Anda di halaman 1dari 1

Manfaat asi eksklusif tidak hanya berdampak kepada bayi, menurut kemenkes asi eksklusif

bermanfaat bagi ibu dan bayi. Manfaat asi eksklusif bagi bayi yaitu mencegah bayi terserang
penyakit dan dapat membantu perkembangan otak serta fisik bayi. Sedangkan manfaat asi
eksklusif bagi ibu yaitu dapat mengatasi rasa trauma dan juga dapat mencegah kanker
payudara.

Manfaat asi eksklusif bagi bayi :

1. Mencegah bayi terserang penyakit


Asi eksklusif yang diberikan oleh ibu selama 6 bulan pertama mempunyai
peranan penting dalam meningkatkan ketahanan tubuh bayi. Karena ketahanan tubuh
bayi meningkat hal itu dapat mencegah bayi terserang berbagai penyakit.
2. Dapat membantu perkembangan otak dan fisik bayi
Manfaat asi ekslusif yang paling penting adalah dapat menunjang
perkembangan otak dan fisik bayi. Hal ini dikarenakan bayi usia 0-6 bulan hanya bisa
mengonsumsi asi tanpa tambahan nutrisi lainnya. Oleh karena itu 6 bulan pertama
pemberian asi eksklusif sangat berpengaruh besar terhadap perkembangan otak dan
fisik bayi.

Manfaat asi eksklusif bagi ibu :

1. Mengatasi rasa trauma


Memberikan asi ekslusif kepada bayi dapat membantu menghilangkan rasa
trauma pasca operasi dan menjadi penyemangat bagi ibu. Setelah melahirkan biasanya
ibu rentan mengalami baby blues syndrome apalagi jika sang ibu belum siap untuk
memberikan asi eksklusif kepada bayi. Dengan menyusui secara perlahan, rasa trauma
akan hilang dan menjadi terbiasa untuk menyusui.
2. Mencegah kanker payudara
Asi eksklusif dapat menimbulkan resiko terkena kanker payudara. Salah satu
pemicu kanker payudara pada ibu menyusui adalah kurangnya pemberian asi kepada
bayi mereka sendiri.

Sumber : https://promkes.kemkes.go.id/manfaat-asi-eksklusif-untuk-ibu-dan-bayi

Kandungan ASI antara lain yaitu sel darah putih, zat kekebalan, enzim pencernaan,
hormon dan protein yang sangat cocok untuk memenuhi kebutuhan hingga bayi berumur 6
bulan. ASI mengandung karbohidrat, protein, lemak, multivitamin, air, kartinin dan mineral
secara lengkap yang sangat cocok dan mudah diserap secara sempurna dan sama sekali tidak
mengganggu fungsi ginjal bayi yang sedang dalam tahap pertumbuhan. Komposisi ASI
dipengaruhi oleh stadium laktasi, ras, keadaan nutrisi, dan diet ibu (Soetjiningsih, 2012).

Sumber : Soetjiningsih. 2012. ASI Petunjuk untuk Tenaga Kesehatan. Jakarta : Penerbit Buku
Kedokteran EGC.

Anda mungkin juga menyukai