Keluhan Tambahan
• Mual, muntah 2x, nyeri ulu ati.
Riwayat Penyakit Sekarang
Os datang ke IGD RSPBA diantar Ibunya dengan keluhan BAB
mencret lebih dari 15x SMRS, pada awalnya mencret masih berampas
tetapi berikutnya hanya air, berwarna kuning kehijau-hijauan, tidak
terdapat darah, lendir dan minyak dan tidak berbau busuk. Ibu Os tidak
bisa memperkirakan berapa volume setiap BAB. Keluhan lain yaitu
pasien mengeluh mual dan muntah sebanyak 2x, yang dimuntahkan
adalah apa yang dimakan , ibu Os tidak dapat memperkirakan volume
setiap muntah dan nyeri ulu ati. Os mengeluh badannya lemas dan
tidak mau makan. Os masih mau minum walaupun hanya sedikit-
sedikit sekitar ¼ gelas belimbing. Os masih bisa buang air kecil dan
berwarna sedikit pekat.
Pada awalnya 2 hari SMRS pasien memakan basreng dengan
level pedas 5. Keesokan harinya pasien mulai mengeluhkan nyeri perut
seperti dililit kemudian timbullah mencret. Os sempat dibawa ke
Puskesmas, dari puskesmas Os hanya diberi Oralit dan Zink. Selama
dirumah Os meminum 2 bungkus oralit. Karena diare yang terus
menerus disertai muntah serta kondisi pasien yang semakin lemah,
maka ibu OS memutuskan membawa OS ke IGD RSPBA.
Di rumah dan disekitar rumah tidak ada yang mengalami keluhan
serupau
Riwayat Penyakit Dahulu
• Os pernah dirawat di RS karena diare yaitu 3 bulan yang lalu.
• Os pernah dirawat di RS karena diare akibat penggunaan susu SGM
pada usia 2 bulan.
• Os pernah dirawat di RS karena DBD pada usia 2 tahun
Silsilah Keluarga
• Os merupakan anak ketiga
Riwayat Kehamilan dan Persalinan
KEHAMILAN Morbiditas kehamilan (-)
periksa ke bidan minima 1 kali/
Perawatan antenatal
bulan
P3 A0
KELAHIRAN Tempat kelahiran Rumah sakit
Penolong persalinan Bidan
Cara persalinan Partus Normal
Masa gestasi Cukup bulan (37 minggu)
Keadaan bayi Berat lahir 3000 gram
Panjang badan 49 cm
Langsung menangis
Kulit kemerahan
Riwayat Pemberian Makanan
Umur Susu Bubur
ASI Nasi Tim
(bulan) Formula Bayi
0–2 √
2–4 √ √
4–6 √ √ √
6–7 √ √ √ √
Kesan: Kebutuhan gizi pasien terpenuhi dengan baik.
Riwayat Perkembangan dan Pertumbuhan
•Pertumbuhan gigi pertama : 12 bulan
Berdiri : 9 bulan
Berjalan : 11 bulan
Motorik Halus Sosial
Hitung jenis :
Basofil 0% 0-1% LABORATORIUM
Eosinofil 0% 1-3% Hematologi : Tanggal 19 Januari 2019
Batang 1% 2-6%
Segmen 54% 50-70%
Limposit 36% 20-40-%
Monosit 9% 2-8%
Eritrosit 4,4ul Lk: 4\4.2- 5,4 ul
Hematokrit 36% Lk: 40-54 %
Wn: 38-47 %
Trombosit 314.000 ul 159-400 ul
MCV 81 fi 80-96 fi
MCH 27 pg 27-31 pg
MCHC 33 g/di 36 g/dl
RESUME
Anamnesis
BAB Mencret lebih dari 15x, masih berampas tetapi berikutnya hanya air,
berwarna kuning kehijau-hijauan, tidak terdapat darah, lendir dan minyak.
Keluhan lain yaitu pasien mengeluh mual dan muntah sebanyak 2x, yang
dimuntahkan adalah apa yang dimakan dan nyeri ulu ati. Os mengeluh
badannya lemas dan tidak mau makan. Os masih mau minum walaupun
hanya sedikit-sedikit.
Pemeriksaan fisik :
• Tampak sakit sedang, cengeng
• Tampak mata sedikit cekung
• Mukosa bibir tampak kering
• Turgor kulit lambat
RENCANA PEMERIKSAAN
• Darah lengkap
• Analisis tinja
DIAGNOSIS KLINIS
• Diare Cair Akut dengan Dehidrasi Ringan Sedang ec Infeksi Viral
DIAGNOSA BANDING
• Diare Cair Akut dengan Dehidrasi Ringan Sedang ec Infeksi Bakteri
RENCANA PENGELOLAAN
Non Medikamentosa :
Komunikasi-Informasi-Edukasi kepada orang tua pasien mengenai
keadaan pasien
Medikamentosa :
• IVFD RL Guyur 300 cc dilanjutkan XX TPM mikro
• Ranitidin ¼ amp/12 jam
• PCT syr 3x1 cth
• Zinc syr 1x1 cth
• Lacto-b 2x1 sacchet
• Oralit 100cc/BAB
PROGNOSIS
Dengan penggantian cairan yang adekuat perawatan yang mendukung,
dan terapi antimikrobial jika di indikasikan, prognosis diare hasilnya
sangat baik dengan morbiditas dan mortalitas yang minimal.
Tinjauan Pustaka
Definisi
• Diare dapat didefinisikan sebagai meningkatnya frekuensi buang air
besar dan berubahnya konsistensi menjadi lunak atau bahkan cair.
• Diare akut adalah buang air besar lembek atau bahkan dapat berupa
air saja, tanpa terlihat darah, dan dengan frekuensi tiga kali atau lebih
sering dari biasanya dalam 24 jam dan berlangsung kurang dari 7 hari.
Epidemiologi
Causes of Death in Children Under 5 Years
Leukemia
Malaria
Drowning
Septicemia
DHF
Necroticans Entero Colitis
5%
1%
RV
5% Shigella
3% 1% Aeromonas
1% Salmonella
1%
Campylobacter
5%
2% S. Enteritidis
Bila diare berlanjut sampai 2 minggu/ lebih, kehilangan BB atau tidak bertambah
selama masa tersebut
Diare Kronik
SALURAN DIGESTIF
DIARE OSMOTIK
Patogenesis Bakteri
BAKTERI
TRAKTUS DIGESTIF
Pemeriksan fisik :
• Penurunan berat badan
• Ubun-ubun besar cekung
• Palpebra cekung
• Selaput lendir bibir dan mulut nampak kering
• Berat badan
• Turgor kulit kembali lambat
Kriteria Diagnosis
Derajat Dehidrasi
Kehilangan Berat Badan
• Dehidrasi ringan :
Bila terjadi penurunan berat badan 2 ½%-5%
• Dehidrasi sedang :
Bila terjadi penurunan berat badan 5-10%
• Dehidrasi berat :
Bila terjadi penurunan berat badan > 10%
Kriteria Diagnosis
Skor Mourice King
Bagian Tubuh NILAI
Yang Diperiksa 0 1 2
Keadaan Umum Sehat Gelisah cengeng, Mengigau,
apatis, ngantuk koma/syok
Turgor Normal Sedikit, kurang Sangat kurang
Mata Nomral Sedikit cekung Sangat cekung
UUB Normal Sedikit cekung Sangat cekung
Mulut Normal Kering Kering, sianosis
Denyut Nadi Kuat < 120 Sedang (120-140) Lemah > 140
Score : 0-2 dehidrasi ringan/ 3-6 dehidrasi sedang/ 7-12 Dehidrasi berat
Kriteria Diagnosis
Derajat Dehidrasi MTBS (Management Terpadu Balita Sakit)
Anamnesa
Diare ≥ 4 X/hari 4 – 10 X perhari 10 X perhari
Muntah Sedikit Beberapa kali Sangat sering
Rasa haus Normal Rasa haus ada Tidak dapat minum
Urin Normal Sedikit Tidak ada urin dalam 6 jam
Pemeriksaan Umum
Keadaan umum Sehat, aktif Tampak sakit, mengantuk, lesu Sangat mengantuk, tidak sadar, lemah
Air mata Ada Tidak ada Tidak ada
Mata Normal Cekung Kering dan cekumg
Mulut dan lidah Basah Kering Sangat kering
Pernapasan Normal Cepat Cepat dan dalam
Cubitan kulit Kembali cepat Kembali< 2 detik Sangat lambat (≥2 detik)
Denyut nadi/mnt Kuat <120 Sedang (120-140) Lemah >140
Ubun-ubun Cekung Sangat cekung
tanda dan Rotavirus EIEC ETEC Salmonella Shigella V.cholerae
gejala
FESES
-leukosit - - + + + -
- sifat lain Tinja seperti
air cucian
beras
Pemeriksaan Penunjang
• Darah
Darah lengkap, serum elektrolit, analisa gas darah, glukosa darah,
kultur dan tes kepekaan terhadap antibiotik.
• Urin
Urin lengkap, kultur dan tes kepekaan terhadap antibiotik.
• Tinja
Pemeriksaan makroskopik dan mikroskopik.
• Elektrolit
Tatalaksana diare
Lima Lintas Tatalaksana Diare :
1. Rehidrasi
2. Dukungan nutrisi
3. Suplemetasi Zinc
4. Antibiotik seletif
5. Edukasi pada orangtua
1. Rehidrasi
Terapi A :Tanpa dehidrasi
• Berikan cairan lebih >>
• Makanan tetap diberikan untuk mencegah kurang gizi
• Preparat Zinc : < 6 bulan 10 mg
> 6 bulan 20 mg selama 10 – 14 hari
• Awasi bila dehidrasi (monitoring bila tidak membaik dlm 3 hari atau:
• BAB lebih sering
• Muntah terus menerus
• Rasa haus yg nyata
• Demam
• Tinja berdarah
1. Rehidrasi
1. Rehidrasi
minum, berikan oralit, sewaktu cairan IV dimulai.
menggunakan Ya Berikan 100 mL/kgBB cairan RL (atau NS, atau
cairan IV segera? Ringer Asetat) sebagai berikut :
Usia Pemberian 1 Kemudian
30 mL/kgBB 70 mL/kgBB
Terapi C By < 1 thn : 1 jam
Anak 1-5 thn : 30 menit
5 jam
2 ½ jam
- Ulangi bila denyut nadi lemah atau tidak teraba.
Catatan : - Nilai kembali penderita tiap 1-2 jam. Bila rehidrasi
belum tercapai, percepat tetesan IV.
Tidak - Juga berikan oralit (5 mg/kgBB/jam) bila penderita
•Bila mungkin, amati masih bisa minum, biasanya setelah 3-4 jam (bayi)
atau 1-2 jam (anak).
penderita sedikitnya 6 - Setelah 6 jam (bayi) atau 3 jam (anak), nilai ulang
jam setelah rehidrasi penderita menggunakan tabel penilaian. Lalu
pilihlah rencana terapi yang sesuai (A, B, atau C)
untuk memastikan bahwa untuk melanjutkan terapi.