Anda di halaman 1dari 7

1

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Aparatur Sipil Negara (ASN) adalah profesi bagi pegawai
negeri dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kontrak kerja
yang bekerja pada instansi pemerintah. Pegawai ASN
melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh pejabat pembina
kepegawaian sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-
undangan, memberikan pelayanan publik yang profesional dan
berkualitas dan mempererat persatuan dan kesatuan NKRI.
Di era globalisasi ini, masyarakat semakin kritis terhadap
segala aspek termasuk terhadap mutu pelayanan kesehatan yang
berkualitas sejalan dengan peningkatan pengetahuan dan
teknologi, kebutuhan dan tuntutan masyarakat terhadap mutu dan
paradigma pelayanan kesehatan semakin meningkat, baik
pelayanan yang bersifat preventif, promotif, kuratif dan rehabilitatif.
Pelayanan kesehatan dituntut untuk lebih memfokuskan pada
kebutuhan pelanggan, sejalan dengan meningkatnya tuntutan
masyarakat akan pelayanan yang lebih baik dan perkembangan
teknologi. Puskesmas sebagai salah satu unit pelaksana pelayanan
kesehatan harus bisa memberikan rasa aman dan nyaman kepada
para pengguna jasa pelayanan karena pelayanan yang berkualitas
sangat diharapkan oleh para pengguna jasa pelayan. Hal ini
menunjukan bahwa pandangan masyarakat terhadap kesehatan
semakin kritis, peduli dan meningkat kebutuhanya, terutama pada
pelayanan kesehatan gigi dan mulut masyarakat yang optimal,
efektif dan efisiensi di puskesmas dengan berdasarkan pada
prinsip nilai-nilai yang terkandung pada pasal 3 Undang-undang
Nomor 5 Tahun 2014.
2

Setelah dilakukan pengamatan pada Puskesmas Karang


Bahagia masih terdapat pelayanan kesehatan yang belum
maksimal diantaranya; belum ada standar operasional prosedur
pelayanan di poli gigi dari pasien datang hingga pasien pulang dan
kurangnya standar pelayanan minimum di poli gigi, respon
pelayanan kurang cepat ( tidak ada standard waktu), pelayanan
yang kurang ramah serta alat dan bahan untuk pelayanan
kesehatan gigi dan mulut yang kurang memadai.
Berdasarkan hal tersebut diatas maka penulis tertarik untuk
mengangkat isu “Kurang Optimalnya Pelayanan Poli Gigi
Puskesmas Karang Bahagia Kabupaten Bekasi” sebagai
muatan pokok dalam rancangan aktualisasi habituasi.

1. Gambaran umum organisasi


UPT Puskesmas Karang Bahagia adalah salah satu Fasilitas
Kesehatan Tingkat Pertama (FKTP) yang berada dalam wilayah
kerja administratif Kecamatan Karang Bahagia yang terletak di
sebelah utara Kabupaten Bekasi Jln. Buyut Kaifah RT 03, RW 01,
Desa Karang Bahagia, Kec. Karang Bahagia, Kab. Bekasi, terdiri
dari 5 Desa yaitu Desa Karang Bahagia, Desa Karang Mukti, Desa
Karang Setia, Karang Anyar, Desa Karang Satu, Desa Karang
Sentosa;dengan batas- batas wilayah sebagai berikut :
 Sebelah Utara : Kecamatan Sukakarya dan
Kecamatan Pebayuran
 Sebelah Selatan : Kecamatan Cikarang Utara dan
Kecamatan Cikarang Timur
 Sebelah Barat : Kecamatan Sukatani
 Sebelah Timur : Kecamatan Kedungwaringin
2. Visi, misi dan tata nilai Puskesmas Karang Bahagia
1. Visi dan Misi UPT Puskesmas Karang Bahagia
a. Visi :
3

Puskesmas dengan layanan bermutu dan terpecaya menuju


masyarakat Karang Bahagia yang sehat
b. Misi :
1) Mengembangkan kompetensi sumber daya agar dapat
memberikan pelayanan yang bermutu dan terpercaya di
masyarakat
2) Mewujudkan budaya kerja yang disipilin dan professional
3) Menyelenggarakan pelayanan kesehatan yang professional
dan bermutu merata dan berkeadilan
4) Meningkatkan partisipasi aktif masyarakat dan lintas sectoral
dalam pembangunan berwawasan kesehatan
Tata nilai puskesmas Karang Bahagia

“KARABA”

K : Kompeten

A : Aman

R : Ramah

A :Amanah

B : Bahagia

A : Akuntabel

3. Tugas dan Fungsi Puskesmas


a. Sebagai pusat pembangunan kesehatan masyarakat
diwilayahnya 
b. Membina peran serta masyarakat di wilayah kerjanya
dalam rangka meningkatkan kemampuan untuk hidup sehat
c. Memberikan pelayanan kesehatan secara menyeluruh dan
terpadu kepada masyarakat di wilayah kerjanya. 
4

4. Tugas dan Fungsi Dokter Gigi


Tugas pokok Dokter Gigi, adalah memberikan pelayanan
kesehatan gigi dan mulut pada sarana pelayanan kesehatan yang
meliputi promotif, preventif, kuratif dan rehabilitatif untuk
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat, serta membina peran
serta masyarakat dalam rangka kemandirian di bidang kesehatan
gigi dan mulut kepada masyarakat
Rincian kegiatan dokter pertama sebagai berikut :
1. Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut umum rawat
jalan tingkat pertama:
2. Melakukan pelayanan medik gigi dan mulut spesialistik
rawat jalan tingkat pertama:
3. Melakukan tindakan khusus medik gigi dan mulut tingkat
sederhana oleh Dokter Gigi umum:
4. Melakukan tindakan medik gigi dan mulut spesialistik
kompleks tingkat !:
5. Melakukan tindakan darurat medik gigi dan mulut tingkat
sederhana:
6. Melakukan tindakan darurat medik gigi dan mulut kompleks
tingkat I:
7. Melakukan kunjungan (visite) kepada pasien rawat inap:
8. Melakukan pemulihan fungsi gigi dan mulut tingkat
sederhana,
9. Melakukan pemulihan fungsi gigi dan mulut kompleks
tingkat I,
10. Melakukan pemeliharaan kesehatan gigi dan mulut:
11. Mengumpulkan data dalam rangka pengamatan
epidemiotogi penyakit gigi dan mulut:
5

12. Melakukan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut:


13. Membuat catatan medik gigi dan mulut pasien rawat jalan:
14. Membuat catatan medik gigi dan mulut pasien rawat inap,
15. Melayani atau menerima konsultasi dari luar atau keluar:
16. Melayani atau menerima konsultasi dari dalam:
17. Menguji kesehatan:
18. Melakukan visum et repertum:
19. Menjadi saksi ahli:
20. Mengawasi penggalian mayat untuk pemeriksaan:
21. Melakukan dental forensik dengan pemeriksaan
laboratorium:
22. Melakukan tugas jaga panggilan/on call:
23. Melakukan tugas jaga di tempat/rumah sakit:
24. Melakukan tugas jaga di tempat sepi pasien.
6

5. Struktur Organisasi
7

B. Tujuan Aktualisasi

Terdapat beberapa tujuan dilaknaksanakannya kegiatan


aktualisasi di UPT Puskesmas Karang Bahagia yaitu:

1. Mampu melaksanakan tugas sesuai dengan prosedur


tetap atau Standar Operasional Prosedur (SOP).
2. Mampu melaksanakan tugas pokok dan fungsi sesuai
jabatan
3. Mampu menerapkan nilai nilai dasar ASN yaitu
akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu
dan anti korupsi.
4. Mampu berkontribusi dalam meningkatkan nilai nilai
organisasi Lembaga Kesehatan.
5. Mampu membuat solusi yang dapat mencegah atau
meminimalisir permasalahan yang terjadi di Puskesmas
Karang Bahagia khususnya bagian pelayanan gigi dan
mulut.

C. Manfaat Aktualisasi
1. Terciptanya Pegawai Negri Sipil yang profesional,
berkarakter, disiplin, bertanggung jawab dan berintegritas
tinggi.
2. Nilai-nilai organisasi di Lembaga Kesehatan terutama
Puskesmas yang semakin kuat.
3. Terciptanya solusi yang dapat mencegah dan
meminimalisir permasalahan yang terjadi di Puskesmas
Karang Bahagia Kabupaten Bekasi

Anda mungkin juga menyukai