NRP : 193050002
Mata Kuliah : Kewarganegaraan
Tugas Pertemuan Ke-15
Kelompok 1
Demokrasi adalah sistem pemerintahan di mana mayoritas rakyat berusia dewasa turut serta
dalam politik atas dasar sistem perwakilan, yang kemudian menjamin pemerintahan untuk
bertanggung jawab atas setiap tindakan dan keputusannya."
Berikut merupakan Tujuan demokrasi :
1. Kedaulatan rakyat
2. Perlindungan HAM
3. Kesetaraan politik
4. Akuntabilitas pemerintah
5. Perlindungan minoritas
6. Pembangunan sosial dan ekonomi
Kelompok 2
Demokrasi pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam
permusyawaratan/perwakilan yang berketuhanan, berperikemanusiaan yang adil dan beradab,
mempersatukan Indonesia dan bertujuan mencapau keadilan sosial bagi seluruh rakyat
Indonesia. Aspek demokrasi pancasila itu ada dua antara lain yaitu :
1. Aspek Material.
2. Aspek Formal
Berikut Prinsip Demokrasi Pancasila
1. Perlindungan hak asasi manusia
2. Mengambil keputusan berdasarkan musyawarah mufakat
3. Badan peradilan merdeka yang berarti tidak terpengaruhi akan kekuasaan pemerintah dan
kekuasaan lain
4. Terdapat partai politik dan juga organisasi sosial politik yang berfungsi menyalurkan
aspirasi rakyat
5. Kedaulatan ada ditangan rakyat dan dilaksanakan menurut Undang-Undang Dasar atau
UUD 1945
Kelompok 3
Hukum adalah segara sesuatu yang berkaitan dengan aturan yang perlu ditegakkan. Seiring
berjalannya waktu telah banyak negara hukum yang berdiri. Negara hukum adalah negara yang
penyelenggaraan kekuasaan pemerintahannya didasarkan atas hukum. Karena itu pemerintah
dan lembaga-lembaga lain dalam melaksanakan tindakan apapun harus dilandasi oleh hukum
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Hukum sebagai dasar diwujudkan dalam
peraturan perundang-undangan yang berpuncak pada konstitusi (berisi kesepakatan/konsensus
bersama) atau hukum dasar negara.
Hubungan antara negara dan hukum itu saling berkaitan, dikarenakan bila suatu negara
tidak mempunyai hukum maka kehidupan bermasyarakat di negara tersebut tidak dapat tertata
dengan baik. Tentunya dalam sebuah negara perlu adanya hukum agar segala pelaksanaan
kekuasaan pemerintahan tidak melanggar hukum dan bertindak sewenang-wenang.
Pemerintahannya didasarkan atas kedaulatan rakyat, pemerintah melaksanakan tugas
berdasarkan atas hukum atau peraturan perundang-undangan. Sebuah negara harus mempunyai
hukum dikarenakan dalam pemerintah dan lembaga-lembaga lain perlu melaksanakan tindakan
apapun harus berlandaskan hukum dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Selain itu
bila sebuah negara tidak mempunyai hukum maka kehidupan tidak akan berjalan tertib, adil,
nyaman dan aman, dikarenakan tidak adanya sanksi terhadap seseorang yang melanggar
sebuah peraturan yang ada. Kemudian perlu ada HAM dalam suatu negara karena bila tidak
ada HAM dalam sebuah negara maka yang akan terjadi adalah orang-orang akan bertingkah
semena-mena kepada orang lain. Akan terjadi penyimpangan dalam kehidupan masyarakat.
Kelompok 4
Wawasan nusantara berfungsi sebagai pedoman, motivasi, dorongan, serta rambu rambu dalam
menentukan segala kebijaksanaan, keputusan, tindakan, dan perbuatan bagi penyelenggara
negara di tingkat pusat dan daerah maupun bagi seluruh rakyat Indonesia dalam kehidupan
bermasyarakat, berbangsa dan bernegara.
Latar belakang munculnya konsep wawasan Nusantara adalah karakteristik wilayah Nusantara
sebagai suatu wilayah negara yang berasaskan negara kepulauan. Wawasan Nusantara sebagai
pancaran falsafah Pancasila dan UUD 1945 yang merupakan pondasi kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara kesatuan RI memberikan kaidah nilai, moral, dan
etika, serta tuntutan sikap bangsa Indonesia yang harus mengedepankan persatuan dan
kesatuan bangsa di segala aspek kehidupan nasional sebagai visi bangsa yang harus dijunjung
tinggi dan ditaati bersama.
Kelompok 5
Ketahanan nasional memiliki makna yang amat luas bagi bangsa Indonesia yang terdiri atas
berbagai macam suku, bangsa, dan adat istiadat. Menurut Wan Usman, "Ketahanan Nasional"
adalah aspek dinamis suatu bangsa yang meliputi semua aspek kehidupan untuk tetap jaya
ditengah keteraturan dan perubahan yang selalu ada. Berikut sifat-sifat Ketahanan Nasional :
1. Mandiri
2. Dinamis
3. Integratif
Asas-asas ketahanan nasional
1. Asas Kesejahteraan dan Keamanan
2. Asas Kekeluargaan
3. Asas Komprehensif Integral atau Menyeluruh Terpadu
Kelompok 6
Integrasi nasional memiliki konsep menyatukan berbagai kelompok dan entitas dalam sebuah
negara untuk mencapai tujuan bersama dan membangun persatuan dalam kerangka negara
bangsa. Konsep integrasi nasional melibatkan upaya untuk mengatasi perbedaan etnis, budaya,
agama, bahasa, dan latar belakang sosial yang ada di dalam suatu negara.
Jenis-jenis integrasi nasional :
1. Integrasi Asimilasi
2. Integrasi Akulturasi
3. Integrasi Novrmatif
4. keterpaduan Perangkat
5. Integrasi Idealis
6. Integrasi Fungsional