<picture
class="aligncenter wp-image-12551 size-full" title="Contoh Teks
Ulasan">< source type="image/webp"
srcset="https://www.gurupendidikan.co.id/wp-
content/uploads/2019/01/Contoh-Teks-Ulasan.jpg.webp 541w,
https://www.gurupendidikan.co.id/wp-
content/uploads/2019/01/Contoh-Teks-Ulasan-250x176.jpg.webp
250w" sizes="(max-width: 541px) 100vw, 541px"/>< img
src="https://www.gurupendidikan.co.id/wp-
content/uploads/2019/01/Contoh-Teks-Ulasan.jpg" alt="Contoh Teks
Ulasan" width="541" height="380"
srcset="https://www.gurupendidikan.co.id/wp-
content/uploads/2019/01/Contoh-Teks-Ulasan.jpg 541w,
https://www.gurupendidikan.co.id/wp-
content/uploads/2019/01/Contoh-Teks-Ulasan-250x176.jpg 250w"
sizes="(max-width: 541px) 100vw, 541px"/>< /picture>
Apa itu teks ulasan ? Teks ulasan juga disebut teks review. Ulasan
pada umumnya ditulis dalam bentuk artikel, sehingga teks ulasan
dapat disebut artikel ulasan. Di lingkungan kita, karena ulasan
biasanya dibuat terhadap buku, teks ulasan dinamakan ulasan buku,
resensi buku, atau timbangan buku. Sesungguhnya, ulasan tidak harus
dibuat terhadap buku, tetapi juga dapat dibuat untuk karya-karya lain
seperti artikel, karya sastra (cerpen, novel, drama, dan puisi), serta
karya seni (musik, tari, kriya, lukis, pertunjukan, dan film).
1. Istilah
Istilah adalah kata atau gabungan kata yang dengan cermat
mengungkapkan makna konsep, proses, keadaan, atau sifat yang khas
dalam bidang tertentu. Istilah khusus adalah istilah yang digunakan
untuk bidang tertentu dan pemakainnya hanya dipahami oleh orang
berkecimpung dalam bidang tersebut. Contoh :
Istilah umum : film, ikan, bunga.
Istilah khusus : komedi, gurame, mawar.
3. Nomina
Nomina atau kata benda adalah kelas kata yang menyatakan nama
dari seseorang, tempat, atau semua benda atau segala yang
dibedakan. Kata benda dibagi menjadi dua jenis, yaitu kata benda
konkret seperti meja, buku, danbola serta kata benda abstrak,
seperti pikiran dan angin.
Nomina juga dibedakan menjadi dua, yakni Nomina Dasar dan
Nomina Turunan. Contoh :
Nomina Dasar : Rumah | Jalan
Nomina Turunan : Perumahan | Jalanan
Imbuhan : Pe – an | -an
5. Pronomina
Pronomina atau kata ganti adalah jenis kata yang menggantikan
nomina atau frasa nomina. Contoh:
1. Kata ganti orang : saudara, bapak, ibu, nyonya, tuan, ia, dia
2. Kata ganti pemilik : ku-, mu-, -nya
3. Kata ganti petunjuk : ini, itu
4. Kata ganti penghubung : yang
5. Kata ganti tak tentu : siapa, barag siapa, sesuatu, masing-masing
6. Konjungsi
Konjungsi adalah kata tugas atau kata penghubung yang berfungsi
menghubungkan dua buah klausa, kalimat, atau paragraf.
Konjungsi yang sering digunakan dalam ulasan film atau drama
umumnya, berupa:
7. Preposisi
Preposis adalah kata tugas yang berfungsi sebagai unsur
pembentuk frasa preposisional.
Contoh : di, ke, dari, pada, daripada, dengan, secara, tanpa, bagi.
8. Artikel
Artikel adalah kata tugas yang membatasi makna jumlah nomina.
Contoh: si, sang
ORIENTASI
TAFSIRAN ISI
EVALUASI
RANGKUMAN EVALUASI
Dari keseluruhan ulasan buku yang telah dibuat bahwa buku
pengantar teknik & manajemen industri sangat menarik untuk dibaca
karena banyak keunggulan buku serta kelengkapan isi buku yang
ditawarkan. Isi buku yang ada membalas segala macam disiplin teknik
industri mulai dari sejarah perkembangan hingga perencanaan dan
pengendalian produksi. Kedalaman isi buka yang sangat baik, tata
organisasii gagasan yang cukup baik, gaya penulisan yang baik, hingga
keunggulan buku yang memberikan sumbangan baik praktis maupun
teoritis terhadap pembaca. Namun kelemahan pada pemberian soal-
soal di akhir materi yang tidak diberikan pembahasan di akhir.
Saran untuk ulasan buku tersebut yaitu lebih cermat dalam
membaca agar tidak kesulitan dalam mengulas sebuah buku.
Tafsiran :
Dikisahkan, tahun 1930 Zainudin yang diperankan oleh Herjunot Ali
berlayar dari tanah kelahirannya Makassar menuju ke Batipuh,
Padang Panjang yang tidak lain adalah tempat kelahiran ayahnya. Ia
bertemu dengan Hayati (Pevita Pearce) yang menjadi bunga
persukuan di Minagnkabau. Zainuddin jatuh hati kepada Hayati dan
kemudian memberikan kata-kata yang bisa membuat wanita terbawa
dalam setiap kata yang dirangkai oleh Zainuddin.
Evaluasi :
Film yang berdurasi 2,5 jam lebih ini memperlihatkan artistik dan
properti ala tahun 1930-an. Namun kurang begitu meyakinkan kalau
peristiwa itu terjadi pada tahun tersebut. Hal yang paling terasa
adalah alur cerita yang terkesan lampat dan ada beberapa bagian yang
tida kbegitu menarik sama sekali, seperti terlihat pada adegan ketika
tokoh Zainuddin dan Hayati sedang surat menyurat. Akibatnya,
konflik yang didapat kurang menarik, hanya sebagian saja yang naik,
tapi kemudian menjadi datar. Penggunaan lagi Nidji pada backsound
dirasa kurang pas untuk menyertai film ini, hal ini karena film ini
bersetting pada tahun 1930-an sedangkan lagu tersebut terkesan
modern.
Special effect ketika kapal tenggelam dirasa biasa saja dan terkesan
agak dipaksakan. Kita bisa melihat ketika kapal Titanic tenggelam,
yaitu karena menabrak karang, berbeda dengan tenggelamnya kapal
van der wijk ini yang tidak begitu jelas apa sebab tenggelamnya kapal
tersebut.
Rangkuman :
Dengan mengesampingkan beberapa kekurangan tadi, film ini tetap
menarik untuk ditonton. Penggunaan kata yang pas serta kostum yang
apik dari Samuel Wattimena membuat film ini menjadi salah satu film
terbaik tahun 2013 lalu. Penggunaan kalimat yang cenderung puitis
membuat film ini menarik dan bisa Anda jadikan referrensi untuk
ditonton bersama keluarga tercinta.
Karang Setan
Orientasi:
Puisi yang berjudul sahabat terbaikku ini merupakan puisi karya
frizka Tirani. Puisi ini menceritakan sahabat terbaik penulis. Mereka
melalui semua waktu yang ada bersama. Begitu banyak momen yang
mereka lalui mengalir saja tanpa terasa. Penulis menceritakan banyak
hal yang mereka lakukan untuk menjalani hidup yang mereka miliki.
Tafsiran:
Pada paragraf pertama, penulis menceritakan saat-saat yang mereka
nikmati dan terlewatkan begitu saja. Keceriaan, canda dan tawa
tercurah di sana. Waktu yang tersisa pun tidak dapat menampungnya.
Hal itu membuat si penulis terkenang dengan sahabatnya. Semua
kenangan seperti tak terasa, sedikit demi sedikit meninggalkan
kegembiraan. Satu persatu hilang sekejap. Pada paragraf terakhir
puisi ini, penulis membuat sebuah permohonan kepada tuhan untuk
menjaga dan melindungi sahabatnya itu.
Evaluasi:
Puisi ini disajikan dengan tema yang menarik. Sehingga pembaca
merasa terkesan dengan puisi ini. Selain itu, puisi ini berisi hal-hal
yang terjadi. Seperti canda tawa, senang, sayang dan lain-lain. Frizka
tirani juga cukup baik mengolah kata-kata puitis dalam puisi ini.
Meskipun demikian, puisi ini terlalu panjang untuk skala puisi pada
umumnya. Kata-katanya masih seperti bahasa Indonesia biasa. Tetapi,
puisi ini sudah mewakili hal-hal yang di alami sang penulis.
Rangkuman:
Walaupun memiliki sedikit kekurangan, puisi ini sangat bagus untuk
motivasi seorang remaja ataupun anak-anak yang memiliki sahabat
agar lebih menghargai seorang sahabat. Saling mengasihi sahabatnya.
Puisi ini juga mengajarkan arti sebuah persahabatan yang indah.
Isi
Dari yang semula saling mengagumi, Kugy dan Keenan diam- diam
saling jatuh cinta.
Tapi berbagai hal menghalangi mereka. Tak hanya itu, persahabatan
Kugy dan Noni pecah ketika Kugy tidak datang pada pesta ulang tahun
Noni yang diadakan di rumah Wanda demi menjaga hatinya.
Keenan akhirnya pergi ke rumah Pak Wayan (Tyo Pakusadewo),
seorang pelukis teman lama Lena, sekaligus mentor Keenan melukis.
Dalam suasana hati yang gundah, kreatifitas melukis Keenan buntu,
tetapi Luhde (Elyzia Mulachela), keponakan Pak Wayan, berhasil
mengembalikan semangat Keenan.
Kekurangan :
Resolusi
Film Perahu Kertas ini memberi pelajaran kepada kita bahwa setiap
manusia memiliki takdir hidupnya masing-masing dan usaha keraslah
yang mengantar takdir itu ke tangan kita. Oleh karena itu, kita harus
menjadi pribadi-pribadi yang percaya diri akan cita-cita yang kita
impikan.
Yang unik dalam film laskar pelangi ini adalah para pemeran
utamanya dipilih langsung dari Belitong untuk memberikan kesan
endemik dan tanpa menghilangkan citra asli dari film ini. Tokoh tokoh
utama tersebut mencakup ikal, lintang, mahar, fo, dan lain
sebagainya. Anak anak ini dipilih bukan tanpa tujuan, namun dengan
menggunakan aktor asli dari daerah tersebut akan menambah film
terlihat naturan karena para pemain sudah terbiasa dengan logat
bahasa, dan gaya bicara di Belitong.
Meskipun pemilihan dan latar film ini mayoritas bersifat outdoor atau
di luar ruangan yang mengakibatkan kualitas suara dan gambarnya
kurang jelas. Namun jika dinilai secara keseluruhan, film laskar
pelangi ini sangat bagus. Film ini memberikan dampak dan pengaruh
besar pada penikmat film di Indonesia pasca pemutaran perdananya.
Betapa tidak, masyarakat Indonesia yang notabennya tengah tergila
gila dengan film horror, dan action ini langsung berbalik haluan dan
memilih untuk meneyaksikan film relality ini. Disamping itu alur
cerita yang terkesan unik, inspiratif, emosional dan menarik ini
dikemas dengan finishing yang sangat baik oleh pemeran
pemarannya. Ditambah dengan pemandangan keindahan alam pulau
belitung pada era 90an silam menjadikan daya tarik tersendiri untuk
menonton film ini.
Maka dari itu film ini sangat layak untuk dinobatkan menjadi salah
satu film terbaik karya Indonesia yang akan dikenang sepanjang masa.
Walaupun dirilis pada tahun 2008 silam, Namun laskar pelangi
merupakan sebuah film yang layak untuk ditonton secara berulang
dan tidak lekang oleh waktu. Di tahun 2017 ini banyak yang masih
menantikan kelanjutan maupun versi lain dari film laskar pelangi. Hal
ini karena didalam film ini benar benar murni mempertontonkan
cerita yang inspiratif tanpa ada unsur kekerasan, sara dan parnografi.
Dengan munculnya film ini diharapkan industri perfileman di tanah
air dapat semakin maju dan tidak kalah dalam bersaing di kancah
Internasional.
Ulasan Berita adalah ulasan di televisi mengenai berita berita yang aktual. Disiarkan melalui
televisi dan disaksikan oleh banyak orang.
Ulasan Buku adalah pertimbangan mutu buku yang dalam pembicaraannya lebih ditekankan
pada penilaian ilmiah dengan mengemukakan argumentasi yang cendekia. Atau nama lainnya
ialah resensi buku.
Ulasan Pers adalah siaran yang berisi komentar atas tajuk tajuk surat kabar. Hampir mirip
seperti ulasan berita. Tapi ulasan pers lebih ke mengomentari berita yang disampaikan lewat
televisi.
Baca Juga: Materi Bahasa Indonesia Kelas 8 Bab 3 Teks Eksposisi dalam Media Massa
Untuk memahami teks ulasan ini, kamu harus membaca beberapa teks ulasan. Dengan membaca,
kamu bisa memahami apa saja isi yang terkandung di dalam teks tersebut. Baru kamu bisa
menemukan ciri ciri atau karakteristik dari teks ulasan.
B. Menjelaskan Kembali Teks Ulasan
1. Maksud Suatu Teks Ulasan
Teks ulasan ini memberikan manfaat :
Menambah pengetahuan mengenai isi karya tersebut. Biasanya akan karya itu akan dicuplik
dengan pengetahuan.
Meningkatkan pemahaman pada pembaca.
Memunculkan sifat apresiatif terhadap karya orang lain. Sehingga pembaca ulasan akan lebih
respek kepada pekarya.
Memperkuat daya kritis bagi pembaca ulasan.
Menghargai suatu karya milik pekarya sehingga akan menghindari tindakan yang merugikan bagi
pekarya.
Manfaat yang paling khusus ialah memperkuat daya kritis. Memperkuat daya kritis sudah
termasuk memunculkan sikap apresiatif, meningkatkan pemahaman dan menambah
pengetahuan. Jadi urutan manfaatnya dari yang terkecil hingga yang yang terbesar adalah
menambah pengetahuan, meningkatkan pemahaman, memunculkan sikap apresiatif, dan
memperkuat daya kritis.
Kekurangan suatu teks mungkin pula dijumpai pada pilihan katanya. Misalkan menggunakan
bahasa asing atau bahasa daerah. Kata kata tersebut kemungkinan sulit dipahami oleh para
pembaca. Oleh karena itu, sebaiknya dicarikan padanannya dalam bahasa Indonesia.
Teks ulasan tidak selalu mimiliki kekurangan. Di dalamnya tentu pula terdapat sejumlah
kelebihan. Hal itu terkait dengan kejelasan penyampaiannya, penggunaan bahasa, dan kelebihan
pada aspek aspek yang lain.
Kekurangan:
Pilihan kata yang tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia akan menimbulkan multi tafsir
atau pemahaman yang berbeda beda setiap pembacanya
Bobot informasi dalam teks ulasan suatu karya tergantung dari pemahaman penulis tentang
karya tersebut.
Baca Juga: Rangkuman Materi Bahasa Indonesia Kelas 7 Bab 8 Menjadi Pembaca Efektif
Catatan itu dapat kamu jelaskan kembali dengan memperhatikan struktur teks ulasan yang telah
dipahami sebelumnya. Memperhatikan kaidah kebahasaannya, seperti dalam hal penggunaan
konjungsi penyebaban dan temporal, kata kata penerang, dan pernyataan pernyataan yang
bernada saran.
Teks Ulasan
<img alt='' src='https://secure.gravatar.com/avatar/abe313f22b75bb8ae1803b6e7ba24ab7?
s=56&d=mm&r=g'
srcset='https://secure.gravatar.com/avatar/abe313f22b75bb8ae1803b6e7ba24ab7?
Ahmad follow
Share
<img src="https://www.yuksinau.id/wp-content/themes/berakal-theme/assets/icons/ic_comment.svg"
alt="Comment"> 13 reply
<img src="https://www.yuksinau.id/wp-content/uploads/2019/11/Teks-Ulasan.jpg" alt="Teks Ulasan">
Di dalam kehidupan sehari – hari kerap kali kita menemukan berbagai jenis ulasan atau review
terkait suatu film, buku, lagu, hingga karya sastra & seni lainnya di dalam surat kabar atau media
lainnya, yang mana hal tersebut disebut sebagai teks ulasan.
Daftar Isi
Teks ulasan merupakan sebuah teks yang isinya berupa ulasan, review atau penilaian pada suatu
karya seperti film, drama, dan juga buku. Teks ini juga disebut sebagai resensi.
Pada saat mengulas suatu karya, pengulas harus bersikap kritis supaya hasil ulasannya bisa
memberikan kontribusi untuk kemajuan karya itu sendiri.
Ulasan juga disebut sebagai review. Yang biasanya ditulis berbentuk artikel, sehingga dapat
disebut juga sebagai artikel ulasan.
Fungsi dari teks ulasan ini adalah untuk menilai, menimbang, serta mengajukan kritik pada karya
maupun peristiwa yang diulas (Gerot & Wignell, 1994; Hyland & Diani, 2009).
Di sekitar kita, biasanya teks ulasan dibuat terhadap buku, sehingga disebut sebagai ulasan buku,
resensi buku, dan atau timbangan buku.
Sebetulnya, ulasan tak harus dibuat terhadap buku, namun juga bisa dibuat pada karya lain
seperti artikel, karya sastra (novel, cerpen, puisi, dan drama), dan karya seni (tari, musik, lukis,
kriya, film dan pertunjukan).
Bahkan ulasan juga bisa dibuat pada suatu peristiwa. Contohnya olahraga atau kegiatan sosial
yang lain.
Memberi tahu serta mengajak pembaca untuk memikirkan, merenungkan, serta mendiskusikan
masalah yang terdapat di dalam suatu karya.
Memberikan pertimbangan untuk pembaca sebelum memutuskan untuk membeli, memilih,
serta menikmati sebuah karya.
Memberikan informasi terhadap para pembaca terkait kelebihan & kekurangan karya yang
diresensi atau diulas.
Memberikan pertimbangan terhadap pembaca apakah sebuah karya pantas untuk dinikmati
atau tidak.
Memudahkan pembaca untuk memahami kaitan dari suatu karya terhadap karya lain yang
sejenis.
Memberikan informasi terhadap hal layak umum terkait kelayakan yang ada pada suatu karya.
Menunjukkan penulisan atau pandangan si penulis resensi kepada sebuah karya.
Mengetahui perbandingan karya satu dengan karya lain yang serupa.
Memberikan informasi yang komprehensif terkait sebuah karya.
Membantu si pembaca untuk mengetahui isi dari sebuah karya.
Untuk membedakan teks ulasan dengan jenis teks lainnya, maka resensi atau teks ulasan ini
memiliki ciri atau karakteristik yang khas seperti:
Berisikan informasi yang didasari dengan pandangan atau opini penulis terkait sebuah karya
atau produk.
Memiliki struktur yang terdiri dari orientasi, tafsiran, evaluasi & rangkuman.
Pendapat atau opini berdasarkan dengan fakta yang diinterpretasikan
Mempunyai sebutan lain yakni resensi.
Kaidah Kebahasaan Teks Ulasan
<img class="size-full wp-image-16473 aligncenter" title="kaidah kebahasaan teks ulasan"
src="https://www.yuksinau.id/wp-content/uploads/2020/10/kaidah-kebahasaan-teks-ulasan.jpg"
alt="kaidah kebahasaan teks ulasan" width="1117" height="615"
srcset="https://www.yuksinau.id/wp-content/uploads/2020/10/kaidah-kebahasaan-teks-
ulasan.jpg 1117w, https://www.yuksinau.id/wp-content/uploads/2020/10/kaidah-kebahasaan-
teks-ulasan-768x423.jpg 768w, https://www.yuksinau.id/wp-content/uploads/2020/10/kaidah-
kebahasaan-teks-ulasan-736x405.jpg 736w" sizes="(max-width: 1117px) 100vw, 1117px" />
Teks ulasan yang baik harus disusun sesuai dengan struktur teks dan menggunakan kaidah
kebahasaan, termasuk kaidah ejaan. Berikut ini adalah contoh kaidah kebahasaan dalam ulasan
teks film atau drama:
1. Sinonim dan Antonim
Sinonim merupakan kata yang mempunyai bentuk berbeda namun arti atau pengertiannya sama /
mirip.
Contoh:
“Obrolan orang itu mirip dengan dialog yang ada pada film Romeo dan Juliet”.
Contoh:
“Besar atau kecil bukanlah jaminan barang tersebut berharga atau tidak”.
2. Istilah
Istilah merupakan gabungan kata atau kata yang mengungkapkan arti dari suatu proses, konsep,
keadaan, maupun sifat khas dalam bidang tertentu.
Istilah khusus merupakan istilah yang dipakai di dalam bidang tertentu serta penggunaanya
hanya dipahami oleh orang yang berkecimpung pada bidang tersebut.
Contoh:
3. Nomina
Nomina atau kata benda merupakan kelas kata yang menyebutkan nama seseorang, tempat,
maupun seluruh benda yang dibedakan.
Nomina juga terbagi ke dalam dua jenis, yaitu Nomina Dasar dan Nomina Turunan.
Contoh:
4. Pronomina
Pronomina atau kata ganti merupakan sejenis kata untuk menggantikan nomina atau frasa
nomina.
Contoh:
Kata ganti tak tentu: Siapa, barang siapa, masing – masing, sesuatu.
Kata ganti orang: Saudara, ibu, bapak, tuan, nyonya, dia, ia.
Kata ganti petunjuk: Ini, itu.
Kata ganti pemilik: Ku-, -nya, mu-.
Kata ganti penghubung: Yang
Verba aktif merupakan verba yang memiliki subjek yang berperan sebagai pelaku atau
menunjukkan perbuatan atua tindakan.
Contoh:
Verba pasif merupakan verba yang memiliki subjek berperan sebagai sasaran tindakan,
penderita, atau hasil.
Contoh:
6. Konjungsi
Konjungsi merupakan suatu kata penghubung atau kata tugas yang fungsinya untuk
menghubungkan dua buah klausa, paragraf atau kalimat.
Kata hubung ini kerap dimanfaatkan di dalam ulasan film atau drama yang umumnya berupa:
Konjungsi Koordinatif
Contoh: Dan, atau, tetapi
Konjungsi Subordinatif
Contoh: Jika, meskipun, agar, sebagai, alih – alih, karena, sebab, sesudah, maka, sementara,
sebelum.
Konjungsi Korelatif
Contoh: Baik ….. maupun ..… | bukan ..… melainkan ..… | tidak hanya ..… tetapi ..…
Konjungsi AntarKalimat.
Contoh: Sebaliknya, selanjutnya, di samping itu.
7. Artikel
Artikel merupakan suatu kata tugas yang berfungsi untuk membatasi makna dari jumlah nomina.
Preposisi merupakan suatu kata tugas yang fungsinya sebagai unsur pembentuk frasa
preposisional.
Contoh: Di, dari, ke, daripada, pada, secara, dengan, bagi, tanpa.
Kalimat simpleks merupakan suatu kalimat yang mempunyai suatu verba utama.
Contoh:
Kalimat kompleks merupakan kalimat yang mempunyai dua verba utama atau lebih.
Contoh:
“Sci-Fi merupakan salah satu jenis film imajinasi pengetahuan yang dikembangkan untuk
memperoleh dasar pembuatan alur film dengan menitikberatkan terhadap penelitian serta
penemuan biologi”.
Kata kerja material merupakan suatu kata kerja yang menyebutkan kegiatan fisik / proses.
Kata kerja relasional merupakan kata kerja yang fungsinya untuk membentuk predikat nominal
(kata – kata kopulatif) serta bisa untuk membantu memperjelas predikat (kata kerja bantu).
Contoh:
Kata kerja relasional sebagai kopulatif: Bernama, jadi / menjadi, disebut, adalah, merupakan,
ialah, yakni, yaitu, dan lainnya.
Kata kerja relasional sebagai kata bantu: Pasti, harus / perlu / wajib, mungkin, jadi, harap, boleh,
hendak / ingin / mau / akan, bisa, dapat / bisa, ada, dan sebagainya.
Contoh: Daripada, demikian halnya, sebagaimana, berbeda dengan, seperti halnya, seperti,
serupa dengan, dan yang lainnya.
Struktur teks ulasan ini adalah susunan yang digunakan untuk membangun suatu teks ulasan
sehingga menjadi suatu bagian teks yang utuh.
Berikut adalah beberapa struktur yang ada pada teks ulasan, antara lain:
1. Orientasi
Orientasi merupakan bagian pertama atau utama yang menerangkan terkait gambaran umum
pada suatu karya drama, film pendek, maupun buku yang nantinya akan dibahas.
Pada bagian orientasi ini akan memberikan penjelasan terhadap si pembaca tersebut terkait apa
yang nantinya akan dibahas di dalam teks ulasan.
2. Tafsiran
Tafsiran adalah suatu bagian yang isinya berupa penjelasan secara detail terkait suatu karya yang
akan diulas.
Contoh: Berisi terkait bagian – bagian pada suatu karya, keunikan, keunggulan, kualitas, dan
yang lainnya.
3. Evaluasi
Evaluasi adalah bagian yang isinya berupa pandangan dari si penulis terkait hasil karya yang
akan diulas.
Evaluasi ini dikerjakan selepas pengulas mengerjakan tafsiran dengan cukup pada hasil karya itu
sendiri.
Di bagian evaluasi ini juga akan disebutkan bagian yang bernilai atau kelebihan dari karya itu
maupun bagian yang kekurangan dari karya tersebut.
4. Rangkuman
Rangkuman merupakan suatu bagian yang isinya berupa kesimpulan dari ulasan pada sebuah
karya.
Bagian rangkuman ini juga turut memuat komentar si penulis, apakah hasil karya itu memiliki
kualitas bagus atau tidak untuk ditonton atau dibaca.
Berikut adalah beberapa kelebihan dan kekurangan yang ada pada teks ulasan, antara lain:
1. Kelebihan
Kalian akan dilatih untuk menghargai serta senantiasa kritis ketika memahami sebuah karya.
Menambah pemahaman dan pengetahuan terkait sebuah karya, baik itu berhubungan dengan
isi serta kualitas dari suatu karya.
2. Kekurangan
Pilihan kata yang digunakan oleh pengulas tidak sesuai dengan kaidah bahasa Indonesia yang
baik & benar, sehingga sering kali menimbulkan pemahaman yang berbeda dari pembaca
dengan penulis.
Pemahaman pengulas ini amat kurang terkait unsur – unsur teks ulasan, sehingga informasi
terkait karya itu tidak lengkap.
Secara umum, ada beberapa jenis dari teks ulasan, diantaranya yaitu:
Ulasan deskriptif jenis ini isinya terkait gambaran secara rinci pada setiap bagian sebuah karya.
Teks ulasan satu ini pada umumnya dikerjakan di dalam suatu karya fiksi untuk memperoleh
gambaran yang jelas terkait pentingnya informasi, manfaat, serta kekuatan argumentatif yang
dituangkan si penulis dalam suatu karya.
Teks resensi informatif ini tak hanya memberikan isi karya secara keseluruhan, namun hanya
memaparkan bagian yang penting saja serta menekankan kepada kelebihan & kekurangan karya
itu sendiri.
Resensi kritis ini isinya berkaitan dengan ulasan dalam suatu karya secara detail yang mengacu
kepada metode atau pendekatan ilmu pengetahuan tertentu.
Teks ulasan satu ini ditulis secara objektif serta kritis tak hanya berdasarkan pandangan subyektif
dari si penulis resensi.
Selain jenis di atas, ada pula beberapa jenis teks ulasan berdasarkan objek yang diulas,
diantaranya yaitu:
1. Ulasan buku, dibedakan ke dalam dua macam, yaitu: Sastra (novel, sastra, roman) & buku
faktual yang tidak bersifat imajinatif, yaitu: Biografi, jurnal, esai ilmiah, buku pengetahuan, dan
lainnya.
2. Ulasan film, adalah ulasan yang mengulas film atau sejenisnya. Contoh: Serial tv, film, sinetron,
dan lainnya.
3. Ulasan pementasan, adalah ulasan yang mengulas aktivitas yang dipentaskan. Contoh: Teater,
pentas tari, pentas musik, wayang, dan lainnya.
4. Ulasan karya seni, adalah ulasan yang mengulas bentuk – bentuk karya seni. Contoh: Lukisan,
karya dekorasi, patung, dan lainnya.
1. Mencatat identitas buku atau karya lain yang nantinya akan diulas yang mencangkup judul
karya, penulis, pihak lain yang memiliki peranan penting (sutradara dan lainnya) serta tanggal
terbit.
2. Mencatat beragam hal menarik yang akan menjadi pesona utama di dalam karya yang akan
diulas.
3. Menganalisis lalu menelaah kelebihan serta kekurangan isi dari suatu karya yang akan diulas.
4. Membuat kesimpulan terkait isi serta kesan secara keseluruhan yang diperoleh selepas
membaca atau menikmati karya.
5. Membuat saran yang menunjukkan sebuah aksi konkret yang bisa dikerjakan atau harapan
kepada karya yang diulas.