PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Semua negara mengakui bahwa demokrasi sebagai alat ukur dari keabsahan politik.
Kehendak rakyat adalah dasar utama kewenangan pemerintahan menjadi basis tegaknya
sistem politik demokrasi. Demokrasi meletakkan rakyat pada posisi penting, hal ini
karena masih memegang teguh rakyat selaku pemegang kedaulatan. Negara yang tidak
memegang demokrasi disebut negara otoriter. Negara otoriter pun masih mengaku dirinya
sebagai negara demokrasi. Ini menunjukkan bahwa demokrasi itu penting dalam
kehidupan bernegara dan pemerintahan. Sejak merdeka, perjalanan kehidupan demokrasi
di Indonesia telah mengalami pasang surut. Dari Demokrasi Parlementer/ Liberal,
Demokrasi Terpimpin dan Demokrasi Pancasila. Tiga model demokrasi ini telah memberi
kekayaan pengalaman bangsa Indonesia dalam menerapkan kehidupan demokrasi.
Demokrasi Pancasila, gabungan dari dua kata yaitu Demokrasi dan Pancasila yang
kemudian dijadikan kata mejemuk. Demokrasi adalah pemerintahan oleh, dari dan untuk
rakyat, sedangkan Pancasila merupakan kata yang secara bahasa diartikan lima dasar dan
merupakan dasar negara Indonesia.
Dalam Demokrasi Pancasila kebebasan individu tidak bersifat mutlak, tetapi harus
diselaraskan dengan tanggung jawab sosial, sehingga kita sebagai masyarakat memang
menanamkan demokrasi Pancasila dalam jati diri kita. Negara Indonesia bisa dan
mempunyai hak untuk berpendapat.
Dari gambaran di atas, hal ini pula yang menginspirasi demokrasi Pancasila yang
selalu menjadi kiblat negara kita dalam menapaki kehidupan berbangsa dan bernegara
yang masih perlu ditelaah atau dikaji secara lebih dalam lagi.
1
B. Rumusan Masalah
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Demokrasi
1. Pengertian Demokrasi
Definisi demokrasi adalah sebuah bentuk kekuasaan (kratein) dari, oleh, untuk rakyat
(demos). Menurut konsep demokrasi, kekuasaan menyiratkan arti politik dan
pemerintahan, sedangkan rakyat beserta warga mesyarakat didefinisikan sebagai warga
negara. Konsep demokrasi menjadi sebuah kata kunci tersendiri dalam bidang ilmu
politik. Hal ini menjadi wajar, sebab demokrasi saat ini disebut-sebut sebagai indikator
perkembangan politik suatu negara.
a. Adanya keterlibatan warga negara (rakyat) dalam pengambilan keputusan politik, baik
b. Adanya persamaan hak bagi seluruh warga negara dalam segala bidang.
d. Adanya pemilihan umum untuk memilih wakil rakyat yang duduk di lembaga
perwakilan rakyat.
3
B. Pancasila
Syiila vokal i panjang artinya peraturan tingkah laku yang baik, yang penting atau yang
senonoh.
Kata-kata tersebut kemudian dalam bahasa indonesia terutama bahasa Jawa diartikan
susila yang memiliki hubungan dengan moralitas. Oleh karena itu secara etimologis kata
Pancasila yang dimaksudkan adalah istilah Panca syila dengan vokal i pendek memiliki
makna leksikal berbatu sendi lima atau secara harfiah yaitu dasar yang memiliki lima
unsur. Adapun istilah Panca Syiila dengan huruf Dewanagari i bermakna lima aturan
yang penting.
4
C. Demokrasi Pancasila
1. Pengertian Demokrasi Pancasila
a. Pengertian Secara Harfiah
Demokrasi pancasila, sepintas lalu dapat diartikan sebagai pemerintahan rakyat yang
berdasarkan nilai-nilai falafah Pancasila atau pemerintahan dari,oleh dan untuk rakyat
yang dituntun oleh lima prinsip dasar yaitu sila-sila Pancasila.
Pengertian harfiah tersebut di atas ini adalah pengertian yang tercipta dari
perpaduan pengertian kata demokrasi dan pengertian Pancasila. Dari pengertian
tersebut dapat diperoleh gambaran bahwa :
Demokrasi atau pemerintahan rakyat yang digunakan oleh pemerintah/bangsa
Indonesia adalah sistem pemerintahan rakyat yang dijiwai dan dituntun oleh
nilai-nilai pandangan hidup bangsa Indonesia (Pancasila) hasil
masyarakat/bangsa Indonesia sendiri.
Demokrasi yang berarti pemerintahan rakyat, pada dasarnya adalah
transformasi nilai-nilai falsafah Pancasila menjadi suatu bentuk dan sistem
pemerintahan khas Indonesia.
Demokrasi Pancasila atau pemerintahan rakyat yang dituntun oleh nilai-nilai
Pancasila adalah konsekuensi atau tindak lanjut dari komitmen masa Orde
Baru yakni pelaksanaan Pancasila dan UUD 1945 secara murni dan konsekuen
di bidang pemerintahan/politik.
Untuk melaksanakan demokrasi Pancasila dengan baik, prasyarat utamanya
adalah pemahaman/penghayatan sungguh-sungguh akan nilai-nilai falsafah
Pancasila.
Melaksanakan demokrasi Pancasila dengan benar berarti mengamalkan
Pancasila melalui politik pemerintahan.
b. Pengertian Umum-Pendapat Para Ahli
Karya tulis tentang demokrasi Pancasila yang sedang beredar hingga saat ini tercatat
sangat terbatas jumlahnya.
Dari karya-karya yang telah ada dapat dibaca rumusan tentang pengertian
demokrasi yang berbeda-beda aksentuasinya, rumusan-rumusan yang dimaksudkan,
diantaranya :
5
Rumusan Prof. Dr. Hazairin, S. H., yang berbunyi :
Demokrasi Pancasila ialah pada dasarnya demokrasi sebagaimana yang telah
dipraktekkan oleh semua pihak-pihak bangsa Indonesia semenjak dahulu kala
dan masih dijumpai sekarang ini dalam praktek hidup masyarakat hukum adat,
seperti desa, kuria, marga, nagari dan wanua.
Rumusan Sri Soemantri, S. H., yang berbunyi :
Demokrasi Pancasila adalah kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat
kebijaksanaan dalam permusyawaratan/perwakilan yang mengandung
semangat ketuhanan yang Maha Esa , kemanusiaan yang adil dan beradab,
persatuan Indonesia dan keadilan sosial.
Rumusan Drs. S. Pamudji, M.P.A., yang berbunyi :
Demokrasi Pancasila dapat dirumuskan secara agak lengkap dan menyeluruh
sebagai berikut :
Kerakyatan yang dipimpin oleh hikmat kebijaksanaan dalam permusyawaratan
perwakilan yang ber-Ketuhanan Yang Maha Esa, yang berkemanusiaan yang
adil dan beradab, yang berpersatuan Indonesia, dan yang berkeadilan sosila
bagi seluruh rakyat Indonesia.
6
3. Ciri-ciri Demokrasi Pancasila
7
BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Demokrasi diartikan sebagai pemerintahan atau kekuasaan dari rakyat oleh rakyat dan untuk
rakyat. Penerapan demokrasi di berbagai Negara di dunia memiliki ciri khas dan spesifikasi
masing-masing, lazimnya sangat dipengaruhi oleh ciri khas masyarakat sebagai rakyat dalam
suatu negara. Indonesia sendiri menganut demokrasi pancasila yang sudah banyak di
amandemen di mana demokrasi itu dijiwai dan diintegrasikan oleh nilai-nilai luhur Pancasila
sehingga tidak dapat diselewengkan begitu saja.
Pancasila secara bahasa diartikan sebagai dasar yang memiliki lima unsur atau lima
aturan penting. Pancasila merupakan dasar negara Indonesia dan tercantum dalam UUD
1945.
Demokrasi Pancasila memiliki prinsip pokok, ciri dan fungsi yang menjadi ciri khas
demokrasi yang berpedoman dari Pancasila.
8
DAFTAR PUSTAKA