Anda di halaman 1dari 13

DEMOKRASI

PANCASILA

Anggota Kelompok 5 :

Haekel Thadjrizky 202010115187


Muhammad Rifqi Batara Irdani 202010115229
Syafina Tuzzahra 202010115221
PENGERTIAN DEMOKRASI
 Demokrasi adalah suatu sistem pemerintahan dalam suatu negara di mana semua warga negara
secara memiliki hak, kewajiban, kedudukan dan kekuasaan yang baik dalam menjalankan
kehidupannya maupun dalam berpartisipasi terhadap kekuasaan negara, dimana rakyat berhak
untuk ikut serta dalam menjalankan negara atau mengawasi jalannya kekuasaan negara, baik
secara langsung misalnya melalui ruang lingkup public maupun melalui wakil-wakilnya yang
telah dipilih secara adil dan jujur dengan pemerintahan yang dijalankan semata-mata untuk
kepentingan rakayat, sehingga sistem pemerintahan dalam negara berasal dari rakyat,
dijalankan oleh rakyat, untuk kepentingan rakyat.
 Demokrasi adalah bentuk atau mekanisme sistem pemerintahan suatu negara sebagai upaya
mewujudkan kedaulatan rakyat (kekuasaan warga negara) atas negara untuk dijalankan oleh
pemerintah negara tersebut. Demokrasi yang dianut di Indonesia, yaitu demokrasi berdasarkan
Pancasila, masih dalam taraf perkembangan dan mengenai sifat-sifat dan ciri-cirinya terdapat
berbagai tafsiran serta pandangan.
PENGERTIAN DEMOKRASI
PANCASILA
Demokrasi Pancasila adalah paham demokrasi yang bersumber pada falsafah dan kepribadian bangsa
Indonesia, perwujudannya ditentukan dalam pembukaan UUD1945. Dasar demokrasi Pancasila adalah
kedaulatan rakyat yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945 pasal 1 ayat 2, kedaulatan adalah di
tangan rakyat dan dilakukan sepenuhnya oleh MPR. Demokrasi merupakan suatu terminologi yang
sarat dengan makna hal ini disebabkan oleh pengertiannya yang berkaitan erat dengan sistem sosial
yang mendukungnya. Terbaik pada saat ini hampir semua negara yang ada di dunia menyatakan
bahwa sistem pemerintahannya adalah demokrasi sebagaimana mestinya dinyatakan oleh Sri
Soemantri bahwa sekarang ini tidak ada negara di dunia iniyang tidak berasakan demokrasi. Meskipun
demikian arti yang diberikan kepada demokrasi tersebut tidak sama, namun setiap negara akan selalu
mengatakan bahwa negaranya berdasarkan pada azas-azas demokrasi (Sri Soemantri 1992).
Prinsip utama Demokrasi Pancasila adalah pengambilan keputusan melalui musyawarah mufakat.
Musyawarah berarti bahwa pengambilan keputusan dengan pembahasan bersama untuk
menyelesaikan masalah bersama. Mufakat adalah hasil yang disetujui dari pembahasan bersama untuk
membulatkan pendapat bersama. Jadi, musyawarah mufakat berarti pengambilan keputusan
berdasarkan kehendak (pendapat) orang banyak (rakyat) sehingga tercapai kebulatan pendapat
bersama. Sumber nilai moral yang terkandung dalam demokrasi Pancasila patut dipahami seluruh
masyarakat Indonesia. Sebab, nilai-nilai ini merupakan pedoman bagi masyarakat untuk menjalani
tatanan kehidupan yang sejahtera dan bermoral.
A.CIRI-CIRI DEMOKRASI PANCASILA

 Pada dasarnya sistem demokrasi ini memiliki kesamaan dengan demokrasi universal, namun terdapat
perbedaan di dalamnya. Adapun ciri-ciri demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:
 1. Kedaulatan Penuh Berada Ditangan Rakyat :
 Dalam demokrasi Pancsila, rakyat memegang kedaulatan secara penuh atau bisa dibilang bahwa rakyat
merupakan penguasa tertinggi dalam sistem pemerintahan. Oleh karena itu, pada demokrasi Pancasila,
rakyat bisa memberikan kritik terhadap kinerja pemerintah yang belum baik. Dengan adanya kritik ini,
maka sistem pemerintah bisa berjalan lebih baik lagi.
 2. Dalam Menjalankan Pemerintahan Harus Sesuai Dengan Konstitusi yang Berlaku: Dalam
menjalankan pemerintahan Indonesia, lembaga pemerintahan harus melakukannya sesuai dengan
konstitusi yang berlaku. Dalam hal ini, konstistusi yang berlaku pada pemerintahan, bisa berupa
Undang-Undang Dasar tahun 1945, Undang-Undang, Peraturan Pemerintah, dan sebagainya. Dengan
adanya konstitusi ini, maka sistem pemerintahan tidak berjalan sewenang-wenangnya, bahkan rakyat
bisa melakukan pengawasan terhadap kinerja dari pemerintahan.
3. Adanya Pesta Demokrasi Pemilu Yang Dilakukan Jujur, Adil dan bebas : Bagi rakyat Indonesia setiap 5 tahun
sekali akan diselenggarakan pesta demokrasi yang besar, yaitu Pemilu. Pesta demokrasi ini harus dilakukan secara
jujur, adil, dan bebas agar bisa mendapatkan wakil rakyat yang bisa mewakili suara rakyat. Berkat adanya Pemilu,
maka rakyat Indonesia bisa mengetahui visi dan misi dari setiap wakil rakyat.

4. Setiap Pengambilan Keputusan Menggunakan Cara Musyawarah : Demokrasi Pancasila ini mengutamakan
keputusan yang diambil secara musywarah karena dengan musyawarah, maka setiap orang memiliki hak untuk
menyampaikan pendapatnya. Dengan adanya musyawarah ini, maka setiap keputusan yang diambil akan
mengutamakan untuk kepentingan bersama. Dengan kata lain, musyawarah bukan digunakan untuk mendahulukan
kepentingan individu atau beberapa kelompok saja. Berkat adanya musyawarah, kehidupan warga negara bisa lebih
aman dan damai.

5. Menghargai Dan Menjunjung Tinggi Hak Asasi Manusia : Ciri kelima dari demokrasi Pancasila adalah
menghargai dan menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM). Hal ini menjadi amat sangat penting karena HAM
dapat melindungi warga negara dari suatu perselisihan dengan cara saling menghargai. Selain itu, dengan
menjujung HAM, maka akan muncul sikap dan perilaku toleransi, sehingga kesatuan dan persatuan bangsa
Indonesia tetap terjaga dengan baik.
6. Mendahulukan Kepentingan Rakyat :
Setiap pengambilan keputusan yang dilakukan oleh wakil rakyat harus berdasarkan kepentingan rakyat
terlebih dahulu. Hal ini dikarenakan dalam demokrasi Pancasila, rakyat memegang kedaulatan tertinggi dalam
suatu sistem pemerintahan.

7. Tidak Menggunakan Sistem Partai Tunggal :


Dalam demokrasi Pancasila, sistem partai yang digunakan tidak boleh sistem partai tunggal, karena tidak
mencerminkan demokrasi. Oleh sebab itu, dalam demokrasi Pancasila, kita akan melihat berbagai macam
partai pada saat Pemilu.
B.ASAS-ASAS DEMOKRASI PANCASILA
Ada dua asas yang terkandung di dalam sistem demokrasi Pancasila. Adapun asas-asas tersebut
adalah sebagai berikut :
1.Asas Kerakyatan
Maksud dari asas ini adalah agar bangsa Indonesia memiliki kesadaran dasar rasa cinta dan
padu dengan rakyat, sehingga dapat mewujudkan cita-citanya yang satu.

2. Asas Musyawarah
Maksud dari asas ini adalah agar bangsa Indonesia memperhatikan aspirasi dan kehendak
seluruh rakyat melalui permusyawaratan untuk mencapai kesepakatan bersama.Dalam hal ini,
musyawarah menjadi media untuk mempersatukan pendapat dengan memberikan pengorbanan
dan kasih sayang untuk kebahagiaan rakyat Indonesia.
C. NORMA-NORMA YANG TERKANDUNG DALAM DEMOKRASI PANCASILA

Dalam demokrasi pancasila ada beberapa norma-norma penting yang harus


diperhatikan ,yaitu :
A. Keterbukaan: Yang berarti adanya saling keterbukaan antara penguasa Negara
dengan warga Negara , antargolongan dan antarwarga Negara.
B. Keadilan Dalam menyelengarakan keadilan perlu diperhitungkan adanya
kesamaan dan perbedaan antar manusia. Prinsip keadilan ini membatasi kekuasaan
manusia terhadap manusia, mencegahtindakan sewenang-wenang dan menciptakan
ketertiban dan perdamaian.
C. Kebenaran: Kebenaran adalah kesamaan antara gagasan dan peernyataan dalam
kata dan perbuatan, antarakepribadian dan pengakuannya. Norma keadilan akan
lebih berarti bagi manusia apabiladibarengi dengan norma kebenaran.
 
D. APA SAJA NILAI YANG TERKANDUNG DALAM
DEMOKRASI PANCASILA

Demokrasi Pancasila yang dianut oleh negara Republik Indonesia ini memiliki beberapa nilai, diantaranya :
1. Memberikan Nilai Pengakuan Kepada Tuhan Yang Maha Esa: Dengan nilai pengakuan kepada Tuhan
Yang Maha Esa, maka setiap masyrakat Indonesia akan menjunjung tinggi setiap nilai kebaikan, keadilan,
dan nilai kebenaran.
2. Menjaga Nilai Kemanusiaan Yang Adil Dan Beradab: Demokrasi Pancasila juga memberikan nilai-nilai
kemanusian yang adil dan beradab. Dengan adanya nilai ini, maka masyarakat Indonesia bisa menciptakan
perilaku yang baik, sehingga risiko terjadinya konflik dapat berkurang.
3. Menjunjung Tinggi Persatuan Dan Kesatuan Bangsa Dan Negara Indonesia : Di dalam Pancasila pada
sila ke-3 berbunyi Persatuan Indonesia, sehingga nilai yang akan muncul adalah persatuan dan kesatuan
terhadap bangsa dan negara Indonesia. Dengan nilai demokrasi Pancasila ini, maka tujuan nasional bisa
tercapai lebih mudah.
4. Menjunjung Tinggi Nilai Musyawarah : Dalam mengambil keputusan akan lebih mudah selesai
apabila dilakukan dengan musyawarah. Demokrasi Pancasila ini sangat menjunjung tinggi nilai
musyawarah.

5. Memberikan Jaminan Terhadap Keadilan Sosial Untuk Seluruh Masyarakat Indonesia : Setiap
masyarakat Indonesia berhak mendapatkan keadilan sosial yang merata, seperti berhak mendapatkan
hal-hak politik. Dengan demokrasi Pancasila, maka negara dan masyarakat tidak berhak
memperlakukan manusia dengan buruk.
E. CARA PENGAMALAN DEMOKRASI PANCASILA

 Bidang Politik :
 Menghargai kebebasan berpendapat, berorganisasi baik organisasi kemasyarakatan atau agama, sosial
dan politik.
 Melaksanakan hak pilih dan hak dipilih dalam pemilu.
 Menghormati kebebasan berpolitik antar sesama warga.
 Bidang Agama :
 Kerukunan hidup umat beragama.
 Menghormati kebebasan ibadah beragama.
 Kebebasan dalam mengamalkan ibadah kepada Tuhan Yang Maha Esa.
 Bidang Ekonomi:
 Mewujudkan perekonomian rakyat berdasarkan asas kekeluargaan dalam bentuk koperasi.
 Mewujudkan kerja sama antara pengusa kecil dan penguasa besar sebagai mitra usaha.
 Melaksanakan kerja sama yang baik antara pengusaha bank dan pinjaman awal.
 Bidang Keamanan :
 Melaksanakan piket siskamling.
 Mendamaikan tetangga yang bertikai.
 Mengadakan musyawarah untuk menghindari pencurian dan penyalahgunaan narkoba

 Bidang Sosial Budaya :


 Memberikan pertolongan kepada masyarakatyang mendapat musibah. Bencana alam, dan
sebagainya.Menumbuhkan rasa solidaritas, kesetiakawanan dan kepedulian sosial bersama
pemerintah dalam memberantas dan mengentaskan kemiskinan.
 Melaksanakan hidup gotong royong musyawarah dalam berbagai kegiatan yang tumbuh
dimasyarakat misalnya perkawinan, khitanan.Membuat rumah, memperingati Hari Ulang Tahun
Kemerdekaan RI.
KESIMPULAN
Demokrasi pancasila adalah paham demokrasi berdasarkan paham kekeluargaan dan gotong-
royong yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat. Dasar demokrasi pancasila adalahkedaulatan
rakyat seperti yang tercantum dalam pembukaan UUD 1945. Pelaksanaannya diatur dalam pasal 1
ayat 2 UUD 1945, yang berbunyi kedaulatan adalah ditangan rakyat dandilakukan sepenuhnya
oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat. Pengertian demokrasi juga banyak di kemukakan oleh
beberapa para ahli. Adapun ciri-ciri demokrasi Pancasila adalah sebagai berikut:Penyelenggaraan
pemerintahan berjalan sesuai dengan konstitusi.Dilakukan kegiatan Pemilihan Umum (PEMILU)
secara berkesinambungan. Menjunjung tinggi Hak Asasi Manusia (HAM) dan melindungi hak
masyarakat minoritas. Adapun beberapa prinsip sistem demokrasi ini adalah sebagai berikut :
Memastikan adanya perlindungan HAM. Keputusan diambil berdasarkan musyawarah.
Adanya badan peradilan independen yang bebas dari intervensi pemerintah atau kekuasaan
lainnya. Adanya partai politik dan organisasi sosial politik sebagai media untuk menyalurkan
aspirasi rakyat.Ada dua asas yang terkandung di dalam sistem demokrasi Pancasila yaitu asas
kerakyatan dan musyawarah. Dalam demokrasi pancasila ada beberapa norma-norma penting
yang harus diperhatikan yaitu keterbukaan,keadilan dan kebenaran. Bentuk-bentuk demokrasi
yaitu, Demokrasi Liberal,Komunis, dan Pancasila di setiap demokrasi pasti memiliki sistem
pemerintahan yang berbeda. Ditinjau dari hukum,agama ,ekonomi,ketatanegaraan,dan penguasa.
Cara pengamalan demokrasi pancasila dapat diberbagai bidang yaitu bidak politik,bidak
ekonomi,bidang agama,dan bidang sosial.

Anda mungkin juga menyukai