Anda di halaman 1dari 21

BAB I

PENDAHULUAN
A. Latar Belakang

Menurut UU Nomor 5 Tahun 2014 Aparatur Sipil Negara disebutkan bahwa


Aparatur Sipil Negara , disingkat ASN adalah Pegawai Negeri Sipil (PNS) dan
Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang bekerja pada instansi
pemerintah. Pegawai Negeri Sipil (PNS) adalah warga Negara Indonesia yang
memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh Pejabat
Pembina Kepegawaian (PPK) untuk menduduki jabatan pemerintahan. Sebagai
Aparatur Sipil Negara, PNS mempunyai tugas melaksanakan kebijakan publik yang
dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan; memberikan pelayanan publik yang professional dan
berkualitas; dan mempererat kesatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik
Indonesia.

Keberadaan ASN diharapkan dapat mewujudkan cita-cita besar bangsa Indonesia


sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-undang Dasar Negara Republik
Indonesia Tahun 1945 yang diantaranya yaitu membentuk suatu Pemerintah Negara
Republik Indonesia.yang melindungi segenap Bangsa Indonesia, memajukan
kesejahteraan umum, mencerdaskan kehidupan bangsa serta ikut melaksanakan
ketertiban dunia. Syarat menjadi PNS, seorang CPNS (Calon Pegawai Negeri Sipil)
wajib untuk mengikuti pelatihan dasar yang sesuai dengan peraturan LAN Nomor 15
Tahun 2015 tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelatihan Dasar Calon PNS Golongan
III wajib diikuti oleh seluruh calon Pegawai Negeri Sipil dari formasi umum.
Pelatihan Dasar dilaksanakan dengan system internalisasi nilai-nilai dasar profesi
ASN yaitu BERAKHLAK kemudian dituangkan dalam suatu dokumen yang disebut
laporan aktualisasi nilai dasar sebagai pedoman dalam melaksanakan kegiatan
aktualisasi pada instansi tempat bekerja. Aktualisasi tersebut disesuaikan dengan nilai
dasar BERAKHLAK, tugas pokok dan fungsi, serta visi misi dalam organisasi.

Rumah sakit adalah institusi pelayanan kesehatan yang menyelenggarakan


pelayanan kesehatan perorangan secara paripurna serta menyediakan pelayanan
kesehatan perorangan secara paripurna serta menyediakan pelayanan rawat inap,
rawat jalan, dan gawat darurat (Permenkes RI NOMOR 56/MENKES/PER/2015),
Setiap rumah sakit memiliki sarana dan prasarana untuk mendukung proses pelayanan
kesehatan. Salah satu sarana dan prasarana rumah sakit adalah Ruang Bersalin.

Bidan merupakan seorang perempuan yang lulus dari Pendidikan Bidan yang telah
teregistrasi sesuai ketentuan perundang-undangan ( PERMENKES
1464/MENKES/PER/X/2010 ). Bidan merupakan salah satu dari jenis tenaga
Kesehatan yang memiliki kewenangan untuk menyelenggarakan pelayanan asuhan
kebidanan sesuai dengan bidang keahlian yang dimiliki.
Kehamilan adalah suatu masa yang dimulai dari konsepsi dampai lahirnya janin.
Kehamilan trimester III yaitu periode 3 bulan terakhir kehamilan yang dimulai pada
minggu ke 2 sampai minggu ke 40. Ketidakpatuhan dalam pemeriksaan kehamilan
dapat menyebabkan tidak dapat diketahuinya berbagai komplikasi ibu yang
mempengaruhi kehamilan atau komplikasi hamil sehingga tidak segera dapat diatasi.
Deteksi saat pemeriksaan kehamilan sangat membantu persiapan pengendalian resiko
Apalagi ibu hamil yang tidak melakukan periksaan kehamilan, maka tidak akan di
ketahui apakah kehamilannya berjalan dengan baik atau mengalami keadaan resiko
tinggi dan komplikasi obstetric yang dapat membahayakan ke\hidupan ibu, janinnya
yang dapat menyebabkan morbiditas dan moratalitas (Saifuddin dalam Damayanti,
2013)Adapun resiko yang biasa muncul jika tidak melakukan periksaan kehamilan
menjelang persalinan yaitu kejadian kelahiran premature, BBLR, depresi pasca
persalinan , perdarahan pasca persalinan.

Berdasarkam permasalahan yang telah diuraikan, Bidan sebagai seorang ASN


akan melakukan Pelayanan Kebidanan terhadap pasien pasca Bersalin di RSUD
Mappi serta perlu menanamkan nilai-nilai dasar profesi agar terbentuknya Bidan yang
professional yang mempunyai nilai-nilai dasar “BERAKHLAK” dalam memberikan
pelayanan pada masyarakat khususnya di kalangan rumah sakit.

B. Tujuan dan Manfaat Aktualisasi

Tujuan
Pelaksanaan LATSAR dilakukan bertujuan untuk mengaktualisasikan nilai-
nilai dasar ASN yang berorientasi, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaktif,
dan kolaboratif. Tujuan dari kegiatan aktualisasi tentang isu kurangnya
pengetahuan pasien tentang pemenuhan kebutuhan dasar pasien pasca persalinan
di RSUD Mappi adalah untuk menerapkan nilai-nilai dasar ASN yang
berorientasi,akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaktif, dan kolaboratif.dalam
memberikan pelayanan kebidanan pada pasien pasca persalinan sehingga
kebutuhan dasar pasien dapat terpenuhi
Manfaat
1. Bagi Penulis
Untuk menambah pengetahuan dan wawasan khususnya tentang nilai-nilai
BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
adaptif, dan Kolaboratif), serta dapat mengaktualisasikan nilai-nilai tersebut dalam
pekerjaan sehari-hari di satuan kerja masing-masing.
2. Bagi Rumah Sakit
Dapat memberikan bahan masukan dan uslan untuk melakukan perbaikan ke
arah yang lebih baik, khususnya tentang aktualisasi nilai-nilai berAKHLAK
(Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, adaptif, dan
Kolaboratif), dan mampu melaksanakan asuhan sesuai Standar Operasional
Pelayanan.
3. Bagi Masyarakat
a. Untuk meningkatkan pengetahuan untuk melakukan pemeriksaan kehamilan
menjelang persalinan,
b. Untuk mengurangi resiko tinggi dan komplikasi kehamilan menjelang
persalinan
C. Visi, Misi RSUD MAPPI
VISI
“ Memberikan pelayanan prima dan menjadikan RSUD Kabupaten Mappi mandiri
serta terbaik bagi masyarakat Papua”
MISI
1. Meningkatkan disiplin kerja , etika profesi dan tanggung jawab
2. Melengkapi sarana dan prasarana pelayanan medis dan penunjang lainnya secara
bertahap
3. Melaksanakan Pendidikan , pelatihan, dan penelitian di bidang Kesehatan untuk
menghasilkan SDM yang berkualitas , professional dan berdedikasi tinggi
4. Memberikan pelayanan Kesehatan yang nyama, terjangkau dan berkualitas, serta
meningkatkan mutu dan keselamatan pasien.

D. Tugas dan Fungsi Organisasi


1. Menyiapkan peralatan kegiatan medis untuk kelancaran pemberian pelayanan
kepada pasien
2. Melakukan pelayanan d ruang bersalin.
3. Melakukan anamnesa atau pengkajian kebidanan dan menentukan diagnose
kebidanan sesuai batas kemampuannya
4. Menerima pasien yang akan bersalin
5. Melakukan Tindakan kedaruratan pada pasien gawat darurat sesuai protap
6. Memberikan bimbingan persalinan sesuai kondisi kebutuhan pasien
7. Memberi pertolongan persalinan normal
8. Melaksanakan Tindakan kebidanan sesuai batas kemampuan
9. Memantau dan menilai keadaan pasien antara lain: proses persalinan, keadaan
plasenta, keadaan bayi, dan perdarahan setelah melahirkan
10. Merawat dan meneliti bayi lahir, mencatat identitasnya , nilai APGAR
11. Memberitahukan kepada ibu/ keluarganya dengan mempertimbangkan aspek
psikologis, keadaan bayi khusus bila ada kelainan /cacat.
12. Memberikan penyuluhan Kesehatan kepada pasien / keluarganya mengenai
kebersihan perorangan , keluarga berencana, perawatan payudara, perawatan masa
nifas, perawatan bayi/ talipusat
13. Melaksanakan dengan benar dan ketepatan laporan berkala/ khusus dan
pendayagunaan dan pemeliharaan alat Ruang bersalin
14. Meningkatkan pengetahuan dan keterampilandi bidang kebidanan antara lain
melalui pertemuan ilmiah dan penetaran atas ijin atasan
15. Melaksanakan secara terima tugas saat pergsntisn dinassecara tertulis maupun lisan
16. Melayani dokter untuk melakukan visite terhadap pasien
E. Panduan Perilaku ASN BerAKHLAK
Tabel Nilai Dasar ASN BerAKHLAK
1 Berorientatasi Pelayanan
Definisi Komitmen memberikan pelayanan prima
demi kepuasan masyarakat
Kalimat Afirmasi Kami berkomitmen memberikan
pelayanan prima demi kepuasan
masyarakat
Panduan Perilaku (Kode Etik) 1. Memahami dan memenuhi kebutuhan
masyarakat.
2. Ramah, cekatan, solutif dan dapat
diandalkan.
3. Melakukan perbaikan tiada henti.
Kata Kunci  Responsivitas
 Kualitas
 Kepuasaan
2 Akuntabel
Definisi Bertanggung jawab atas kepercayaan yang
diberikan
Kalimat Afirmasi Kami bertanggung jawab atas kepercayaan
yang diberikan
Panduan Perilaku (Kode Etik) 1. Melaksanakan tugas dengan jujur,
bertanggung jawab, cermat, disiplin
dan berintegritas tinggi.
2. Menggunakan kekayaan dan barang
milik Negara secara efektif dan efisien.
3. Tidak menyalahgunakan kewenangan
jabatan.
Kata Kunci  Integritas
 Konsisten
 Dapat dipercaya
 Transparan
3 Kompeten
Definisi Terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas
Kalimat Afirmasi Kami terus belajar dan mengembangkan
kapabilitas
Panduan Perilaku (Kode Etik) 1. Meningkatkan kompetensi untuk
menjawab tantangan yang selalu
berubah.
2. Membantu orang lain belajar.
3. Melaksanakan tugas dengan kualitas
terbaik.
Kata Kunci  Kinerja terbaik
 Sukses
 Learning ability
 Ahli di bidangnya

4 Harmonis
Definisi Saling peduli dan menghargai perbedaan
Kalimat Afirmasi Kami saling peduli dan menghargai
perbedaan
Panduan Perilaku (Kode Etik) 1. Menghargai setiap orang apa pun latar
belakangnya.
2. Suka menolong orang lain.
3. Membangun lingkungan kerja yang
kondusif.
Kata Kunci  Peduli
 Perbedaan
 Selaras
5 Loyal
Definisi Berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan Negara
Kalimat Afirmasi Kami berdedikasi dan mengutamakan
kepentingan bangsa dan negara
Panduan Perilaku (Kode Etik) 1. Memegang teguh ideology Pancasila,
UUD 1945, setia kepada NKRI serta
pemerintahan yang sah.
2. Menjaga nama baik sesama ASN,
pimpinan, instansi dan negara.
3. Menjaga rahasia jabatan dan negara.
Kata Kunci  Komitmen
 Dedikasi
 Konstribusi
 Nasionalisme
 Pengabdian
6 Adaptif
Definisi Terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan serta dalam menghadapi
perubahan
Kalimat Afirmasi Kami terus berinovasi dan antusias dalam
menggerakkan serta dalam menghadapi
perubahan
Panduan Perilaku (Kode Etik) 1. Cepat menyesuaikan diri menghadapi
perubahan
2. Terus berinovasi dan mengembangkan
kreatifitas
3. Bertindak proaktif
Kata Kunci  Inovasi
 Antusias
Menghadapi perubahan
 Proaktif
7 Kolaboratif
Definisi Membangun kerjasama yang sinergis
Kalimat Afirmasi Kami membangun kerjasama yang
sinergis
Panduan Perilaku (Kode Etik) 1. Memberi kesempatan kepada berbagai
pihak untuk berkontribusi
2. Terbuka dalam bekerjasama untuk
menghasilkan nilai tambah
3. Menggerakkan pemanfaatan berbagai
sumber daya untuk tujuan Bersama
Kata Kunci Kesediaan bekerjasama
BAB II
RANCANGAN AKTUALISASI

A. Masalah dan Pemecahan Masalah

A.1 Masalah

1. Kurang optimalnya edukasi tentang manajemen obat pada pasien pasca


persalinan di RSUD Mappi.
2. Kurangnya pengetahuan ibu hamil melakukan pemeriksaan kehamilan
menjelang persalinan di RSUD Mappi.
3. Kurangnya pengetahuan tentang manajemen nyeri pada ibu bersalin diruang
VK RSUD Mappi.
Isu yang diangkat : Kurangnya pengetahuan ibu hamil melakukan pemeriksaan
kehamilan menjelang persalinan di RSUD Mappi.
Penyebab dari masalah
1. kurangnya dukungan dari keluarga
2. rendahnya tingkat pengetahuan atau pendidikan
3. kurangnya biaya
4. jarak tempat tinggal dengan fasilitas kesehatan yang jauh
A.2 Dampak
Dampak yang terjadi bila tidak melakukan pemeriksaan kehamilan menjelang
persalinan yaitu Ibu tidak mengetahui tanda bahaya kehamilan menjelang persalinan
dan tidak menegetahui perkembangan janinnya.
A.3 Pemecahan Masalah
Meningkatan pengetahuan Ibu hamil tentang pemeriksaan kehamilan mejelang
persalinan di RSUD Mappi.
B. Jadwal kegiatan
Untuk melakukan aktualisasi nilai-nilai ASN untuk meningkatkan pengetahuan
ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan kehamilan menjelang persalinan di ruang
Poli Kandungan RSUD Mappi, maka rencana kegiatan yang akan dilakukan pada
pasien selama proses habituasi dari tanggal 16 maret s/d 22 april 2022.

No Kegiatan Waktu Tempat Saran


Pelaksanaan Pelaksanaan Pelayanan

1. Melakukan konsultasi 16 maret – 22 RSUD Mappi Pasien Ibu


kepada pimpinan april 2022 Hamil di ruang
Poli
Kandungan
2. Membuat leaflet 16 maret – 22 RSUD Mappi Pasien Ibu
dan kuesioner april 2022 Hamil di ruang
Poli
Kandungan
3. Melakukan penyuluhan 16 maret – 22 RSUD Mappi Pasien Ibu
tentang pentingnya april 2022 Hamil di ruang
pemeriksaan kehamilan Poli
Kandungan
4. Memeriksa 16 maret – 22 RSUD Mappi Pasien Ibu
dan mengevaluasi hasil april 2022 Hamil di ruang
pre- test dan post-test Poli
Kandungan
C. Rancangan Aktualisasi

Unit Kerja : RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAPPI

Masalah yang diangkat : KURANGNYA PENGETAHUAN IBU HAMIL UNTUK MELAKUKAN PEMERIKSAAN
KEHAMILAN MENJELANG PERSALINAN

MENINGKATKAN PENGETAHUAN IBU HAMIL UNTUK MELAKUKAN


Gagasan Pemecahan Masalah : PEMERIKSAAN KEHAMILAN MENJELANG PERSALINAN
DI RUMAH SAKIT UMUM DAERAH MAPPI.

Tabel 1.2

No Kegiatan Tahapan/Prosedur Output/Hasil Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Kontribusi terhadap Penguatan


Kegiatan Visi-Misi Organisasi Nilai-Nilai
Organisasi
1 2 3 4 5 6 7
1. Persiapan a. Menyiapkan bahan a. Tersedianya bahan Dalam kegiatan ini Kegiatan konsultasi Integritas dan
Kegiatan
konsul. konsul terlebih dahulu kepada pimpinan profesional
b. Melakukan b. Terlaksananya menyiapkan bahan merupakan perwujudan
konsultasi dengan konsultasi dengan konsul, saya melapor misi “ Meningkatkan
direktur Rumah pimpinan selaku kepada mentor dan disiplin kerja, etika
Sakit selaku mentor. meminta persetujuan profesi dan tanggung
memtor c. Terlaksananya dengan sikap sopan dan jawab ”
c. Melakukan komunikasi dan santun (Berorientasi
komunikasi dan konsultasi dengan pelayanan)
konsultasi dengan bidan coordinator
bidan coordinator. d. Adanya saran dan
d. Meminta saran dan persetujuan dari
persetujuan pimpinan terkait
pimpinan terkait kegiatan yang akan
konsep kegiatan dilakukan
yang akan
dilakukan

2. Membuat leaflet a. Menyiapkan a. Tersedianya Dalam menyiapkan Kegiatan pembuatan Integritas dan
dan kuisoner materi materinya untuk materi saya terus lealet dan kuisoner professional
b. Mengkonsultasi membuat leaflet dan belajar dan merupakan perwujudan
dengan pimpinan kuisoner. mengembangkan dari misi ke tiga yaitu:
dan kepala b. Adanya persetujuan kapabilitas “Memberikan
ruangan Poli dan saran dari saya(Kompeten). pelayanan Kesehatan
Kandungan pimpinan yang nyaman,
mengenai materi c. Tersedia Leaflet dan Mengkonsultasikan terjangkau dan
leaflet dan kuesioner materi untuk leaflet dan berkualitas, serta
kuisoner kuisoner (Berorientasi meningkatkan mutu
c. Mencetak dan pelayanan) dan keselamatan
menggandakan pasien.
leaflet dan ”
kuisoner.

3. Melakukan a. Menyiapkan SAP a. Tersedianya SAP. Melakukan kegiatan Kegiatan melakukan Integritas dan
penyuluhan b. Melakukan b.Adanya hasil pengisian dengan bertanggung penyuluhan tentang profesional
tentang kegiatan pre-test kuisoner. jawab. ( Akuntabel) pentingnya
pentingnya dengan pengisian c. Terbaginya leaflet Berbicara dengan pemeriksaan kehamilan
pemeriksaan kuesioner kepada semua ibu ramah dan sopan. menjelang pesalinan
kehamilan c. Membagikan hamil. (Berorientasi merupakan perwujudan
menjelang Leaflet d.Terlaksananya kegiatan Pelayanan) dari misi yaitu:
persalinan d. Pelaksanaan penyuluhan kehamilan. bertanggung jawab “Memberikan
penyuluhan tidak membeda bedakan pelayanan Kesehatan
tentang latar belakang pasien ( yang
pemeriksaan Harmonis. nyaman ,terjangkau
kehamilan Membantu orang lain dan berkualitas serta
belajar.(Kompeten) meningkatkan mutu
dan keselamatan
pasien”
4. Memeriksa a. Memeriksa a. Adanya Menyusun laporan Kegiatan mengevaluasi
secara sistematis,
dan mengevaluasi jawaban dari perbandingan hasil hasil pre-test dan post-
jelas dan jujur
hasil pre- test dan setiap kuisioner pre-test dan post-test. test merupakan
bertanggung jawab
post-test baik pre- test dan b. Adanya laporan hasil perwujudan dari misi ke
( Akuntabel) berbicara
post-test. kegiatan yaitu: “Meningkatkan
dengan sopan dan
b. Membuat laporan c. Adanya laporan disiplin kerja, etika
santun (Berorientasi
kegiatan kepada pimpinan profesi dan tanggung
Pelayanan).
c. Melapor kepada jawab ”
pimpinan

Tabel . Rencana Jadwal Pelaksanaan Aktualisasi di Rumah Sakit Umum Daerah Mappi

No Uraian Kegiatan 16 17 18 19 20 21 22 23 24 25 26 27 28 29 30 31 1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12 13 14 15 16 17 18 19 20 21 22 23

1 Persiapan Kegiatan
a. Meyiapkan bahan konsul.
b. Melakukan konsultasi dengan
direktur Rumah Sakit selaku
mentor.
c. Melakukan komunikasi dan
konsultasi dengan kepala ruangan
Poli Kandungan
d. Meminta persetujuan
pimpinan terkait konsep
kegiatan yang akan dilakukan
2 Membuat leaflet dan kuisoner
a. Meyiapkan materi
b.Mengkonsuasikan denga
pimpinan dan kepala ruanganPo
Kandungan mengenai mater
leaflet
c. Mencetak, menggandakan
leaflet dan kuesioner
Melakukan Penyuluhan tentang
3 pemeriksaan kehamilan
menjelang persalinan
a. Menyiapkan SAP

b. Melakukan kegiatan pre-test


dengan pengisian kuesioner
c. Membagikan Leaflet
d.Pelaksanaan penyuluhan tentang
pemeriksaan kehamilan
4. Memeriksa dan
mengevaluasi hasil pre- test dan
post-test
d. Memeriksa jawaban dari
setiap kuisioner baik pre- test
dan post-test.
e. Membuat laporan kegiatan
c. Melapor kepada pimpinan
BAB. III
PELAKSANAAN AKTUALISASI
A. Strategi Pemecahan Isu

Strategi pemecahan isu memberikan suatu gambaran tentang cara maupun metode
yang di gunakan untuk mampu menganalisa suatu masalah mulai dari merencanakan
beberapa kegiatan yang dapat memecahkan isu kemudian melaksanakan kegiatan
tersebut sehingga isu yang sedang terjadi dapat dipecahkan.

Tabel 3.1 Strategi Pemecahan Isu

No Jenis Kegiatan Strategi Pemecahan Isu

1. Persiapan Kegiatan Melakukan konsultasi dengan pimpinan untuk mendapatkan


persetujuan kegiatan aktualisasi ini serta saran dan dukungan
dari pimpinan.

2. Membuat Leaflet Kegiatan ini sebagai bahan edukasi untuk menambah


dan kuisoner pengetahuan ibu hamil untuk melakukan pemeriksaan
kehamilan menjelang persalinan.

3. Melakukan Dengan melakukan penyuluhan memberikan informasi


penyuluhan kepada ibu hamil untuk meningkatkan pengetahuan
melakukan pemeriksaan kehamilan menjelang persalinan

4. Memeriksa dan Memeriksa dan mengevaluasi hasil pre-test dan post-test


mengevaluasi pre- merupakan bagian akhir dari seluruh kegiatan, dimana
test dan post-test dengan melaksanakan pemeriksaan dan evaluasi, dapat
mengetahui apakah peningkatan pengetahuan ibu hamil
tentang pentingnya melakukan pemeriksaan kehamilan
menjelang persalinan sudah berjalan dengan baik.
B. Capaian Habituasi

Dalam kegiatan aktualisasi ini, peserta telah menetapkan apa yang dilaksanakan
dalam kegiatan untuk di terapkan pada Rumah Sakit Umum Daerah Kab. Mappi
dengan uraian sebagai berikut :

Tabel 3.2 Capaian Aktualisasi

No. Kegiatan 1
Waktu Kegiatan 16 Maret 2022
Kegiatan Persiapan Kegiatan
Tahapan Kegiatan a. Menyiapkan bahan konsul.
b. Melakukan konsultasi dengan direktur
Rumah Sakit selaku mentor.
c. Melakukan komunikasi dan konsultasi
dengan bidan coordinator
d. Meminta persetujuan pimpinan terkait
konsep kegiatan yang akan dilakukan.
Hasil/Output a. Tersedianya bahan konsul
b. Terlaksanakanya dengan pimpinan selaku
mentor.
c. Terlaksananya komunikasi dan konsultasi
dengan bidan coordinator
d. Adanya saran dan persetujuan dari pimpinan
terkait kegiatan yang akan dilakukan
Keterkaitan Mata pelatihan Dalam kegiatan ini terlebih dahulu
menyiapkan bahan konsul, saya melapor
kepada mentor dan meminta persetujuan
dengan sikap sopan dan santun (Berorientasi
pelayanan)
Kontribusi Terhadap Nilai-nilai Kegiatan konsultasi kepada pimpinan
Organisasi merupakan perwujudan misi “ Meningkatkan
disiplin kerja, etika profesi dan tanggung
jawab ”
Analisis Dampak a. Perkiraan Hambatan
Pimpinan tidak berada saat akan melakukan
konsultasi.
b. Dampak Bila Kegiatan Tidak Terlaksana
Jika tidak menyampaikan rencana
kegiatan kepada mentor dan bidan
koordinator, maka tidak adanya arahan
atau dukunga n yang diberikan sehingga
pelaksanaan kegiatan akan berjalan tidak
terarah dan berpotensi terhambatnya
pelaksanaan kegiatan.
c. Alternatif Solusi
- Mengatur jadwal untuk melakukan
konsultasi
- Menyampaikan kepada pimpinan
mengenai rencana kegiatan aktualisasi
terkait tujuan, target dan sasaran
kegiaran yang dilaksanakan dengan
waktu serta inovas i atau ide kreatif
yang bersifat mendukung organisasi
Bukti Kegiatan a. Dokumentasi 1

Menyiapkan bahan konsul.

b. Dokumentasi 2

Melakukan konsultasi kepada pimpinan


c. Dokumentasi 3
Melakukan komunikasi dan konsultasi dengan
bidan coordinator
d. Dokumentasi 4

Meminta persetujuan pimpinan terkait konsep


kegiatan yang akan dilakukan
No. Kegiatan 3 42
Waktu Kegiatan 26,2811
17Maret
Maret2022 2022dan – 1425
4 April
Maret2022 2022
Kegiatan Melakukan
Membuat penyuluhan
Memeriksa Leaflet dan Kuisonerdantentang
mengevaluasipentingnya
hasil
Tahapan Kegiatan melakukan
pre- test
pemeriksaan
a. Menyiapkan dan post-test
materimenjelang persalinan
Tahapan Kegiatan a. Menyiapkan
b.
a. Mengkonsultasi
Memeriksa SAPjawaban dengandari pimpinan
setiapdan kuisioner
kepala
b. Melakukan
ruangan
baik pre- kegiatan
Poli
test dan
Kandungan
pre-test
post-test.dengan
mengenai pengisian
materi
kuesioner
b.leaflet
Membuat dan kuisoner
laporan kegiatan
c. Membagikan
c.
c. Mencetak
Melapor kepada Leaflet
dan menggandakan
pimpinan leaflet dan
Hasil/Output d. Pelaksanaan
kuisoner penyuluhan
a. Adanya perbandingan hasil pre-test tentang pentingnyadan
Hasil/Output pemeriksaan
post-test.kehamilan
a. Tersedianya menjelang
materinya untukpersalinan
membuat
Hasil/Output a. Tersedianya
b.leaflet
Adanya danSAP.
laporan
kuisoner. hasil kegiatan
b. Adanya
b.
c. Adanya
Adanya hasilpersetujuan
laporan
pengisian kepada
kuisoner.
dan saran
pimpinan
dari pimpinan
Keterkaitan Mata pelatihan Menyusun
c. Terbaginya
c. Tersedialeafletlaporan
Leaflet secara
kepada
dan sistematis,
kuesioner
semua ibu hamil.
Keterkaitan Mata pelatihan jelas
Dalamdanmenyiapkan
d. Terlaksananya jujurkegiatan
bertanggung jawab
penyuluhan
materi (Akuntabel)
kehamilan.
saya terus belajar
Keterkaitan Mata pelatihan berbicara
Melakukan
dan kegiatandengan
mengembangkan sopan
dengan bertanggung dan santun
kapabilitas
jawab.
(Berorientasi
( Akuntabel)
saya(Kompeten). Pelayanan).
Kontribusi Terhadap Nilai-nilai Kegiatan
Berbicara mengevaluasi
Mengkonsultasikan
dengan ramah materi danhasil pre-testleaflet
dan post-
sopan.(Berorientasi
untuk dan
Organisasi test
Pelayanan) merupakan
kuisoner bertanggung perwujudan
(Berorientasi jawab dari
pelayanan). misi ke
tidak membeda yaitu:
Kontribusi Terhadap Nilai-nilai “Meningkatkan
bedakan latar belakang
Kegiatan pembuatan disiplin ( kerja,
pasienlealetHarmonis.etikakuisoner
dan profesi
Organisasi dan
Membantu tanggung
merupakan jawab
orangperwujudan
lain ” dari misi ke tiga yaitu:
belajar.(Kompeten)
Kontribusi Terhadap Nilai-nilai Kegiatan “Memberikan
melakukan penyuluhan
pelayanan tentang Kesehatan pentingnya
yang
Analisis Dampak
Organisasi a.
pemeriksaanPerkiraan
nyaman, terjangkau Hambatan
kehamilan dan menjelang
berkualitas, pesalinan
serta
merupakan Tidak perwujudan
meningkatkan ada hambatan mutu daridan misikeselamatan yaitu:
b. Dampak Bila
“Memberikan
pasien. Kegiatan Tidak
pelayanan Terlaksana
Kesehatan yang
nyaman” Jika tidak adanya
,terjangkau dankuesioner
berkualitaspre dansertapost
test maka kegiatan
meningkatkan mutu dan keselamatan pasien” yang dilaksanakan
Analisis Dampak tidak Hambatan
a. Perkiraan
a. Perkiraan dapatHambatan
di evaluasi ketercapaiannya
c. Alternatif
Jika bahan
Pelaksaan Solusi
penyuluhandan materi
ibu hamilpenyuluhan
tidak adakurang
yang
dating Dengan
persiapan adanya
atau tidak
atau peserta kuesioner
tidakdibuat pre dan
dan dalam
koperatif post
tanpa
test
konsultasi
kegiatan dapat
penyuluhan. mempermud
maka penyuluhan a h evaluasi
tidak
b. Dampak kegiatan
akanBila yang
berjalan
Kegiatan dilaksanakan.
dengan
Tidak semestinya
Terlaksana
Analis Hasil Kegiatan
b. Dampak
Jika Aktualisasi
Bila
tanpa koordinasi Kegiatan
makaTidak dilaksanakan
dapat Terlaksana
menyebabkan di
tempat
kegiatan. kerja Puskesmas Kepi dam Kelas
terjadinya kesalahpahaman sehingga dapat
IbuJika Hamil menggunakan
tidakterkendalanya
tersedia metode
leaflet rencana
dan kuisoner,ceramah
maka
menghambat kegiatan.
diskusi. Penyuluhan ibu hamil dilaksanakan
tidak
c. Alternatif adanya media informasi bagi
Solusi 13 Oktober 2021, dan bertempat ibu hamil
pada tanggal
dan
Mengkoordinas
di Tenemoghon tidak kembali
adanya
Rumah mediasecara ukur
Kader lisan untuk
pada kepada
pukul
bidan meningkatkan
15.00koordinator
WIT sampaiuntuk pengetahuan
selesai. ibu
memastikan rencana hamil
menjelang
kegiatan karenapersalinanbidansebelum desalahdan setelah
yang
penyuluhan.
berkontribusi besar dalam memobilisasi
Dalam pelaksanaan aktualisasi (penyuluhan ibu peserta
c. Alternatif
dalam
hamil) halpenulis Solusi
ini adalah ibu hamil.analisis data dari
melakukan
hasilMembuat leafletdan
pre-test dan post-test.
kuesioner Pre-test
proses
pelaksanaan kegiatan
merupakan tes kemampuan yang diberikan aktualisasi dan
pada penyusunan
peserta sebelum laporan dilakukan
aktualisasi peningkatan
penyuluhan.
Sedangkan
pengetahuan post-test dilakukan
ibu hamil setelah
tentang peserta
pentingnya
mendapatkan
melakukan penyuluhan.
pemeriksaan Dari 10 soal
kehamilanpre-
postmenjelang
test makapersalinan
instrument dapathasil penyuluhan
berjalan dengan
menggunakan
baik kriteria benar-salah.
Bukti Kegiatan
Bukti Kegiatan a.Dokumentasi
a. Dokumentasi 1 1
Panduan penilaian dari kuesioner tersebut
dilakukan dengan menggunakan pendekatan
perhitungan persentase dimaksudkan untuk
melihat perbandingan besar kecilnya
frekuensi setiap alternative jawaban angket.
Persentase diperoleh dengan membandingkan
jumlah frekuensi jawaban dan jumlah peserta
yang dikaitkan dengan angka 100% dengan
rumus:
b.Dokumentasi 2
P=f/n x 100%.

Dimana keterangan;
P= persentase jawaban,
Tabel Analisis Ketercapaian Aktualisasi

No Nama Skor Pre-Test Skor


Post-Test
1 Ny. Bernadeta Yokumo 50 70
2 Ny. Ilda R. Missa 50 90
3 Ny. Fransina Kainakaimu 50 80

4 Ny. Annasanti Erkuaimu 60 80

5 Ny. Maela Yanakaimu 40 80


6 Ny. Rina Alfrida 50 70
7 Ny. Antonia Kiman 40 70
8 Ny. Feronika Agawemu 50 100
9 Ny. Fransina Manggaimu 50 80
10 Ny. Luisa Erkuaimu 50 60
11 Ny. Beata Martina 50 90
12 Ny. Tania Giay 50 80
13 Ny. Elisabet Igimu 50 80
14 Ny. Hendrika Kamakaimu 40 80
15 Ny. Paula Wagatu 50 100
16 Ny. Maria Tingginimu 60 90
17 Ny. Aguseina Agawemu 50 80
18 Ny. Yanuaria Kamagaimu 50 90
19 Ny. Hapsia Kutanggah 60 90
20 Ny. Sefriani Yamlean 60 90
Total 1.090 1.650
Gambar

120

100

80

60

40

20

0
m
o
ss
a
m
u
m
u
m
u da
i an m u mu mu na iay mu mu atu imu mu imu gah ean
ku . Mi kai uai kai Alfr Kim we gai uai arti ia G t Igi kai ag in e a ng
l
Y o
R i na Erk ana na nia Aga ang Erk a M an be m
a W ngg gaw mag uta Yam
a a i A ni
et lda Ka ti Y Ri to a M isa eat y. T lisa a Ka aul ia T na Ka K
nad y. I ina san aela Ny. . An nik ina Lu .B N . E i k . P ar ei ri a psia fria
er s a o . r s e
N
an nn M Ny Fer ran
s
Ny Ny Ny end Ny . M gu nua . Ha y. S
y.B Fr y. A Ny. y. F H N y . A Ya
Ny N
.
N
Ny N N
Ny
.
Ny
. Ny Ny.

Pre-Test Post-Test

Sumber Hasil 2022


Berdasarkan diagram batang diatas dapat dilihat adanya perbedaan
/perbandinga n pemahaman setiap responden dari frekuensi jawaban sebelum dilakukan
dan sesudah dilakukan penyuluhan terkait pemeriksaan kehamilan menjelang persalinan.
Ber dasarkan diagram diatas menunjukkan
terja Sales di dirata-rata kenaikan pemahaman tentang
mat eri penyuluhan sebesar 5,45%
diba ndingkan dengan sebelum diadakan
pen yuluhan yang hanya sebesar 8,25%.Sehingga
dap at dinyatakan terdapat perbedaan dalam
peni ngkatan pengetahuan secara signifikan pada
pese rta penyuluhan dalam hal ini adalah ibu
ham il. Sehingga telah terbukti penyuluhan ibu
ham il dapat memberikan pengaruh yang lebih
baik terhadap pengetahuan ibu hamil tentang
pemeriksaan kehamilan menjelang persalinan.

Presentase Hasil Post-Test


Presentase Hasil Pre-Test

Bukti Kegiatan a. Dokumentasi 1

b. Dokumentasi 2

c. Dokumentasi 3

BAB IV
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan hasil pelaksanaan seluruh kegiatan aktualisasi “Meningkatkan
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Kehamilan Menjelang Persalinan )” Di
Puskesmas Kepi Kabupaten Mappi dengan menerapkan nilai-nilai dasar ASN
berupa BerAKHLAK BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan, Akuntabel, Kompeten,
Harmonis, Loyal, adaptif, dan Kolaboratif) maka penulis dapat menarik kesimpulan
sebagai berikut:

Penerapan nilai-nilai dasar Aparaur Sipil Negara, BerAKHLAK dalam


melaksanakan tugas pokok dan fungsi sebagai pelayan publik dapat membentuk
Aparatus Sipil Negara yang profesional di bidangnya dan dapat mendorong terwujudnya
visi misi organisasi.

Dengan melakukan penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan


menjelang persalinan pada ibu hamil dapat meningkatkan pengetahuan ibu hamil
tentang kesehatan sebelum dan pada masa kehamilan sehingga ibu hamil
dapat memantau kemajuan kehamilan untuk memastikan kesehatan ibu dan
tumbuh kembang bayi.

Dengan melakukan penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan


menjelang persalian pada ibu hamil dapat mendeteksi secara dini adanya komplikasi
yang mungkin terjadi selama masa kehamilan.

Dengan melakukan penyuluhan tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan pada


ibu hamil bersama-sama mempersiapkan persalinan yang cukup bulan, persalinan
yang aman dan selamat
B. Saran
Pelaksanaan aktualisasi ”Meningkatkan Pengatahuan Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan
Kehamilan Menjelang persalinan” Di Puskesmas Kepi Kabupaten Mappi dengan
menerapkan nilai-nilai dasar ASN, maka langkah pencegahan masalah atau komplikasi
yang terjadi selama masa kehamilan dengan melakukan penyuluhan tentang
pentingnya pemeriksaan kehamilan agar dapat dilanjutkan dengan mempersiapkan
persalinan yang cukup bulan, persalinan yang aman dan selamat, kemudian
dimanfaatkan bukan hanya saat proses penyelesaian rancangan kegiatan tapi dapat
dimanfaatkan untuk jangka waktu yang panjang karena melihat manfaat yang
akan diperoleh oleh Puskesmas Kepi dalam pencapaian visi misi organisasi pada
masa kini dan masa yang akan datang terutama juga bagi ibu dan keluarga.
Nilai-nilai dasar profesi PNS BerAKHLAK BerAKHLAK (Berorientasi Pelayanan,
Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal, adaptif, dan Kolaboratif) diharapkan tetap
diaktualisasikan dalam melakukan tugas pokok dan fungsi sebagai abdi negara dan
pelayan publik di Puskesmas Kepi Kabupaten Mappi, sehingga tercapainya
pelayanan prima yang mampu menunjang perbaikan mutu pelayanan Puskesmas
Kepi Kabupaten Mappi.

C. Rencana Tindak Lanjut.


Setelah pelaksanaan aktualisasi ”Meningkatkan Pengetahuan Ibu Hamil
TentangPemeriksaan Ante Natal Care (ANC)” Di Puskesmas Kepi Kabupaten Mappi
maka rencana tindak lanjut yang akan dilakukan adalah:
Mengajukan permohonan kepada atasan agar kegiatan aktualisasi “Meningkatkan
Pengetahuan Ibu Hamil Tentang Pemeriksaan Kehamilan Menjelang Persalinan ” Di
Puskesmas Kepi Kabupaten Mappi dapat diterapkan di semua desa melalui kelas
ibu hamil atau “Gercab KIA” (gerakan baca buku Kesehatan Ibu dan Anak (KIA)
bersama) agar menyadarkan ibu hamil tentang pentingnya pemeriksaan kehamilan
menjelang persalinan

Anda mungkin juga menyukai