Semua ibu yang baru melahirkan berharap dapat memberikan langsung ASI eksklusif kepada
bayinya yang baru saja lahir. Namun kenyataannya banyak ibu yang belum mengeluarkan ASI
pada hari pertamanya dan memutuskan memberi susu formula supaya bayinya tidak kelaparan.
Dan tidak tanggung2, ukuran 20-30 ml susu formula masuk ke dalam lambungnya.
Sebagai informasi, bayi yang baru lahir dapat bertahan tanpa asupan selama 3×24 jam karena
masih menyimpan cadangan makanan yang dibawa dari dalam perut ibunya. Selama waktu 3
hari tersebut, para ibu bisa sambil belajar menyusui dan bayi pun dapat belajar menyusu. Proses
ini juga akan membantu merangsang produksi ASI. Semakin sering disusui, semakin cepat juga
produksi ASInya keluar
Ukuran lambung bayi yang baru lahir masih berukuran buah ceri, kebutuhan ASInya hanya 5-7
ml atau 1 – 1,4 sendok teh. Pada saat itu, bayi menghisap kolostrum yaitu susu di awal kelahiran
yang Warnanya kekuningan dan kental. Meski jumlahnya tidak banyak, kolostrum memiliki
konsentrasi gizi dan imunitas yang tinggi.
Jadi dapat dibayangkan, ketika Mommies khawatir bayi lapar atau haus diberikan tambahan susu
formula sebanyak 20-30 ml, yang artinya melebihi kapasitas lambungnya.
USIA 3 HARI
Seiring perkembangan tubuh bayi, kebutuhannya juga mulai semakin banyak. Pada usia
seminggu, lambung bayi berukuran sebesar buak aprikot atau membutuhkan ASI sebanyak 45-
60ml sekali minum
USIA SEBULAN
Pada usia sebulan, lambung bayi sebesar telur ayam dan kebutuhannya pun semakin meningkat.
Di usia ini, bayi membutuhkan rata-rata 80-150ml untuk mememenuhi kebutuhan energinya.
Sebagai tambahan informasi semakin bertambahnya usia,jumlah kebutuhan tiap bayi berbeda-
beda. Kesulitan mungkin timbul setelah ibu bisa menyusui setelah bayi berusia 1 bulan. Adapun
kesulitan itu adalah kekhawatiran para ibu yang merasa bayinya tidak cukup ASI. Adapun
beberapa tanda bayi CUKUP ASI ditandai dengan adanya pertambahan berat badan dan BAK
(Buang Air Kecil) min. 6x sehari.