KATA SULIT
Nyeri kepala adalah rasa nyeri pada daerah atas kepala
memanjang dari orbita sampai ke daerah belakang kepala (diatas
garis orbitomeatal).
KATA KUNCI
1. Laki-laki
2. 25 tahun
3. Nyeri kepala
4. Penugasan keluar kota a. Sebelum membahas anatomi yang tekait dengan nyeri kepala,
5. Pengalaman tidak menyenangkan disini akan membahas anatomi otak secara garis besar terlebih
dahulu. Walaupun merupakan keseluruhan fungsi, otak
PERTANYAAN disusun menjadi beberapa daerah yang berbeda. Bagian –
1. Jelaskan anatomi dan fisiologi organ terkait! bagian otak dapat secara bebas dikelompokkan ke dalam
2. Jelaskan bagaimana patomekanisme sakit kepala? berbagai cara berdasarkan perbedaan anatomis, spesialisasi
3. Bagaimana hubungan nyeri kepala dengan pengalaman tidak fungsional, dan perkembangan evolusi. Otak terdiri dari (1)
menyenangkan? batang otak terdiri atas otak tengah, pons, dan medulla, (2)
4. Jelaskan bagaimana langkah-langkah diagnosis! serebelum, (3) otak depan (forebrain) yang terdiri atas
5. Apa diagnosis diferensial (DD) dan diagnosis sementara (DS)? diensefalon dan serebrum. Diensefalon terdiri dari
6. Apa etiologi dari DS? hipotalamus dan talamus. Serebrum terdiri dari nukleus basal
7. Bagaimana resiko dan gejala klinis dari DS? dan korteks serebrum .
c. Nukleus basal berfungsi untuk inhibisi tonus otot, koordinasi
Masing – masing bagian otak memiliki fungsi tersendiri. gerakan yang lambat dan menetap, penekanan pola – pola
Batang otak berfungsi sebagai berikut: (1) asal dari sebagian gerakan yang tidak berguna. Korteks serebrum berfungsi
besar saraf kranialis perifer, (2) pusat pengaturan untuk persepsi sensorik, kontrol gerakan volunter, bahasa,
kardiovaskuler, respirasi dan pencernaan, (3) pengaturan sifat pribadi, proses mental canggih misalnya berpikir,
refleks otot yang terlibat dalam keseimbangan dan postur, (4) mengingat, membuat keputusan, kreativitas dan kesadaran
penerimaaan dan integrasi semua masukan sinaps dari korda diri.
spinalis; keadaan terjaga dan pengaktifan korteks serebrum, d. Korteks serebrum dapat dibagi menjadi 4 lobus yaitu lobus
(5) pusat tidur. Serebellum berfungsi untuk memelihara frontalis, lobus, parietalis, lobus temporalis, dan lobus
keseimbangan, peningkatan tonus otot, koordinasi dan oksipitalis. Masing – masing lobus ini memiliki fungsi yang
perencanaan aktivitas otot volunter yang terlatih. berbeda – beda.
8. Penatalaksanaan dari DS
Pembinaan hubungan empati awal yang hangat antara Non-farmakologis:
dokter dan pasien merupakan langkah pertama yang sangat Botox Toxin A (Botox)
penting untuk keberhasilan pengobatan. Penjelasan dokter yang Akupuntur
meyakinkan pasien bahwa tidak ditemukan kelainan fisik dalam
rongga kepala atau otaknya dapat menghilangkan rasa takut akan
adanya tumor otak atau penyakit intracranial lainnya. Penilaian
adanya kecemasan atau depresi harus segera dilakukan. Sebagian
pasien menerima bahwa kepalanya berkaitan dengan penyakit
depresinya dan bersedia ikut program pengobatan sedangkan
pasien lain berusaha menyangkalnya. Oleh sebab itu, pengobatan
harus ditujukan kepada penyakit yang mendasari dengan obat
anti cemas atau anti depresi serta modifikasi pola hidup yang
Kontrol-diet
salah, disamping pengobatan nyeri kepalanya.
Farmakologis: Hindari faktor pencetus
1. Sedativa Hindari pemakaian harian obat analgetik, sedatif dan
2. NSAIDs ergotamin
Behaviour treatment
Melakukan latihan peregangan leher atau otot bahu Keluarga ikut membantu mengurangi kecemasan atau
sedikitnya 20 sampai 30 menit depresi pasien, serta menilai adanya kecemasan atau depresi
perubahan posisi tidur. pada pasien
pernafasan dengan diafragma atau metode relaksasi otot Kriteria Rujukan:
yang lain. Bila nyeri kepala tidak membaik maka dirujuk ke pelayanan
Penyesuaian lingkungan kerja maupun rumah : sekunder (dokter spesialis saraf).
Pencahayaan yang tepat untuk membaca, bekerja, Bila depresi berat dengan kemungkinan bunuh diri maka
menggunakan komputer, atau saat menonton televise. pasien harus dirujuk ke pelayanan sekunder (dokter spesialis
Hindari eksposur terus-menerus pada suara keras dan jiwa).
bising.
Hindari suhu rendah pada saat tidur pada malam hari.
Terapi preventif: 9. Prognosis dan Komplikasi dari DS
Prognosis
Ad vitam : Bonam (Baik)
Fungsional : Bonam (Baik)
Sanationam : Bonam (Terkendali dengan pengobatan
pemeliharaan)