Anda di halaman 1dari 22

BAB 5

DEMOKRASI INDONESIA

Dosen:
SUPRIATNOKO
PENGERTIAN DAN HAKIKAT DEMOKRASI
Demokrasi: rakyat berkuasa --- > kekuasaan yang berasal dari rakyat, oleh rakyat, dan
untuk rakyat; sistem pemerintahan yang kekuatannya dipegang oleh rakyat.
Dalam konsep demokrasi ---> kekuasaan menggambarkan arti politik dan
pemerintahan, sedangkan rakyat didefinisikan sebagai warga negara.
Negara demokrasi: negara yang diselenggarakan berdasarkan kehendak dan kemauan
rakyat.
Dalam tinjauan organisasi --- > demokrasi sebagai suatu pengorganisasian negara
yang dilakukan oleh rakyat sendiri atau atas persetujuan rakyat karena kedaulatan
sepenuhnya berada di tangan rakyat.
ARAHAN DEMOKRASI

1. Setiap individu memiliki hak yang sama dalam menyampaikan gagasan, dan
berperan serta dalam mengambil keputusan
2. Setiap individu memiliki kewajiban yang sama dalam melaksakan keputusan
serta bertanggung jawab terhadap terselenggaranya keputusan sehingga
ikut bertanggung jawab terhadap keberhasilannya.
Demokrasi merupakan hasil konstruksi nalar manusia bahwa keabsahan suatu
pemerintah adalah apabila kedaulatan yang menjelma menjadi kekuasaan dan
wewenang untuk memerintah bersumber dari rakyat yang diperintah.
NALAR DEMOKRASI

Nalar demokrasi selalu dari sisi:


1. Bagaimana proses penyaluran kedaulatan rakyat menjadi bentuk kekuasaan dan wewenang. Bentuk
penyaluran kedaulatan antara lain melalui proses pemilihan umum.
2. Bagaimana kekuasaan diatur ke dalam kewenangan kelembagaan pemerintahan agar tidak tercipta
suatu kekuasaan yang otoriter.
3. Bagaimana pengawasan terhadap lembaga pemegang kekuasaan diselenggarakan dengan sejauh
mungkin mengikutsertakan rakyat.
KELEMBAGAAN PEMERINTAHAN:
4. Legislatif
5. Eksekutif
6. Yudikatif
DEMOKRASI = KEDAULATAN RAKYAT

Kedaulatan:
1. Kedaulatan ke dalam: persoalan apa saja dapat menjadi bahan penentu negara dan
bahwa dalam hal ini negara tidak tergantung dari pihak yang memiliki wewenang lebih
tinggi.
Kedaulatan ke dalam dibedakan menjadi:
a. kedaulatan wewenang: adalah kesanggupan dan hal untuk melakukan sesuatu
b. kesatuan kekuasaan negara: bahwa dalam wilayah suatu negara tidak ada lembaga
lain yang memiliki wewenang
2. Kedaulatan ke luar: tidak ada pihak luar negara yang berhak mengatur sesuatu dalam
wilayah negara itu
NEGARA BERKEDULATAN RAKYAT
Syarat negara berkedaulata rakyat:

1. Pemerintah negara tetap di bawah kontrol rakyat


2. Kedaulatan rakyat tidak berarti bahwa segala keputusan harus diambil langsung oleh rakyat
3. Rakyat tidak langsung membuat undang-undang melainkan melalui wakil yang mereka pilih

Tingkatan penyaluran kedaulatan rakyat:

4. Penyampaian aspirasi atau pendapat rakyat: aspirasi rakyat harus dapat berkembang menjadi suatu keputusan
bersama
2. Pengambilan keputusan bersama: dalam kehidupan bersama diperlukan suatu keputusan yang merupakan
keputusan bersama, yakni perkara-perkara yang menjadi acuan atau pegangan dalam melaksanakan hidup
bersama.
3. Pelaksanaan keuputusan bersama: demokrasi berpegang pada prinsip give and take dan berjiwa besar sehingga
keputusan bersama mengikat semua pihak tanpa kecuali dan semua pihak wajib untuk mematuhinya.
4. Pengawasan pelaksanaan keputusan: bertujuan agar apa yang telah disepakati atau disetujui dapat dilaksanakan
dengan semestinya
DEMOKRASI DI INDONESIA
Berawal dari Pedesaan Nusantara
Demokrasi berdasarkan kekeluargaan dan gotong royong.
Proses demokrasi diadakan secara musyawarah, yakni melalui
pembicaraan-pembicaraan, berlangsung sampai terjadi kesepakatan
yang bulat, sehingga dengan musyawarah terdapat persamaan paham
mengenai suatu hal guna kepentingan bersama.
Atas dasar kekeluargaan dan gotong royong dapat diwujudkan
keputusan mufakat, hak mengadakan protes bersama atau hak untuk
menyingkir dari kekuasaan raja absolut.
DEMOKRASI DI INDONESIA
Demokrasi yang dikembangkan di Indonesia adalah Demokrasi berdasarkan Ideologi
Pancasila, yaitu demokrasi berdasarkan paham kekeluargaan dan gotong royong
yang ditujukan kepada kesejahteraan rakyat yang mengandung:
a. unsur-unsur yang berkesadaran religius dan menolak ateisme
b. Kebenaran, kecintaan, landasan budi pekerti yang luhur dan kepribadian
Indonesia
c. Keseimbangan dalam arti keseimbangan antara individu dan masyarakat, antara
manusia dan Tuhannya, lahir dan batin.
DEMOKRASI DI INDONESIA
Kebebasan individu dalam Demokrasi Pancasila tidak bersifat mutlak, tetapi diselaraskan dengan
tanggung jawab sosial. Di dalam kebebasan itu senantiasa melekat tanggung jawab terhadap
kepentingan umum dan kepentingan bersama. Dalam Demokrasi Pancasila keuniversalan cita-cita
demokrasi dipadukan dengan cita hidup bangsa Indonesia yang dijiwai oleh semangat kekeluargaan.
Demokrasi Pancasila dibagi kedalam 2 aspek:
1. Demokrasi sebagai substansi (sebagai pengertian material): merupakan pengertian
umum mengenai demokrasi yang dijiwai oleh sila-sila Pancasila. Demokrasi Pancasila dalam
pengertian material mencakup demokrasi politik, sosial dan ekonomi, disebut Demokrasi
Sosial.
2. Demokrasi sebagai bentuk atau cara pengambilan keputusan (dalam pengertian formal):
merupakan bentuk atau cara pengambilan keputusan sebagai perwujudan sila keempat Pancasila,
yaitu “kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan”.
DEMOKRASI DI INDONESIA
Kearifan dan jiwa besar para founding fathers melalui musyawarah
menyepakati falsafah Pancasila sebagai dasar negara RI, berunsur
kesepakatan dan kecerdasan, berwawasan masa depan, dan sintesis
antara negara sekuler dan negara agama. Sintesis dari suatu paham
demokrasi yang selain berkebebasan individual juga berdimensi sosial.
Ir. Soekarno dan Drs. Moch. Hatta (di antaranya dalam Demokrasi Kita)
menegaskan dimensi sosial bukan saja dalam Demokrasi Politik
melainkan juga dalam Sosial Ekonomi. Tegas-tegas dinyatakan bahwa
Demokrasi di Indonesia bukan Demokrasi Barat, dalam pengertian
bukan Demokeasi Liberal.
DEMOKRASI DI INDONESIA

‘’kerakyatan”--- > menunjukkan bahwa segala sesuatu berasal dari, dilaksanakan oleh, dan ditujukan
bagi rakyat.
“perwakilan” --- > menunjukkan bahwa sistem demokrasi yang dianut bangsa Indonesia adalah sistem
perwakilan rakyat.
“hikmat kebijaksanaan” --- > berarti kearifan dalam mengambil keputusan melalui permusyawaratan.
Kearifan untuk selalu mempertimbangkan kepentingan bersama di atas kepetingan individu, kelompok,
atau golongan
“permusyawaratan”--- > menunjukkan adanya pembicaraan wakil-wakil rakyat yang ingin memperoleh
keputusan atau kesepakatan bersama secara arif bijaksana mengenai suatu persoalan. Istilah yang lazim
digunakan ialah “bermusyawarah untuk mencapai mufakat”.
Pihak masing-masing mengutamakan suatu keputusan yang dicapai sebagai hasil permusyawaratan dan
permufakatan bersama bagi kepentingan bersama. Jika sudah tidak mungkin dicapai keputusan
berdasarkan musyawarah untuk mufakat, sebagai jalan terakhir keputusan diambil melalui cara
pemungutan suara.
DEMOKRASI DI INDONESIA
Pengertian demokrasi bentuk pemerintahan dari, oleh, untuk rakyat dinyatakan
jelas dalam UUD 1945.
Pembukaan UUD 1945: prinsip demokrasi dinyatakan pada Alinea 4 : “… maka
disusunlah kemerdekaan kebangsaan Indonesia itu dalam suatu UUD negara
Indonesia yang terbentuk dalam suatu susunan negara Republik Indonesia yang
berkedaulatan rakyat dengan berdasar kepada … kerakyatan yang dipimpin oleh
hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan, ….”
Batang Tubuh UUD 1945: Pasal 1 Ayat 2 berbunyi, “kedaulatan ada di tangan rakyat
dan dilaksanakan menurut UUD.
Penjelasan UUD 1945: Bab Umum ditekankan bahwa “salah satu pokok pikiran yang
terkandung dalam Pembukaan UUD 1945 adalah pokok pikiran negara
berkedaulatan rakyat berdasarkan kerakyatan dan permusyawaratan/perwakilan”.
DEMOKRASI DI INDO NESIA
Implementasi Demokrasi Pancasila diwujudkan dalam:
1. Penyampaian Pendapat rakyat: bersumber pada nilai-nilai Pancasila. Oleh sebab
itu, pelaksanaannya harus selalu bersendikan pada akhlak mulia, budi pekerti
luhur, beradab, serta menghormati harkat dan martabat manusia sehingga dapat
terwujud suasana kebersamaan yang menjamin persatuan dan kesatuan bangsa
serta keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Pengambilan keputusan bersama: dilandasi oleh sila “kerakyatan yang dipimpin
oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan/ perwakilan”. Keputusan
bersama bukan keputusan pribadi-pribadi, tetapi merupakan kontrak sosial yang
harus dipatuhi oleh semua pihak termasuk pihak yang usulnya tidak disetujui
3. Pengawasan pelaksanaan keputusan bersama: pada dasarnya untuk memberikan
peringatan dini kepada pelaksanaan agar dalam melaksanakan tugas senantiasa
bersikap jujur, adil, transparan, mengutamakan kepentingan rakyat.
DEMOKRASI DI INDONESIA

Gerak Pelaksanaan Demokrasi di Indonesia


1. Demokrasi Parlementer: pada masa berlakunya UUD 1945 periode pertama
(1945-1949), berlanjut pada masa berlakunya UUD RIS 1949 dan UUDS 1950.
Secara yuridis formal berakhir pada 5 Juli 1959 bersamaan pemberlakuan
kembali UUD 1945. Demokrasi Parlementer ini adalah demokrasi berdasarkan
ideologi liberal.
Dalam praktiknya, kehidupan politik pemerintahan tidak stabil karena lahirnya
multi partai sebagai ciri khas Demokrasi Parlementer sehingga pelaksanaan
pemerintahan silih berganti dalam waktu yang relatif singkat sehingga masing-
masing pemerintahan tidak sempat melaksanakan program-program
pembangunan.
DEMOKRASI DI INDONESIA
2. Demokrasi Terpimpin: demokrasi terpimpin mulai berlaku sejak pada masa Orde Lama (1959-1966).
Demokrasi Terpimpin lahir dari keinsyafan, kesadaran, dan keyakinan terhadap keburukan praktik Demokrasi Parlementer
yang menimbulkan rakyat terpecah, baik dalam kehidupan politik maupun dalam tatanan kehidupan sosial ekonomi.
Demokrasi Terpimpin memiliki pokok-pokok sebagai berikut:
a. Demokrasi Terpimpin bukan diktator
b. Demokrasi Terpimpin adalah demokrasi yang cocok dengan kepribadian dan dasar hidup bangsa
Indonesia, yaitu kekeluargaan dan gotong royong
c. Demokrasi Terpimpin adalah demokrasi di segala soal kenegaraan dan kemasyarakatan yang meliputi
bidang politik, sosial, dan ekonomi
d. Inti pimpinan dalam Demokrasi Terpimpin adalah permusyawaratan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan
e. Oposisi dalam arti melahirkan pendapat yang sehat dan yang membangun diharuskan dalam Demokrasi
Terpimpin
DEMOKRASI DI INDONESIA

2. Demokrasi Terpimpin dalam Praktik


Dalam praktiknya pokok-pokok yang ditetapkan itu tidak dilaksanakan
sebagaimana mestinya sehingga seringkali menyimpang dari prinsip dan
nilai Pancasila dan UUD 1945. Penyebab penyimpangan tersebut selain
terletak pada pribadi presiden juga karena kelemahan legislatif sebagai
mitra dan pengawas eksekutif, serta situasi sosial-politik yang tidak
menentu pada kurun waktu tersebut.
DEMOKRASI DI INDONESIA
3. Demokrasi Pancasila: istilah Demokrasi Pancasila dipopulerkan pada era Orde
Baru (1966-1998)
Latar belakang munculnya Demokrasi Pancasila adalah adanya berbagai
penyimpangan dan persoalan yang dialami bangsa Indonesia pada masa
berlakunya Demokrasi Terpimpin.
Demokrasi Pancasila mengandung arti dalam menggunakan hak-hak demokrasi
haruslah disertai tanggung jawab kepada Tuhan Yang Maha Esa menurut agama
dan kepercayaan masing-masing, menjunjung tinggi nilai kemanusiaan sesuai
dengan martabat dan harkat manusia, menjamin persatuan dan kesatuan bangsa,
serta sebagai sarana mewujudkan keadilan sosial.
Demokrasi Pancasila berpangkal tolak dari paham kekeluargaan dan gotong royong.
DEMOKRASI DI INDONESIA
3. Demokrasi Pancasila dalam Praktik (Era Orde Baru)
Dalam praktiknya, terdapat berbagai penyimpangan dari Pancasila dan UUD 1945, , antara lain:
a. Pancasila bukan lagi sebagai sign of unity melainkan sebagai sign of authority
b. Pancasila dikendalikan secara sentralistik dan sepihak oleh sebuah badan dalam pemerintah, jauh dari nilai-nilai dan
moralitas yang terdapat dalam setiap masyarakat dan kebudayaan yang beraneka ragam
c. Kebijakan ekonomi menerapkan ekonomi dalam sistem Demokrasi Liberal
d. Penyelenggaraan pemilihan umum tidak jujur dan tidak adil
e. Pengekangan kebebasan berpolitik bagi Pegawai negeri Sipil
f. Masih ada intervensi pemerintah terhadap lembaga peradilan
g. Kurangnya jaminan kebebasan mengemukakan pendapat
h. Sistem kepartaian yang tidak otonom dan tidak netral
i. maraknya praktik kolusi, korupsi, nepotisme
j. Pejabat pemerintahan—seperti menteri-menteri dan gubernur—diangkat menjadi anggota
MPR
DEMOKRASI DI INDONESIA
4. Demokrasi Pancasila (1998-sekarang): Demokrasi yang dilaksanakan pada Era
Reformasi disebut Demokrasi Pancasila. Perbedaannya dengan Era Orde Baru, yaitu
pada aturan pelaksanaan dan praktik penyelenggaraan pemerintahan negara.
Demokrasi pada Era Reformasi ini:
a. Pemilihan Umum lebih demokratis
b. Partai Politik lebih mandiri
c. Pengaturan hak asasi lebih jelas
d. Lembaga demokrasi seperti lembaga legislatif lebih berfungsi sebagai mitra
eksekutif
DEMOKRASI DI INDONESIA
4. Demokrasi Pancasila (Era Reformasi) dalam Praktik
Dalam praktiknya, terdapat berbagai penyimpangan dan masalah, antara lain:
a. Reformasi melemahkan pemahaman rakyat terhadap Pancasila setelah runtuhnya Era Orde Baru
b. Dalam praktik pemerintahan negara, Pancasila masih difungsikan sebagai sign of authority bukan sebagai sign of
unity,
c. Tumbuhnya kebebasan belum memperkokoh Pancasila sebagai dasar, kerangka pemersatu bangsa dan identitas
negara
d. Tumbuh kebebasan belum berhasil menjabarkan Pancasila sebagai falsafah, kerangka dan referensi rencana,
program serta realisasi perbaikan perikehidupan rakyat
e. Tumbuh kebebasan tetapi menurunnya kesadaran dan sikap kebangsaan/kewarganegaraan.
f. Kebebasan yang lahir dari demokrasi belum menunjukkan perbaikan perikehidupan rakyat banyak
g. Tumbuh masalah kekerasan, anarkis, primordialisme, kepentingan kelompok dan golongan
h. Liberalisasi dalam kebijakan politik sosial ekonomi dan kebudayaan
i. Praktik kolusi, korupsi, nepotisme semakin berkembang biak dalam lembaga negara
j. Semakin maraknya mafia peradilan dalam lembaga peradilan
k. Tumbuh ketidakpercayaan terhadap pemerintah dalam penyelenggaraan pemerintahan negara
QUIZ

QUIZ harus dijawab dengan jelas dan lengkap.


Jawaban ditulis di kertas bergaris atau HVS, kemudian di-scan
Dikirim ke imel Mr. Koko dari alamat imel mahasiswa masing-masing
Hasil Pekerjaan diimel paling lambat Hari Selasa, 7 April 2020 Jam 12.oo wib
Isi absen kehadiran mahasiswa sebelum Jam 8.45 wib
QUIZ

1. Mengapa demokrasi disebut Kedaulatan Rakyat?


2. Apa yang dimaksud kontrak sosial?
3. Berilah dua contoh kedaulatan ke dalam
4. Berilah satu contoh kedaulatan keluar
5. Jelaskan kedaulatan rakyat sebelum dan sesudah Indonesia menjadi sebuah bangsa.
6. Jelaskan penyebab pelaksanaan demokrasi yang berbeda dalam kehidupan
ketatanegaraan Indonesia sejak merdeka.
7. Nilai kerohanian apa saja yang diambil dari masyarakat di Nusantara untuk
mewujudkan demokrasi sosial yang dituangkan ke dalam sila ke-4 Pancasila
8. Tuliskanlah Pasal-pasal dan bunyi pasal dalam UUD 1945 yang membicarakan
demokrasi (politik, ekonomi, sosial, kebudayaan)

Anda mungkin juga menyukai