Disusun Oleh:
Nathaniel Christopher Maryono
1461050080
Pembimbing :
dr. Lennywati
Penguji
Dr.dr. Carmen Siagian, MS, Sp.GK
Dr. Yunita RMB Sitompul, MKK, Sp.OK
STATUS PASIEN
Fasilitas Pelayanan Kesehatan : Puskesmas Pondok Kelapa
Nomor Rekam Medis : 0094/18
DATA ADMINISTRASI
Tanggal : 10 Agustus 18 Diisi oleh : Nathaniel Christopher Maryono NIM: 1461050080
Umur 2 tahun
B. Keluhan Tambahan
Muntah
GENOGRAM
Keterangan:
PEMERIKSAAN FISIK
A. Keadaan Umum dan Tanda-tanda vital termasuk status gizi
Kesadaran : Kompos mentis
Keadaan umum : Tampak sakit ringan
Tinggi badan : 89 cm
Berat badan : 12 kg
IMT : BB/(TB)2 = 12 / (89)2 = 15,14 kg/m2
Status gizi : Normal
Tanda vital
o Tekanan darah : 110/80 mmHg
o Nadi : 89 x/menit
o Pernapasan : 20 x/menit
o Suhu : 37,2 °C
B. ASPEK KLINIS
Diagnosis Kerja : Diare Akut
Diagnosis Banding : Gastroentritis Akut
Status Gizi : Gizi Normal
Anjuran Terapi
Medikamentosa :
Oralit 200 Sachset ( 1 x 1 sachset) selama 5 hari
Tablet Zink ( 1 x 10 mg ) selama 10 hari
- Didapatkan data
2 Aspek Klinis Evaluasi : Pasien 30
tanda - tanda
1. Pemeriksaan menit
vital, keadaan
Diare Akut tanda vital dan
fisik umum.
fisik umum.
- Pasien dapat
Terapi:
mengkonsumsi
1. Oralit 1dd1 no.V
obat secara
2. Zink 1 dd 1 no.X
teratur.
Edukasi :
- Pasien dibantu
Kunjungan rumah Saat kunjungan yang pertama dilakukan beberapa hal yaitu:
pertama 1. Memperkenalkan diri dan menjalin hubungan yang baik
Jumat, 10 Agustus dengan pasien dan keluarga pasien.
2. Memberi informed consent secara lisan pada Ibu pasien agar
2018
dapat mengerti maksud dan tujuan kegiatan yang dilakukan
oleh pemeriksa.
3. Meminta persetujuan pemeriksaan kepada pihak keluarga
pasien
4. Melakukan anamnesis lengkap riwayat penyakit dahulu,
riwayat penyakit keluarga dan kebiasaan pribadi pasien serta
melakukan pemeriksaan ulang tanda vital
5. Menyusun penatalaksanaan terhadap pasien dan keluarga.
SOSIAL
Tidak
Yang di Tidak
ASPEK Baik Cukup Kurang bisa Keterangan
observasi baik
dinilai
Hubungan
Hubungan
pasien dengan
SOSIAL antar √
anggota keluarga
keluarga
sangat baik.
Pasien menjalin
hubungan baik
Hubungan
dengan teman-
dengan
temannya
teman- √
disekitar
teman
lingkungan
pasien
tempat tinggal
pasien.
EKONOMI
EDUKASI
- Edukasi mengenai penyakit diare (penyebab, gejala klinis, tatalaksana, dan
pencegahan). Edukasi dilakukan pada keluarga pasien.
- Menjelaskan kepada keluarga pasien bahwa penyebab diare dikarenakan kebiasannya
makan-makanan yang tidak bersih, tidak mencuci tangan seblum makan dan tidak
makan dengan teratur.
- Menjelaskan agar Ibu pasien lebih baik membuat masakan sendiri yang lebih bersih
dibandingkan membeli makanan diluar yang tidak terjaminan kebersihannya
- Membiasakan hidup bersih dan sehat serta mencegah untuk terjadi penyakit diare dan
menucuci tangan dahulu sebelum makan.
- Mengkonsumsi dan menggunakan obat dari dokter sesuai anjuran.
- Edukasi agar Ibu pasien memiliki pola makan teratur, bergizi seimbang dan istirahat
yang cukup.
Terapi awal :
1. Oralit 1dd1 no.V
2. Zinc 1 dd1 no.X
ANALISIS LINGKUNGAN
Berdasarkan kriteria rumah sehat, rumah pasien memenuhi kriteria rumah sehat. Dinding
ruangan terbuat dari semen, lantai terbuat dari keramik dan luas rumah 72 m² (12 meter x 10
meter) yang dihuni oleh pasien, 1 saudara pasien, ayah dan ibu pasien . Ventilasi cukup, 1
jendela di bagian depan rumah, dan terdapat lubang asap di dapur. Sumber air pasien adalah
air tanah dan berjarak >10 meter dari septic tank pasien. Pasien setiap hari membuang
sampahnya ke tempat sampah umum di daerah rumah pasien yang tidak tertutup dan tidak
kedap air. Setiap 2 hari sampah tersebut diambil oleh petugas sampah di lingkungan rumah
pasien.
PENENTUAN KEBUTUHAN KALORI
1. Mengukur tinggi badan (cm)
TB pasien = 89 cm
2. Mengukur berat badan (kg)
BB pasien = 12 kg
3. Menghitung berat badan ideal (BBI)
BBI : (nx2)+8
(2x2)+8
d. Cairan :
Pagi: (07.00)
1
Nasi putih /2 gelas 67 27 3 117
Telur ayam
1 butir 60 10 6 7 95
kampung
Tumis buncis 1 porsi 100 10 3 50
Snack: (09.30)
Siang: (12.30)
1
Nasi putih /2 gelas 67 27 3 117
Daging ayam
1 ptg sedang 50 10 7 95
Bayam 10 3 50
Pisang 1 bh sdg 75 10 40
Malam: (18.30)
1
Nasi putih /2 gelas 67 27 3 117
Bayam 10 3 50
Snack: (20.00)
A. FUNGSI HOLISTIK
1. Fungsi Biologis
Keluarga pasien merupakan keluarga inti yang terdiri dari 4 orang. Pasien adalah
An. Abdul yang merupakan anak ke-4 dari 4 bersaudara. Pasien berusia 2 tahun 4 bulan.
Saat ini pasien tinggal bersama ayah, ibu dan saudara perempuannya. Anak ke-1 dan ke-
2 tidak tinggal Bersama pasien. Ayah pasien yang mencari nafkah.
2. Fungsi Psikologis
Pasien tinggal bersama ayah, ibu dan saudaranya anak ke 3 orang tua pasien.
Hubungan pasien dan keluarga terjalin dengan baik dan saling memperhatikan.
Hubungan pasien dengan keluarga tampak saling mendukung. Hubungan antar keluarga
terkesan baik.
3. Fungsi Sosial
Dalam kehidupan sehari-hari, keluarga pasien hanya sebagai anggota masyarakat
biasa, tidak memiliki kedudukan sosial tertentu dalam masyarakat. Dalam kehidupan
sosial keluarga pasien berperan cukup aktif dalam kegiatan kemasyarakatan seperti
pengajian.
Keterangan:
Nilai <3 : Disfungsi keluarga tinggi
Nilai 4-6 : Disfungsi keluarga sedang
Nilai 7-10 : Tidak ada disfungsi
C. FUNGSI PATOLOGIS
Fungsi patologis dari keluarga pasien dinilai dengan SCREEM sebagai berikut:
KEPANITERAAN ILMU KEDOKTERAN KELUARGA
PERIODE 23 JULI – 25 AGUSTUS 2018
PUSKESMAS PONDOK KELAPA Page25
Sumber Patologis Ket
ASPEK
NO KRITERIA NILAI BOBOT
PENILAIAN
I KOMPONEN RUMAH 31
a. Tidak ada 0
1. Langit-langit b. Ada, kotor sulit di bersihkan dan rawan kecelakaan 1
c. Ada, bersih dan tidak rawan kecelakaan 2 62
a. Bukan tembok(terbuat dari anyaman bamboo/ilalang) 1
b.Semi permanen/setengah tembok/pasangan bata atau
2
2. Dinding batu yang tidak di plester/papan yang tidak kedap air
c. Permanen (tembok/pasangan bata atau batu yang di
3 93
plester/papan kedap air)
a. Tanah 0
b. Papan/anyaman bamboo dekat dengan tanah/plester
3. Lantai 1
yang retak/berdebu
c. Diplester /ubun/keramik/papan(rumah panggung) 2 62
Jendela kamar a. Tidak ada 0 0
4.
tidur b. Ada 1
Jendela ruang a. Tidak ada 0 0
5.
keluarga b. Ada 1
a. Tidak ada 0
6 Ventilasi b. Ada, luas ventilasi permanen < 10% dari luas lantai 1 31
c. Ada, luas ventilasi permanen > 10% dari luas lantai 2
a. Tidak ada 0 0
b. Ada, luas ventilasi permanent < 10% dari luas dapur 1
7. Lubang asap dapur b. Ada, luas ventilasi permanent > 10% dari luas dapur
(asap keluar dengan sempurna) atau ada exhauster fan 2
ada peralatan lain yang sejenis
a. Tidak terang, tidak dapat digunakan untuk membaca 0
b. Kurang terang, sehingga kurang jelas untuk membaca
1
8. Pencahayaan normal
c. Terang dan tidak silau, sehingga dapat digunakan
2 62
untuk membaca dengan normal
TOTAL 310
Keterangan :
Nilai x Bobot
Rumah sehat = 1068 – 1200
Rumah tidak sehat = < 1068
DENAH RUMAH
Keterangan :
: Jendela
: Pintu
KAMAR TIDUR
LAMPIRAN
Aktivitas
Metode : Observasi dan wawancara
Instrument : Check list dan kuisioner
Nama : Ny. Amelda (28 tahun)
Kebutuhan
Metode : Wawancara dan observasi
Instrumen : Kuisioner dan check list
Nama : Ny. Amelda (28 tahun)
Sumber
Metode : Wawancara dan observasi
Instrumen : Kuisioner dan check list
Nama : Ny. Amelda (28 tahun)