Anda di halaman 1dari 5

PENGANGKATAN JAHITAN Disahkan oleh

Kepala Puskesmas
No Kode : 7.2.1.c
Terbitan :
UPTD
No. Revisi :
PUSKESMAS
CABANGBUNGIN SPO Tgl. Mulai :
Berlaku :
H.Teguh Iman Santoso
Halaman : 3 halaman
NIP.
197202291994031003

1. Tujuan Sebagai acuan bagi petugas dalam mencegah terjadinya infeksi dari benang,
mencegah tertinggalnya benang, evaluasi hasil jahitan

2. Kebijakan Sebagai pedoman petugas dalam melakukan pengangkatan jahitan pada


pasien.
Pelaksanaan pengangkatan jahitan harus mengikuti langkah-langkah
yang tetuang dalam SPO.

3. Definisi Suatu tindakan pengangkatan atau membuka jahitan pada luka yang dijahit

4. Prosedur 1. Petugas melakukan prosedur pengkajian Unit Gawat Darurat


2. Petugas mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat dengan jelas
3. Petugas membasahi plester dengan alcohol/ was bensin dan luka dengan
pinset
4. Petugas membuka balutan dan membersihkan sekitar luka
5. Petugas menekan kedua tepi luka (sepanjang luka)
6. Petugas membersihkan luka dengan NaCl dan mendesinfeksi luka
7. Petugas menarik simpul jahitan sedikit ke atas secara hati-hati
8. Petugas menggunting benang dan tarik hati-hati, buang ke kassa
9. Petugas menutup plester pada seluruh tepi kass (4 sisi)
5. Diagram Air

Petugas melakukan prosedur pengkajian Unit Gawat Darurat

Petugas mengatur posisi pasien sehingga luka dapat terlihat dengan


jelas

Petugas membasahi plester dengan alcohol/ was bensin dan luka


dengan pinset

Petugas membuka balutan dan membersihkan sekitar luka

Petugas menekan kedua tepi luka (sepanjang luka)

Petugas membersihkan luka dengan NaCl dan mendesinfeksi luka

Petugas menarik simpul jahitan sedikit ke atas secara hati-hati

Petugas menggunting benang dan tarik hati-hati, buang ke kassa

Petugas mengatur tetesan infus sesuai dengan jumlah tetesan


per menit

6. Referensi Departemen Kesehatan RI, Dirjenyanmed, 1991, Prosedur perawatan Dasar


foundamental of Nursing, keperawatan medical bedah bruner and suddart,
egc.
7. Dokumen Rekam Medik , catatan medic, buku register
terkait
8. Distribusi Unit Gawat Darurat

9. Rekaman historis perubahan


No Yang dirubah Isi Perubahan Tgl.mulai
diberlakukan

PENGANGKATAN JAHITAN Disahkan oleh


Kepala Puskesmas
DAFTA No Kode : 7.2.1.c
Terbitan :
UPTD No. Revisi :
PUSKESMAS Tgl. Mulai :
CABANGBUNGIN R Berlaku :
TILIK Halaman : 3 halaman

Unit : ……………………..…………………………….........……………
Nama Petugas : ……………………………………….........…………………..……
Tanggal Pelaksanaan : …………………………………….........………………..…………

N
KEGIATAN YA TIDAK TB
O
1. Apakah petugas melakukan prosedur pengkajian Unit
Gawat Darurat

2. Apakah petugas mengatur posisi pasien sehingga luka


dapat terlihat dengan jelas

3. Apakah petugas membasahi plester dengan alcohol/


was bensin dan luka dengan pinset

4. Apakah petugas membuka balutan dan membersihkan


sekitar luka

5. Apakah petugas menekan kedua tepi luka (sepanjang


luka)

6. Apakah petugas membersihkan luka dengan NaCl dan


mendesinfeksi luka

7. Apakah petugas menarik simpul jahitan sedikit ke atas


secara hati-hati

8. Apakah petugas menggunting benang dan tarik hati-


hati, buang ke kassa

9. Apakah petugas menutup plester pada seluruh tepi kass


(4 sisi)?

Jumlah

Compliance rate (CR) : ..............%


………………………………..,…………..
Pelaksana / Auditor

……………………………...............
NIP: …………………...................

Anda mungkin juga menyukai