BAB I
PENDAHULUAN
A. Pendahuluan
K3 menjadi salah satu bagian penting dalam dunia pekerjaan dewasa ini. Efisiensi
biaya dan peningkatan keuntungan semakin diperhatikan seiring dengan penekanan resiko
kecelakaan dan penyakit akibat kerja. Terjadinya kecelakaan pada perusahaan menyebabkan
terhambatnya pekerjaan yang akan berdampak pada penurunan hasil serta kerugian perbaikan
maupun pengobatan. Oleh karena itu K3 harus dikelola sebagaimana pengelolaan produksi dan
keuangan serta fungsi penting perusahaan yang lainnya. Salah satu jenis kecelakaan yang sering
dijumpai dan menimbulkan kerugian yang sangat besar adalah kebakaran (Disnaker, 2008).
Kebakaran merupakan hal yang sering terjadi pada gedung yang diawali dari
kebakaran kecil yang kemudian menjadi besar dikarenakan kesiapan peralatan pemadam api yang
kurang memadai atau ketidaksiapan peralatan tersebut pada saat hendak digunakan. Manajemen
Peralatan Proteksi Kebakaran adalah merupakan suatu rencana yang memuat prosedur yang
mengatur peralatan proteksi bencana kebakaran yang harus disediakan sebagai alat untuk
memadamkan api saat terjadi kebakaran secara mendadak dan tidak dikehendaki yang dapat
berakibat mengancam terhadap kehidupan, aset dan operasi perkantoran serta lingkungan.
Kebakaran adalah terjadinya api yang tidak dikehendaki. Bagi tenaga kerja, kebakaran
perusahaan dapat merupakan penderitaan dan malapetaka khususnya terhadap mereka yang
C. Hasil Pengamatan
Identifikasi Potensi Bahaya
1. Bahaya Mekanik
POTENSI JENIS POTENSI SUMBER POTE PENGENDALIAN
NSI BAHAYA
BAHAYA BAHAYA
Benda dpt mel 1. Tertusuk jarum Mesin jahit 1. Menggunakan APD
ukai 2. Bagian tubuh te
rsayat / terpoton Mesin potong 2. Fokus dalam mengerjakan tug
g as
3. Terbakar Setrika uap
Perhatikan posisi tubuh ketika be
kerja
Benda dpt me Terjadi benturan al Meja potong da 1. Pemasangan pelindung mesi
mbentur at n alat potong n (Safety Guuarding)
2. Menjaga konsentrasi saat be
kerja atau saat berada dekat
dengan mesin yang bergerak.
3. Memahami cara kerja mesin
serta ikuti petunjuk yang tert
era.
2. Bahaya Listrik
POTENSI BAHAYA JENIS POTENSI SUMBER POTENSI BA PENGENDALIAN
BAHAYA HAYA
Rekayasa teknik
Bahaya Korslet Kebakaran Peralatan / konduktor yg ov Pengendalian administratif
erheat
3. Bahaya Kimia
POTENSI JENIS POTENSI SUMBER POTENSI PENGENDALIAN
Flammable Tidak ada
Explosive Tidak ada
Iritatif Tidak ada
Korosive Tidak ada
Kardus Subtitusi
Kain
Plastik
Sumber Panas Terjadi Ledakan Ironing/Setrika Subtitusi
Alat Kompresor
Bahan mudah meledak Terjadi Ledakan Bahan Kimia Pembersih noda Subtitusi/Engineering
Control
Terjadi Konsleting Kompresor
Mesin Genset
Setrika
APAR
APAR tersedia sebanyak 22 buah di lengkapi dengan rambu rambu nya, terdapat salah satu
APAR yang tidak di lengkapi catatan periksa dan cara penggunaan nya
HIDRAN TERDAPAT 5 unit
Sprinkel ,fire ditection,alarm, Ruang panel kontrol tidak ada
DISEDIAKAN
Jari terputus bidal Sarung tangan Saat menggunakan mesin jahit
Laporan kecelakaan kerja Terpenuhi
Deteksi Api Tidak Terpenuhi
Alarm Tidak Terpenuhi
Ruang Panel Kontrol Tidak Terpenuhi
Jalur Evakuasi Terpenuhi
Essembly Point Terpenuhi
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan Penjelasan di atas PT. Udaka Indonesia ialah jenis perusahaan konveksi
yang memproduksi barang yang berbahan baku kain, PT. Udaka Indonesia sudah
memberikan fasilitas mulai dari bahan produksi, kesehatan Kerja, Keselamatan Kerja
namun masih belum memenuhi kebutuhan para pekerja, seperti yang di jelaskan materi
diatas dan masih harus ada peningkatan yang dilakukan. Masih banyak bahaya keselamata
kerja yang dapat terjadi dan di alami oleh pekerja dikarenakan masih belum lengkapnya
sarana dan prasarana pada perusahaan tersebut.
B. Saran