Anda di halaman 1dari 13

LAPORAN EVALUASI PROGRAM POKOK PUSKESMAS 

UPAYA MENURUNKAN JUMLAH KASUS ANEMIA PADA IBUHAMIL DALAM


PROGRAM KESEHATAN IBU DAN ANAK
DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS 2 CILONGOK
 
 
 
 
 
 
 
Disusun Oleh:
Yulandita Debi Widiyaningtyas G4A017037
  
Pembimbing
dr. Amrina Ayu Floridiana
 
 
KEMENTERIAN RISET TEKNOLOGI DAN PENDIDIKAN TINGGI
UNIVERSITAS JENDERAL SOEDIRMAN
JURUSAN KEDOKTERAN
FAKULTAS KEDOKTERAN
PURWOKERTO
2018
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
- Penilaian status Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) dapat diukur dengan indikator
kondisi mortalitas (kematian), status gizi, dan morbiditas (kesakitan).
- Salah satu masalah gizi yang banyak terjadi pada ibu hamil adalah anemia gizi,
 WHO melaporkan bahwa terdapat 52% ibu hamil mengalami anemia di negara
berkembang
 Anemia dalam kehamilan memberi pengaruh pada ibu, baik dalam kehamilan,
persalinan, maupun nifas dan masa selanjutnya

Riset Kesehatan Dasar Puskesmas 2 Cilongok, jumlah


(Riskesdas) tahun 2013 anemia pada ibu hamil tahun
menyebutkan prevalensi 2018 (Januari-Oktober)
anemia pada ibu hamil tercatat terdapat 279 kasus
yang ditemukan, sedangkan
di Indonesia sebesar Jumlah Ibu Hamil 800.
37,1%
B. Rumusan Masalah
 Faktor-faktor apa sajakah yang mempengaruhi jumlah kasus
D. Manfaat Penulisan
anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja Puskesmas 2  Manfaat bagi Mahasiswa
Cilongok ?
 Bagaimana upaya yang dapat dilakukan untuk mengurangi  Sebagai bahan untuk pembelajaran dalam
jumlah kasus anemia pada ibu hamil di Wilayah Kerja menganalisa suatu permasalahan kesehatan dalam 6
Puskesmas 2 Cilongok ? program pokok Puskesmas.
 Sebagai bahan untuk pembelajaran dalam menentukan
C. Tujuan Penulisan pemecahan masalah kesehatan dalam 6 program
 Tujuan Umum pokok Puskesmas.
 Mampu menganalisa masalah program dasar Puskesmas serta  Manfaat bagi Fakultas
memberikan rencana alternatif pemecahan masalah dalam
bidang penanggulangan anemia pada ibu hamil di Puskesmas 2
 Menambah kepustakaan dalam bidang
Cilongok. penanggulangan anemia pada ibu hamil.
 Tujuan Khusus  Manfaat bagi Puskesmas
 Mengetahui secara umum program dan cakupan program  Sebagai bahan pertimbangan bagi puskesmas
penemuan anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas
2 Cilongok.
dalam melakukan evaluasi program mengenai
 Mengetahui pelaksanaan dan keberhasilan program penemuan cakupan program penemuan anemia pada ibu
anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas 2 Cilongok. hamil di wilayah kerja Puskesmas 2 Cilongok
 Menganalisis kekurangan dan kelebihan pelaksanaan program  Sebagai bahan kajian bagi Puskesmas untuk
penemuan anemia pada ibu hamil di wilayah kerja Puskesmas meningkatkan upaya kinerja dalam peningkatan 6
2 Cilongok.
 Memberikan alternatif pemecahan masalah terhadap hambatan
program pokok Puskesmas 2 Cilongok khusunya
program penemuan anemia pada ibu hamil di wilayah kerja
pada bagian penanggulangan anemia pada ibu
Puskesmas 2 Cilongok hamil.
ANALISIS SISTEM
INPUT

- Alat pemeriksaan Hb
Jumlah tenaga kesehatan menggunakan stik
Sumber dana BLUD
belum sesuai - Alat penunjang pada
dan BOK
Kelas Ibu hamilmasih
kurang

Dilakukan secara
Kelas ibu hamil, konseling,
dan home visite terus menerus Seluruh Ibu Hamil
PROSES
P1 : Proses perencanaan program KIA berupa rapat berkala satu bulan
sekali untuk membahas perkembangan program, serta pada akhir tahun
membahas penentuan indikator standar pelayanan

P2 : koordinasi dengan bidan desa untuk melakukan kelas ibu hamil,


pemantauan rutin serta pemberian tablet besi. Serta pemeriksaan Hb

P3 :Pencatatan dan pelaporan ke Dinas Kesehatan kabupaten Banyumas


OUTPUT
• anemia pada ibu hamil di

2017 wilayah Puskesmas 2


Cilongok tercatat sebanyak
530 (55,2%)

Jan - Okt • 279 orang (34,87%)

2018
OUTCOME
Angka Kematian Bayi di Puskesmas II Lingkungan
Cilongok pada tahun 2017 sebesar 11,6 adanya kader kesehatan desa
per 1000 kelahiran hidup, dan 1 kasus setiap RW
kematian pada ibu bersalin
Analisis SWOT
Weakness
- kekurangan tenaga pada kegiatan home visit,
-Alat pemeriksaan Hb hanya tersedia di puskemas saja, dan belum sesuai
gold standar
Strength -Pada kelas ibu hamil tidak ada alat peraga maupun leaflet
-tenaga kesehatan yang sudah fokus dan kompeten - Kelas Ibu hamil belum menjelaskan mengenai anemia dalam kehamilan
-Pembiayaan untuk prgram tersebut sudah mencukupi -Kegiatan home visit hanya dilakukan pada ibu hamil dengan resiko tinggi
-memilki program seperti kelas ibu hamil, konseling, pemberian gawat obstetri.
tablet besi selama hamil dan home visite yang dilakukan rutin -Belum adanya follow up kondisi terbaru ibu hamil dengan anemia yang telah
diberi terapi
-Pemberian suplemen besi sudah mencapai target nasional
-Belum adanya pengawasan yang ketat mengenai kepatuhan ibu hamil dalam
menimun tablet besi

Threat
Opportunity
- Masih rendahnya antusias masyarakat
- Adanya bantuan dana dari pemerintah
- Adanya jaminan kesehatan yang dapat membantu masyarakat - Masih rendahnya kesadaran dan kepatuhan meminum tablet besi
miskin - Kurangnya pengetahuan ibu hamil akan gizi yang baik
- Adanya bantuan tablet besi gratis dari pemerintah - Tingginya kepercayaan masyarakat tentang mitos
- Keberadaan kader kesehatan setiap RW. - Tidak semua masyarakat sadar akan risiko yang dimiliki oleh ibu
- Adanya Balai Kesehatan Desa disetiap Desa hamil.
- Pelaporan setiap tahun ke Dinas Kesehatan Kabupaten Banyumas - Masih banyak masyarakat yang belum tahu cara mencegah
terjadinya anemia dalam masa kehamilan.
- Status gizi yang kurang pada calon ibu
Alternatif Pemecahan Masalah
 Pemantauan terhadap kepatuhan ibu  Penambahan jumlah alat pemeriksaan Hb
hamil dalam megkonsumsi tablet besi  Pencerdasan pada kader kesehatan
dengan bantuan keluarga atau orang  Pembenahan materi kelas ibu hamil
terdekat  Edukasi gizi yang baik untuk persiapan
 Pemanfaatan aplikasi alarm pada hamil dan saat hamil.
handphone  Pembuatan leaflet dan poster pada kelas
 Melakukan pengawasan dan evaluasi ibu hamil
terapi terhadap ibu hamil dengan anemia.  Kerjasama antara lintas sektoral harus
 Memberikan edukasi dan konseling digalakan
selama ANC
 Penyuluhan kepada masyarakat mengenai
anemia dalam kehamilan
 Pengajuan alat pemeriksaan Hb yang
memenuhi gold standar pemeriksaan
Terimakasih 
No Desa 2016 2017 2018 (Jan-Okt)

diperiksa Anemia Anemia Diperiksa Anemia Anemia diperiksa Anemia Anemia


ringan berat ringan berat ringan berat

1 Batuanten 86 30 1 83 49 0 62 20 0

2 Cipete 74 26 0 68 58 0 70 21 0

3 Jatisaba 76 28 0 81 44 0 63 22 0

4 Kasegeran 87 71 2 94 62 0 65 48 0

5 Langgongsari 149 33 0 133 85 0 121 21 0

6 Pageraji 173 26 0 213 98 0 173 66 0

7 Panusupan 143 43 0 150 72 2 128 78 0

8 Pejogol 66 12 0 63 27 0 70 3 0

9 Sudimara 60 8 0 75 35 0 48 0 0

                     

 TOTAL   914 277 3 960 530 2 800 279 0

30,3% 0.3% 55,2% 0,2% 34,8% 0%


No Desa 2016 2017 2018
Total Dapat Total Dapat Total Dapat Total Dapat Total Dapat Total Dapat
bumil tablet bumil tablet bumil tablet bumil tablet bumil tablet Fe bumil tablet
TM1 Fe TM3 Fe TM1 Fe TM3 Fe TM1 TM1 TM3 Fe
TM1 TM3 TM1 TM3

1 Batuanten 86 86 74 74 83 83 58 58 62 62 59 59
2 Cipete 74 74 58 58 68 68 51 51 70 70 56 56
3 Jatisaba 76 76 70 70 81 81 77 77 63 63 56 56
4 Kasegeran 87 87 76 76 94 94 83 83 65 65 62 62
5 Langgongsari 149 149 146 146 133 133 125 125 121 121 90 90

6 Pageraji 173 173 158 158 213 213 191 191 173 173 152 152
7 Panusupan 143 143 120 120 150 150 123 123 128 128 122 122
8 Pejogol 66 66 38 38 63 63 45 45 70 70 59 59
9 Sudimara 60 60 59 59 75 75 64 64 48 48 52 52
                           
   TOTAL 914 914 836 836 960 960 817 817 800 800 708 708
      100%   100%   100%   100%   100%   100%

Anda mungkin juga menyukai