakan untuk merekam audio yang diperlukan dalam program televisi. Tripod digunakan untuk menstabilkan kamera saat melakukan
syuting. Lighting digunakan untuk menghasilkan efek pencahayaan yang sesuai dengan kebutuhan program televisi. Lokasi Syuting Lokasi
syuting juga merupakan aspek penting dalam produksi program televisi. Lokasi syuting harus dipilih dengan hati-hati untuk menciptakan
suasana yang sesuai dengan tema dan konsep program televisi. Beberapa lokasi syuting yang umum digunakan dalam produksi program
televisi adalah studio, lapangan, gedung, dan rumah. Talenta Talenta juga menjadi sumber daya produksi yang penting dalam produksi
program televisi. Talenta terdiri dari presenter, narator, aktor, dan lain sebagainya. Talenta harus dipilih dengan hati-hati untuk menciptakan
karakter yang sesuai dengan program televisi yang akan dibuat. Merancang Program Siaran yang Kreatif dan Menarik Merancang program
B. siaran yang kreatif dan menarik adalah aspek penting dalam manajemen produksi dan siaran program televisi. Program siaran harus dibuat
dengan hati-hati untuk menciptakan kesan yang baik di antara penonton. Beberapa hal yang perlu diperhatikan dalam merancang program
siaran adalah: Manajemen Siaran Audiovisual Manajemen siaran audiovisual merupakan aspek penting dalam merancang program siaran.
Manajemen siaran audiovisual mencakup pengelolaan audio dan visual yang digunakan dalam program televisi. Audiovisual harus disinkronkan
dengan baik untuk menciptakan kualitas audiovisual yang baik. Format dan Pola Acara Siaran Format dan pola acara siaran juga merupakan
aspek penting dalam merancang program siaran. Format dan pola acara siaran harus dipilih dengan hati-hati untuk menciptakan suasana yang
sesuai dengan tema dan konsep program televisi. Beberapa format dan pola acara siaran yang umum digunakan dalam produksi program
televisi adalah talkshow, reality show, game show, drama, dan dokumenter. Target Penonton Target penonton juga perlu diperhatikan dalam
merancang program siaran. Target penonton mencakup usia, gender, dan kepentingan penonton. Program siaran harus dibuat dengan hati-hati
untuk menciptakan kesan yang baik di antara target penonton. Desain Produksi Desain produksi adalah aspek penting dalam manajemen
produksi dan siaran program televisi. Desain produksi mencakup tata letak visual dan audio yang digunakan dalam program televisi. Desain
produksi harus dipilih dengan hati-hati untuk menciptakan kesan yang baik
Analisis Rundown Siaran Analisis rundown siaran adalah aspek penting dalam manajemen produksi dan siaran program televisi. Rundown
siaran adalah daftar urutan acara siaran yang akan ditampilkan dalam program televisi. Analisis rundown siaran mencakup analisis waktu
siaran, pengaturan waktu, dan kecocokan antara program siaran dengan target penonton. Analisis rundown siaran harus dilakukan dengan
hati-hati untuk memastikan program siaran sesuai dengan kebutuhan dan keinginan penonton. Berbagai Program Audiovisual dan Tren yang
Berkembang Program audiovisual dan tren yang berkembang merupakan aspek penting dalam manajemen produksi dan siaran program
televisi. Program audiovisual dan tren yang berkembang mencakup tayangan acara televisi yang sedang populer dan diminati oleh masyarakat.
Produser program televisi harus mempertimbangkan tren yang berkembang dan memilih program audiovisual yang sesuai dengan kebutuhan
dan keinginan penonton. Pengelolaan Siaran Pengelolaan siaran adalah aspek penting dalam manajemen produksi dan siaran program televisi.
Pengelolaan siaran mencakup pengaturan jadwal siaran, pemilihan program siaran yang tepat, dan pengelolaan sumber daya produksi yang
C. efektif. Produser program televisi harus memastikan pengelolaan siaran dilakukan dengan hati-hati untuk menciptakan program televisi yang
berkualitas dan menarik bagi penonton. Organisasi Penyiaran Televisi Organisasi penyiaran televisi adalah aspek penting dalam manajemen
produksi dan siaran program televisi. Organisasi penyiaran televisi mencakup manajemen stasiun televisi, pengelolaan sumber daya, dan
pengaturan jadwal siaran. Organisasi penyiaran televisi harus dilakukan dengan hati-hati untuk menciptakan program televisi yang berkualitas
dan menarik bagi penonton. Kesimpulan Manajemen produksi dan siaran program televisi adalah aspek penting dalam industri televisi. Dalam
manajemen produksi dan siaran program televisi, sumber daya produksi, merancang program siaran yang kreatif dan menarik, desain
produksi, analisis rundown siaran, berbagai program audiovisual dan tren yang berkembang, dan pengelolaan siaran menjadi fokus utama.
Selain itu, organisasi penyiaran televisi juga perlu diperhatikan untuk menciptakan program televisi yang berkualitas dan menarik bagi
penonton. Dengan memahami konsep-konsep tersebut, peserta didik diharapkan dapat memahami dan menguasai manajemen produksi dan
siaran program televisi secara efektif dan efisien.

LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK

Instruksi Kerja
1. Kerjakan tugas secara kelompok
2. Masing-masing kelompok mencari materi tentang Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi dari berbagai literatur
3. Peserta didik membuat desain atau rancangan Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi sesuai dengan format laporan praktikum di
LKPD ini.
4. Peserta didik melakukan praktikum sesuai rencana yang dibuat
5. Peserta didik membuat dokumentasi kegiatan Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi dan membuat deskripsi langkah-langkah kerja.
6. Peserta didik menulis hasil praktikum beserta laporan di Lembar Kerja

A. Judul Praktikum

B. Tujuan Praktikum
C. Dasar Teori

D. Alat dan Bahan

E. Langkah Kerja

F. Hasil Pengamatan

G. Pembahasan

H. Simpulan

RUBRIK ASESMEN DIAGNOSTIK NON KOGNITIF

Informasi yang
Pertanyaan Kunci yang diajukan Jawaban
Ingin Digali

Tuliskan kesulitan yang kalian hadapi selama


pembelajaran ini?

Apa yang kalian lakukan untuk mengatasi kesulitan


yang kalian hadapi ?

Aktivitas Belajar Apa yang kalian dapatkan dari pembelajaran ini ?

Apakah yang kalian rasakan saat mengikuti


pembelajaran ini ?

Apakah lingkungan mendukung kalian dalam proses


belajar ?

RUBRIK ASESMEN KOGNITIF


INSTRUMEN PENILAIAN : PROSES DAN PRODUK

Aspek yang Dinilai Belum Kompeten (0-6) Cukup Kompeten (6-7) Kompeten (8-9)

Desain atau rancangan Peserta didik tidak mampu membuat Peserta didik mampu membuat
Peserta didik mampu membuat Desain
kinerja Manajemen Desain atau rancangan kinerja Desain atau rancangan kinerja
atau rancangan kinerja Manajemen
Produksi dan Siaran Manajemen Produksi dan Siaran Manajemen Produksi dan Siaran
Produksi dan Siaran Program Televisi
Program Televisi Program Televisi Program Televisi sesuai kriteria.

Peserta didik tidak mampu membuat Peserta didik mampu membuat Desain Peserta didik mampu membuat
Desain atau rancangan kinerja atau rancangan kinerja Manajemen Desain atau rancangan kinerja
Proses Praktik
Manajemen Produksi dan Siaran Produksi dan Siaran Program Televisi Manajemen Produksi dan Siaran
Program Televisi namun tidak sesuai dengan desain Program Televisi sesuai desain.

Peserta didik tidak mampu membuat Peserta didik mampu membuat Peserta didik mampu membuat
presentasi Manajemen Produksi dan presentasi Manajemen Produksi dan presentasi Manajemen Produksi dan
Presentasi
Siaran Program Televisi sesuai Siaran Program Televisi namun tidak Siaran Program Televisi dengan baik
desain sesuai desain praktik sesuai desain praktik.

Keterangan :
Siswa yang belum kompeten maka harus mengikuti pembelajaran remediasi. Siswa yang cukup kompeten diperbolehkan untuk memperbaiki
pekerjaannya sehingga mencapai level kompeten

LAMPIRAN KHUSUS

1 Pembelajaran Remidial

Pembelajaran remedial diberikan kepada siswa yang belum kompeten, yaitu siswa yang mendapatkan nilai di bawah rata-rata kelas.
Peraturannya adalah sebagai berikut :
1. Pembelajaran remidiasi diikuti oleh Peserta didik yang belum kompeten.
2. Peserta didik berdiskusi dengan guru tentang kesulitan yang dihadapi.
3. Guru memberikan pendampingan dan menjelaskan ulang terkait hal-hal yang belum dipahami oleh Peserta didik.
4. Peserta didik mengerjakan ulang praktikum sesuai dengan desain yang telah didiskusikan terlebih dahulu dengan guru.
2 Pembelajaran Pengayaan

Pembelajaran pengayaan diberikan kepada Peserta didik yang sudah kompeten dan nilainya di atas rata-rata kelas.
Pembelajaran pengayaannya dilakukan dengan cara Peserta didik disuruh untuk mengerjakan soal-soal pengayaan sebagai berikut :
Jawablah pertanyaan-pertanyaan berikut ini :
1. Apakah yang anda ketahui tentang Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi?
2. Coba terangkan manfaat mempelajari Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi?
3. Apakah dampak yang terjadi bila pemahaman tentang Manajemen Produksi dan Siaran Program Televisi jauh daripada tuntutan?

Anda mungkin juga menyukai