EKSLUSIF
Kelompok 1
Muhammad Abdurrahman
Satria Irvanda Putra Perdana
Siti Komariah
Apa sih ASI Ekslusif itu???
Air susu ibu (ASI) adalah suatu emulsi lemak dalam larutan protein, laktosa dan garam-
garam organik yang disekresi oleh kedua kelenjar payudara ibu, yang berguna sebagai
makanan utama bagi bayi. Eksklusif adalah terpisah dari yang lain (khusus). ASI
Eksklusif adalah pemberian ASI saja tanpa tambahan cairan lain seperti susu formula,,
madu, air teh, air putih dan tanpa tambahan makanan padat seperti pisang, pepaya,
bubur susu, biskuit, nasi tim dll. Pemberian ASI Eksklusif ini dianjurkan dalam jangka
waktu 6 bulan (Haryono, dan Setianingsih, 2014 : 4)
Apa Kandungan dalam ASI?
Kandungan nutrisi dalam ASI diantaranya
yaitu komponen makro dan mikro nutrisi.
Yang termasuk makronutrien adalah
karbohidrat, protein dan lemak sedangkan
mikronutrien adalah vitamin (A, B, C) dan
mineral.
Air susu ibu (ASI) selalu mengalami perubahan selama beberapa periode tertentu. Perubahan
ini sejalan dengan kebutuhan bayi (Anonim, 2010)
01
sampai hari ke-7, umumnya kolostrum berwarna kekuningan
atau jernih dan mengandung sel hidup menyerupai sel
darah putih yang dapat membunuh kuman penyakit.
Kolostrum merupakan pencahar yang ideal untuk
membersihkan mekonium dari usus bayi yang baru lahir.
Kolostrum ini kaya zat anti infeksi dan berprotein tinggi,
bahkan kandungan proteinnya 3 kali lebih banyak dari ASI
mature.
ASI peralihan/transisi
Mengurangi terjadinya
perdarahan KB alami
1. Mencegah terjadinya kanker payudara Selain bisa bermanfaat untuk menstabilkan
kesehatan fisik serta mental ibu, pemberian ASI eksklusif juga dapat meminimalkan
terjadinya risiko kanker payudara. Ini karena wanita yang menyusui mengalami
perubahan hormonal selama menyusui dan dapat menunda periode menstruasi. Hal
ini dapat mengurangi paparan hormon seperti estrogen yang dapat meningkatkan
pertumbuhan sel kanker payudara.
2. Mengurangi terjadinya perdarahan, ketika ibu menyusui mengeluarkan hormon
oksitosin yang bisa membantu rahim untuk berkontraksi hal ini dapat mengurangi
terjadinya resiko perdarahan pasca persalinan sekaligus bisa bermanfaat untuk
mempercepat bentuk rahim kembali seperti sebelum kondisi hamil.
3. Mengatasi trauma persalinan, memberikan ASI Ekslusif bisa menghilangkan rasa
trauma yang muncul pada saat persalinan, karena dengan adanya kehadiran Si Kecil
tentunya bisa menjadi penambah penyemangat hidup bagi seorang Bunda.
4. KB alami, ketika ibu memberikan ASI eksklusif bisa menghambat proses ovulasi.
Metode ini sendiri sering disebut dengan amenore laktasi. Supaya Bunda bisa
mendapatkan manfaatnya, maka disarankan untuk selalu siap menyusui Si Kecil
kapanpun dia membutuhkannya.
Penyebab kurangnya ASI
Faktor Psikologi 02
Faktor Menyusui Ibu
01 tidak melakukan inisiasi, menjadwal
pemberian ASI, bayi diberi minum
Persiapan psikologi ibu sangat
mempengaruhi keberhasilan
dari botol atau dot sebelum ASI menyusui apabila ibi mengalami
keluar, kesalahan pada posisi dan stress, khawatir, tidak bahagia pada
perlekatan bayi pada saat periode menyusui maka dapat
menyusui . menghambat ASI yang dihasilkan.
Faktor Bayi
03 Faktor kendala yang bersumber pada bayi
misalnya bayi sakit, prematur, dan bayi
Faktor Fisik Ibu 04
Ibu sakit, lelah, menggunakan pil
dengan kelainan bawaan sehingga ibu kontrasepsi atau alat kontrasepsi lain yang
tidak memberikan ASI-nya menyebabkan mengandung hormon, ibu menyusui yang
produksi ASI akan berkurang hamil lagi, peminum alkohol, perokok dll.
Faktor yang Mempengaruhi Ibu Tidak
Memberikan ASI Eksklusif
Pengetahuan
Lingkungan
Pengalaman
Dukungan keluarga
Kesimpulan
ASI Eksklusif merupakan hal yang sangat penting bagi
bayi karena memiliki banyak manfaat bagi pertumbuhan
dan perkembangan. Terdapat banyak manfaat ASI
Ekslusif bagi bayi maupun ibu menyusui, ASI Ekslusif
diberikan selama 6 bulan setelah bayi lahir dan
setelahnya bayi baru boleh diberikan makanan
pendamping (MPASI).
Terdapat banyak faktor yang dapat menghambat ASI
baik internal maupun eksternal, oleh karenanya
dukungan dari suami maupun keluarga sangat
dibutuhkan oleh seorang ibu yang sedang menyusui.
Terima kasih