Anda di halaman 1dari 23

RANCANGAN AKTUALISASI

NILAI – NILAI DASAR PNS


PELATIHAN DASAR CALON PEGAWAI NEGERI SIPIL
GOLONGAN III

OPTIMALISASI TINDAKAN ORAL HYGIENE YANG BENAR DAN


SESUAI DENGAN SPO PADA PASIEN DI RUANG ANGGREK A
RSUD dr. H. JUSUF SK
PROVINSI KALIMANTAN UTARA

DISUSUN OLEH

NAMA : Ns. Yovita Shela, S.Kep


NIP PESERTA : 19961115 202203 2 006
GOLONGAN : III/b
JABATAN : Perawat Ahli Pertama
UNIT KERJA : UPTD RSUD dr. H. Jusuf SK
COACH : H. Budianto, S.Kep, Ns, MHP
MENTOR : Hadijah, A.MD.Kep

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA PEMERINTAH


PROVINSI KALIMANTAN UTARA
BEKERJASAMA DENGAN
PUSAT PELATIHAN DAN PENGEMBANGAN DAN KAJIAN
DESENTRASLISASI DAN OTONOMI DAERAH
LEMBAGA ADMNISTRASI NEGARA
TAHUN 2022
BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Pelatihan Dasar Calon PNS diselenggarakan untuk membentuk PNS
profesional yang berkarakter, yaitu PNS yang karakternya dibentuk oleh
sikap dan perilaku displin PNS, nilai- nilai dasar PNS, dan pengetahuan
tentang kedudukan dan peran PNS dalam NKRI, serta menguasai bidang
tugasnya sehingga mampu melaksanakan tugas dan perannya secara
profesional sebagai pelayan masyarakat. Nilai-nilai dasar PNS yang
dimaksud ialah meliputi tujuh materi pokok yaitu Berorientasi pelayanan,
akuntabilitas, kompeten, harmonis, loyal, adaptif dan kolaboratif
(berAKHLAK) dengan core value bangga melayani bangsa.
Rumah sakit umum adalah salah satu fasilitas kesehatan yang dapat
mendukung terwujudnya peningkatan derajat kesehatan yang optimal dengan
memberikan pelayanan kesehatan pada semua bidang dan jenis penyakit
sesuai yang tertuang pada 2 UU No 44 tahun 2009. Salah satu pelayanan
kesehatan yang dapat diberikan oleh Rumah sakit umum yaitu pelayanan
keperawatan. Undang-Undang Keperawatan No. 38 Tahun 2014 tentang
praktik keperawatan yaitu perawat berwewenang menjalankan tugas
memberikan asuhan keperawatan bagi pasien, kelompok ataupun masyarakat
dalam upaya peningkatan kesehatan. Sebagai tenaga kesehatan, perawat
memiliki sejumlah peran di dalam menjalankan tugasnya sesuai dengan hak
dan kewenangan yang ada (Asmadi, 2008).
Salah satu peran perawat adalah sebagai pemberi asuhan keperawatan
atau care provider. Peran perawat sebagai care provider harus dilaksanakan
secara komprehensif atau menyeluruh, tidak hanya berfokus pada tindakan
promotif tetapi juga pada tindakan preventif seperti pelaksanaan oral hygiene.
Mulut merupakan bagian pertama dalam saluran makanan dan bagian
dari system pernafasan (Wolf, 1984). Didalam rongga mulut terdapat saliva
yang berfungsi sebagai pembersih mekanis dari mulut (Taylor,1997).
Didalam rongga mulut terdapat beberapa macam mikroorganisme meskipun

1
bersifat komensal, pada keadaan tertentu bisa bersifat pathogen apabila
respon penjamu terganggu (Roeslan, 2002). Pembersih mulut secara alamiah
yang seharusnya dilakukan oleh lidah dan air liur, bila tidak bekerja dengan
semestinya dapat menyebabkan terjadinnya infeksi rongga mulut, misalnya
penderita dengan sakit parah dan penderita yang tidak boleh atau tidak
mampu memasukkan sesuatu melalui mulut mereka (Wolf, 1984).
Oral hygiene adalah tindakan untuk membersihkan dan menyegarkan
mulut, gigi dan gusi (Clark, dalam Shocker, 2008). Dan menurut Taylor, et al
(dalam Shocker, 2008), oral hygiene adalah tindakan yang ditujukan untuk
menjaga kontinuitas bibir, lidah dan mukosa mulut, mencegah infeksi dan
melembabkan membran mulut dan bibir. Sedangkan menurut Hidayat dan
Uliyah (2005), oral hygiene merupakan tindakan keperawatan yang dilakukan
pada pasien yang dihospitalisasi. Tindakan ini dapat dilakukan oleh pasien
yang sadar secara mandiri atau dengan bantuan perawat. Untuk pasien yang
tidak mampu mempertahankan kebersihan mulut dan gigi secara mandiri
harus dipantau sepenuhnya oleh perawat.
Kebutuhan oral hygiene merupakan kebutuhan dasar manusia yang
senantiasa harus terpenuhi. Kebutuhan oral hygiene apabila tidak terpenuhi
maka akan menimbulkan masalah pada pasien yaitu masalah pada fisik dan
psikososial. Masalah pada fisik yaitu gangguan mukosa mulut. Sedangkan
masalah pada psikososial meliputi gangguan kebutuhan rasa nyaman,
kebutuhan dicinta mencinta, kebutuhan harga diri, kebutuhan aktualisasi diri.
Pelaksanaan oral hygiene ini dapat menjadi tindakan mandiri keluarga
maupun perawat yang bertugas di Ruang Anggrek A dalam pemenuhan
kebutuhan pasien. Berdasarkan nilai-nilai ideologi pancasila pada sila kedua,
penyelenggara layanan harus benilai kemanusiaan. Sila kemanusiaan yang
adil dan beradab adalah suatu tujuan yang dicapai pada penyelenggaraan
pelayanan kesehatan kepada pasien maupun masyarakat dalam pemberian
pelayanan oral hygiene.
Berdasarkan hasil pengamatan penulis selama orientasi di Ruang
Anggrek A, penulis menemukan bahwa Belum optimalnya tindakan oral
hygine yang benar sesuai standar prosedur operasional (SPO) pada pasien,

2
karena peralatan oral hygiene yang tersedia di ruang Anggrek A belum sesuai
SPO dan tindakan oral hygiene ini masih jarang dilakukan di ruangan.
Padahal perawat memiliki peran yang sangat penting dalam pemberian
Asuhan Keperawatan termasuk tindakan oral hygiene. Hal ini sesuai dengan
Tupoksi perawat yang ke 22 yakni melakukan tindakan pemenuhan
kebutuhan kebersihan diri.
Oleh karena itu, perlu adanya peningkatan dalam pemberian asuhan
keperawatan oral hygiene secara kolaboratif, hal ini sangat bermanfaat bagi
pengembangan mutu pelayanan di RSUD dr. H. Jusuf SK, sehingga penulis
mengangkat gagasan pemecahan isunya yaitu “Optimalisasi tindakan oral
hygiene yang benar dan sesuai standar prosedur operasional (SPO) pada
pasien di ruang Anggrek A RSUD dr. H. Jusuf SK”.

B. Tujuan Aktualisasi
1. Tujuan Umum
Teraktualisasinya nilai-nilai dasar berAKHLAK, serta peran PNS dalam
pelaksanaan tugas pokok penulis sebagai Perawat Ahli Pertama
2. Tujuan Khusus
a. Terwujudnya pelayanan oral hygiene dalam pemberian asuhan
keperawatan
b. Terwujudnya kepuasan pasien dan keluarga pasien terhadap pelayanan
oral hygiene di Ruang Anggrek A RSUD dr. H. Jusuf SK
C. Manfaat Aktualisasi
1. Bagi Peserta Diharapkan dapat menerapkan nilai-nilai dasar ASN
(berorientasi pelayanan, akuntabel, kompeten, harmonis, loyal, adaptif
dan kolaboratif) ke dalam Tindakan pelayanan Kesehatan di Instansi
Rumah Sakit.
2. Bagi Instansi Diharapkan dapat menjadi masukkan ke depan untuk dapat
meningkatkan pelayanan.
3. Bagi Masyarakat Mendapatkan kepuasan atas pelayanan kesehatan yang
ditawarkan oleh rumah sakit, sehingga dapat berkontribusi terhadap
pencapaian visi, misi dan tujuan organisasi.

3
D. Ruang Lingkup
1. Menyusun Rencana kegiatan isu Optimalisasi Tindakan oral hygiene yang benar
dan sesuai SPO pada pasien di ruang Anggrek A RSUD dr. H. Jusuf SK
2. Membuat tabel jadwal kegiatan oral hygiene, leaflet dan surat pengajuan
pengadaan set oral hygiene sesuai SPO untuk pasien di ruang Anggrek A
3. Sosialisasikan tabel jadwal rencana kegiatan oral Hygiene serta sosialisasi set
oral hygiene yang benar dan sesuai dengan SPO menggunakan leaflet
4. Melakukan implementasi tindakan Oral hygiene yang benar dan sesuai SPO
5. Melakukan evaluasi dari tindakan oral hygiene

4
BAB II
DESKRIPSI LOKUS

A. Profil Organisasi
RSUD Tarakan didirikan oleh Bataafsche Petroleum Maatschappij
(BPM) yang berstatus swasta pada tahun 1952, kemudian pada tahun 1958
Rumah Sakit ini pengelolaannya di serahkan pada pemerintah daerah
kabupaten Bulungan, pada tahun 1964 pengelolaan rumah sakit ini diserahkan
kepada pemerintah daerah provinsi Kalimantan Timur lalu diserah terimakan
ke Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara setelah provinsi ini terbentuk tahun
2013.
Pada tahun 2003 status Rumah Sakit Umum Daerah Tarakan berubah
statusnya yang tadinya Tipe C ditingkatkan menjadi Tipe B dan berbentuk
Badan (Non Pendidikan). Perubahan setatus ini sesuai dengan surat keputusan
Menteri Kesehatan Republik Indonesia. No. 196/ Men.Kes/ SK/ II/ 2003
tanggal 19 Februari 2003 dan surat keputusan gubernur Kalimantan Timur
No. 445/ K-85/ 2003 tanggal 1 April 2003.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan merupakan rumah sakit
milik pemerintah provinsi Kalimantan Utara yang terletak di jalan Pulau
Irian, kelurahan Kampung 1 Skip, kecamatan Tarakan Tengah, kota Tarakan
Provinsi Kalimantan Utara.
Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Tarakan milik Pemerintah Provinsi
Kalimantan Utara secara resmi bernama RSUD dr. H. Jusuf Serang Kasim.
Secara resmi, penandatanganan surat keputusan dilakukan oleh Gubernur
Kaltara, Zainal Arfin Paliwang pada Senin pagi 6 desember 2021.

5
B. Struktur Organisasi

6
C. Visi dan Misi Organisasi
1. Visi RSUD dr. H. Jusuf SK
Menjadi rumah sakit terdepan yang bertumpu pada teknologi, sumber
daya manusia dan kemandirian.
2. Misi RSUD dr. H. Jusuf SK
a. Menyelenggrakan pelayanan Kesehatan yang paripurna
b. Meningkatkan program Pendidikan, pelatihan, dan penelitian
c. Mewujudkan pengelolaan rumah sakit yang profesional

7
BAB III
IDENTIFIKASI ISU DAN RANCANGAN
AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

A. Identifikasi Isu
Unit Kerja : RSUD dr. H. Jusuf SK
Berdasarkan masalah yang dialami oleh penulis selama orientasi di ruang
Anggrek A RSUD dr. H. Jusuf SK kota Tarakan Provinsi Kalimantan Utara,
maka dapat disimpulkan beberapa isu sebagai berikut :
1. Belum optimalnya tindakan oral hygiene yang benar dan sesuai SPO
pada pasien di ruang Anggrek A RSUD dr. H. Jusuf SK
2. Ketidakpatuhan pasien dan keluarga dalam pemakaian masker di ruang
Anggrek A RSUD dr. H. Jusuf SK
3. Masih kurangnya pengetahuan pasien tentang mobilisasi dini post op
di ruang Anggrek A RSUD dr. H. Jusuf SK

B. Penetapan Isu Rancangan Aktualisasi


Teknik Penetapan isu yang dipilih adalah menggunakan Teknik USG
(Urgency, Seriousness, dan Growth). USG adalah salah satu metode skoring
untuk menyusun urutan prioritas isu yang harus diselesaikan. Pada tahap ini
masing-masing masalah dinilai tingkat risiko dan dampaknya. Bila telah
didapatkan jumlah skor maka dapat menentukan prioritas masalah.
Untuk lebih jelasnya, pengertian Urgency, Seriousness, dan Growth dapat
diuraikan sebagai berikut:
1. Urgency
Seberapa mendesak isu tersebut harus dibahas dan hubungksn dengan
waktu yang tersedia serta seberapa keras tekanan waktu untuk
memecahkan masalah yang menyebabkan isu tadi.
2. Seriousness
Seberapa serius isu perlu dibahas dan dihubungkan dengan akibat yang
timbul dengan penundaan pemecahan yang menimbulkan isu tersebut
atau akitbat yang menimbulkan masalah lain kalau masalah penyebab isu

8
tidak dipecahkan. Perlu dimengerti bahwa keadaan yang sama, suatu
masalah yang dapat menimbulkan masalah lain adalah lebih serius bila
dibandingkan dengan suatu masalah yang berdiri sendiri.
3. Growth
Seberapa kemungkinan-kemungkinan isu tersebut menjadi berkembang
dikaitkan kemungkinan masalah penyebab isu akan makin memburuk
jika dibiarkan.

Tabel 1. Kriteria Penetapan Isu Menggunakan Metode USG

Skal Urgency Seriousness Growth


a

1 Tidak penting Akibat yang ditimbulkan tidak serius Tidak berkembang

2 Kurang Akibat yang ditimbulkan kurang Kurang


penting serius berkembang

3 Cukup penting Akibat yang ditimbulkan cukup serius Cukup berkembang

4 Penting Akibat yang ditimbulkan serius Berkembang

Tabel 2. Analisis Isu Menggunakan Metode USG


Pemilihan
Isu
No Isu Aktual Total

U S G
Belum optimalnya tindakan oral hygiene yang benar dan
1
sesuai Standar Prosedur Operasional (SPO) pada pasien di 4 4 4 12
ruang Anggrek A RSUD dr. H. Jusuf SK
Ketidakpatuhan pasien dan keluarga dalam pemakaian
2 4 4 3 10
masker di ruang Anggrek A RSUD dr. H. Jusuf SK
3 Masih kurangnya pengetahuan pasien tentang mobilisasi
4 3 3 11
dini post op di ruang Anggrek A RSUD dr. H. Jusuf SK

9
C. Nilai-Nilai Dasar Profesi PNS
Berdasarkan peraturan perundang-undangan No. 5 Tahun 2014 Tentang ASN,
Aparatur Sipil Negara (ASN) harus mampu mengaktualisasikan nilai dasar
ASN Berorientasi pelayanan, Akuntabel, Kompeten, Harmonis, Loyal,
Adaptif, dan Kolaboratif. Berikut ini penjelasan mengenai masing-masing
nilai dari BerAKHLAK yaitu:
1. Berorientasi pelayana
Memberikan pelayanan prima demi kepuasan masyarakat, dengan
panduan perilaku :
a. Memahami dan memenuhi kebutuhan masyarakat
b. Ramah, cekatan, solutif, dan dapat diandalkan
c. Melakukan perbaikan tiada henti
2. Akuntabel
Bertanggung jawab atas kepercayaan yang diberikan, dengan panduan
perilaku :
a. Melaksanakan tugas dengan jujur, bertanggung jawab, cermat,
disiplin, dan berintegritas tinggi
b. Menggunakan kekayaan dan barang milik negara secara bertanggung
jawab, efektif, dan efisien
c. Tidak menyalahgunakan kewenangan jabatan
3. Kompeten
Terus belajar dan mengembangkan kapabilitas, dengan panduan
perilaku :
a. Meningkatkan kompetensi diri untuk menjawab tantangan yang selalu
berubah
b. Membantu orang lain belajar
c. Melaksanakan tugas dengan kualitas terbaik
4. Harmonis
Saling peduli dan menghargai perbedaan, dengan panduan perilaku :
a. Menghargai setiap orang apapun latar belakangnya
b. Suka menolong orang lain

10
c. Membangun lingkungan kerja yang kondusif

5. Loyal
Berdedikasi dan mengutamakan kepentingan bangsa dan negara, dengan
panduan perilaku :
a. Memegang teguh ideologi Pancasila, Undang-Undang Dasar Negara
Republik Indonesia Tahun 1945, NKRI serta pemerintahan yang sah
b. Menjaga nama baik sesama ASN, Pimpinan, Instansi, dan Negara
c. Menjaga rahasia jabatan dan negara
6. Adaptif
Terus berinovasi dan antusias dalam menggerakkan serta menghadapi
perubahan, dengan panduan perilaku :
a. Cepat menyesuaikan diri menghadapi perubahan
b. Terus berinovasi dan mengembangkan kreatifitas
c. Bertindak proaktif
7. Kolaboratif
Membangun kerjasama yang sinergis, dengan panduan perilaku :
a. Memberi kesempatan kepada berbagai pihak untuk berkontribusi
b. Terbuka dalam bekerja sama untuk menghasilkan nilai tambah
c. Menggerakkan pemanfaatan berbagai sumber daya untuk tujuan
Bersama

D. Rancangan Aktualisasi Nilai-Nilai Dasar PNS


Nama : Ns. Yovita Shela, S.Kep
NIP : 199611152022032006
Jabatan : Perawat Ahli Pertama
Unit Kerja : UPTD RSUD dr. H. Jusuf Sk
Identifikasi Isu :
1. Belum optimalnya tindakan oral hygiene pada
pasien di ruang Anggrek A RSUD dr. H. Jusuf
SK
2. Ketidakpatuhan pasien dan keluarga dalam

11
pemakaian masker di ruang Anggrek A RSUD dr.
H. Jusuf SK
3. Masih kurangnya pengetahuan pasien tentang
mobilisasi dini post op di ruang Anggrek A RSUD
dr. H. Jusuf SK
Isu yang di Angkat : Belum optimalnya tindakan oral hygiene yang
benar
dan sesuai SPO pada pasien di ruang Anggrek A
RSUD dr.H. Jusuf SK
Gagasan Pemecahan Isu :Optimalisasi tindakan oral hygiene yang benar dan
sesuai SPO pada pasien di ruang Anggrek A
RSUD dr. H. Jusuf SK

12
Tabel 3. Rancangan Aktualisasi
Keterkaitan Subtansi Mata Konstribusi terhadap Visi
No Kegiatan Tahap Kegiatan Output/Hasil
Pelatihan dan Misi Organisasi
1 Menyusun Rencana 1. Melakukan konsultasi 1. Mendapatkan pengarahan dari Berorientasi Pelayanan 1. Kegiatan ini
kegiatan Optimalisasi judul aktualisasi dengan mentor dan kepala ruangan Rencana Kegiatan yang disusun menerapkan nilai PNS
Tindakan oral hygiene kepala ruangan Anggrek A Anggrek A terkait rancangan disesuaikan bertujuan untuk dan berkontribusi dalam
yang benar dan sesuai SPO dan mentor aktualisasi (judul rancangan memberikan pelayanan prima dan mewujudkan visi
pada pasien di ruang 2. Melakukan konsultasi aktualisasi) disesuaikan dengan kebutuhan Rumah Sakit yaitu
Anggrek A RSUD dr. H. dengan mentor mengenai 2. Mendapat persetujuan dari pasien Menjadi Rumah sakit
Jusuf SK rencana kegiatan tindakan mentor terkait rencana kegiatan Akuntabel terdepan dalam
oral hygiene yang benar 3. Tidak ada perbedaan antara SPO Menghadap mentor tepat waktu teknologi, sumber daya
dan sesuai dengan SPO tindakan oral hygiene dari sesuai dengan jam yang telah manusia dan
3. Mengkaji kembali SPO berbagai sumber referensi dengan disepakati kemandirian
oral hygiene yang ada di SPO tindakan oral hygiene yang Kompeten 2. Mampu mewujudkan
ruang Anggrek A sesuai ada di ruang Anggrek A, hanya Mencatat semua arahan mentor misi Rumah Sakit
referensi terbaru. saja set oral hygiene di ruang dengan terperinci dalam meningkatkan
4. Merancang surat Anggrek A belum ada. Harmonis program pendidikan
pengajuan pengadaan set 4. Catatan masukan dan saran Menghargai setiap arahan dan

oral hygiene sesuai SPO 5. Dokumentasi kegiatan masukan dari mentor

pada pasien di ruang 6. Catatan hasil perbaikan

13
Anggrek A Loyal
5. Mencatat masukan dan Bersedia mengikuti arahan mentor

saran dari hasil terkait rencana kegiatan yang akan


dilakukan
konsultasi
Adaptif
6. Melakukan
Segera melakukukan perbaikan
revisi/perbaikan
jika ada perubahan dari rancangan
Hasil konsultasi
kegiatan yang akan dilakukan
Kolaboratif
Dalam Menyusun rencana kegiatan
selalu berkonsultasi pada mentor,
kepala ruangan serta meminta
saran dari rekan sejawat yang ada
diruangan Anggrek A

2 Membuat form monitoring 1. Mencari referensi pembuatan 1. Diperolehnya referensi pembuatan Berorientasi Pelayanan 1. Kegiatan ini

14
atau tabel jadwal kegiatan tabel jadwal kegiatan oral tabel jadwal kegiatan oral hygiene menerapkan nilai PNS
oral hygiene, leaflet dan hygiene di ruang Anggrek A 2. Catatat masukan dan saran Tabel jadwal kegiatan yang dibuat dan berkontribusi dalam
surat pengajuan pengadaan 2. Mendiskusikan dengan 3. Leaflet, tabel jadwal kegiatan oral adalah salah satu upaya untuk mewujudkan visi
set oral hygiene sesuai mentor beserta kepala hygiene dan surat pebgajuan set memudahkan pelaksaan kegiatan Rumah Sakit yaitu
SPO untuk pasien di ruang ruangan Anggrek A terkait oral hygiene sesuai SPO personal hygiene serta menjadi Menjadi Rumah sakit
Anggrek A leaflet, tabel jadwal kegiatan 4. Dokumentasi kegiatan bahan evalusi dari pelayanan yang terdepan dalam
dan pembuatan surat diberikan teknologi, sumber daya
pengajuan pengadaan set Akuntabel manusia dan

oral hygiene sesuai SPO Tabel jadwal kegiatan serta leaflet kemandirian

untuk tindakan oral yang dibuat bersumber dari refrensi 2. Mampu mewujudkan
yang dapat dipertanggungjawabkan misi Rumah Sakit
hygiene di ruang Anggrek
Harmonis dalam meningkatkan
A
Dalam membuat tabel jadwal program pendidikan
3. Mencetak leaflet, surat
kegiatan oral hygiene meminta
pengajuan pengadaan set
pendapat teman seajawat atau rekan
oral hygiene sesuai SPO dan
kerja
tabel jadwal kegiatan oral
Loyal
hygiene
Mencari referensi untuk
4. Mengajukan surat pengadaan
memudahkan penyusunan rencana
set oral hygiene sesuai SPO
kegiatan serta memudahkan
untuk perawatan oral
mengimplementasikan kegiatan

15
hygiene di ruang Anggrek A yang bertujuan untuk memberikan
kepada bagian CSSD RSUD pelayanan prima
dr. H.Jusuf SK Adaptif
Dalam pembuatan jadwal kegiatan
oral hygiene menggunakan metode
ATM (Amati, tiru, modifikasi) dari
referensi yang ada
Kolaboratif
Dalam membuat tabel jadwal
rencana kegiatan oral hygiene
meminta saran dan masukan dari
mentor, serta berkonsultasi dengan
kepala ruang Anggrek A
3. Sosialisasi tabel jadwal 1. Melakukan konsultasi 1. Persetujuan Kepala ruangan Berorientasi Pelayanan 1. Kegiatan ini
rencana kegiatan oral kepada kepala ruangan 2. Mendapatkan kontrak waktu Sosialisai tebel jadwal kegiatan oral menerapkan nilai PNS
Hygiene serta sosialisasi Anggrek A terkait rencana 3. Dokumentasi kegiatan hygiene serta soaialisasi set oral dan berkontribusi dalam
set oral hygiene yang kegiatan hygiene yang benar sesuai SPO mewujudkan visi
benar dan sesuai dengan 2. Mengatur waktu yang tepat bertujuan agar semua rekan sejawat Rumah Sakit yaitu
SPO menggunakan leaflet untuk melaksanakan dapat turut berkontribusi dalam Menjadi Rumah sakit
Sosialisasi kepada rekan meningkatkan pelayanan oral terdepan dalam
kerja teknologi, sumber daya

16
3. Melakukan sosialisasi hygiene di ruang Anggrek A manusia dan
kepada rekan kerja terkait Akuntabel kemandirian
form monitoring atau jadwal Melakukan sosialisasi sesuai dengan 2.Mampu mewujudkan
jadwal kegiatan oral hygine kontrak waktu serta dapat misi Rumah Sakit dalam
dan sosialisasi set oral mempertanggungjawabkan materi meningkatkan program
hygiene yang benar dan yang disosialisasikan pendidikan
sesuai dengan SPO Kompeten
Mampu menjelaskan tujuan dan
manfaat dari jadwal oral hygiene
serta set oral hygiene yang benar
sesuai SPO
Harmonis
Menghargai setiap masukan dan
saran dari rekan sejawat
Loyal
Bersedia menjelaskan Kembali jika
ada pertnyaan dari kepala ruangan
serta rekan kerja
Adaptif
Menghidupkan susasana soasialisasi
agar semua dapat berkontribusi dan

17
aktif
Kolaboratif
Memberikan kesempatan rekan
sejawat untuk memberikan ide dan
masukan tentang penyusunan jadwal
kegiatan personal hygiene serta
lembar kuisioner, serta berkonsultasi
dengan kepla ruangan terkait SPO
4. Implementasi pelaksanaan 1. Mempersiapkan set oral 1. Dokumentasi set oral hygiene yang Berorientasi Pelayana 1. Kegiatan ini
Oral hygiene yang benar hygiene sesuai SPO digunakan Menerapkan 5S dalam melakukan menerapkan nilai PNS
dan sesuai SPO 2. Melakukan kontrak waktu: 2. Mendapat persertujuan dari pasien komunikasi pada pasien dan dan berkontribusi dalam
a. memperkenalkan diri dan keluarga keluarga 5S yaitu (senyum, sapa, mewujudkan visi
pada pasien dan keuarga 3. Keluarga dan pasien mengerti salam, sopan, santun) Rumah Sakit yaitu
b. Menjelaskan Tindakan tujuan dari Tindakan yang Akuntabel Menjadi Rumah sakit
yang akan dilakukan serta dilakukan Menepati janji sesuai dengan waktu terdepan dalam
tujuan dari tindakan 4. Dokumetasi Kegiatan yang telah disepakati dan menjaga teknologi, Sumber daya
c. Meminta persetujuan dari privasi pasien manusia dan
pasien dan keluarga Kompeten kemandirian
3. Melakukan tindakan oral Dalam menjelaskan rencana dan 2. Mampu mewujudkan
hygiene yang benar sesuai tujuan dari tindakan menggunakan misi Rumah Sakit
SPO, serta melibatkan dalam meningkatkan

18
keluarga pasien bahasa yang mudah dimengerti program pendidikan
4. Mendokumentasikan Harmonis
proses kegiatan dan hasil Memberikan kesempatan pasien
kegiatan. untuk bertanya dan mengungkapkan
persaannya
Loyal
Bersedia mengikuti kotrak waktu
sesuai kebutuhan pasien (selama
tidak bertentangan dengan SPO)
Adaptif
Mampu menyesuaikan komunikasi
degan pasien dengan latar belakang
yang beragam
Kolaboratif
Melibatkan keluarga dalam
mempersiapkan kebutuhan oral
hygiene lainnya serta melibatkan
rekan sejawat serta keluarga dalam
tindakan oral hygiene

5. Melakukan evaluasi dari 1. Mengamati pelaksanaan 1. Adanya paraf perawat di tabel Berorientasi Pelayanan 1. Kegiatan ini

19
tindakan oral Hygiene tindakan oral hygiene yang jadwal kegiatan oral hygiene menerapkan nilai PNS
dilakukan teman sejawat di 2. Dokumentasi kegiatan dan berkontribusi dalam
ruang Anggrek A Akuntabel mewujudkan visi
2. Mengecek tabel jadwal Merekap dengan jujur jumlah Rumah Sakit yaitu
kegiatan oral hygiene perawat yang sudah melakukan Menjadi Rumah sakit
3. Membuat laporan hasil tindakan oral hygiene sesuai SPO terdepan dalam
evaluasi Kompeten teknologi, sumber daya
Menjelaskan dengan baik dan benar manusia dan
jika ada pertanyaan teman sejawat kemandirian
terkait tindakan oral hygiene yang 2. Mampu mewujudkan
sesuai SPO misi Rumah Sakit
Harmonis dalam meningkatkan
Menghargai masukan dan saran dari program pendidikan
teman sejawat
Loyal
Bersedia menjelaskan Kembali jika
masih ada pertanyaan dari teman
sejawat terkait tindakan oral hygiene
sesuai SPO
Adaptif
Dalam melakukan tindakan oral

20
hygiene, perawat selalu
menggunakan set oral hygiene
sesuai SPO
Kolaboratif
Selalu berkonsultasi dengan mentor
dan kepala ruangan terkait hasil
evaluasi kegiatan

E. Jadwal Rancangan Aktualisasi


PELAKSANAAN KEGIATAN
JUNI JULI AGUSTUS

21
NO KEGIATAN
IV II III IV I II
1. Menyusun Rencana kegiatan isuOptimalisasi Tindakan oral hygiene yang benar dan sesuai
SPO pada pasien di ruang Anggrek A RSUD dr. H. Jusuf SK
2. Membuat tabel jadwal kegiatan oral hygiene, leaflet dan surat pengajuan pengadaan set oral
hygiene sesuai SPO untuk pasien di ruang Anggrek A
3. Sosialisasikan tabel jadwal rencana kegiatan oral Hygiene serta sosialisasi set oral hygiene
yang benar dan sesuai dengan SPO menggunakan leaflet
4. Melakukan implementasi tindakan Oral hygiene yang benar dan sesuai SPO
5. Melakukan evaluasi dari tindakan oral hygiene

22

Anda mungkin juga menyukai