Anda di halaman 1dari 15

TENSION TYPE HEADACHE

(NYERI KEPALA TIPE


TEGANG)
OLEH :
DIAN TRIYENI ASI, S.KED

PEMBIMBING : dr. MARTHIN TORI, Sp.S

KEPANITERAAN KLINIK SMF NEUROLOGI


RSUD DR DORIS SYLVANUS
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2021
KLASIFIKASI
MIGRAIN

TENSION
PRIMER
HEADACHE

NYERI CLUSTER
KEPALA HEADACHE

TRAUMA,INFE
SEKUNDER
KSI, TUMOR,

Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. Panduan Praktik Klinis Neurologi.


Jakarta, 2016.
DIAGNOSIS NYERI KEPALA
History ( Riwayat)
Site (lokasi)
Onset (awal muncul)
Character (sifat nyeri)
Radiaton (penjalaran)
Associated symptoms (kumpulan gejala yang terkait)
Timing (waktu)
Excacerbating and relieving ( hal yang memperparah dan memperingan)
Severe (derajat nyeri)
State of health between attack. (kondisi diantara serangan)
RED PLAGS
NYERI KEPALA
TENSION-TYPE HEADACHE
(TTH)

Anurogo, 2014
TENSION TYPE
HEADACHE
Nyeri kepala tipe tegang adalah bentuk sakit kepala yang paling
sering dijumpai dan sering dihubungkan dengan jangka waktu dan
peningkatan stres.

Epidemiologi
Nyeri kepala ini lebih sering terjadi pada perempuan dibandingkan
laki-laki dengan perbandingan 3:1

▪ Terbagi menjadi 2 subtipe mayor, yaitu tipe EPISODIK


(mekanisme perifer) dan KRONIK (mekanisme sentral)

Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. Panduan Praktik Klinis Neurologi. Jakarta, 2016.
DIAGNOSIS
ANAMNESIS
Nyeri tersebar secara difus, intensitas nyerinya mulai dari ringan
sampai sedang.
Waktu berlangsungnya nyeri kepala selama 30 menit hingga 1
minggu penuh.
Nyeri timbul sesaat atau terus menerus.
Lokasi nyeri pada awalnya dirasakan pasien pada leher bagian
belakang kemudian menjalar ke kepala bagian belakang selanjutnya
menjalar ke bagian depan. Selain itu, nyeri ini juga dapat menjalar
ke bahu.

Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. Panduan Praktik Klinis Neurologi. Jakarta, 2016.
ANAMNESIS TTH……

Sifat nyeri kepala dirasakan seperti berat di kepala, pegal, rasa


kencang pada daerah bitemporal dan bioksipital, atau seperti diikat
di sekeliling kepala. Nyeri kepalanya tidak berdenyut.
Pada nyeri kepala ini tidak disertai mual ataupun muntah.
Pada TTH yang kronis biasanya merupakan manifestasi konflik
psikologis yang mendasarinya seperti kecemasan, stress dan
depresi.

Perhimpunan Dokter Spesialis Saraf Indonesia. Panduan Praktik Klinis Neurologi. Jakarta, 2016.
KLASIFIKASI

Klasifikasi TTH adalah Tension Type Headache episodik dan Tension Type
Headache kronik.
Tension Type Headache episodik, apabila frekuensi serangan tidak mencapai 15 hari
setiap bulan.Tension Type Headache episodik (ETTH) dapat berlangsung selama 30
menit ± 7 hari.
Tension Type Headache kronik (KTTH) apabila frekuensi serangan lebih dari 15 hari
setiap bulan dan berlangsung lebih dari 6 bulan
...TTH

Patofisiologi
Patofisiologi tension type headache (TTH) belum begitu jelas. Mekanisme perifer
sangat berperan pada patofisologi Episodik TTH (ETTH), sedangkan mekanisme
sentral berperan dalam kronik TTH (KTTH).
Faktor muskulus (otot) sangat berperan dalam mekanisme perifer. Pada penderita
dengan ETTH maupun KTTH dijumpai peningkatan ketegangan otot miofsial baik
saat nyeri kepala maupun setelah bebas nyeri kepala.

10
Kriteria diagnosis
Kriteria diagnosis TTH Episodik Infrekuen:
A. Paling tidak terdapat 10 episode serangan dengan rata rata<1hr/bln ...TTH
(<12hr/thn), dan memenuhi kriteria B-D.
B. Nyeri kepala berlangsung dari 30 menit sampai 7 hari.
C. Nyeri kepala paling tidak terdapat 2 gejala khas:
1. Lokasi bilateral.
2. Menekan/mengikat (tidak berdenyut).
3. Intensitasnya ringan atau sedang.
4. Tidak diperberat oleh aktivitas .
D. Tidak didapatkan:
1. Mual atau muntah (bisa anoreksia).
2. Lebih dari satu keluhan: foto fobia atau fonofobia.  

11
...TTH
Disebut sebagai nyeri kepala TTH Episodik frekuen bila terjadi sedikitnya 10 episode
yang timbul selama 1–14 hari/bulan selama paling tidak 3 bulan (12– 180 hari/tahun) atau
TTH kronik bila nyeri kepala timbul > 15 hari per bulan, berlangsung > 3 bulan (=180
hari/tahun).

12
...TTH
Pada serangan akut tidak boleh lebih dari 2 hari/minggu, yaitu dengan Analgetik :
1. Aspirin 1000 mg/hari,
2. Asetaminofen 1000 mg/hari,
3. NSAIDs (Naproxen 660-750 mg/hari, Ketoprofen 25-50 mg/hari, asam mefenamat, ibuprofen 800 mg/hari,
diklofenak 50-100 mg/hari).
4. Kafein (analgetik ajuvan) 65 mg.
5. Kombinasi: 325 aspirin, asetaminofen + 40 mg kafein.

Sedangkan pada tipe kronis, adalah dengan :


1. Antidepresan
Jenis trisiklik: amytriptiline, sebagai obat terapeutik maupun sebagai pencegahan tension-type headache.
2. Antiansietas
Golongan benzodiazepin dan butalbutal sering dipakai. Kekurangan obat ini bersifat adiktif, dan sulit
dikontrol sehingga dapat memperburuk nyeri kepalanya.
Perbedaan Nyeri Kepala
KESIMPULAN
- T E N S I O N T Y P E H E A D A C H E ( T T H ) A D A L A H N Y E R I K E PA L A B E R U L A N G YA N G
B E R H U B U N G A N D E N G A N G A N G G U A N PA D A O T O T ( M U S C U L A R ) . D A PAT B E R H U B U N G A N
D E N G A N S T R E S S ATA U YA N G B E R H U B U N G A N D E N G A N M A S A L A H M U S K U L O S K E L E TA L
PA D A REGIO LEHER.

- N Y E R I K E PA L A B I L AT E R A L YA N G M E N E K A N ( P R E S S I N G S Q U E E Z I N G ) , M E N G I K AT,
T I D A K B E R D E N Y U T, T I D A K D I P E N G A R U H I D A N T I D A K D I P E R B U R U K O L E H A K T I V I TA S
F I S I K , B E R S I FAT R I N G A N H I N G G A S E D A N G , T I D A K D I S E RTA I ( ATA U M I N I M A L ) M U A L
D A N ATA U M U N TA H , S E RTA D I S E RTA I F O T O F O B I A ATA U F O N O F O B I A .

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai