PENGELOLAAN LINGKUNGAN PERAIRAN

1
 SIKLUS HIDROLOGI

• Air menutupi 75 % permukaan

bumi
• 97.3 % air laut
• 2,14 % gletser & kutub
• 0,62 % tersedia utk dimanfaatkan

2
SIKLUS KARBON, NITROGEN & SULFUR

• Proses dekomposisi dengan bantuan mikroba

• Apabila DO > 3 mg/lt , terjadi proses AEROBIK

• Apbila DO < 3 mg/lt, terjadi proses ANAEROBIK

3
 SIKLUS
SIKLUS KARBON,
KARBON, NITROGEN
NITROGEN &
& SULFUR
SULFUR
AEROBIK
Nitrogenous
Carboneus DEKOMPOSISI
LIMBAH Sulfureous

Proteins, fats HEWAN mati PRODUK Amonia

AWAL H2S CO2
O2  
CO2 
KEHIDUPAN
BINATANG
Nitrat NO3-
Proteins, fats PRODUK Sulfur S
carbohydrates TANAMAN ANTARA
CO2 
O2  PRODUK AKHIR
CO2  STABIL
Nitrat
KEHIDUPAN Sulfat
TANAMAN
CO2
4
 SIKLUS
SIKLUS KARBON,
KARBON, NITROGEN
NITROGEN &
& SULFUR
SULFUR
ANAEROBIK
Nitrogenous
Carboneus DEKOMPOSISI
LIMBAH Sulfureous

Proteins, fats HEWAN

mati PRODUK Asam Organik
AWAL H2S
O2  CO2 
CO2 
KEHIDUPAN
BINATANG
Amoniak NH3
Proteins, fats PRODUK
carbohydrates TANAMAN ANTARA CO2  Sulfides

O2  PRODUK AKHIR
CO2  STABIL
KEHIDUPAN Ammonia, CO2
TANAMAN Humus, Sulfates
SO43-
5
 PRODUK AKHIR PROSES
DEKOMPOSISI
KANDUNGAN
PROSES AEROBIK SENYAWA PROSES ANAEROBIK
ORGANIK

CO3-2 CO2 C CH4 & CO2

NO3-2 NO2-2 NH3 N NH3

SO4 S H2S

H2O H NH3 & organik lain

PO4-3 P
6
JENIS PENCEMARAN AIR DAN DAMPAKNYA

1. PENCEMARAN SUNGAI
2. PENCEMARAN DANAU
3. PENCEMARAN AIR TANAH
4. PENCEMARAN AIR LAUT

7
 PENCEMARAN SUNGAI
pembuangan limbah industri ke sungai

peningkatan proses degradasi

peningkatan kebutuhan oksigen terlarut

penurunan oksigen terlarut

kondisi septik (DO < 3 mg/lt)

kehidupan aquatik terganggu

PROSES “SELF PURIFICATION”

TIDAK TERJADI
Self purification  laju pemasukan oksigen > laju kebutuhan oksigen
8
PENCEMARAN SUNGAI

9
 BEBAN PENCEMAR PADA PERAIRAN (1)

Q1,C1 Q2,C2

Qc , Cc ??
Qc x C c = Q 1 x C 1 + Q 2 x C 2

Cc = ( Q1 x C1 + Q2 x C2 ) / Qc

Qc = Q1 + Q2 Cc = ( Q1 x C1 + Q2 x C2 ) / (Qc + Q2)

C = konsentrasi (mg/lt, g/m3)

Q = debit (lt/dt, m3/dt)
10
SEBARAN BEBAN PENCEMAR PADA PERAIRAN (2)
Persamaan Streeter - Phelps
dL / dt = KL Dimana:
• K = koefisien deoxidasi
L1 = L0 e - kt • L0 = BOD awal
• L1 = BOD setelah waktu tertentu
L1 = L0 10 -kt • t = waktu

Lingkungan Perairan K (hari)

Air limbah yang tidak diolah 0.35 – 0.70
Air limbah yang diolah 0.10 – 0.25
Sungai tercemar 0.10 – 0.25
11
 PENCEMARAN DANAU
pemasukan air ke danau

peningkatan nutrien & sedimen

mikroorganisme phytoplankton tumbuh

pertumbuhan biota danau

• Apabila pertumbuhan biota rendah  OLIGOTROPHIC (ciri warna hijau

dengan transparansi tinggi > 5 m)
• Apabila pertumbuhan biota tinggi EUTROPHIC (ciri warna hijau dengan
transparansi kurang < 5 m)
• Bagian bawah danau terjadi degradasi organik secara anaerobik  gas
pencemar (H2S, metana, bau busuk) 12
 STRATIFIKASI THERMAL

T ( oC)
0 5 10 20

EPILIMNION

20 THERMOCLINE
kedalaman (m)

40 HYPOLIMNION

13
 PENCEMARAN AIR TANAH

PENYEBAB;
• Kebocoran fasilitas pengolahan limbah
• Kebocoran tangki penyimpan bahan kimia
• Kebocoran tangki penyimpan timbunan minyak

14
 PENCEMARAN AIR LAUT

PENYEBAB;
1. Zat pencemar terbawa dari darat ke laut
2. Kegiatan eksploitasi sumber daya alam di laut, seperti penambangan
minyak lepas pantai
3. Pencemaran kegiatan pelabuhan dan pariwisata
4. Pembuangan limbah dari operasional kapal laut atau tangker,
termasuk kebocoran dan kecelakaan kapal tangker minyak

15
 SUMBER PENCEMAR DAN DAMPAKNYA KE
LINGKUNGAN (1)

KOMPONEN DAMPAK SUMBER

• Deoksigenasi perairan
BOD • Timbul bau
• Mematikan ikan
Zat toksik utama; • Mematikan ikan & plankton
As, CN, Cr, Cd, Cu, • Akumulasi dalam ikan
F, Hg, Pb, Zn • beracun
• Karbohidrat terlarut
• Pembuatan gula
• Pengalengan
• Distilasi
• Pembuatan susu
• Proses kertas & pulp
• Industri makanan
• Proses logam
• Pelapisan logam
• Industri baterai
• Penyamakan kulit
16
 SUMBER PENCEMAR DAN DAMPAKNYA KE
LINGKUNGAN (2)

KOMPONEN DAMPAK SUMBER

• Penambangan
• Mengganggu sistem buffer batubara
pH • Tekstil
Asam & Alkali • Industri baja
• Menganggu
kesetimbangan ekologi • Industri bahan kimia
• Laundry
• Pemutih kertas dan
Desinfektan: • Bau dan rasa tekstil
Cl, H2O2, Formalin, • Membunuh • Pembuatan resin
Phenol mikroorganisme • Industri bahan kimia
• Industri gas

17
 SUMBER PENCEMAR DAN DAMPAKNYA KE
LINGKUNGAN (3)

KOMPONEN DAMPAK SUMBER

• Metalurgi
Bentuk Ionic • Mengubah karakter air
• Industri semen
Fe, Ca, Mg, Mn, Cl, • Air sadah
• Industri keramik
SO4 • Bau
• Pengeboran minyak
• Pembuatan gas industri
• Bau • Industri pupuk
Zat Pengoksidasi/ • Pertumbuhan mikroba •
Pereduks Industri bahan peledak
tak terkendali
• Dyeing
NH3, NO2 ,NO3, S, • Pengurangan oksigen
terlarut • Pembuatan serat sintetis
SO32
• Beracun • Bleaching
• Pulping
18
 PENGARUH LOGAM BERAT TERHADAP KESEHATAN
PENGARUH TERHADAP KESEHATAN ATAU
LOGAM BENTUK SENYAWA
GANGGUAN ORGAN TUBUH
• Menghambat pembentukan haemoglobin
Pb Pb, senyawa • Anemia
• Otak
• Organik
Cd’ • Tulang
• anemia
Alkil Hg (CH3Hg-) • Gangguan syaraf pusat
• Gangguan otak
• Teratogenik
Hg
Hg, logam • Sistem reproduksi
• Ginjal
Hg2+, garam • Sistem reproduksi
• Ginjal, batu
As 3+ , As 5+ • Anemia
As
As - organik • Lever, chirhosis
• Kanker, prostat gland
19
 KONDISI AIR DI JAWA BARAT (1)
DAS PERUNTUKAN KONDISI EXISTING
• Erosi ktitis
• DO dihul 7.5 mg/l, dihilir < 3 mg/l
• Amonia bebas, bakteri Coli tuinja ditempat tertentu
• Irigasi melebihi ambang batas
• Air baku air • Tingkat pencemaran di waduk Saguling sudah pada
minum tingkat membahayakan
CITARUM
• Rumah tangga • Pencemaran karena konsentrasi bakteri Phatogen,
• Pembuangan DO, amonia, dan logam berat melampui ambang
limbah industri batas
• Pencemaran terjadi karena lombah rumah tangga,
limbah industri, pertanian, kapasitas pemurnian alami
sudah terlewati
• Irigasi
• Air baku air • Tingkat erosi kritis
CIMANUK minum
CISANGGAR • Paramater kualitas air yang melampaui ambang
UNG • Rumah tangga
batas; Coli tinja, seng dan Nitrit
• Pembuangan
limbah industri
20
 KONDISI AIR DI JAWA BARAT (2)
DAS PERUNTUKAN KONDISI EXISTING
• Irigasi
• Air baku air
CITANDUY minum
• Tingkat erosi sangat kritis
CIWULAN • Rumah tangga
• Pembuangan
limbah industri
• Irigasi
• Air baku air
CISADEA minum
• Tingkat erosi sangat kritis
CIMANDIRI • Rumah tangga
• Pembuangan
limbah industri
• Irigasi
• Air baku air • Tingkat erosi sangat kritis
CILIWUNG minum
CIMANDIRI • Rumah tangga • Beberapa parameter yang sudah melampaui baku
mutu, Coli tinja, dan seng
• Pembuangan
limbah industri
21
GRAFIK DIVERSITY INDEX BENTOS S. CITARUM

Diversity Index (H') Bentos in Upper Citarum

3.500

3.000
2.91 2.86
2.86
2.76 2.77
2.61
2.500
2.34
2.16
2.20
2.000 2.06
1.90
1.93 1.83
H'

1.65 1.57
1.58 1.66
1.500
1.25 1.46 1.53
1.16
1.000
1.06

0.68
0.500
0.36 0.28
0.14
0.02 0.04
0.000 0.00 0.01
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30

Stasiun

Sumber : BPLHD Jawa Barat, 2004

22
PETA PENYEBARAN DISOLVED OXYGEN SUNGAI CITARUM

Saguling Dam

Red: very poor (DO < 2 ppm)

Yellow: poor (2<DO<3 ppm)
Green: good (DO>3 ppm)

Industrial zone
Sumber : Wangsaatmaja, 2005
23