Anda di halaman 1dari 33

“NYERI KEPALA PRIMER”

Migrain
Tension-type headache
Klaster
Arteritis kranialis
I. PENDAHULUAN
Nyeri kepala
(Headache)
IHS Ke-3 (2013)
Migrain, 14-16%

TTH, 46-78%
(WHO, 2012) 47% pernah Nyeri kepala
min 1x/tahun primer

(Stovner et al., Lifetime


2007) prevalence 66% Nyeri kepala Klaster, 0.1-0.3%
sekunder

Neuralgia Arteritis kranialis,


kranial & fasial <0.1%

Nyeri kepala
lainnya
Migrain
DEFINISI
Gangguan nyeri kepala berulang yang berlangsung 4-72 jam dengan ciri khas
unilateral/bilateral, nyeri berdenyut, intensitas sedang hingga berat, diperberat
dengan aktivitas fisik (PERDOSSI, 2013)

ETIOLOGI
1.Perubahan hormon (65.1%)
2.Makanan (26.9%)
3.Stres (79.7%)
4.Rangsangan sensorik (38.1%)
5.Faktor fisik
6.Perubahan lingkungan (53.2%)
7.Alkohol (37.8%) dan merokok (35.7%)

EPIDEMIOLOGI
Di seluruh dunia 28 juta orang, Kananda 2.6 juta wanita dan 1 juta pria.
Wanita 10% lebih banyak dibanding pria.
Klasifikasi

(IHS 3, 2013)
PATOFISIOLOGI
Teori Teori
Vascular Vasospasme  Neovascular Berkaitan
kontriksi PD dengan
Hipoperfusi vasodilatasi dan
otak nyeri NOS serta
kepala CGRP

Teori sistem
saraf Simpatis  
simpatis serotonin &
epinefrin 
kostriksi CBF (Siebernagl et al., 2000;
 rangsang Price, 2003; Simon et
saraf trigeminal al., 2009)
MANIFESTASI KLINIS
PENEGAKKAN DIAGNOSIS IHS, 2013

Migrain tanpa aura Migrain dengan aura


PENATALAKSANAAN
Terapi profilaksis migrain
Nonmedikamentosa
Latihan relaksasi otot, tidur
siang/beristirahat di ruang
yang gelap dan tenang,
kafein dalam jumlah kecil,
minum banyak
.

Medikamentosa
 
.
KOMPLIKASI
Status migranosus Persistent aura without infarction
Cont’d
Infark migranosus Migraine aura-triggered seizure
TENSION-TYPE
HEADACHE
DEFINISI & ETIOLOGI
• Tension-type headache adalah nyeri kepala yang
biasanya digambarkan sebagai nyeri kepala bilateral
seperti ditekan atau diikat, dengan intensitas ringan
sampai sedang, dengan fotofobia atau fonofobia tapi
tidak keduanya (PERDOSSI,2013).

• Etiologi:
stress, depresi, bekerja dalam posisi yang menetap
dalam waktu lama, kelelahan mata, kontraksi otot yang
berlebihan, berkurangnya aliran darah,
ketidakseimbangan neurotransmiter (NINDS, 2012)
Epidemiologi
• Prevalensi TTH 30-78% di seluruh dunia.
• Perempuan lebih sering dibanding laki-laki
(ETTH 1.4:1 ; CTTH 1.9:1)
• Prevalensi terbanyak pada usia 30
tahunan

(Singh et al., 2015).


KLASIFIKASI

(ICHD 3,2013; PERDOSSI, 2013)


PATOFISIOLOGI
PENEGAKKAN DIAGNOSIS (IHS, 2013)

Tension type headache harus memenuhi kriteria dibawah ini:


1. Minimal memenuhi 10 kriteria tertentu.
2. Nyeri kepala berlangsung 30 menit hingga 7 hari (tipe ETTH) atau dari jam
hingga seterusnya (CTTH).
3. Minimal memenuhi 2 dari 4 kriteria berikut:
 Bilateral
 Nyeri seperti tertekan atau terikat
 Intensitas ringan atau sedang
 Tidak dipengaruhi aktivitas fisik
4. Memenuhi 2 karakteristik berikut:
 Tidak mual atau muntah
 Fotofobia atau fonofobia bisa terjadi namun tidak mungkin keduanya terjadi
secara bersamaan.
5. Tidak berhubungan dengan penyakit lain
PENATALAKSANAAN (Chowdhury, 2012)
• KLASTER
(CLUSTER)
DEFINISI
• Nyeri kepala klaster merupakan bentuk
yang paling parah dari nyeri kepala primer,
melibatkan nyeri kepala yang mendadak,
sangat menyakitkan (NINDS, 2012)
• 1/1000 orang di AS pernah mengalami.
Prevalensi 53/100.000 orang (Agostoni,
2013).
• Pria : wanita  4.3:1 (Agostoni, 2013)
KLASIFIKASI (Agostoni, 2013).

• Nyeri kepala klaster termasuk dalam sefalgia


autonom trigeminal.
• Nyeri kepala klaster diklasifikasikan menjadi
2, yakni:
 Episodik klaster  min 2
serangan/minggu namun <1 tahun, remisi
min 1 bulan
 Kronik klaster  1 periode serangan
selama 1 tahun tanpa remisi/<1 bulan.
PENEGAKKAN DIAGNOSIS (ICHD 3, 2013)
PENATALAKSANAAN (Agostoni, 2013)
Nyeri kepala klaster akut
Cont’d
Nyeri kepala klaster kronik
Cont’d
Terapi
profilaksis
klaster
Perbedaan migrain, TTH, cluster
Nyeri Sifat nyeri Lokasi Lama nyeri Frekuensi Gejala
kepala penyerta
Migrain Berdenyut unilateral./ 4-72 jam Sporadik Mual, muntah,
umum bilateral foto&fonofobia

Migrain Berdenyut Unilateral 4-72 jam Sporadik Prodromal


klasik visual, mual,
muntah,
foto&fonofobia

TTH Tumpul, Bilateral 30 menit- 7 Konstan Depresi, cemas


ditekan hari
Cluster Tajam Unilateral, 15-180 Serangan Wajah merah,
sekitar menit berkelompok lakrimasi, rinore
orbita dengan
remisi lama
• ARTERITIS
KRANIALIS
DEFINISI

Arteritis kranial adalah inflamasi sistemik vaskulitis yang


tidak diketahui etiologinya dan muncul pada orang tua
dan dapat menghasilkan variasi komplikasi sistemik,
neurologis, dan oftalmologi (Seetharaman, 2015).

ETIOLOGI

Diduga karena peningkatan kaskade inflamasi, namun


inisiasi yang memicu masih belum jelas. Genetik,
lingkungan, faktor autoimun diduga berperan (Seetharaman, 2015).
Penegakkan Diagnosis
• Terdapat 3 dari 5 kriteria ACR:
1. Berusia ≥ 50 tahun
2. adanya nyeri kepala lokal
3. abnormalitas temporal
4. ESR ≥ 50 mm
5. temuan abnormalitas pada biopsi arteri
temporalis
Penatalaksanaan

Anda mungkin juga menyukai