Anda di halaman 1dari 18

 

Pengertian Teks Ulasan

Teks ulasan juga disebut teks review. Ulasan pada umumnya ditulis dalam bentuk
artikel, sehingga teks ulasan dapat disebut artikel ulasan. Di lingkungan kita, karena
ulasan biasanya dibuat terhadap buku, teks ulasan dinamakan ulasan buku, resensi buku,
atau timbangan buku. Sesungguhnya, ulasan tidak harus dibuat terhadap buku, tetapi juga
dapat dibuat untuk karya-karya lain seperti artikel, karya sastra (cerpen, novel, drama,
dan puisi), serta karya seni (musik, tari, kriya, lukis, pertunjukan, dan film).
Bahkan ulasan dapat dibuat terhadap sebuah peristiwa, misalnya olah raga atau kegiatan
sosial lainnya. Ulasan merupakan teks yang berfungsi untuk menimbang, menilai, dan
mengajukan kritik terhadap karya atau peristiwa yang diulas tersebut.

Teks ulasan adalah suatu teks yang berisi ulasan, penilaian atau review terhadap
suatu karya seperti film, drama, atau sebuah buku. Teks ulasan disebut juga dengan
resensi. Ketika mengulas suatu karya, pengulas harus bersikap kritis agar hasil ulasannya
dapat memberikan kontribusi bagi kemajuan karya tersebut.

Ulasan juga dapat disebut review. Ulasan pada umumnya ditulis dalam bentuk
artikel, sehingga teks ulasan juga dapat disebut artikel ulasan, Ulasan merupakan teks
yang berfungsi untuk menimbang, menilai, dan mengajukan kritik terhadap karya atau
peristiwa yang diulas tersebut (Gerot & Wignell, 1994; Hyland & Diani, 2009).

Jenis-jenis Teks Ulasan


Bergantung pada konten, teks ulasan atau pengulas dapat dibagi menjadi beberapa
jenis, diantaranya ialah:

a. Teks Ulasan Informatif


Teks ulasan jenis ini berisi gambaran singkat, padat, dan umum suatu karya. Resensi
jenis ini tidak menyampaikan isi karya secara keseluruhan, namun hanya memaparkan
bagian yang penting saja dan menekankan pada kelebihan dan kekurangan karya
tersebut.
b. Teks Ulasan Kritis
Resensi jenis ini berisi ulasan suatu karya secara terperinci dengan mengacu pada
metode atau pendekatan ilmu pengetahuan tertentu. Teks ulasan ditulis secara objektif
dan kritis bukan berdasar pandangan subyektif dari penulis resensi. Contoh: Resensi
terhadap novel dengan menggunakan pendekatan sosiologi.

c. Teks Ulasan Deskriptif


Resensi jenis ini berisi gambaran detail pada tiap bagian suatu karya. Teks ulasan ini
biasanya dilakukan pada suatu karya fiksi untuk mendapat gambaran jelas tentang
manfaat, pentingnya informasi, dan kekuatan argumentatif yang dituangkan penulis
pada sebuah karya.
STRUKTUR TEKS ULASAN

Didalam teks ulasan terdiri dari struktur yang harus ada. Struktur teks merupakan
bagian yang membangun teks agar menjadi teks yang utuh. Dibawah ini
merupakan struktur teks ulasan:

1. Orientasi
Pada bagian orientasi, berisi tentang pengenalan gambaran umum suatu karya film
maupun drama yang hendak diulas. Gambara secara umum tersebut menyiapkan
latar belakang untuk pembaca mengenai apa yang mau diulas.

2. Tafsiran
Pada bagian tafsiran berisi tentang gambaran suatu karya baik itu film ataupun
drama yang diulas. Contohnya bagian-bagian dari keunikan, hasil karya,
keunggulan, kualitas atau lainnya.

3. Evaluasi
Selanjutnya adalah evluasi yang berisi tentang pandangan pengulas tentang hasil
karya yang telah diulas. Ini dilakukan sesudah melakukan tafsiran yang
mencukupi tentang hasil karya itu. Dibagin ini penulis menyebutkan bagian yang
sangat bernilai ataupun kelebihan pada karya tersebut atau bagian yang masih
kurang bernilai ataupun kekurangan pada karya yang diulas.

4. Rangkuman
Dalam rangkuman berisi tentang kesimpulan suatu ulasan tentang sebuah karya
baik karya film ataupun drama. Di bagian ini, memuat komentar penulis juga
apakah karya tersebut sangat bernilai/berkualitas ataupun justru tidak untuk
ditonton.

TUJUAN TEKS ULASAN

 Menunjukkan pandangan atau penilaian penulis resensi terhadap suatu


karya
 Memberikan informsi kepada publik tentang kelayakan yang dimiliki
suatu karya
 Membantu pembaca untuk mengetahui isi suatu karya
 Memberikan informasi kepada pembaca tentang kelebihan dan kekurangan
karya yang diulas atau diresensi
 Mengetahui perbandingan karyaa tersebut dengan karya lain yang sejenis
 Memberikan informasi yang komprehensif tentang suatu karya.
 Memberi tahu dan mengajak pembaca untuk merenungkan, memikirkan
dan mendiskusikan masalah yang terdapat dalam suatu karya.
 Memberikan pertimbangan pada pembaca apakah suatu karya tersebut
pantas untuk dinikmati atau tidak.
 Memudahkan pembaca dalam memahami hubungan suatu karya dengan
karya lain yang serupa.
 Memberikan pertimbangan bagi pembaca sebelum memutuskan untuk
memilih, membeli dan menikmati suatu karya.

Cara Membuat Teks Ulasan


Ada beberapa langkah dalam membuat resensi. Berikut beberapa caranya:

 Memilih karya yang akan diresensi


 Membaca atau menonton karya yang ingin sebelum diresensi
 Mengidentifikasi identitas karya, jangan lupa untuk menyertakan sinopsis karya
 Menganalisis unsur ektrinsik yang ada di dalam karya tersebut.
 Menganalisis kekurangan dan kelebihan karya
 Berikan opini atau pandangan pribadi terhadap karya yang diulas
 Sebagai penutup, berikan evaluasi berupa kritik, saran, dan kesimpulan.

Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan

Teks ulasan yang baik harus disusun sesuai dengan struktur teks dan menggunakan
kaidah kebahasaan, termasuk kaidah ejaan. Berikut ini adalah contoh kaidah kebahasaan
dalam ulasan teks film atau drama:

1) Istilah
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat mengungkapkan makna
konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas dalam bidang tertentu. Istilah khusus adalah
istilah yang digunakan untuk bidang tertentu dan pemakainnya hanya dipahami oleh
orang berkecimpung dalam bidang tersebut. Contoh:

Istilah umum  : film, ikan, bunga.


Istilah khusus : komedi, gurame, mawar.

2) Sinonim dan Antonim


Sinonim adalah kata yang memiliki bentuk yang berbeda, tetapi memiliki arti atau
pengertian yang sama atau mirip. Contoh: “Obrolan orang itu mirip dengan dialogdalam
film Romeo dan Juliet.”

Antonim adalah kata yang artinya berlawanan satu dengan yang lain. Contoh:
“besar atau kecil bukanlah jaminan barang itu berharga atau tidak.”

3) Nomina
Nomina atau kata benda adalah kelas kata yang menyatakan nama dari seseorang,
tempat, atau semua benda atau segala yang dibedakan. Kata benda dibagi menjadi dua
jenis, yaitu kata benda konkret seperti meja, buku, danbola serta kata benda abstrak,
seperti pikiran dan angin. Nomina juga dibedakan menjadi dua, yakni Nomina Dasar dan
Nomina Turunan. Contoh :
Nomina Dasar : Rumah | Jalan
Nomina Turunan : Perumahan | Jalanan
Imbuhan : Pe – an | -an

4) Verba / Kata Kerja

1. Verba Aktif adalah verba yang subjeknya berperan sebagai pelaku atau
menunjukkan tindakan atau perbuatan. Contoh: “Putra memelihara ikan gurame.
2. Verba Pasif adalah verba yang subjeknya berperan sebagai penderita,
sasaran tindakan, atau hasil. Contoh: “Film horor kini banyak disiarkan televisi
indonesia.”

5) Pronomina
Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan nomina atau frasa
nomina. Contoh:

1. Kata ganti orang : saudara, bapak, ibu, nyonya, tuan, ia, dia
2. Kata ganti pemilik : ku-, mu-, -nya
3. Kata ganti petunjuk : ini, itu
4. Kata ganti penghubung : yang
5. Kata ganti tak tentu : siapa, barag siapa, sesuatu, masing-masing

6) Konjungsi
Konjungsi adalah kata tugas atau kata penghubung yang berfungsi menghubungkan
dua buah klausa, kalimat, atau paragraf. Konjungsi yang sering digunakan dalam ulasan
film atau drama umumnya, berupa:

 Konjungsi Koordinatif. Contoh: dan, atau, tetapi


 Konjungsi Subordinatif. Contoh: jika, agar, meskipun, alih-alih, sebagai, sebab,
karena, maka, sesudah, sebelum, sementara
 Konjungsi Korelatif. Contoh: baik … maupun … | bukan … melainkan … | tidak
hanya … tetapi …
 Konjungsi AntarKalimat. Contoh: sebaliknya, di samping itu, selanjutnya

7) Preposisi
Preposis adalah kata tugas yang berfungsi sebagai unsur pembentuk frasa
preposisional. Contoh : di, ke, dari, pada, daripada, dengan, secara, tanpa, bagi.

8) Artikel
Artikel adalah kata tugas yang membatasi makna jumlah nomina. Contoh: si, sang

9) Kalimat Simpleks dan Kompleks

 Kalimat Simpleks adalah kalimat yang memiliki suatu verba utama.


Contoh: “Sinetron pangeran banyak digemari kawula muda.”
 Kalimat Kompleks adalah kalimat yang memiliki dua verba utama atau lebih.
Contoh: “Sci-Fi adalah jenis film imajinasi pengetahuan
yang dikembangkan untukmendapatkan dasar pembuatan alur film
yang menitikberatkan pada penelitian dan penemuan biologi.”

10) Menggunakan ungkapan perbandingan (persamaan/perbedaan)


Contohnya : daripada, sebagaimana, demikian halnya, berbeda dengam, seperti,
seperti halnya, serupa dengan, dan sebagainya.

11) Menggunakan kata kerja material dan kata kerja relasional


Kata kerja material yaitu kata kerja yang menyatakan kegiatan
fisik/proses. Misalnya : makan, minum, membawa, berbicara, melamun, bertepuk
tangan, mendengarkan, menunggu, melebur, memukul, bertanya, dan lainnya. Kata kerja
relasional adalah kata kerja yang berfungsi untuk membentuk predikat nominal (kata-kata
kopulatif) dan dapat juga membantu memperjelas predikat (kata kerja bantu).

 Contoh kata kerja relasional sebagai kopulatif : bernama, disebut,


jadi/menjadi, merupakan, adalah, ialah, yaitu, yakni, dan sebagainya. 
 Contoh kata kerja relasional sebagai kata bantu : pasti, harus/perlu/wajib, jadi,
mungkin,  boleh, harap, bisa, hendak/ingin/mau/akan, dapat/bisa, ada, dan
sebagainya.

Contoh Teks Ulasan

Ada beberapa contoh teks ulasan yang bisa dipelajari. Teks ulasan ini dibagi berdasarkan
jenis karyanya, yakni teks ulasan buku, teks ulasan drama, teks ulasan film, teks ulasan
puisi, dan teks ulasan lagu.

Berikut beberapa contohnya:

 Contoh Teks Ulasan Buku Non-Fiksi


Memperbaiki Iman Bersama Syarah Rasmul Bayan Tarbiyah
Identitas Buku
Judul Buku: Syarah Rasmul Bayan Tarbiyah
Pengarang: Jasiman, Lc.
Penerbit: Era Adicitra Intermedia
Tahun Terbit: 2016
Tebal Buku: xviii + 294 halaman
Harga Buku: Rp. 80.000,-
Salah satu cara mendekatkan diri kepada Allah SWT adalah dengan belajar agama lebih
giat lagi. Tarbiyah bukan lagi menjadi keinginan, tapi sudah sewajarnya untuk menjadi
kebutuhan. Karena dalam hidup, kita yang membutuhkan Allah, bukan sebaliknya.
Mencari ilmu agama bisa dibilang sebagian dari agama itu sendiri.
Sinopsis Buku
Dalam praktiknya, proses tarbiyah biasanya dilakukan secara tatap muka. Melalui
murabbi/murabbiah yang mengajarkan mengenai tauhid dan tarbiyah secara langsung.
Tetapi, jika ingin lebih mendalami ilmu tarbiyah, tidak ada salahnya untuk membaca
buku karya Jasiman, Lc. ini.
Pembahasan tarbiyah dimulai dengan hal yang paling dasar. Pertama, bagaimana cara
menjaga syahadatain kita sebagai seorang muslim. Syahadat mungkin adalah hal yang
terlihat sepele karena semua orang tentu mengetahui tentag syahadat. Tetapi makna
syahadat tidak sesederhana itu. Sebab, syahadat sebenarnya adalah pintu gerbang menuju
keislaman yang sejati. Jika pintunya tidak kita pahami dengan baik, bagaimana kita bisa
memahami islam itu sendiri?
Pemahaman tentang syahadat, makna, hingga asas dasar mengenai syahadat merupakan
pondasi penting untuk keimanan seorang muslim selanjutnya. Pentingnya mengetahui
makna dan realisasi dari makna syahadat ternyata sangat berpengaruh besar terhadap
kehidupan kita sebagai seorang muslim yang baik.
Setelah  mengetahui makna syahadat dengan baik, maka masuklah kita ke bab tarbiyah
selanjutnya. Yakni bab mengenal Allah yang tentu menjadi kewajiban bagi setiap muslim
yang sangat ingin bertemu denganNya di Yaumil Akhir kelak. Dalam bab mengenal
Allah, pada awalnya kita perlu disadarkan bahwa Dia ada dan selalu ada untuk kita.
Segala bukti dari eksistensiNya harus dipahami dengan baik agar keyakinan yang timbul
tidak hanya sekedar berada di mulut saja. Pengenalan tentang Allah SWT juga dibahas
cukup lengkap di sini.
Bahkan selain pengenalan tentang Allah SWT, di sini juga dituliskan bagaimana cara
mencintai Allah dengan jalan yang benar. Beberapa pembahasan juga menyadarkan
bagaiman Allah sangat mencintai kita sehingga dengan cintaNya itu, tidak mungkin jika
kita tidak bisa memberi cinta yang sama besarnya.
Setelah bab mengenal Allah selesai, tentu saja selanjutnya kita akan memasuki bab
Mengenal Rasul, dimana pembahasan dalam bab ini cukup panjang. Mengenal Rasul
dalam hal ini bukan tentang Sirah Nabawiyahnya yang akan dibahas. Melainkan lebih ke
mengenal personal dari pemimpin dan penunjuk jalan kita di dunia tersebut.
Kita akan diajak mengenal sifat-sifatnya, bagaimana ternyata kita sangat membutuhkan
Rasulullah, bagaimana dia membawa risalah bagi umat seluruh alam, serta bagaimana
karakteristik risalah yang dibawa Rasul. Dari mengenal Rasul kita akan diajarkan untuk
mengimani serta cara mencintai Rasul serta Allah.
Dari mencintai Rasul dan Allah, tentu akan membuat kita memilih Islam sebagai satu-
satunya jalan untuk mewujudkan cinta tersebut. Nah, di sinilah Bab Mengenal Islam akan
dimulai. Setelahnya, kita akan diajak mengenal manusia beserta karakteristik dari
manusia kemudian dibawa ke dalam bab ibadah. Dimana dengan Ibadah itu pula kita bisa
membuktikan keislaman dan kecintaan kita pada Allah dan Rasul. Dan setelah itu,
pelajaran dasar untuk tarbiyah selesai.
Keunggulan Buku
Buku ini membahas mengenai tarbiyah secara lengkap. Seluruh pelajaran dasar tarbiyah
ada di dalam buku ini, sehingga cocok dibaca bagi seseorang yang ingin memperbaiki
imannya. Dalam segi penggunaan bahasa sendiri, buku ini memiliki bahasa yang ringan
sehingga mudah dipahami. Selain itu, penulis agaknya juga mengerti bagaimana darurat
keimanan yang ada di dalam sendi umat muslim, sehingga membuat buku ini dengan
lengkap dan ringkas.
Kekurangan Buku
Isi buku ini terlalu ringkas, sehingga ada beberapa yang kurang jelas penjelasannya.
Selain itu, beberapa diagram yang diselipkan di dalam buku ini sulit dimengerti. Ada
beberapa angka-angka di sana, yang menandakan surah dan ayat Qur’an yang mendukung
teks. Bagi seseorang yang pernah belajar sebelumnya, mereka tentu paham akan maksud
angka tersebut. Tetapi akan menjadi masalah jika buku ini dibaca pemula, sebab mereka
dikhawatirkan tidak mengerti. Juga ada beberapa istilah Arab yang tidak memiliki
penjelasan dan tidak ada di catatan kaki.
Penutup
Secara keseluruhan, buku ini sangat bagus dibaca bagi mereka yang ingin Tarbiyah dan
memperbarui imannya kepada Allah SWT. Buku ini seperti silabus kasar atau peta
perjalan bagi mereka yang baru saja menempuh jalan hijrah. Kita seakan diberi petunjuk
tentang tema dan topik apa saja yang harus dipelajari dan dicari ilmunya dalam menjadi
seorang muslim seutuhya.
Beberapa kekurangan yang ada di dalam buku ini masih tergolong wajar. Tetapi akan
lebih baik jika istilah Arab yang ada dalam buku ini dibuatkan catatan kakinya karena
beberapa pembaca pasti tidak familiar dengan istilah Arab tersebut.
Buku ini sangat layak baca, sebab ditulis oleh Mu’asis Dakwah yang sudah memiliki
kredibilitas tinggi dalam ilmu keislamannya. Kepraktisan serta ilmu yang ada dalam buku
ini juga sebaiknya diimbangi dengan menimba ilmu yang lebih dalam lagi dari murabbi-
murabbiah kita di dunia nyata. Untuk memberi perspektif yang lebih dalam mengenai
ilmu tarbiyah yang menjadi pondasi pokok iman kita.

 Contoh Teks Ulasan Buku Fiksi


Berlayar dengan Perahu Kertas
Identitas Buku
Judul: Perahu Kertas
Penulis : Dee
Tahun Terbit: Cetakan I, 2009
Penerbit: Bentang Pustaka
ISBN: 978-979-1227-0
Sinopsis
Sejatinya, Perahu Kertas adalah sebuah benang merah atas beberapa peristiwa kompleks
yang terjadi di dalam hidup Kugy. Kugy adalah perempuan aneh yang ingin menjadi juru
dongeng dan hobi membaca. Dia kuliah di Bandung jurusan sastra bersama dengan Noni,
sahabatnya sejak kecil.
Di Bandung, dia bertemu Keenan yang merupakan sepupu Eko, pacar dan sahabat Kugy
juga. Kilas balik, Keenan adalah seorang pemuda berjiwa seniman tetapi dipaksa untuk
kuliah di jurusan yang tidak dia senangi oleh Ayahnya yang menganggap melukis hanya
buang-buang waktu.
Dalam perkenalan ini, sebenarnya telah digambarkan bahwa Keenan menyukai
kepribadian Kugy yang apa adanya. Hanya saja, saat itu Kugy memiliki Joshua sebagai
pacarnya. Dan Kugy juga belum menyadari perasaannya kepada Keenan. Hingga Keenan
berkenalan dengan Wardah dan Luhde, kemudian Kugy bertemu dengan Remi yang baik
hati. Akhir kisah mereka sungguh berputar seperti sebuah komidi dengan lagu yang
menyayat hati.
Ulasan Novel
Perahu Kertas adalah perpaduan apik natara cerita cinta dengan mimpi-mimpi yang
tertunda. Kugy yang ingin menjaadi penulis dongeng harus dipatahkan oleh kenyataan
bahwa uang lebih menjamin daripada sekedar mimpi. Sedangkan Keenan yang ingin
menjadi pelukis harus dibelokkan oleh Ayahnya sendiri.
Dua orang pemimpi yang bertemu tentu membuat keduanya langsung cocok dan akrab.
Sayang saja, waktu mempermainkan keduanya hingga sulit untuk tahu siapa yang
menyakiti siapa.
Sebenarnya, ini adalah kisah percintaan yang paling ribet, nyebelin, sekaligus paling
manis dan realistis. Kita semua tahu bahwa cinta memang memiliki jalannya sendiri.
Keenan sempat bersama Wardah dan memiliki hubungan yang serius dengan Luhde.
Demikian pula Kugy yang sempat bersama Joshua dan menjalani hubungan serius dengan
Remi. Tetapi semesta menunjukkan keajaibannya dengan mempertemukan mereka
melalui jalan yang terjal.
Selain cerita soal percintaannya yang manis, Perahu Kertas juga menyuguhkan cerita 2
orang pemimpi yang saling bekerja sama untuk membuktikan pada dunia bahwa semua
mimpi berhak untuk diraih. Cerita bagaimana Kugy dan Keenan memiliki mimpi yang
ditertawakan banyak orang tentu adalah kisah yang terjadi pada nyaris semua individu
bernama remaja yang tinggal di Indonesia. Terutama bagi mereka yang memiliki mimpi
tidak jelas di bidang seni dan sastra. Mereka pasti akan merasakan hubungan erat dengan
cerita ini.
Kelebihan Buku
Buku ini memiliki gaya bahasa yang ringan dan sangat dekat dengan para remaja.
Memiliki banyak pesan dan motivasi, tetapi tidak menggurui sehingga akan mudah
diterima semua kalangan. Selain itu, novel ini memiliki alur yang ringan sekaligus
realistis.
Kekurangan Buku
Satu hal yang menjadi kekurangan dari buku ini adalah ada begitu banyak plot yang
terjadi. Sehingga jika pembaca tidak fokus, akan mudah sekali disesatkan atau bingung
dengan apa yang terjadi. Meskipun demikian, plot yang banyak ini terjalin rapi sehingga
tidak menjadi gangguan yang nyata. Halaman yang terlalu tebal juga tidak begitu terasa
karena gaya bahasanya yang ringan. Tetapi tetap saja, halaman yang terlalu tebal tentu
tidak ramah bagi mereka yang baru saja mulai membaca.
Secara keseluruhan, buku ini sangat bagus dibaca sebagai bacaan ringan. Bagi kamu yang
sedang kehilangan motivasi, sangat disarankan membaca buku ini agar menemukan
semangat kembali untuk menggapai mimpi-mimpi.

 Contoh Teks Ulasan Film


Ajari Aku Islam
Identitas Film
Judul: Ajari Aku Islam
Sutradara: Deni Pusung
Pemeran: Cut Meyriska dan Roger Danuarta
Ulasan Film
“Iman adalah sesuatu yang lebih tinggi daripada hati, jadi kau gunakan iman kau untuk
mengontrol hati kau.”
Jika mendengar kata-kata tersebut, pasti Anda langsung teringat pada film Ajari Aku
Islam yang sangat hype belakangan ini. Film ini menceritakan tentang seorang pemuda
dari etnis Tionghoa yang menyukai adzan sejak kecil dan berusaha belajar islam kepada
seorang muslimah yang juga telah mencuri hatinya.
Film ini adalah film bergenre religi romantis dengan jalan cerita yang katanya diangkat
dari kisah nyata. Untuk beberapa hal, film ini sebenarnya memang sangat dekat dengan
beberapa pejuang LDR (Love Different Religion) sehingga sangat mudah untuk merasa
terkait dengan film ini. Alurnya juga sangat rapi, tetapi ada beberapa plot dalam film ini
yang terkesan berlobang.
Ada banyak perkataan islami yang sangat menyentil di sini. Sekaligus ada beberapa
adegan yang tidak islami sama sekali. Yang lebih mengganggu adalah dialek yang
mereka ucapkan sangat mengganggu di telinga orang Medan betulan. Sehingga banyak
yang tertawa di bioskop bukan karena adegannya lucu, tapi karena pengucapan dialeknya
yang kurang maksimal. Malahan, beberapa di antaranya terkesan dipaksakan agar terlihat
sangat Medan, padahal tidak.
Pemeran masih membawa logat ala anak kotanya untuk mengucapkan kata-kata slang
dari anak Medan. Kemudian adegan menuju endingnya terkesan terlalu cepat dan
membuat saya sendiri bertanya-tanya, ini kenapa bisa begini? Kenapa bisa tiba-tiba ada di
sana dan lain sebagainya. Semua serba tidak jelas dan jalinan plotnya juga tidak rapi.
Tapi sinematografi dan teknik pengambilan gambarnya sudah lumayan baik. Saya
nyaman melihat videonya kecuali saat adegan pemeran utama prianya lari dikejar oleh
preman.
Secara keseluruhan, film ini bagus ditonton hanya untuk sekedar hiburan di akhir pekan.

Harry Potter Series


Identitas Film
Judul: Harry Potter and The Sorcener Stone, Harry Potter and The Chamber of The
Secret, Harry Potter and The Prisioner of Azkaban, Harry Potter and The Goblet of Fire,
Harry Potter and The Orde of The Phoenix, Harry Potter and The Half Blood Prince,
Harry  Potter and The Deathly Hallows 1, dan Harry Potter and The Deathly Hallows 2.
Pemeran: Daniel Recliffe, Emma Watson, Ruppert Grin, dan lain sebagainya
Sutradara: David Yates, Alfonso Cuaron, Chris Columbus, Mike Newell
Ulasan Film
Tidak ada film yang sehebat novelnya. Itu adalah kenyataan yang tidak bisa dinafikkan.
Termasuk film dari buku terkenal di seluruh penjuru dunia yang dalam satu hari bisa
dicetak ulang hingga 7 kali ini. Harry Potter telah melampaui batas-batas penjualan buku
yang ada di dunia.
Filmnya juga tidak kalah lahir. Bocah berkacamata dengan tanda lahir seperti sambaran
petir ini telah selesai difilmkan sejak bertahun lalu. Pemerannya bahkan telah beranjak
menjadi aktor berusa 30an dan membuat banyak orang terkagum-kagum. Ada beberapa
perbedaan yang ada antara novel dan film yang beredar, salah satunya adalah tidak
adanya pemeran Peeves (hantu jahil) di dalam film ini. Tapi itu sama sekali tidak
mengganggu jalan cerita film secara keseluruhan.
Film ini juga menggunakan efek yang luar biasa sehingga menimbulkan kekaguman dan
membawa penonton seakan memasuki Hogwart dengan sebenarnya. Belum lagi pemeran
Peri Rumah seperti Dobby yang tampilannya benar-benar meyakinkan. Tapi, tidak ada
yang mengalahkan penampilan Voldemort yang menyeramkan sekaligus mengagumkan.
Make up artist yang mereka gunakan pasti sangat profesionnal di bidangnya.
Yang paling patut di acungi jempol adalah kemistri dan akting dari para aktornya. Di sini,
Tom Felton yang berperan sebagai Draco, di dunia nyata sebenarnya anak yang baik dan
menyenangkan. Dia juga dekat dengan pemeran Harry Potter yang lainnya seperti Daniel
Redcliffe dan Emma Watson. Tetapi, begitu melihat karakter Draco, tentu kita merasakan
betapa bencinya karakter Draco kepada Harry dan Harmonie.
Bahkan kemistri musuh antara Harry dengan Draco begitu mempengaruhi penggemar
hingga membuat shipper (kalangan penggemar Harry Potter yang suka memasang-
masangkan) membuat ship Drarry. Drarry merupakan kepanjangan dari Draco dan Harry.
Tidak hanya Drarry, ada begitu banyak ship-ship lain yang juga dibuat oleh penggemar
untuk pemeran-pemeran Harry Potter.
Selain itu, meskipun ada beberapa bagian yang dihilangkan ketik diangkat dari novel
menuju film, itu sama sekali tidak mengganggu jalan ceritanya, kok. Bahkan, beberapa
penghilangan itu terasa tepat karena jika diincludekan justru akan terjadi kelebihan durasi
dan jalan ceritanya tidak serapi film yang sekarang.
Harry Potter, meskipun tidak sama dengan novelnya, tetapi tetap memiliki kehebatan
yang sama dengan novelnya.

 Contoh Teks Ulasan Lagu


When We Were Young
Siapa yang tidak mengetahui lagu yang dinyanyikan oleh Adele ini? Adele memang
juaranya dalam membawakan lagu yang memiliki lirik yang menyentuh hati. Setelah lagu
Someone Like You yang sangat meledak di pasar dunia, kali ini penyanyi bersuara emas
itu menyanyikan lagu berjudul When We Were Young.Everybody loves the things you
do
Lirik yang dibawakan Adele sangat puitis dan mengandung makna yang dalam. Yakni
tentang seseorang yang takut dengan waktu yang berlalu begitu cepat. Waktu yang
mengambil semua kenangan hingga tertinggal di belakangnya. Seseorang yang takut
menjadi tua dan tidak berdaya menghadapi ketuaan tersebut.
Dan ketika mendengarkan lagu ini, saya merasa sangat terhubung karena lirik-liriknya
yang puitis dan terasa penuh cinta. Beberapa baris lirik yang saya ingat dan terus
menempel di dalam kepala saya adalah:
Let me photograph you in this light
In case it is the last time we might be exactly like before we realize
We afraid to getting old thats make we restless
You look like a movie
You sound like a song
Lirik ini menggambarkan bagaimana dia ingin memotret seseorang saat itu juga. Untuk
berjaga-jaga jika suatu hari mereka berubah. Bukankah waktu memang kerap kali
mengubah seseorang menjadi seseorang yang lain? Dalam lagu ini, Adele juga
menyatakan tentang bagaimana seseorang bisa begitu tidak nyata. Seperti adegan film
dan seperti lagu yang mampu membuat orang-orang nyaman terhadap keberadaannya.

All I Ask
Lagu ini mungkin akan sangat menyentuh bagi pasangan yang memutuskan untuk
berpisah. Terutama bagi seseorang yang sebenarnya tidak ingin berpisah pada
pasangannya, tetapi pasangannnya tersebut tetap ingin berpisah.Lagu Adelle yang satu ini
kira-kira juga bercerita soal perpisahan yang diinginkan sebelah pihak saja. Itu bisa
dilihat pada lirik awal dari lagu ini yang berbunyi:
I will leave may heart at the door
I won’t say a word
They’ve all been said before, you know
Dari lirik pertama yang berarti, “Saya akan meninggalkan hati saya di depan pintu” sudah
mencerminkan bahwa dia sebenarnya masih ingin bersama, tetapi pasangannya ingin
berpisah. Dia meninggalkan hatinya di depan pintu agar jika sewaktu-waktu pintu itu
terbuka, dia bisa masuk dengan cepat.
Tapi, meskipun perpisahan diinginkan dari sebelah pihak, pihak yang ingin ditinggalkan
juga tidak menolak keputusan tersebut. Dia menerimanya dengan lapang dada dan itu
tercermin dari lirik kedua dan ketiga yang artinya kira-kira, “Saya tidak akan mengatakan
apapun. Semuanya telah kuucapkan sebelumnya, kamu tahu itu.”
So why don’t we just play pretend
Like we’re not scared of what’s coming next
Or scared of having nothing left?
“Jadi kenapa kita tidak berpura-pura tidak takut apapun yang akan terjadi? Atau tidak
takut ketika tidak memiliki apa-apa?”
Look, don’t get me wrong
I know there’s no tomorrow
All I ask is
“Jangan salah paham padaku. Aku tahu bahwa tidak ada lagi besok. Jadi yang kuminta
hanyalah …”
Dari lirik-lirik tersebut, terlihat jelas bahwa perempuan ini hanya menginginkan satu hal
sebelum perpisahan itu benar-benar terjadi. Dan hal yang dia inginkan tergambar jelas
dari lirik di bagian chorus lagu. Yakni:
If this is my last night with you
Hold me like I’m more than just a friend
Give me a memory I can use
Take me by the hand while we do what lover do
It matter how this ends
Cause what if I never love again?
“Jika ini malam terakhirku bersamamu? Pegang aku seolah aku lebih dari teman. Beri aku
kenangan yang bisa kuingat. Pegang tanganku dan lakukan sesuatu yang biasa dilakukan
sepasang kekasih. Sangat penting bagaimana hubungan ini berakhir. Karena bagaimana
jika aku tidak pernah jatuh cinta lagi?”
Nah, jadi si perempuan hanya menginginkan satu malam sempurna sebelum mereka
resmi berpisah. Satu malam yang akan meninggalkan kenangan baik di memori si
perempuan. Sebab, bagaimana jika si perempuan tidak pernah jatuh cinta lagi? Itu pasti
akan menjadi boomerang yang sangat menyakitkan bagi si perempuan, bukan?
Itulah beberapa ulasan lagu mengenai  All I Ask dari Adelle. Lagu tentang perpisahan
dan patah hati yang terselubung. Lagu ini mengajarkan kita untuk mengikhlaskan segala
hal yang mungkin akan terjadi dalam kehidupan cinta kita.

 Contoh Teks Ulasan Puisi


Imitasi Mimpi
WAY
Imitasi Mimpi adalah salah satu puisi yang ada di dalam buku kumpulan puisi berjudul
Belenggu Kata yang ditulis oleh WAY. Puisi ini terletak pada halaman 69 dengan syair
lengkapnya seperti ini:
Mimpi bukan lagi mimpi
Bila hanya sekedar sangsi
Mimpi bukan lagi mimpi
Bila tak ada upaya diri
Mimpi bukan lagi mimpi
Kalau tak didukung hati
Dan mimpi bukan lagi mimpi
Bila hanya setengah hati
Puisi ini menceritakan tentang bagaimana mimpi sudah disabotase atau bahkan mimpi
hanya sekedar kata tanpa arti jika tidak diiringi dengan usaha dan keyakinan penuh. Hal
itu tergambar dari baris pertama dan kedua dalam puisi tersebut:
Mimpi bukan lagi mimpi
Bila hanya sekedar sangsi
Bahkan jika udah diyakini secara penuh, pun, mimpi itu masih mimpi palsu jika tidak
diikhtiarkan dengan benar. Hal itu tercermin dari baris ke tiga dan keempat yang
berbunyi:
Mimpi bukan lagi mimpi
Bila tak ada upaya diri
Sedangkan di bait kedua, penyair berusaha kembali meyakinkan bahwa mimpi itu hanya
sekedar omong kosong jika kita saja tidak meyakini mimpi kita sendiri. bercerita soal
mimpi memang bukan lagi hal yang sederhana.
Banyak orang ketika ditanya apa cita-citanya, masing-masing hanya menjawab tanpa
betul-betul memikirkan apa cita-citanya. Mereka menjawab polisi, model, pramugari, dan
lain sebagainya tapi tidak meyakini dengan sepenuh hatii bahwa mereka bisa meraih
mimpi tersebut. Itu banyak terjadi di kalangan anak SD terutama.
Mereka menyebutkan mimpi, tetapi tidak benar-benar yakin bahwa mimpi itu dapat
diraih. Bahkan, orang dewasa juga sering kali seperti itu. karena itulah Way dalam
puisinya yang ini membuat syair dua bait dengan bait kedua yang begitu menyentil hati:
Mimpi bukan lagi mimpi
Kalau tak didukung hati
Dan mimpi bukan lagi mimpi
Bila hanya setengah hati
Rupa Lupa Bayang
WAY
Lagi-lagi, kita akan membahas puisi dari WAY yang kali ini berjudul Rupa Lupa Bayang.
Puisi ini masih berada dalam buku Belenggu Kata yang ditulis WAY 2016 lalu. Nah, di
dalam puisi ini, WAY menyindir kamu-kamu wahai pelajar seseantero Indonesia tentang
mencontek, loh. Nah, sebelum dibahas lebih lanjut, ada baiknya kamu membaca sendiri
puisi yang dimaksud:
Rupa Lupa Bayang
Persetan! Sontek katamu?
Bejat pejabat, kausebut penipu
Persetan! Sontek katamu?
Hilang akal, lupa tingkah laku
Persetan! Sontek katamu?
Hina dina pejabat
Tanpa pandang kau pun bejat
Persetan! Sontek katamu?
Dan kau pun tipu
Demi raih nilai palsu
Persetan! Sontek katamu?
Kau, dia, berdasi
Bagai lalat pencemar nutrisi
Persetan! Sontek katamu?
Kian hari bertambah kembang
Bagai rupa lupa bayang
[Untuk para cecunguk dan calon penjahat bangsa]
Nah, puisinya sudah menyiratkan amanat yang dimuat, ya?
Agaknya puisi ini dibuat WAY untuk rekan-rekannya di dunia nyata (saat membuat puisi
ini WAY masih sekolah) yang gemar mencontek. Ini adalah puisi keresahan WAY
tentang budaya mencontek yang sudah tidak lagi manusiawi ini. Bagaimana tidak?
Banyak pelajar yang demi mendapatkan nilai bagus, dia rela melakukan berbagai cara.
Padahal kalau dipikir-pikir, nilai hanya sampai ke ijazah saja. Yang dibawa sampai mati
adalah ilmu yang didapatkan. Benar, tidak?
Di sini WAY menyamakan pelajar yang mencontek dengan pejabat yang korupsi. Bagi
WAY, kecurangan tersebut sama dan setara, disesuaikan dengan lingkup kejadiannya. Ini
terlihat dari baris pertama sampai ke empat puisi tersbeut:
Persetan! Sontek katamu?
Bejat pejabat, kausebut penipu
Persetan! Sontek katamu?
Hilang akal, lupa tingkah laku
Banyak pelajar dan mahasiswa yang gemar mengutuk-ngutuk kelakuan pejabat sekarang
yang serba minus. Tapi mereka lupa bahwa kelakuan mereka yang minus juga merupakan
kecurangan besar. Mencontek bukanlah hal yang dibenarkan sebab sama saja itu dengan
menipu. WAY menyamakan tindakan mencontek sama dengan korupsi. Hanya saja, jika
korupsi demi mendapatkan uang, kalau mencontek hanya demi nilai palsu. Nilai yang
tidak sesuai dengan kapasitas otak. Perhatikan baris puisi yang ini
Persetan! Sontek katamu?
Hina dina pejabat
Tanpa pandang kau pun bejat
Persetan! Sontek katamu?
Dan kau pun tipu
Demi raih nilai palsu
WAY juga mengatakan bahwa kelakuan pelajar yang seperti ini seperti raga lupa bayang.
Mereka menghina tindakan pejabat yang sering menipu rakyat, tetapi lupa bahwa apa
yang mereka lakukan (dalam hal ini mencontek) adalah sesuatu yang juga menipu-nipu.
Inilah cikal bakal terjadinya korupsi dan calon koruptor di masa depan.
Persetan! Sontek katamu?
Kau, dia, berdasi
Bagai lalat pencemar nutrisi
Persetan! Sontek katamu?
Kian hari bertambah kembang
Bagai rupa lupa bayang
[Untuk para cecunguk dan calon penjahat bangsa]
Memang, cikal bakal mencontek itu dimulai dari hal-hal kecil. Mula-mula berbohong,
kemudian mulai melakukan kecurangan, kemudian barulah korupsi kecil dan akhirnya
korupsi dalam jumlah besar.
Demikian juga di negeri ini.
Mula-mula hanya berbohonng, lalu mulai mencontek ketika ujian. Menghalalkan segala
cara demi mendapat nilai yang bagus. Kemudian, setelah terbiasa melakukan kecurangan,
dalam hidup mereka selanjutnya mereka pasti tidak akan segan menghalalkan segala cara
untuk membuat hidup terasa mudah dan baik kepadanya. Dan ini akan menjadi mental-
mental korupsi.
Jadi, kepada orang yang gemar mencontek, hentikan sekarang. Kalian adalah generasi
penerus bangsa. Generasi penerus bangsa tidak seharusnya mencontek. Kalian harus tahu
bahwa mencontek adalah bagian dari bibit-bibir korupsi. Dan pencontek adalah calon-
calon koruptor di masa depan.
Hentikan mencontek! Cobalah untuk meraih nilai dengan lebih jujur saja! Enggak ada 
gunanya juga nilai bagus tapi otak kosong, kan? Toh, yang dipakai untuk bekerja nanti
bukan hanya sekedar nilai bagus saha. Yang terutama adalah skill yang mumpuni dan
ilmu yang duah teruji. Percuma punya nilai bagus tapi tidak punya skill dan ilmu yang
dalam. Kamu hanya akan menjadi budak-budak koperat yang dikendalikan oleh kapitalis
yang bengis!

 Contoh Teks Ulasan Drama


Bunga Rampai
Orientasi
Naskah: DN Pertiwi
Sutradara: Aisyah Isnaeni
Genre: Drama
Pemain: Iqra Al-Fikri dan Ismi Laila
Hari: Senin, 18 November 2019
Waktu: 14.04- 17.04
Bunga Rampai adalah drama karya DN Pertiwi yang bercerita mengenai kehidupan
seorang gadis yang tinggal di pesisir Tanjung Balai. Drama ini menceritakan tentang
kehidupan Laila yang memiliki mimpi tinggi, tetapi adat keluarga yang berpendapat
bahwa perempuan hanya boleh tinggal di rumah mengekangnya. Fikri, seorang pemuda
bermata bening yang ingin membantu Laila keluar dari kungkungan adat yang menjerat
Laila. Mereka berusaha membuktikan bahwa perempuan juga bisa bermimpi.
Tafsiran
Drama ini masih mengangkat tema patriarki yang kental di sebuah negeri yang merdeka.
Sesuatu yang agaknya sudah ‘mainstream’ di kalangan Indonesia. Tema-tema seperti ini
sebenarnya sudah tidak menjanjikan lagi, sebab perempuan lebih condong untukk
dimuliakan dan memiliki keputusan sendiri tentang masa depannya.
Drama ini sudah tidak terhubung dengan keadaan sekitar dengan jalan cerita yang
sepertinya mengulang kembali kehidupan Kartini tetapi ala modern.
Kelebihan dari drama ini adalah naskahnya yang segar dengan pergantian adegan yang
apik. Akting dari para aktor dan aktris juga tata musiknya membuat ke-main stream-an
drama ini tidak begitu terasa.
Evaluasi
Dengan naskah sekuat itu, penulis seharusnya bisa mengubah poin cerita dengan tidak
berkisah mengenai perempuan yang ingin menngejar mimpinya. Temanya itulah yang
merupakan kekurangan dari cerita ini. Plot dan jalinan cerita, serta alurnya sudah mantap,
hanya temanya yang biasa yang membuat drama ini terkesan stensilan.
Secara keseluruhan, drama ini mendapat nilai 7/10 dari saya sebagai penikmat drama
panggung sejati.

BAB III
PENUTUP
 
3.1 Kesimpulan

  Jadi dapat kita simpulkan bahwa teks ulasan adalah teks yang dibuat ulang untuk
mengetahui secara terperinci mengenai teks yang sedang kita ulas. Adapun yang harus
kita ketahui untuk membuat teks ulasan harus ada identitas, orientasi, tafsiran, evaluasi,
dan juga simpulan. Teks ulasan dapat berisi ulasan buku, film, cerpen, dan lain-lain. Tak
lupa juga teks ulasan harus menggunakan bahasa indonesia yang baik dan benar.

3.2 Kesimpulan

Saran kami untuk teks ulasan sendiri, jika kita kita ingin mengulas sebuah buku
apalagi jika ulasan itu akan kita kirim ke penulis buku itu, haruslah menggunakan bahasa
yang baik dan benar, walaupun kita memasukkan beberapa kekurangan yang ada dalam
ulasan itu, kita tidak boleh berlebihan dalam menanggapi apalagi sampai menggunakan
bahasa yang kasar. Karena apapun itu kita sebagai manusia biasa pasti memilki
kekurangan begitu juga dengan si penulis.
DAFTAR PUSTAKA

Nurwardani, Paristiyawati. 2016. Buku Ajar Mata Kuliah Wajib Umum Bahasa
Indonesia. Jakarta: Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan Kementrian
Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi.
 HYPERLINK "http://www.yuksinau.id/teks-ulasan-lengkap/" www.yuksinau.id/teks-
ulasan-lengkap/
googleweblight.com/?lite_url=http://www.dosenpendidikan.com/teks-ulasan-pengertian-
ciri-struktur-kaidah-kebahasaan-
contoh/&ei=_7GfoB_d&Ic=id&s=1&m=512&host=www.google.co.id&ts=1509960109
&sig=ANTY_LowT4mC7Z7V8gvVXr_dlzuYxwqLEg
docshare01.docshare.tips
auliaanisalia.blogspot.co.id/2014/11/teks-ulasan.html?m=1
https://www.romadecade.org/contoh-teks-ulasan/#!
https://voi.co.id/contoh-teks-ulasan/

Anda mungkin juga menyukai