Anda di halaman 1dari 23

EKOSISTEM PESISIR DAN LAUT

MK. Pengelolaan Lingkungan Pesisir dan Laut


Hutan Mangrove
Pada tahun 2011, hutan bakau/mangrove di Indonesia yaitu
3,7 juta Ha. Tersebar di Sumatera, Kalimantan, Jawa,
Sulawesi, Bali-Nusa Tenggara, Maluku dan Papua.

Hutan mangrove berperan:


Tempat berpijah biota laut

Tempat mencari makan

Tempat berlindung ikan juvenile

Ada korelasi: mangrove makin luas , ikan makin banyak

Tempat pengendapan lumpur dan bahan pencemar serta


pendegradasiannya
Menahan rembesan air laut

Pelindung pantai dari gelombang badai, tsunami

Menjadi sumber kayu bahan bangunan, tanin, kayu bakar,


arang, dll
Tipe Mangrove
Ada sekitar 90 jenis pohon yang terdapat di hutan
mangrove, antara lain:
Black Mangroves/ api-api (Avicennia sp)

Red Mangrove/ bakau(Rhizophora sp.)

White Mangrove (Laguncularia racemosa)

Pedada/ Bogem (Sonneratia)


Pemanfaatan Pohon Mangrove
Ancaman
 Polutan
 Konversi menjadi tambak
 Penebangan hutan mangrove
Terumbu karang
Kumpulan karang berbentuk ekosistem yang berada di perairan laut
dangkal.

Diperkirakan perairan karang Indonesia luasnya mencapai 6.800 Km2,


membentang sepanjang 17.500 Km. Terumbu karang Indonesia
terdapat di Sulawesi, Maluku, Papua, dll
Bagi biota laut, terumbu karang berfungsi sebagai:
Pelindung fisik
Tempat tinggal
Mencari makan
Tempat berpijah
Tipe Terumbu Karang
 Fringing Reefs (Shore Reefs)  grow directly
from a shore
 Barrier Reefs  extensive linear reef
complexes that parallel a shore, and are
separated from it by lagoon
 Atolls  An atoll is a roughly circular (annular)
oceanic reef system surrounding a large (and
often deep) central lagoon
Manfaat Terumbu Karang
 Sumber pengobatan (antibiotik, obat kanker, dll.)
 Bahan bangunan
 White sand
Ancaman
 Eksploitasi
 Pencemaran
 Coral bleaching
Videos
 Coral what it is
 4:29 How we’re growing baby coral
 0:54 Coral replantation
 1:30, 40:02Coral Seas BBC The Blue Planet series
 Coral bleaching
Padang Lamun
 Sea grass, tempat migrasi fauna laut
yang mencari makanan, berpijah dan
bertelur
 Memberi lingkungan yang tenang
(mengurangi energi gelombang),
mengabsorb polutan dan partikulat.
 Di Indonesia: Selat Malaka, Teluk
Jakarta, Kepulauan Riau
 Paling cepat terbentuk pada
ekosistem baru
Ancaman dan Pemulihan
 Polusi
 Sedimentasi

 Penanaman kembali/
restorasi
 Pemberian nutrien
Rumput Laut
 Tempat tinggal bagi beberapa biota
seperti gurita, sea urchin/ landak laut,
kerang, dll.
 Dijumpai di zona terumbu karang dan
hutan mangrove. Digunakan sebagai
makanan ternak dan bahan baku industri
Rawa non bakau
 Rawa nipa dan rawa pasang surut lainnya (Sumatera,
Kalimantan, Papua, dan barat laut Sulawesi)
 Rawa nipa menyediakan makanan dan minuman, bahan
bangunan dan kayu bakar
Pantai berpasir
 Pantai yang terbentuk dari butiran pasir/ kerikil
halus (bisa berasal dari pecahan batuan atau
karang)
 Penting artinya bagi pariwisata, melindungi garis
pantai. Juga bagi penyu laut untuk bertelur.
 Habitat dari tanaman (rumput, rumput laut) dan
hewan (kepiting, burung, dll.)
Ancaman
 Excessive foot traffic (kegiatan wisatawan yang berlebih)
dapat merusak tanaman/ hewan, abrasi, dll
 Sampah laut, baik dari kegiatan di pantai, di hulu sungai,
ataupun terbawa oleh arus dari tempat lain
Videos
 13:25 Coral Seas BBC the BluePlanet Series
Tidal Flat
 Pantai berlumpur
 Memiliki ekosistem yang kaya
 Tempat singgah burung yang
bermigrasi
Further Learning
 BBC The Blue Planet #6 Coral Seas
 BBC The Blue Planet #8 Deep Trouble (00:48:50)
 Creatures of the Mangroves (00:11:40)
 IMAX The Deep Sea

Anda mungkin juga menyukai