A. LATAR BELAKANG
1. Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 25 tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan Pembangunan
Nasional
b. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 32 tahun 2004 Tentang Otonomi Daerah
c. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2009 Tentang Kesehatan
d. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2007 Tentang Pembagian Kewenangan Pusat
dan Daerah
e. Permendagri Nomor 32 tahun 2013 tentang Pedoman Penyusunan Pengendalian dan
evaluasi Rencana Kerja Pembangunan Daerah tahun 2013
f. Peraturan Menteri Keuangan nomor 53/PMK.02/2014 tentang Standar Biaya masukan
Tahun 2015
g. Peraturan Menteri Keuangan nomor136/PMK.02/2014 tentang Petunjuk Penyusunan
dan Penelahaan RKA-KL
h. Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 86 tahun 2019 Tenytang Juknis DAK Non Fisik
Bidang Kesehatan tahun 2020
i. Surat Kementerian Kesehatan Republik Indonesia Nomor PR.01.01/1/7997/2022
Tentang Pemberitahuan Menu dan Rincian Kegiatan DAK Non Fisik Bidang Kesehatan
tahun anggaran 2023
2. Gambaran Umum
Pembangunan Kesehatan bertujuan untuk meningkatankan kesadaran, kemauan hidup
sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan masyarakat yang setinggi-tingginya.
Untuk mencapai tujuan tersebut diselenggarakan pembangunan kesehatan yang
berkesinambungan, baik oleh Pemerintah Pusat, Pemerintah Provinsi dan Pemerintah
Kota/Kabupaten maupun masyarakat termasuk swasta.
Visi UPTD Puskesmas Jalan Gedang yaitu “Menjadikan Puskesmas Jalan Gedang
sebagai pusat pelayanan kesehatan yang berkualitas prima menuju kecamatan sehat”.
Salah satu strategi yang dilakukan untuk mencapai hal tersebut yaitu dengan meningkatkan
akses pelayanan Kesehatan komprehensif yang bermutu dan mudah diperoleh kepada seluruh
elemen masyarakat terutama bayi BALITA dan ibu hamil, untuk mengukur indikator
keberhasilan tersebut. Hal ini sesuai dengan Peraturan Walikota Bengkulu tentang Standar
Pelayanan Kesehatan bagi Masyarakat Kota Bengkulu.
Sejalan dengan hal tersebut dalam melaksanakan strategi pencapaian visi kesehatan,
Pemerintah Pusat Melalui Kementerian Kesehatan berupaya mendukung Pemerintah Daerah
dalam upaya pencapaian target SPM melalui Bantuan Operasional Kesehatan (BOK). Dengan
demikian Puskesmas Sebagai ujung tombak pelayanan kesehatan semakin didorong untuk
meningkatkan akses pelayanan kesehatan kepada masyarakat terutama pada upaya promotif
dan preventif, dengan menu rincian kegiatan sebagai berikut :
B. PENERIMA MANFAAT
PENERIMA
NO NAMA KEGIATAN TARGET
MANFAAT
1 Surveilens kesehatan Gizi dan KIA 100 % Ibu Hamil dan anak
2 Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi 100 %
Calon Pengantin dan Pasangan Usia Subur CATIN dan PUS
(PUS)
3 Pelaksanaan kelas Ibu (Kelas Ibu Hamil dan 100 %
Ibu Hamil dan balita
Kelas Balita)
4 Program Perencanaan Persalinan dan 100 %
Ibu Hamil
Pencegahan Komplikasi (P4K)
5 Pemantauan Tumbuh Kembang Balita 100 % Balita
6 Kunjungan Lapangan Pelayanan Kesehatan 100 %
Ibu Dan Anak
Ibu Dan Anak
7 Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia 100 % Anak Usia Sekolah dan
Sekolah dan remaja remaja
8 Deteksi Dini Faktor Resiko dan Penyakit 100 % Masyarakat Wilayah
Tidak Menular di Masyarakat Kerja
9 Penemuan Kasus Aktif dan pemantauan 100 %
Pengobatan Penyakit Menular serta Masyarakat Wilayah
Program Pemberian Obat Pencgahan Masal Kerja
(POPM)
100 % Masyarakat Wilayah
10 Penemuan Kasus Aktif TBC
Kerja
11 Pemberdayaan masyarakat serta 100 %
pembinaan kader kesehatan dalam Kader Kesehatan, Tokoh
penanggulangan permasalahan P2P dan Masyarakat
Penyehatan Lingkungan
12 Pelaksanaan STBM Untuk Desa /Kelurahan 100 % Masyarakat Wilayah
prioritass Kerja
13 Inpeksi kesehatan lingkungan di TPP 100 %
(Tempat Pengolahan Pangan), TFU Sarana TPP, TFU, SAB,
(Tempat Fasilitas Umum), sarana air dan Fasyankes
minum dan fasyankes
14 Pengiriman spesimen penyakit menular 100 %
tertentu dan penyakit berpotensi KLB ke Masyarakat Wilayah
Laboratorium daerah atau laboratorium Kerja
rujukan daerah di kabupaten/ kota
100 % Bayi, Balita, Anak,
15 Pelayanan Imunisasi
Remaja
16 Penyelidikan dan respon kasus atau 100 % Bayi, Balita, Anak,
Kejadian Luar Biasa (KLB) Remaja
17 Survey dan pengendalian vektor penyakit 100 % Masyarakat Wilayah
menular di masyarakat Kerja
18 Pelaksanaan Germas di Tingkat Kecematan 100 %
Tokoh Masyarakat
/ Wilayah Puskesmas
19 Penyediaan Bahan Makanan Tambahan 100 %
Berbasis Lokal Bagi Bumil KEK, dan Balita Balita, Bumil
Gizi Kurang
100 % Semua Staf Puskemas
20 Insentif Tenaga Kesehatan UKM
Jalan Gedang
100 % Semua Staf Puskemas
21 Mini lokakarya bulanan
Jalan Gedang
22 mini lokakarya lintas sector 100 % Tokoh Masyarakat
4 Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Bernahan Pangan Lokal Bagi Bumil Kek Dan
Balita Gizi Kurang
Penyediaan Bahan Dokumen 1 dokumen 1. Kunjungan
Makanan Tambahan langsung ke
Januari s/d
Berbasis Lokal Bagi sasaran
Desember 2022
Bumil KEK, dan Balita
Gizi Kurang
5 Insentif Tenaga Dokumen 1 dokumen Kinerja Januari s/d
Kesehatan UKM perbulan Desember 2022
6 Upaya Penguatan Perencanaan Melalui Mini Lokakarya
Dokumen 1 dokumen 1. Pertemuan Januari s/d
a Mini lokakarya bulanan
Desember 2022
mini lokakarya lintas Dokumen 1. Pertemuan Januari s/d
b
sector Desember 2022
KEBUTUHAN
NO RINCIAN MENU / KEGIATAN
BIAYA
1 Surveilens kesehatan Gizi dan KIA Rp. 3.320.000
Pelayanan Kesehatan Reproduksi Bagi Calon Pengantin dan
2 Rp. 30.800.000
Pasangan Usia Subur (PUS)
3 Pelaksanaan kelas Ibu (Kelas Ibu Hamil dan Kelas Balita) Rp. 4.800.000
Program Perencanaan Persalinan dan Pencegahan Komplikasi
4 Rp. 2.920.000
(P4K)
5 Pemantauan Tumbuh Kembang Balita Rp. 8.920.000
6 Kunjungan Lapangan Pelayanan Kesehatan Ibu Dan Anak Rp. 65.600.000
7 Pelayanan Kesehatan Pada Anak Usia Sekolah dan remaja Rp. 82.304.000
Pendampingan Diselter Penampungan Pada Daerah Rawan
8 Rp. 900.000
Bencana
Deteksi Dini Faktor Resiko dan Penyakit Tidak Menular di
9 Rp. 29.600.000
Masyarakat
Penemuan Kasus Aktif dan pemantauan Pengobatan Penyakit
10 Menular serta Program Pemberian Obat Pencgahan Masal Rp. 6.800.000
(POPM)
11 Penemuan Kasus Aktif TBC Rp. 1.200.000
Pemberdayaan masyarakat serta pembinaan kader kesehatan
12 dalam penanggulangan permasalahan P2P dan Penyehatan Rp. 5.450.000
Lingkungan
Inpeksi kesehatan lingkungan di TPP (Tempat Pengolahan
13 Pangan), TFU (Tempat Fasilitas Umum), sarana air minum dan Rp. 4.800.000
fasyankes
Pengiriman spesimen penyakit menular tertentu dan penyakit
14 berpotensi KLB ke Laboratorium daerah atau laboratorium Rp. 300.000
rujukan daerah di kabupaten/ kota
15 Pelayanan Imunisasi Rp. 24.500.000
Penyelidikan dan respon kasus atau Kejadian Luar Biasa
16 Rp. 20.000.000
(KLB)
Survey dan pengendalian vektor penyakit menular di
17 Rp. 5.200.000
masyarakat
Pelaksanaan Germas di Tingkat Kecematan / Wilayah
18 Rp. 87.356.000
Puskesmas
Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Berbahan Pangan
19 Rp. 162.240.900
Lokal Bagi Ibu Hamil KEK dan Balita Gizi Kurang
20 Insentif Tenaga Kesehatan UKM Rp. 116.531.000
21 Pupaya Penguatan Perencanaan Melalui Mini Lokakarya Rp. 29.108.100
Bengkulu, 2022
Kepala UPTD Puskesmas Jalan Gedang
Kota Bengkulu
Izhar Supriyadi,S.KM
NIP : 197001241989121001