Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN KASUS

GNAPS
DI RSUD DELI SERDANG

OLEH:
dr. Dea Celine Sembiring

Pembimbing:
dr. Diana Indah Lestari
dr. Erizal Kaban
Case Based Discussion Telah dibacakan :

dr. Dea Celine Sembiring dr. Diana Indah Lestari

dr. Erizal Kaban

GLOMERULONEFRITIS AKUT PASCA STREPTOKOKUS PADA ANAK

RSUD. DELI SERDANG LUBUK PAKAM

Identitas Pasien :

 Nama : An. DSM

 No. RM : 299641

 Umur : 11 Tahun

 JK : Laki-laki

 Tempat,Tanggal Lahir: P Merbau, 16/6/2008

 Agama : Kristen

 Suku : Batak

 Alamat : DS Sumbejo Kec P Merbau

 Tanggal masuk RS : 13-10-2019


RIWAYAT PENYAKIT

 Pasien anak laki-laki, usia 11 tahun, datang ke IGD RSUD Deli Serdang, dengan keluhan
demam yang dialami sudah 3 hari ini, bersifat naik turun.
 Pasien mengeluhkan muka sembab sejak 3 hari yang lalu. Bengkak pada tungkai dijumpai.
Pasien mengaku bengkak semakin hari semakin bertambah. Nyeri tidak dijumpai.
 BAK berwarna merah dijumpai setelah rawatan hari ke-2. BAB dalam batas normal.
 Pasien juga mengeluhkan batuk kering dialami seminggu 5 hari ini
 Tekanan darah meninggi hari rawatan ke-2
 Riwayat Penyakit Terdahulu : DBD 1 tahun yg lalu
 Riwayat Penggunaan Obat : Tidak Jelas

RIWAYAT KEHAMILAN/KELAHIRAN :

KEHAMILAN Morbiditas Kehamilan Tidak ada


Perawatan Antenatal Teratur 1 bulan sekali
KELAHIRAN Tempat Kelahiran Rumah praktek bidan
Penolong Persalinan Bidan
Cara Persalinan Spontan
Masa Gestasi Cukup Bulan
Keadaan Bayi - Berat lahir: 3200 gr
- Panjang: 48 cm
- Ling.kepala: 32 cm
- Langsung Menangis,
- APGAR tidak ada data
- Kelainan Bawaan: tidak ada

RIWAYAT PERKEMBANGAN

 Pertumbuhan gigi I : 8 bulan


 Psikomotor
- Tengkurap : 3 bulan - Berjalan : 18 bulan

- Duduk : 9 bulan - Mengoceh : 10 bulan

- Berdiri : 12 bulan - Membaca/Menulis : 6 tahun

 Perkembangan Pubertas

- Rambut Pubis : belum berkembang

- Menarche : belum berkembang

 Gangguan Perkembangan Mental/Emosi

Kesan : Riwayat pertumbuhan dan perkembangan baik

RIWAYAT MAKANAN

Umur (bulan) ASI/PASI Buah/Biskuit Bubur Susu Nasi Tim


0-2 V
2-4 V
4-6 V
6-8 V V V V
8-10 V V V V
10-12 V V V
2 tahun V V V

Umur diatas 1 tahun

Jenis Makanan Frekuensi dan Jumlah


Nasi/Pengganti 3x/hari, sedang
Sayur 3x/hari, sedang
Daging 2-3x/minggu, sepotong
Telur 6x/minggu, sebutir sehari
Ikan 4x/minggu
Tahu Jarang (<1x/minggu)
Tempe 5x/minggu
Susu (merk/takaran) Jarang
Lain-lain
Nafsu makan : nafsu makan Os baik
Kesan : pola makan baik, kesulitan : minum susu berkurang

RIWAYAT IMUNISASI

Waktu Pemberian

Imunisasi Bulan Tahun

0 1 2 3 4 5 6 9 15 18 5 6 12

BCG II

DPT I II III

Polio (OPV) I II III IV V

Hepatitis B I II III

Campak I

MMR I II

Kesan: Riwayat imunisasi dasar lengkap.

PEMERIKSAAN FISIK

Tanda Vital

Kesadaran Composmentis Deskripsi: Sadar, penuh

Nadi Frekuensi : 100 x/menit Reguler, t/v: cukup

Tekanan darah 110/80 -


Temperatur Aksila: 39 ° C Rektal : Tdp.

Pernafasan Frekuensi : 24 x /menit Deskripsi: Regular

KEPALA

 Mata : Konjungtiva palpebra inferior anemis (+/+),


sklera ikterik (-/-), pupil isokor ka=ki, ø3 mm
 Hidung : Konka eutrofi, septum medial
 Mulut : Mukosa kering, uvula medial, tonsil T1/T1
 Telinga : Sekret (-/-), pendengaran normal
LEHER

 Pembesaran KGB (–)

THORAKS

Depan Belakang

Inspeksi Simetris Simetris

Palpasi SF kanan=kiri SF kanan=kiri

Perkusi Sonor pada kedua lapangan paru Sonor pada kedua lapangan paru

Auskultasi SP : Vesikuler SP : Vesikuler

ST : - ST : -

JANTUNG

 HR : 100 x/menit, reguler, desah (-)

ABDOMEN

 Inspeksi : Simetris
 Palpasi : Soepel
 Perkusi : Timpani
 Auskultasi : Peristaltik (+) normal
PINGGANG

 Nyeri ketok sudut costovertebra : tidak dilakukan pemeriksaan

INGUINAL

 Pembesaran KGB (-)

EKSTREMITAS

 Oedem pretibial pada ekstremitas inferior (+/+)


Pemeriksaan LaboratoriumTanggal 14-10-2019 (IGD)

NAMA TEST HASIL NILAI RUJUKAN


HEMATOLOGI
Hemoglobin 12,9 g/dL 12,0 – 16,0
Hematokrit 37 % 35 – 45
Leukosit 18. 040 /µL 4.000 – 10.500
Trombosit 369.900/µL 150.000 – 450.000
Eritrosit 4,42 x 10 6/ mm3 4,2–5,4x106
Indeks Eritrosit
MCV 75.60 fl 78– 95
MCH 18.1 pg 26 – 32
MCHC 34,4 g/dL 31 – 35
Hitung Jenis
Basofil 0–1
Eosinofil 1–4
Neutrofil Segmen 58,3 % 60 – 70
Limfosit 30,9 % 25 – 40
Monosit 2–8
LED 10 % 0 – 20

Pemeriksaan LaboratoriumTanggal 15-02- 2019 (Ruangan Kenanga)


NAMA TEST HASIL NILAI RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin 11,6 g/dL 12,5 – 16,0
Hematokrit 35.1% 37 – 47
Leukosit 24.900 /µL 4.000 – 10.500
Trombosit 403.000/µL 150.000 – 450.000
Eritrosit 4,21x 10 6/ mm3 4,2–5,4x106
Indeks Eritrosit
MCV 84,6 fl 78– 95
MCH 29,2 pg 27-31
MCHC 34,5 g/dL 31 – 35
Hitung Jenis
Basofil 0,44 % 0–1
Eosinofil 0,55% 1–4
Segmen 21,1 % 60 – 70
Limfosit 16.9 % 25 – 40
Monosit 12.43 % 2–8
LED 10% 0 – 20

Pemeriksaan LaboratoriumTanggal 16-10-2019 (Ruangan Kenanga)


NAMA TEST HASIL NILAI RUJUKAN
HEMATOLOGI
Hemoglobin 15,4 g/dL 12,5 – 16,0
Hematokrit 43,7% 37 – 47
Leukosit 5.300 /µL 4.000 – 10.500
Trombosit 103.000/µL 150.000 – 450.000
Eritrosit 5,19x 10 6/ mm3 4,2–5,4x106
Indeks Eritrosit
MCV 84,2 fl 78– 95
MCH 29,6 pg 27-31
MCHC 35,2 g/dL 31 – 35
Hitung Jenis
Basofil 16.9 % 0–1
Eosinofil 12.43 % 1–4
Segmen 20,8 % 60 – 70
Limfosit 56,6 % 25 – 40
Monosit 15,8 % 2–8
LED 10% 0 – 20

IMUNOLOGI
Salmonella IGM 2 Negatif
(Tidak menunjukkan
demam typhoid)

Pemeriksaan Laboratorium Tgl 16-10-2019 (Ruangan Kenanga)

SEROLOGI
ASTO POSITIF IU/ml
CRP POSITIF mg/L
Albumin 2.6 g/dl
MASALAH PENGKAJIAN RENCANA
ANAMNESIS DIAGNOSTIK

Demam Anamnesis : Rencana terapi :


 Demam yang dialami sudah 4 hari ini, bersifat naik - Pasang
Bengkak seluruh tubuh threeway
turun.
- IVFD alb
Mual, Muntah  Bengkak seluruh tubuh semakin hari semakin 25% 100c
- Inj. Ceftri
bengkak
Nafsu Makan 1gr/12jam
 Pasien mengeluhkan rasa mual, disertai nafsu - Lasix 2x1
Sakit kepala dan badan tab
makan yang menurun. Pasien juga mengeluhkan
- Paracetam
sakit kepala dan badan terasa linu-linu. 3x1tab
- Ambroxo
 Buang air kecil bewarna merah.
3x1tab
Kemungkinan penyebab : - Konsul Sp
1. Sindrom nefrotik untuk tera
2. GNAPS lanjutan

Penjajakan :
1. Darah Ru
2. Urine Rut
3. BNO
4. CRP
5. ASTO
6. Albumin
7. Tubex
Tgl S O A P

Terapi Diagnostik

14/10/ Demam, Sens: Compos mentis Sindrom Klinis


2019- oedem pada Nadi:100x/mnt,reguler, nefrotik - Pasang Darah rutin
15/10/2019 kedua Threeway Albumin
t/v: cukup , TD :120/80
ekstremitas, - Transfusi
muka sembab mmHg albumin 25%
(+), BAK RR: 24x/mnt; Temp: 37.8 100cc
berdarah (+) - Inj. Ceftriaxon
°C
1gr/12 jam iv
- Methylprednisol
Pemfis :
on 4-4-4
Mata : conj.anemis -/-,
ikterik (-)
Telinga/Hidung/Mulut :
dbn/dbn/ mukosa kering
Thoraks : SP Vesikuler +/+,
ST –
Abdomen : Soepel,
peristaltik + N
Ekstremitas : oedem +

Hasil Laboratorium
Hb/Ht/Leu/Plt/albumin : :
12.9/35/18.04/369/3,1

16/10/ 2019 Lemas , kepala Sens: Compos mentis Sindrom - Pasang Klinis
– 17/10/19 dan badan Nadi:96x/mnt,reguler, t/v: nefrotik Threeway Darah rutin
masih sakit. - Transfusi Albumin
cukup
Bak berd9arah albumin 25% Foto BNO
(+) TD : 160/100 mmHg 100cc ASTO
RR: 18x/mnt; Temp: 36.5 - Captopril
2x25mg
°C
- Inj. Ceftriaxon
1gr/12 jam iv
Pemfis :
- Methylprednisol
Mata : conj.anemis -/-, on 4-4-4
ikterik (-) - Balance Cairan
Telinga/Hidung/Mulut :
dbn/dbn/ mukosa kering
Thoraks : SP Vesikuler +/+,
ST –
Abdomen : Soepel,
peristaltik + N
Ekstremitas : oedem +

Hasil Laboratorium
Hb/Ht/Leu/Plt/Albumin :
12.6/40/16.9/365/3.4

18/10/2019- Demam(-), Sens : Compos mentis GNAPS Cek Lipid Profile


19/10/2019 Bengkak Nadi:88x/mnt,reguler, t/v : - Inj ceftriaxone RFT
berkurang, 1g/24jam (iv) (H4) Balance Cairan – Pantau
cukup, TD : 160/110
BAK merah - Furosemide 2x40mg UOP/6jam
(+) RR: 20x/mnt; Temp: 36,5 - Paracetamol 500mg Cek Urinalisa/hari
°C (k/p)
- Aldacton 2x25 mg
Pemfis : - Captopril 2x2mg
- Metilprednison 2-2-2
Mata : conj.anemis -/-,
(H4)
ikterik (-) - DIET MBRG
Telinga/Hidung/Mulut :
dbn/dbn/ mukosa kering
Thoraks : SP Vesikuler +/+,
ST –
Abdomen : Soepel,
peristaltik + N
Ekstremitas : oedem
pretibial (+/+)
20/10/ 2019 BAK berdarah Sens: Compos mentis - Metilprednisolon 2-2-
(+) Nadi:88x/mnt,reguler, t/v: 2 tab
-captopril diganti
cukup TD : 160/100mmHg
menjadi nifedipin
RR: 20x/mnt; Temp: 37 °C 3x10mg

Pemfis : - terapi lainnya


diteruskan
Mata : conj.anemis +/+,
ikterik (-)
Telinga/Hidung/Mulut :
dbn/dbn/ mukosa kering
Thoraks : SP Vesikuler +/+,
ST –
Abdomen : Soepel,
peristaltik (+) N
Ekstremitas : oedem (+/+)

Hasil Laboratorium
Hb/Ht/Leu/Plt :
12,4/43,7/21,3/203,3

21/10/ 2019 BAK Sens: Compos mentis - Inj ceftriaxone diganti Klinis
Kemerahan Nadi:84x/mnt,reguler, t/v: menjadi vicciline-sx
berkurang 1gr/8 jam/iv
cukup , TD : 130/70mmHg
- Metilprednisolon 1-1-
RR: 18x/mnt; Temp: 36,5 1 tab
°C - Terapi lainnya
diteruskam
Pemfis :
Mata : conj.anemis -/-,
ikterik (-)
Telinga/Hidung/Mulut :
dbn/dbn/ mukosa kering
Thoraks : SP Vesikuler +/+,
ST –
Abdomen : Soepel,
peristaltik + N
Ekstrenitas : Oedem (-/-)

Hasil Laboratorium
Hb/Ht/Leu/Plt :
12,4/43,7/13,3/256,8
KESIMPULAN

Pada kasus ini, pasien anak laki-laki usia 11 tahun didiagnosa dengan infeksi
glomerulonefritis akut pasca streptokokus. Dari anamnesis ditemukan keluhan demam
yang dialami sudah 4 hari ini, bersifat naik turun, muka sembab sejak 3 hari yg lalu.
Edema pada tungkai dijumpai namun tidak nyeri. Hal ini dirasakan semakin hari semakin
bengkak. Sakit kepala dijumpai, bersifat tertusuk tusuk dengan skala nyeri 6. Batuk dan
nyeri tenggorokan dijumpai. BAK berdarah dijumpai setelah sampai di ruangan anak.
Tekanan darah meninggi dijumpai saat di ruangan. Pemeriksaan fisik ditemukan suhu
tubuh 37.6C, nadi 62x/i, frekuensi nafas 24 x/i. Pada hasil laboratorium dijumpai
peningkatan leukosit dan penurunan hemoglobin, penurunan albumin, ASTO positif.
Terapi di IGD dipasang threeway, paracetamol 3x1, lasix 2x1/2 tab. Terapi dari Sp.A di
ruangan IVFD albumin 25%-100cc, Inj Ceftriaxon 1gr/12jam. Lasix 2x1/2 tab, Ambroxol
3x1 tab, Metilprednisolon 4mg (4-4-4). Hari rawatan ke-4 setelah diketahui ASTO positif
dan lekosit tidak turun, BAK mulai berdarah, tekanan darah meninggi, terapi diganti
menjadi vicciline – sx 1gr/8jam (iv), furosemide 2x40mg, paracetamol 500mg (k/p),
aldacton 2x25mg, captopril 2x25mg, metilprednisolon di tappering off (1-1-1), ambroxol
3x1 tab, DIET MBRG. Rawatan hari ke-6, Pasien respon terhadap obat dan membaik,
BAK tidak berdarah lagi, bengkak tubuh menurun, tekanan darah turunm dan keadaan
umum mulai membaik, kemudian hari ke-9 pasien dipulangkan.

Anda mungkin juga menyukai