MENDESKRIPSIKAN PROSES PEMBUATAN

FILM
(KEBUTUHAN PRODUKSI, TANGGUNG JAWAB KRU PRODUKSI)

DOSEN PENGAMPU: DENNY IRWANSYAH LASE,

M.SOS

KELOMPOK 3

Rabiulza Pratama (0105193117)

Sylva Zahra (0105103113)
Ahmad Fauzi (0105193134)
 
 Kebutuhan Produksi

Tahap selanjutnya dalam produksi film adalah produksi.

Dalam tahap ini semua konsep yang dipersiapkan pada pra
produksi akan dieksekusi. Dilakukan proses pengambilan
gambar, suara serta elemen-elemen yang nantinya diperlukan
untuk membangun sebuah film.
 Setelah segala persiapan untuk pengambilan gambar film
dilakukan, maka selanjutnya adalah tahapan produksi.

1. Shooting
Pada tahap ini dilaksanakan pengambilan gambar adegan film melalui
kamera yang lebih dikenal dalam dunia perfilman dengan shooting.
Pelaksanaan shooting sendiri hanya sebagian kecil tahapan dalam
keseluruhan proses produksi.
a. Shooting Outdoor, Beberapa yang harus dipersiapkan saat syuting
outdoor adalah: 
• Cahaya matahari (hard, soft) 
• Reflector (silver, gold) 
• Hujan buatan 
• Camera setting (irish, speed, white balance, focus) 
• Crowd control (working with ekstras)
b. Shooting Indoor, beberapa yang harus dipersiapkan saat syuting outdoor
adalah:
• Penggunaan lighting sederhana 
• Penggunaan filter 
• Make up 
• Pemilihan back ground 
• Monitor

2. Visual Efek
Beberapa trik mudah untuk dilakukan untuk membuat video kelihatan lebih
menarik antara lain dengan:
• Reserve Motion 
• Fast Motion (normal lipsync) 
• Slow Motion (normal lipsync) 
• Crhoma Key (blue screen)

3. Tata Setting
4. Tata Suara
5. Tata Cahaya
6. Tata Kostum
7. Tata Rias
 Tanggung Jawab Kru Produksi

1. Manajer Produksi, bertugas mengawasi aspek fisik produksi yang tidak

berhubungan dengan proses kreatif sebuah film atau video

2. Koordinator Produksi, bertugas mengkoordinasikan yang berhubungan dengan

informasi produksi. Koordinator produksi bertanggung jawab untuk mengatur

semua logistik dari perekrutan kru produksi, menyewa peralatan dan pencarian
talent/artis. PC (Production Coordinator) merupakan bagian dari produksi film.

3. Post-Production Supervisor, bertugas untuk mengawasi pelaksanaan paska

produksi.

4. Asisten Produksi, bertugas membantu 1st AD untuk menyiapkan Set Operasi.

Asisten produksi disebut PAs (Production Assistant). Selain itu juga membantu
kantor/departemen produksi untuk membantu pekerjaan-pekerjaan umum.