Anda di halaman 1dari 3

Materi Resume 2 Demokrasi dan HAM

Demokrasi Pancasila

a. Pengertian Demokrasi Pancasila


Dalam KBBI, demokrasi Pancasila adalah suatu sistem demokrasi yang didasarkan pada sila-
sila Pancasila yang dianggap sebagai kesatuan yang utuh. Demokrasi Pancasila adalah
konsep demokrasi yang berlandaskan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
Secara sederhana demokrasi Pancasila dapat diartikan sebagai konsep demokrasi yang
berlandaskan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara Indonesia.
b. Nilai – Nilai Demokrasi dalam Pancasila
Pancasila mengandung beberapa nilai demokrasi, yang mencakup prinsip-prinsip demokrasi
yang diintegrasikan dengan nilai-nilai Pancasila. Nilai-nilai demokrasi yang terkandung
dalam Pancasila antara lain:
1. Kedaulatan Rakyat
Prinsip ini menegaskan bahwa kekuasaan politik berada di tangan rakyat, dan rakyat
memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka melalui proses pemilihan umum yang
demokratis
2. Keberagaman dan Toleransi
Pancasila mendorong pengakuan terhadap keberagaman sosial, budaya, dan agama di
Indonesia, serta mendorong adanya kerukunan, toleransi, dan menghargai perbedaan
dalam masyarakat
3. Gotong Royong
Konsep gotong royong atau kerja sama dalam masyarakat juga menjadi ciri Demokrasi
Pancasila
4. Perlindungan Hak Asasi Manusia: Demokrasi Pancasila menjunjung tinggi prinsip
keadilan sosial, kesetaraan, dan perlindungan hak asasi manusia
5. Partisipasi Publik
Rakyat memiliki hak untuk memilih pemimpin mereka dan berpartisipasi dalam proses
pengambilan keputusan politik
c. Pilar Demokrasi Pancasila
Demokrasi Pancasila memiliki lima pilar utama, yaitu:
1. Ketuhanan Yang Maha Esa
Pilar ini menekankan bahwa negara Indonesia adalah negara yang berdasarkan pada
kepercayaan kepada Tuhan Yang Maha Esa.
2. Kemanusiaan yang Adil dan Beradab
Pilar ini menekankan bahwa negara Indonesia adalah negara yang menghargai martabat
dan hak asasi manusia bagi setiap individu tanpa membedakan suku, ras, agama, jenis
kelamin, atau golongan.
3. Persatuan Indonesia
Pilar ini menekankan bahwa negara Indonesia adalah negara yang bersatu dalam
kebhinekaan dan keberagaman.
4. Kerakyatan yang Dipimpin oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam
Permusyawaratan/Perwakilan
Pilar ini menekankan bahwa negara Indonesia adalah negara yang demokratis dan
partisipatif.
5. Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia
Pilar ini menekankan bahwa negara Indonesia adalah negara yang bertanggung jawab
terhadap kesejahteraan rakyatnya.

Diterangkan Jimly Asshiddiqie dalam Hukum Tata Negara dan Pilar-Pilar Demokrasi, ada
tiga prinsip demokrasi Pancasila, yakni kebebasan atau persamaan, kedaulatan rakyat, dan
pemerintahan yang terbuka dan bertanggung jawab.
1. Kebebasan atau Persamaan (Freedom/Equality)
Kebebasan atau persamaan adalah dasar dari demokrasi. Kebebasan sendiri dianggap
sebagai sarana mencapai kemajuan dan memberikan hasil maksimal dari usaha yang
dilakukan tanpa pembatasan dari penguasa. Dengan prinsip persamaan, semua orang
dianggap sama, dan memperoleh akses dan kesempatan yang sama untuk
mengembangkan diri sesuai dengan potensinya; tanpa dibeda-bedakan.
2. Kedaulatan Rakyat (people’s sovereignty)
Dalam konsepsi kedaulatan rakyat, kehendak rakyat dan kepentingan rakyat merupakan
hakikat yang utama. Sehubungan dengan ini, ada dua hal yang hendak dicapai, yakni
kecilnya kemungkinan penyalahgunaan kekuasaan dan terjaminnya kepentingan rakyat
dalam tugas pemerintahan.
3. Pemerintahan yang Terbuka dan Bertanggung Jawab
Berikut kategori atau tolak ukur dari pemerintahan yang terbuka dan bertanggung jawab.
- Dewan Perwakilan Rakyat yang representatif.
- Badan kehakiman/peradilan yang bebas dan merdeka.
- Pers yang bebas.
- Prinsip negara hukum.
- Sistem dwi partai atau multi partai.
- Pemilihan umum yang demokratis.
- Prinsip mayoritas
- Jaminan akan hak-hak dasar dan hak-hak minoritas.

Anda mungkin juga menyukai