Kelas: X PH 1 /02
2. Berisi tentang pendapat,gagasan, atau keyakinan penulisa terhadap suatu masalah bidang
tertentu
4.uraian bersifat objektif,semata mata hanya untuk menambah pengetahuan pembaca tanpa
disadari maksud tertentu
8.ciri bahasanya menggunakan kata yang menunjukan sikap penulis atau menggunakan
kata sambung yang menunjukkan hubungan ssebab-akibat.
Umunya karangan eksposisi dapat ditemui di tulisan-tulisan ilmiah ,seperti editorial esai atau
petunjuk pengunaan suatu produk.sebuah karangan eksposisi harus didasarkan pada perincian yang
khusus dan cermat,penalaran dan penggunaan contoh.penggarang.
Teks eksposisi berisi argumen yang diperkuat fakta dari penulis. Argumen merupakan alasan
yang dipakai oleh penulis untuk memperkuat atau menolak suatu pendapat,pendirian,atau gagasan.
1. FAKTA
Fakta adalah informasi yang didasarkan pada temuan di lapangan. Oleh karena itu, informasi yang
di peroleh dari lapangan bersifat objektif. Objektif artinya sesuai dengan kenyataan tidak ada unsur
Rekayasa dan berat sebelah, serta diketahui oleh semua orang. Fakta dapat diperoleh melalui
beberapa cara berikut
b.Wawancara yaitu berdialog dengan narasumber, orang orang yang dianggap mengetahui atau
memahami informasi yang di kehendaki.
2. OPINI
Opini atau pendapat bersifat subjektif. Artinya, opini merupakan hasil dari pemikiran seseorang,
bukan murni fakta di lapangan
B.STRUKTUR TEKS EKSPOSISI
Teks eksposisi menghadirkan sejumlah informasi dan pengetahuan yang disajikan secara padat
dan akurat . Agar pembaca mudah memahami masalah dan pembahasan masalah dengan
terperinci maka penyajian teks eksposisi haruslah sesuai dengan urutan struktur nya struktur teks
eksposisi sebagai berikut
1. Tesis (PENDAPAT)
Tesisi terletak di bagian awal teks eksposisi yang isinya berupa pandangan semntara (awal)
penulisan terhadap masalh yang sedang di bahas dengan kata lain tesis merupakan bagian dari teks
eksposisi dimana penulis menyajikan titik pandang yang berisi pendapat pokok dan pendapat penulis
terhadap pendapat tersebut di bagian inilah pendirian penulis diperlihatkan. Bagian ini berfungsi
untuk memperkenalkan topik. Tesis ini masih lemah karena hanya besasal dari sudur pandang
penulis.
A.Argumen
Argumen merupakan suatu bentuk pembuktian an an penjelasan pembenaran atau alasan untuk
memperkuat dan mengukuhkan tesis penulisan argumen berasal dari pendapat atau hasil penelitian
para ahli yang pakar dalam topik yang sedang diangkat sumber argumen harus benar-benar bisa
dipercaya untuk lebih meyakinkan pembaca
Bagian ini ditandai dengan kalimat-kalimat yang menyatakan pendapat penulis terkait
permasalahan yang menjadi topik pembicaraan pada bagian ini disajikan berbagai macam data yang
diwujudkan dalam angka,peta,gambargrafik,statik serta hubungan sebab-akibat yang mendukung
argumen penulis pembaca akan mendapatkan berbagai informasi yang mendetail di bagian ini
3. Penegasan ulang
Bisa dikatakan bagian ini merupakan kesimpulan akhir atau penegasan ulang atas tesis yang
telah dikemukakan di awal setelah dijabarkan dengan argumen yang ada bagian ini berfungsi untuk
memperkuat dan menyakinkan bahwa hal yang disampaikan pengarang dengan beberapa argumen
tersebut benar adanya
Sebuah kesimpulan yang baik dalam karangan eksposisi merupakan bentuk penegasan sudut
pandang pengarang terkait dengan permasalahan atau topik yang dibahas tentu sintesis yang dibuat
tetap bertolak pada tujuan utamanya yakni memperluas pengetahuan pembaca hal ini berarti
penegasan ulang dalam sebuah karangan eksposisi tidak mengandung ujaran ujaran yang berbau
ajakan atau persuasi.
Unsur kebahasaan mampu menjadi ciri khas suatu teks sehingga mampu menjadi ciri pembeda
dengan jenis teks lainnya sebagai bagian dari pembacaan sebuah teks eksposisi tentang
mengandung ciri kebahasaan baik yang berkaitan dengan kata kalimat paragraf maupun wacana
secara utuh secara terperinci kaidah kebahasaan yang terdapat dalam teks eksposisi sebagai berikut
1. PROMINA
Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa nomina
pronomina dapat diklasifikasi menjadi dua macam yaitu pronomina Persona dan non Persona
a. Pronomina Persona kata ganti orang dapat dibagi menjadi dua jenis yaitu personal
tunggal (ia, dia, Anda,kamu, aku, saudaranya -nya,-mu, -ku dan si-) dan pesona jamak
(kita, kam,i kalian, mereka, hadirin dan para).
b. Promina nomina non Persona (kata ganti bukan orang) dibagi menjadi dua jenis yaitu
pronomina petunjuk (ini, itu, sini, situ dan sana) pronomina penanya ( apa, mana, dan
siapa)
b. Verba(kata kerja)
Berapa merupakan kata yang mengandung makna dasar perbuatan proses atau keadaan
yang merupakan sifat verba dalam kalimat biasanya berfungsi sebagai predikat verba
dilihat dari bentuknya dibagi menjadi dua sebagai berikut
1) Verba dasar merupakan verba yang mengalami proses (afiksasi reduplikasi komposisi)
contohnya mandi bergiat akibat turun jatuh tinggal dan tiba
2) Verba turunan merupakan verba yang telah mengalami perubahan bentuk dasar
karena proses morfologis (afiksasi reduplikasi komposisi) contoh yang melebur,
mendarat, berlayar, berjuang, memukul-mukul makan-makan, muka dan
mempertanggungjawabkan
a.kalimat Transitif
Kalimat aktif transitif adalah Kalimat yang memiliki atau menghadirkan fungsi objek (O)
kalimat aktif transitif biasanya berlawanan me-atau Men- kalimat ini berupa kalimat aktif
yang dapat diubah kedalam kalimat pasif
Contoh – setiap siswa harus memiliki sifat terpuji (kalimat aktif transitif)
-sifat terpuji harus dimiliki oleh setiap siswa. (Kalimat pasif)
Kalimat pertamanya merupakan kalimat aktif transif
S=Setiap terpuji harus dimiliki oleh setiap siswa (kalimat pasif)
Kalimat pertamanya merupakan. Kjmat aktif transitif
S=setiap siswa; harus memiliki; O=sifat terpuji
Kalimat keduanya merupakan bentuk pasif nya
S= Sifat terpuji; P=harus dimiliki; O=setiap siswa
Berikut yang merupakan tesis dalam sebuah teks eksposisi adalah kalimat
b. Jika dibandingkan dengan negara ‘lain, pendidikan di Indonesia bisa dikatakan sangat
tertinggal.
c. Masyarakat Indonesia sudah terbiasa dengan pendidikan yang seadanya.
d. Mutu pendidikan harus semakin ditingkatkan oleh pemerintah. Jadi, kita harus bersama-
sama berperan dalam pendidikan.
(1) Ikan merupakan salah satu binatang yang biasa dipelihara oleh manusia. (2)
Untuk memelihara ikan, hal pertama yang harus disiapkan adalah akuarium. (3)
Setelah akuarium diisi dengan air, selanjutnya ikan dimasukan ke akuarium
tersebut. (4) Pilihlah ikan yang sehat, lincah, dan utuh tanpa ada luka di
badannya. (5) Memberi makan ikan harus teratur, jangan terlalu banyak karena
akan membuat air keruh dan ikan akan mati. (6) Air untuk ikan air tawar makin
lama makin keruh, sehingga harus diganti minimal sekali ‘ dalam seminggu. (7)
Kesegaran yang diberikan oleh pemandangan di akuarium dapat membuat orang
yang stres menjadi bugar dan bersemangat kembaili. (8) Tidak heran banyak
orang yang mempunyai hobi memelihara ikan, baik ikan air tawar maupun ikan
air laut.
3.Tesis pada teks eksposisi tersebut
Terletak pada kalimat…
(7)
(6)
(3)
(2)
(1)
4.Bagian penegasan ulang pada teks
Eksposisi di atas terletak pada kalimat
A.(1)
b. (2)
C.(5)
D.(6)
E.(8)
A.Meyakinkan pembaca
B.ahrgumentasi
C. memperkuat imajinasi
d. menambah jumlah tulisan
E.memengaruhi pembaca
A.Perbandingan
b. Identifikasi
c. Proses
d. Contoh
e. Kausal