Disusun Oleh :
NAMA : ……….
NDH : …….
i
LEMBAR PERSETUJUAN
EVALUASI RANCANGAN AKTUALISASI
NAMA : ………
NIP : ………..
INSTANSI : ………
JABATAN : ……..
NDH : ……..
Disetujui untuk disampaikan pada Evaluasi Rancangan Aktualisasi Pelatihan Dasar Golongan
… Angkatan … Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten
……. kerjasama Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi Papua Tahun 2022
Menyetujui
Coach Mentor
ii
LEMBAR PENGESAHAN
NAMA : ………..
NIP : ………..
INSTANSI : ……….
JABATAN : ………..
NDH : ……..
Coach Mentor
Penguji
…………………………
iii
KATA PENGANTAR
Segala Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Kuasa atas berkatNya sehingga
rancangan aktualisasi pelatihan dasar CPNS Golongan … Angkatan ….. dengan judul
LUKA OPERASI DI RUANG KELAS RSUD YOWARI’’ sebagai salah satu persyaratan
1. Kepala BPSDM Provinsi Papua telah memfasilitasi pelaksanaan Pelatihan Dasar CPNS
Tahun 2022.
3. Bapak Mateus Rawar, SE, MAP selaku Coach yang telah banyak membimbing saya
4. ……………., selaku mentor yang telah banyak membantu dan membimbing saya dalam
5. Para widyaiswara dan fasilitator yang telah memberikan ilmu pengetahuan selama
7. Keluarga yang senantiasa memberikan dukungan baik moril maupun material kepada
penulis setiap saat sehingga penulis memiliki kekuatan dan menyelesaikan semua
Dalam penyusunan laporan ini, tidak sedikit hambatan yang dihadapi oleh penulis.
Penulis sadar bahwa laporan aktualisasi ini masih banyak kekurangan dan juga jauh dari
iv
sempurna. Untuk itu, penulis memohon masukan demi perbaikan dimasa yang akan datang
Penulis
……………..
v
DAFTAR ISI
Halaman
BAB I . PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .............................................. 7
B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi .............................................. 8
C. Visi,Misi dan nilai-nilai organisasi .............................................. 9
D. Tugas dan Fungsi .............................................. 9
E. Panduan Perilaku ASN BerAKHLAK .............................................. 12
vi
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
7
Di Indonesia terjadi peningkatan angka sectio ceasarea disertai kejadian infeksi luka post
operasi. Menurut penelitian oleh Wloch et al, 2012 ditemukan total 9,6% ibu pasca sectio
caesarea mengalami infeksi dari 7107 total jumlah operasi diruang bedah, sekitar 95%
dari ibu yang ditemukan mengalami infeksi didapatkan setelah pasien rawat inap dan
dirawat di rumah. Kejadian infeksi yang terjadi pada area sekitar operasi ini disebut
dengan infeksi luka operasi (ILO). Infeksi luka operasi merupakan salah satu insiden
keselamatan pasien di rumah sakit.
Pemahaman pasien mengenai perawatan luka di rumah sangat penting dalam
mencegah terjadinya infeksi. Edukasi perawatan luka dan hal-hal yang harus diperhatikan
di rumah yang kurang dipahami pasien dan keluarga bisa menyebabkan meningkatnya
angka kejadian infeksi pasca rawat inap. Untuk itu pasien perlu diedukasi mengingat di
rumah pasien dituntut untuk bisa melakukan pencegahan infeksi pada luka sectio
caesarea secara mandiri. Salah satu metode pemberian edukasi yang dapat dilakukan
yakni melalui penyuluhan dengan menggunakan media lefleat dan lembar balik.
Penggunaan lembar balik dalam penyuluhan dapat meningkatkan efektifitas pemberian
penyuluhan mengingat jumlah sasaran penyuluhan juga dalam lingkup kecil yakni pasien
dan keluarga sectio caesarea.
Berdasarkan dari data diatas, optimalisasi pelayanan keperawatan yang berfokus pada
pelaksanaan edukasi mengenai perawatan luka sectio caesarea pada pasien dan keluarga
menjadi target dalam meningkatkan derajat kesehatan pasien dan mutu pelayanan di
RSUD …….., maka dilaksanakanlah aktualisasi yang berjudul: “Meningkatnya
Pengetahuan Ibu Post SC tentang Perawatan Luka Operasi di Ruang Kelas RSUD
…….”
8
Adapun manfaat yang didapat dari kegiatan aktualiasi ini adalah:
1. Manfaat bagi diri pribadi, yaitu penulis dapat memahami dan menjalankan nilai-nilai
dasar BerAKHLAK ASN.
2. Manfaat bagi unit kerja, yaitu dapat meningkatkan kinerja dan menjadikan kegiatan-
kegiatan menjadi sebuah kebiasaan (habituasi) serta terselenggaranya pelayanan
publik yang optimal di lingkungan kerja.
3. Manfaat bagi organisasi, yaitu menguatkan visi dan misi dan nilai-nilai organisasi
sehingga dapat memberikan pelayanan terbaik serta sebagai stimulus dalam
penyelenggaraan pelayanan publik ke depan.
4. Manfaat bagi masyarakat pada umumnya, yaitu terciptanya pelayanan publik yang
optimal dan terpercaya bagi masyarakat.
1. ………. dst
Fungsi yaitu :
9
b. Ramah, cekatan, solutif dan dapat diandalkan,
c. Melakukan perbaikan tiada henti.
2. Akuntabel
Akuntabilitas adalah kewajiban untuk bertanggung jawab kepada seseorang/
organisasi yang memeberikan amanat. Dalam konteks ASN akuntabilitas adalah
kewajiban untuk mempertanggung jawabkan segala tindak dan tanduknya sebagai
pelayan publik kepada atasan, Lembaga Pembina, dan lebih luasnya kepada publik.
Kode etik dalam akuntabel yaitu:
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat, displin, dan
berintegritas tinggi.
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung jawab,
efektif dan efisien.
c. Tidak menyalahgunakan wewenang jabatan.
3. Kompeten
Kompeten adalah terus belajar dan mengembangkan kapabilitas. Kode etik yang
tercantum dalam kompeten yaitu:
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu berubah.
b. Membantu orang lain belajar.
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik.
4. Harmonis
Harmonis adalah saling peduli dan menghargai perbedaan. Adapun kode etik dalam
nilai harmonis yaitu:
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya.
b. Suka menolong orang lain.
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif.
5. Loyal
Loyal adalah berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara. Kode
etik dari loyal yaitu:
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, UUD Negara Republik Indonesia Tahun
1945, setia kepada NKRI serta pemerintahan yang sah.
b. Menjaga nama baik sesame ASN, pimpinan, instansi dan negara.
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
6. Adaptif
10
Adaptif yaitu suatu proses yang menempatkan manusia yang berupaya mencapai
tujuan- tujuan atau kebutuhan yang menghadapi lingkungan dan kondisi sosial yang
berubah- ubah agar tetap bertahan (Robbins,2003). Kode etik dalam adaptif yaitu:
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan.
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreativitas.
c. Bertindak proaktif.
7. Kolaboratif
Kolaboratif merupakan nilai dasar yang harus dimiliki oleh CPNS. Sekat-sekat
birokrasi yang mengkungkung birokrasi pemerintah saat ini dapat dihilangkan. Calon
ASN muda diharapkan nantinya menjadi agen perubahan yang dapat mewujudkan
harapan tersebut. Semua ASN, Kementerian/Lembaga /Pemerintah Daerah kemudian
akan bekerja dengan satu tujuan yaitu kemajuan bangsa dan negara Indonesia. Kode
etik dalam kolaboratif yaitu:
a. Memberikan kesempatan kepada berbagai pihak untu berkontribusi.
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah.
c. Menggerakan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan bersama.
11
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI
yaitu
c. Mengganggu aktifitas.
3. Pemecahan Masalah
a. Menyusun materi dalam bentuk leaflet/ brosur mengenai perawatan luka post SC.
Dalam mencari referensi dan literature yang dapat dipertanggung jawabkan serta
menyusun materi tentang perawatan luka post SC dengan cermat agar mampu
b. Melaksanakan KIE (Komunikasi, informasi dan edukasi) kepada ibu post SC tentang
yang berkualitas.
12
Melakukan evaluasi kegiatan aktualisasi untuk meningkatkan mutu pelayanan dan dalam
perbaikan pelayanan.
13
B. RANCANGAN KEGIATAN AKTUALISASI
Unit Kerja : RSUD ……..
Identifikasi Isu : Kurangnya pengetahuan ibu post SC tentang perawatan luka operasi.
Isu yang diangkat : Kurangnya pengetahuan ibu post SC tentang perawatan luka operasi di Ruang Kelas RSUD ….
Gagasan pemecahan Isu : Meningkatnya pengetahuan ibu post SC tentang perawatan luka operasi di Ruang Kelas RSUD …..
14
dengan mentor materi edukasi secara berdaya saing.
e. Mencatat arahan dari c. Dokumen professional dan
mentor nama peserta mempu
KIE meningkatkan
d. Dokumen pengetahuan pasien.
arahan dari (kompeten)
mentor Dalam melakukan
e. Dokumentasi konsultasi pada
mentor, saya
bermusyawarah
dengan menjunjung
tinggi etika, ramah,
sopan santun dan
berperilaku yang
baik. (harmonis,
berorientasi
pelayanan)
2. Melaksanakan a. Menyiapkan materi Terlaksananya Saya memberikan Memberikan edukasi Kegiatan ini akan
KIE KIE KIE mengenai edukasi dengan merupakan tanggung meningkatkan
(Komunikasi, b. Menyiapkan daftar ibu post SC penuh tanggung jawab saya dalam kesembuhan
informasi dan tentang jawab.(akuntabel) memberikan pelayaan pasien dan
15
edukasi) hadir peserta KIE perawatan luka Dalam mengawali terpadu yang meningkatkan
kepada ibu post c. Memberikan leaflet a. Dokumen dan mengakhiri berkualitas sehingga derajat pedidikan,
SC tentang kepada ibu post SC materi kegiatan selalu kegiatan aktualisasi ini Kesehatan dan
perawatan luka sebelum KIE(leaflet mengucapkan salam dapat mendukung misi sumber daya
post SC. memberikan KIE dan lembar dan berdoa, tidak organisasi yaitu manusia.
d. Memberikan edukasi balik). membeda-bedakan mengoptimalkan
tentang pentingnya b. Dokumen pasien dari segala Rumah sakit sebagai
perawatan luka memberikan aspek. Menjawab tempat pendidikan,
operasi, leaflet pertanyaan pasien penelitian dan
e. Membuka sesi c. Dokumen dengan bijaksana, pengembangan
diskusi memberikan dan cermat, bersikap pelayanan Kesehatan.
KIE adil dan jujur dalam
d. Dokumen melayani pasien
sesi diskusi serta menggunakan
bahasa Indonesia
saat berkomunikasi
dengan pasien.
(Harmonis)
3. Melakukan a. Membuat koesioner Terlaksananya Saya membuat Melakukan evaluasi Kegiatan ini akan
evaluasi kepada tentang pentingnya evaluasi kepada koesioner dengan kegiatan aktualisasi meningkatkan
ibu post SC perawatan luka post penuh tanggung untuk meningkatkan kesembuhan
16
SC ibu post SC: jawab.(Akuntabel). mutu pelayanan dan pasien dan
b. Berkonsultasi a. Dokumen Saat berkonsultasi dalam perbaikan meningkatkan
dengan mentor koesioner dengan mentor saya pelayanan . selain itu pelayanan.
tentang koesioner b. Dokumentas bersikap sopan kegiatan ini juga
pentingnya i saat santun, ramah, berkontribusi terhadap
perawatan luka post konsultasi (Berorientasi unit kerja yaitu
SC. dengan pelayanan). mewujudkan system
c. Membagikan mentor Didalam pengelolaan
koesioner c. Dokumen penghitungan manajemen yang jujur,
d. Menghitung hasil pembagian koesioner saya bersih dan akuntabel.
koesioner koesioner melakukan dengan
e. Menyusun laporan d. Penghitunga transparan dan jujur
aktualisasi dan n hasil terhadap hasil yang
berkonsultasi dengan koesioner diperoleh, dan
mentor terkait hasil e. Dokumen melaporkan hasil
aktualisasi. penyusunan yang sesungguhnya.
laporan (Akuntabel).
Melakukan inovasi
untuk meningkatkan
pelayanan
(adaptif)
17
4. Membuat
laporan hasil
kegiatan
18
19
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
pengetahuan ibu post SC tentang perawatan luka operasi di Ruang Kelas RSUD ……”
saya menarik kesimpulan bahwa dalam meningkatkan pengetahuan ibu post SC tentang
perawatan luka operasi, dapat di gunakan salah satu metode yaitu pemberian edukasi.
Dalam pemberian edukasi saya menggunakan alat bantu leaflet dan lembar balik. Setelah
pengetahuan ibu post SC tentang perawatan luka karena dapat dilihat dari laporan pasien
B. SARAN
pengetahuan ibu tentang perawatan luka dan dapat mengurangi angka infeksi luka
2. Perlu adanya motifasi- motifasi kreatif yang dapat meningkatkan mutu pelayanan dan
3. Perlu adanya dukungan dan kerja sama dari semua pihak baik pemerintah, tokoh
masyarakat, tokoh agama demi menurunkan angka infeksi luka post SC salah satu
20
DAFTAR PUSTAKA
Maryunani, Anik (2014). Perawatan Luka Seksio Caesarea (SC) dan Luka Kebidanan
Terkini. Bogor: In Media
https://repository.unsri.ac.id/40754/2/
RAMA_11201_04011381722208_0031037508_01_front_ref.pdf
21