DI SUSUN OLEH
KELOMPOK 8 :
JAKARTA TIMUR
2017
1
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kita panjatkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas rahma-Nya yang telah
dilimpahkan kepada kami dapat menyelesaikan makalah Etikolagal dalam praktik kebidanan.
Makalah mata kuliah Etikolegal dapat kami selesaikan guna memenuhi tugas yang telah
diberikan oleh dosen mata kuliah Etikolegal sebagai salah satu mata kuliah yang sangat kami
perlukan guna untuk menambah pengetahuan kami. Tidak lupa kami mengucapkan
terimakasih kepada dosen mata kuliah Etikolegal yang telah memberikan kesempatan kepada
kami untuk mengumpulkan tugas makalah ini.
Kami menyadari bahwa dalam membuat makalah ini masih jauh dari kesempurnaan .
Oleh karena itu ,kami membutuhkan kritik dan saran yang bersifat membangun agar
kedepanya kami bisa lebih baik .
Kelompok 8
2
DAFTAR ISI
Kata pengantar………………………………………………….…………………………......i
Daftar Isi…………………………………………………………………………….................ii
BAB 1 PENDAHULUAN
A. Latar Belakang………………………….........................................................4
B. Tujuan Umum..................................................................................................4
BAB II PEMBAHASAN
A. Perilaku bidan yang sesuaidengan etik bidan..................................................5
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dalam ruang lingkup kebidanan, seperti permasalahan kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru
lahir, keluarga berencana, kesehatan reproduksi wanita dan pelayanan kesehatan
masyarakatsangat diperlukan seorang bidan yang berkompeten untuk menangani masalah –
masalah tersebut. Maka dari tiu, diperlukan pelayanan yang bersifat khusus yang berupa
asuhan kebidanan.
Asuhan kebidanan merupakan penerapan fungsi, kegiatan, dan tanggung jawab bidan dalam
pelayanan yang diberikan kepada klien yang memiliki kebutuhan atau masalah kebidanan
( kehamilan, persalinan, nifas, bayi baru lahir, keluarga berencana, kesehatan reproduksi
wanita, dan pelayanan kesehatan masyarakat ).
Pelayanan kebidnanan disuatu instituti memiliki norma dan budaya yang unik, setiap institusi
pelayanan memiliki norma dalam memberikan pelayanan yang terdiri dari beberapa praktisi
kesehatan. Walaupun demikian subjek pelayanan hanya satu yaitu manusia dan individu
sehingga individu harus jelas batas wewenangnya.
Asuhan kebidanan adalah bantuan yang diberikan berdasarkan ilmu kebidanan pada wanita
sesuai wewenang dan tanggung jawab seorang bidan pada masa kehamilan, persalinan, nifas,
bayi baru lahir, keluarga berencana, kesehatan reproduksi wanita serta kesehatan masyarakat.
B. Tujuan Umum
Agara mahasiswa mampu memahami tentang tugas sebagai bidan berdasarkan etik dan kode
etik profesi
4
BAB II
PEMBAHASAN
5
Pentingnya pelayanan sebagai perilaku yang profesional dan di akui
dimasyarakat maka penerapan unsur-unsur pelayanan telah benar-
benar dikuasai oleh bidan. Mengutamakan pemahaman yang sama
terhadap klien agar memutuskan pilihan yang cocok dan baik untuk
dirinya sendiri.
6
sebagai pengambilan keputusan, perencanaan, pengontrolan terhadap
suatu masalah dan juga sebagai arena penyimpanan berkas agar tetap
aman dan terpelihara.
7
berbagai cara asuhan terhadap klien yang didasari etika.
Menurut taylor (1993) perspektif asuhan meliputi :
8
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Kewajiban moral seorang bidan itu harus dengan menerapkan komitmen secara
utuh yang ditunjukan salah satunya advokasi. Advokasi dalam memberikan
asuhan menjadi komitemen terpenting yang harus bidan terpakan. Advokasi
atau tindakan yang akan diberikan dengan memberikan infromasi, saran,
dukungan maupun hak-hak klien.
B. Refrensi