I. PENGKAJIAN
a. Tanggal pengkajian : 26 Desember 2022
b. Tanggal masuk : 17 Desember 2022
c. Identitas Pasien
1) Nama : An. MR
2) Alamat : Blang Pidie
3) Tanggal lahir /Usia : 04 November 2008 (14 tahun)
4) Jenis Kelamin : laki-laki
5) Agama : Islam
6) Diagnosa Medis : SOL (Space Occupying Lesion)
7) Penanggung Jawab : orang tua
8) Nama Orangtua :
Ayah : Tn.A
Ibu : Ny.R
9) Pekerjaan Orangtua : wiraswasta
d. Keluhan Utama : Pasien datang rujukan dari RS Abdiya
dengan penurunan kesadaran cc dd: gangguan metabolik elektrolik
dd SOL. Keluhan utama muntah 3 hari SMRS, frekuensi 5x/hari berisi
makanan yanag dimakan.
1) Serangan
Awalnya An.MR muntah dengan frekuensi 5x/hari
2) Karakteristik
Kepala terasa nyerii dan kaki sulit digerakkan
3) Kondisi yang berhubungan dengan serangan
Keluarga mengatakan An.MR mengalami muntah sebelum di
bawa ke RS .Riwayat Masa Lalu
1) Kehamilan : Ke 3
2) Persalinan : Normal
3) Kelahiran
BBL/PBL : 3,2 kg/ 52cm
Kondisi kesehatan: Baik
4) Alergi : Tidak ada
e. Pemeriksaan Fisik
1) Kepala dan leher
Hal yang dikaji Keterangan
2) Jantung
Inspeksi Tidak ada benjolan, simetris
Palpasi
Perkusi Resonan
4) Abdomen
Inspeksi Bentuk perut datar, mengikuti gerak saat
bernafas, tidak terdapat bekas luka operasi
5) Sistem integumen
Tanggal Warna Turgor Mukos Capilarry Kelainan
kulit a bibir refill
6) Reflek bayi
Refleks Keterangan
f. Eliminasi
Pasien memakai kateter,
Dengan output 480 cc
g. Nutrisi dan cairan
1) Antropometri
BB : 44,5 kg
TB : 173 cm
2) Z-score
BB/U : median
TB/U : >-250
BB/TB : median
3) Diet : makanan biasa, tinggi proten dan rendah garam
3x1
4) Cairan : tidak ada ( pasien hanyan memakai triway)
h. Genogram
i. Hasil laboratorium
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai normal
Tanggal Tanggal
Darah rutin : 25-12-2022 25-12-2022
Hemoglobin 11,0* g/dl 12,0-14,5
Hematokrit 33* % 36-47
Trombosit 645* 10 /mm³ 4,5-10,5
MCV 72* fl 80-100
MCH 24* pg 27-31
Eritrosit 2,3* 106/mm3 N:4,2-54
j. Terapi
Nama obat Cara pemberian Dosis
ANALISA DATA
N DATA MASALA
O H
1 DS: Nyeri Akut
Keluarga Pasien mengatakan anaknya mengalami nyeri berat D.0077
dibagian kepala
DO:
Pasien terlihat meringis
k/u : lemah
TTV : TD : 130/85 mmHg
HR : 100x/i
RR : 21x/i
T : 36.7ºc
P: nyeri karena penyakit
Q: pasien mengatakan nyerinya perih seperti tertusuk
R: nyeri pada lokasi kepala
S: skala nyeri 8 (NRS)
T: Nyeri hilang timbul
2 Intoleransi
DS : Aktivitas
Ny.R ibu An.Mr D.0056
mengatakan anaknya tidak bisa berjalan karena lemas
Ny.R mengatakan An.Mr
hanya berbaring ditempat tidur
Ny.R mengatakan An.Mr tidak bisa beraktivitas secara
mandiri
DO :
Pasien hanya berbaring
Makan, minum, BAB, BAK dibantu oleh keluarga
Hb 11,0 g/dl (N:12-14,5)
Pasien tampak lesu
Eritrosit 2,3 106/mm3 (N:4,2-5,4)
o Hematokrit 33% (N:37-47)
o Pasien lemas
o Turgor kulit pucat
3 DS :
Ny. N mengatakan dia tidak tau apa itu penyakit sindrom Defisit
nefrotik pengetahua
Ny. N Mengatakan kondisi anaknya sudah 13 hari seperti ini n
D.0011
semenjak sebelum masuk RS
DO :
Ny. N nampak bingung
Ny. Nnampak menanyakan tentang penyakit anaknya
-Ny. N nampak cemas
INTERVENSI
No Tujuan Dan Intervensi
Dx Kriteria Hasil
1 Setelah Observasi
dilakukan
Identifikasi lokasi, karakteristik, durasi, frekuensi,
tindakan
keperawatan dan intensitas nyeri
selama 24 jam Identifikasi skala nyeri
diharapkan Identifikasi respon nyeri non verbal
tingkat nyeri Identifikasi faktor yang memperberat dan
menurun
memperingan nyeri
dengan kriteria
Hasil : Terapeutik
1. Tekanan
systole Berikan teknik non farmakologi untuk mengurangi
dan diastole rasa nyeri
dalam Kontrol lingkungan yang memperberat rasa nyeri
rentang Fasilitasi istirahat dan tidur
normal
Pertimbangkan jenis dan sumber nyeri dalam
2. Keluhan
nyeri pemilihan strategi meredakan nyeri
menurun Edukasi
3. Meringis
berkurang Jelaskan penyebab, periode, dan pemicu nyeri
4. Rasa gelisah Jelaskan strategi merdekan nyeri
menurun Ajarkan teknik non farmakologi untuk mengurangi
rasa nyeri
Kolaborasi
Kolaborasi pemberian obat
2 Setelah O:
dilakukan Monitor kemampuan diri secara mandiri
tindakan keper Monitor kebutuhan pasien terkait dengan alat-
awatan,diharap alat kebersihan
kan pasienma T:
mpu melakuka Berikan lingkungan yang terapeutik
n aktivitas Berikan peralatan kebersihan pribadi
dengan Berikan bantuan pasien sampai pasien mampu
mandiri,denga melakukan perawatan dirimandiri
n kriteria hasil Dorong pasien untukmelakukan aktivitas
: normal sehari-hari
.Pasien ruti E:
n melakuka Anjurkan ambulasi dini
n aktivitas
Aktivitas fi
sik tidakter
ganggu
Konsentrasi
pasien
tidak tergan
ggu
Tidak terga
nggupemuli
han energis
etelah aktiv
itas
Hemoglobi
n normal
Hematokrit
normal
2. Selasa 1. Memonitor S:
27-12- kemampuan Ny.R ibu An.Mr mengatakan anaknya masih
2022 diri secara mandi tidak bisa berjalan karena lemas
10.10 Ny.R mengatakan An.Mr
ri
2. Memonitor kebutu hanya berbaring ditempat tidur dan sudah
han pasien terkait mulai bisa duduk walaupun hanya seentar
dengan alat-alat
O:
kebersihan
Pasien hanya berbaring
3. Memberikan lingk
Makan, minum, BAB, BAK dibantu oleh
ungan yangterape
keluarga
utik
Hb 11,4 g/dl (N:12-14,5)
4. Memberikan peralat
an kebersihanpriba Pasien tampak lesu
di Eritrosit 3,3 106/mm3 (N:4,2-5,4)
5. Memberikan o Hematokrit 34% (N:37-47)
bantuan pasien
sampai o Pasien masih terlihat lemas
pasien mampu mel o Turgor kulit mulai membaik
akukan perawatand
A: Intoleransi Aktivitas
iri mandiri
6. Mendorong pasien P: interversi dilanjutkan
untuk melakukana Ambulasi dini
ktivitas normal
sehari-hari
7. Menganjurkan
ambulasi dini
3. Selasa 1. Mengidentifikasi S:
27-12- kesiapan dan - Pasien mengatakan mengetahui penyebab bahaya
2022 kemampuan kehamilan
10.20 menerima - Pasien mampu menyebutkan kembali apa yang
informasi dijelaskan
2. Menyediakan
materi dan media O:
pemberian KIE Ku: Baik
kesehatan - Pasien tampak mengerti yang dijelaskan
3. pemberian KIE - . Pasien tampak mampu menjawab pertanyaan
kesehatan sesuai yang diberi
kesepakatan
4. Memberikan A: defisit pengetahuan
kesempatan untuk
bertanya P: Intervensi dihentikan
5. Menggunakan
variasi mode
pembelajaran
6. Menggunakan
pendekatan
promosi
kesehatan dengan
memperhatikan
pengaruh dan
hambatan dari
lingkungan, sosial
serta budaya.
7. Menjelaskan
penanganan
masalah
kesehatan
8. Menginformasika
n sumber yang
tepat yang
tersedia di
masyarakat
9. Menganjurkan
menggunakan
fasilitas kesehatan
10. Menganjurkan
menentukan
perilaku spesifik
yang akan diubah
(mis. keinginan
mengunjungi
fasilitas
kesehatan)
Menganjurkan
ambulasi din
N Hari/ Implementasi Evaluasi TTT
o Tgl/ D
D Pukul
x
1 Kamis 1. melakukan S:
29-12- pengkajian Keluarga pasien mengatakan pasien masih
2022 merasakan nyeri dikepala sesekali
nyeri secara
15.20 O:
komperhensif k/u : baik
termasuk TTV :
lokasi, TD : 120/80 mmHg
karakteristik, HR : 70x//menit
durasi, RR : 20x/menit
frekuensi, T : 36,5derajat
Skala nyeri : 4 (NRS)
kualitas dan
factor P: nyeri karena penyakit
fresipitasi Q: pasien mengatakan nyerinya perih seperti tertusuk
2. mengobservasi R: nyeri pada lokasi kepala
reaksi S: skala nyeri 4 (NRS)
T: Nyeri hilang timbul
nonverbal dari
ketidaknyama A : nyeri Akut
nan
3. menggunakan P: Intervensi dihentikan
(Pasien pulang)
teknik
komunikasi
teurapeutik un
tuk
mengetahui
pengalaman
nyeri pasien
4. mengkaji
kultur yang
mempengeruh
i respon nyeri
5. mengevaluasi
pengalaman
nyeri
masa lampau
6. mengevaluasi
bersama
pasien dan tim
kesehatan lain
tentang
ketidakefektik
an control
nyeri masa
lampau
7. membantu
pasien dan
keluarga untuk
mencari dan
menemukan
dukungan
8. mengkontrol
lingkungan
yang dapat
mempengaruh
i nyeri seperti
suhu ruangan,
pencahayaan,
dan
kebisingan.
9. Mengrelaksasi
nafas dalam
10. Mengatur posi
si semi fowler