Anda di halaman 1dari 60

‫ِبْس ِم ِهَّللا الَّر ْح َم ِن الَّر ِح يم‬

NISA ASTUTI

PROGRAM INTERNSHIP DOKTER


INDONESIA (PIDI) | 2024 o bg y
LAPORAN n

obgyn KASUS
DR. ZAYED, SP.OG
IDE NT ITA S
PA S IE N
Nama : Ny. W
Usia : 39 tahun
Pekerjaan : Guru
Pendidikan : S1
Agama : Islam
Alamat : Komp. Sepunggur raya
indah kusan hilir
MRS : 3 November 2023
KELUH A N
UTA M A
Mules-mules
ANA M NE S I
S
Pasien G4P1A2 merasa hamil 8 bulan datang ke IGD PONEK
dengan keluhan mules-mules dirasakan sejak jam 10.00 WITA
mules dirasakan semakin lama semakin sering dan bertambah kuat.
Mules tidak disertai keluar darah ataupun keluar air-air dari jalan
lahir. Pasien mengatakan tidak ada keluhan mual-muntah, pusing,
dan lemas.
ANAM NE S I
S
Tidak ada obat-obatan yang diminum rutin, kebiasaan merokok
dan konsumsi alkohol. Pasien mengatakan pada usia kehamilan 5
bulan kedua kaki dan tangannya mulai bengkak, namun tidak
disertai dengan sesak, pernah dilakukan pemeriksaan urin dan
didapatkan protein pada urin nya lalu ibu mengatakan Ketika ke
bidan tekanan darah 140/90 mmhg dan mendapatkan obat untuk
darah tinggi namun lupa nama obatnya. Tidak ada kencing
manis, riwayat penyakit jantung, alergi obat, dan penyakit asma.
Riwayat
menstruasi

Menarche : 13 tahun
Siklus : teratur (regular)
Lama : 7 hari
Jumlah : 2 kali ganti pembalut Rumus Neagle
Dismenorrhea : (+) (Hari+7) (Bulan+9) (Tahun+0)
HPHT : 7 Februari 2023 HPHT  7 Februari 2023
HPL : 14 Nov 2023 (7+7) (2+9) (2023+0) = 14 Nov
2023
Riwayat menikah Riwayat ANC
Pernikahan pertama Tempat :
Perempuan : 26 tahun Bidan (5x), Sp.OG (3x)
Laki-laki : 28 tahun
Jumlah kunjungan ANC
Lama pernikahan: 13 tahun
: 8x
Imunisasi TT :
Riwayat kontrasepsi -
Riwayat penyakit dahulu
Jenis Kontrasepsi :-
:-
Alasan : Ingin punya anak
Obat-obatan selama kehamilan
: Vitamin dan tablet
penambah darah
Riwayat obstetri

No Tahun Tempa Umur Jenis Penolo Penyul Jenis BBL Hidup/


Lahir t Keha Persali ng it Kelam Mati
Persali milan nan Persali in
nan nan
1 2011 9 bulan Sponta Bidan Tidak Laki- 2.400 H
n-Bk ada laki gram
2 2020 RS Abortu Kuret Dokter
s
3 2021 RS Abortu Kuret Dokter
RIWAYAT PENGOBATAN:
s meminum rumput Fatimah.
KETERANGAN DOKTER DANU
4 2023 Hamil saat ini
PE M E R IK S A
AN F IS IK Kesadaran : Compos mentis
Tanda-tanda Vital
oTD : 130/80 mmHg
oNadi : 78x/menit
oSuhu : 36,8˚C
oRR : 20x/menit
oSpO2 : 98%
oBB : 65 kg
oTB : 155 cm
PE M E R IK S A
AN F IS IK
Mata : Konjungtiva anemis (-/-), sclera
ikterik (-/-)
Leher : Pembesaran tiroid (-), pembesaran
KGB (-)

Thorax:
●Paru-paru : VBS ka=ki, ronkhi (-/-),
wheezing (-/-)
●Jantung : S1 S2 murni regular, murmur
(-/-), gallop (-/-)
PEMERIKSAAN
ABDOMEN
Abdomen: • Leopold :
• Inspeksi: Cembung, bekas luka (-), linea
Leopold I : Bokong
nigra (+)
• Palpasi : nyeri tekan (-) Leopold II : Punggung kanan
• TFU : 27 cm Leopold III : Kepala
Rumus Johnson Tausack Leopold IV : Divergen
(TFU-12) x 155 Perlimaan: 4/5
(27-12) x 155 = 2.325 gram His: 4x dalam 10 menit durasi 30
detik
• Auskultasi : BU (+) normal
PE M E R I K S A
A N o b st e t ri

Vaginal Toucher (VT) 3/11/2023 (19.00 WITA)


VT: Pembukaan 1 cm, ketuban intact, menonjol, portio
lunak, effacement 30%
Taksiran Usia Kehamilan USG: 39 minggu
Rumus McDonald. TFU 27 cm

Bulan = 27 x 2/7 = 8 bulan


Minggu = 27 x 8/7 = 31 – 32 minggu
USU L A N
P E M E R IKS A
AN Pemeriksaan Lab
Pemeriksaan darah lengkap
(Hemolobin, hematokrit, trombosit,
leukosit, dan eritrosit)
Pemeriksaan golongan darah
Pemeriksaan waktu pembekuan
darah dan waktu perdarahan
Protein urine
Hasil Pemeriksaan Lab
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan

3/11/2024
Hemoglobin 12.7 13,0-17,0 g/dL

Leukosit 14.590 4000 -10.000/microliter

Hematokrit/PCV 37.6 40.0-50.0%

Eritrosit 3.87L 4.5-5,5

Trombosit 225.000 150.000-410.000

MCV 97.1 83.0-101.0 fL

MCH 32.8 27-32 pg

MCHC 33.8 30.0-36.0 g/dL


Hasil Pemeriksaan Lab
Jenis Pemeriksaan Hasil Nilai Rujukan
GDS (3/11/2023) 95 <200
HBsAg NR NR
DIA GN O S IS
KE R JA

G4P1A2 Gravida Aterm Kala I Fase


Laten janin tunggal hidup, letak kepala,
intrauterine, berat badan janin 2.325
gram (IUGR), DJJ 146x/menit + susp
Preeklampsia
DASAR DIAGNOSIS
Diagnosis Anamnesis Pemeriksaan Fisik Pemeriksaan Penunjang

G4P1A2 Gravida Aterm - Pasien hamil 8 bulan Taksiran usia kehamilan USG: 39 minggu
Kala I Fase Laten janin dengan keluhan berdasarkan TFU  31-32
tunggal hidup, letak kepala, mules-mules semakin minggu  IUGR
intrauterine, berat badan kuat dan sering
janin 2.325 gram (IUGR), - Riwayat Kuret Leopold I : Bokong
DJJ 146x/menit + Susp - Riw: Bengkak di Leopold II :
Preeklampsia tubuh sejak usia
Punggung kanan
kehamilan 5 bulan dan
TD 140/90 mmhg. Leopold III : Kepala
Leopold IV : Divergen
Perlimaan: 4/5
His: 4x dalam 10
menit durasi 30 detik
VT: Pembukaan 1 cm,
ketuban intact, menonjol,
portio lunak, effacement
TATALAKSA
NA
Observasi persalinan
Observasi keadaan umum dan tanda-tanda vital, HIS,
DJJ
prognosis

Quo ad vitam : Dubia ad bonam


Quo ad functionam : Dubia ad
bonam
Quo ad sanationam : Dubia ad
bonam
OBSERVASI
Tanggal/ Jam S O A P

3/11/2023 Keluar air air VT: pembukaan Inpartu kala II Pimpin persalinan
19.40 WITA lengkap, H3 (19.45)
Ketuban (-), jernih
20.00 WITA Kala III
Bayi lahir, 1600 Management aktif
gram kala III
20.06 WITA Placenta lahir Kala IV Observasi selama 2
kesan lengkap jam
Ruptur (-), P/V +- 50 TTV, perdarahan
cc, UC (+) keras
TFU: 2 jari dibawah
pusat
TD: 110/80 mmhg
N: 89x/menit
RR: 21x/menit
T: 36,7oC
22.07 WITA Bayi dinyatakan +
Tanggal/ Jam S O A P

3/11/2023 Mengeluh lemas SpO2: 98% P2A2 2 jam PP Spt


22.10 WITA terduduk di lantai, N: 105x/menit Bk dengan Still birth
muntah + RR: 21x/menit
T: 36oC

22.30 WITA Muntah, menggigil, N: 102x/menit O2 2-3lpm NK


susah bernafas RR: 21x/menit Guyur 500 ml, lanjut
SpO2: 99-100% titrasi
T: 36,2
23.10 Keluhan membaik, Spo2: 100% Pindah ruang nifas
nyeri pinggang N: 98
RR: 21x/menit
T:36,4
Tanggal/ Jam S O A P

4/11/2023 Mual +,muntah + TD: 100/70 mmhg O2 2 lpm NK


00.15 WITA N: 140x/menit
RR: 28x/menit
T: 36oC
SpO2: 98%
UC keras, TFU 2 jari
dibawah pusat
Lochea rubra
BAK +
Dr. Aryo Nyeri perut, TD: 80/60 mmhg Ileus paralitik Loading RL 1.500 cc
kembung, terasa N: 136x/menit P2A0 PP normal + Puasa
menyesak. RR: 34x/menit still birth NGT terbuka
SpO2: 99% Inj omeprazole 40
T: 36,2 Syok hipovolemik mg
Peristaltic -, Inj ketorolac 30 mg
hipertimpani, nyeri Dulcolax supp 2
abdomen Cek ur/cr/sgot/pt,
UC keras, P/V electrolit
normal
RT: ampula rekti
baik, mucosa licin,
nyeri +, feses +
Hasil lab
Tanggal/ Jam S O A P

4/11/2023 Mual +,muntah + KU: lemas Akut abdomen ec Repair porsio


Dr. Zayed, Sp.OG Nyeri perut + TD: 70/60 mmhg internal bleeding Laparotomi
Lemas N: 128x/menit fluksus aktif ec eksplorasi
Rr: 21x/menit rupture portio
Spo2 70%
Laporan
operasi
4/11/2023 10.00 wita - 12.15

wita
4/11/2023 Tidak ada TD: 70/35 mmhg Pasien ASA ps Rawat ICU
10.45 WITA N: 143x/menit kelas 3E
Dr. Anestesi RR: 28x/menit Post laparotomi
SpO2: 97% TAH
T: 36,9
VAS 3/10
Dr. Zayed, Sp.OG Post op KU: lemas P2A0 PP stril birth Ceftriaxone 2x1 gr
TD: 70/60 mmhg Post SVH a/i Metronidazole
N: 121x/menit Ruptur uteri 3x500 mg
RR: 21x/menit Syok hipovolemik As tranexamat
T: 37 Anemia berat 3x1000 mg
Inj Vit C 2x1
Inj Omeprazole
1x40 mg
Tanggal/ Jam S O A P

4/11/2023 Mengeluh lemas SpO2: 98% P2A2 2 jam PP Spt


22.30 WITA terduduk di lantai, N: 105x/menit Bk dengan Still birth
muntah + RR: 21x/menit
T: 36oC

22.30 WITA Muntah, menggigil, N: 102x/menit O2 2-3lpm NK


susah bernafas RR: 21x/menit Guyur 500 ml, lanjut
SpO2: 99-100% titrasi
T: 36,2
23.10 Keluhan membaik, Spo2: 100% Pindah ruang nifas
nyeri pinggang N: 98
RR: 21x/menit
T:36,4
Laporan
operasi
5/11/2023
12.20 wita
16.10 wita
DIAGNOSIS AKHIR
Post SVH a/I rupture uteri
Post Repair dinding vagina a/i vaginal bleeding dan
laserasi jalan lahir
Post Repair cervix
Perineorafi
Syok hipovolemik
Anemia berat
Analisa
kasus
Problem?
Uterine
IUGR rupture
Persalinan Still birth
terlalu cepat
Px datang dengan keluhan mules
INPA TANDA INPARTU
- Bloody show

RTU
yang semakin lama semakin sering - Dilatasi dan
O: His +, 4x dalam 10 menit durasi
30 detik penipisan servix
VT: Pembukaan 1 cm, ketuban - His yang teratur
intact, menonjol, portio lunak,
effacement 30%  Kala 1 Fase
laten
PERSALINAN CEPAT
Persalinan
Persalinan cepat cepat didefinisikan
didefinisikan Persalinan cepat jarang
sebagai
sebagai keluarnya keluarnya janin janin dalam dalam terjadi, dengan kejadian
waktu
waktu kurang kurang dari dari 33 jam jam 0,1-3% di Amerika
setelah
setelah dimulainya dimulainya kontraksi kontraksi Serikat.
teratur.
teratur. Chung S, Alshowaikh K, Yacoel T, Chadha K, Francis AP.
Suzuki S. Clinical significance of precipitous labor. J Clin Med Res. Precipitous delivery complicated by uterine artery
Suzuki S. Clinical significance of precipitous labor. J Clin Med Res.
2015 Mar;7(3):150-3. doi: 10.14740/jocmr2058w. Epub 2014 Dec 29. laceration and uterine rupture in an unscarred uterus:
2015 Mar;7(3):150-3. doi: 10.14740/jocmr2058w. Epub 2014 Dec 29.
PMID: 25584099; PMCID: PMC4285060. A case report. Case Rep Womens Health. 2022 Jul
PMID: 25584099; PMCID: PMC4285060.
26;36:e00433. doi: 10.1016/j.crwh.2022.e00433. PMID:
35937042; PMCID: PMC9350867.

Faktor risiko persalinan cepat: Komplikasi:


1. Multiparitas 1. Laserasi saluran genital
2. Hipertensi kronis 2. Ruptur uterus
3. Induksi prostaglandin E2 3. Perdarahan postpartum
4. BBLR 4. Solusio plasenta
Epidemiologi rupture uteri
Persalinan cepat didefinisikan
Ruptur uterus pada wanita
sebagai
yang keluarnya
tidak janin dalam
mempunyai
waktu kurang dari 3 jam
riwayat operasi caesar sangat
setelah
jarang dimulainya
terjadi, kontraksi
dengan
teratur.
insiden 3,3 dari 100,000
Suzuki S. Clinical significance of precipitous labor. J Clin Med Res.

kelahiran
2015 Mar;7(3):150-3. doi: 10.14740/jocmr2058w. Epub 2014 Dec 29.
PMID: 25584099; PMCID: PMC4285060.
Intrauterine growth restriction
(iugr)

Nama lain: Fetal Growth Restriction (FGR)

Definisi:
Terhambatnya pertumbuhan dan perkembangan janin dalam
Rahim sehingga beberapa parameter janin dibawah 10
persentil (< 2 SD) dari umur kehamilan seharusnya.
Faktor risiko
Faktor Ibu
- Faktor nutrisi
- Kondisi hipoksia
Faktor Janin
- Masalah vaskuler:
Hipertensi kronis - Kelainan kromosom
Preeklampsi - Sindrom turner
antiphospolipid syndrome (APS) Malformasi janin
Insulin dependent diabetes mellitus Infeksi janin:
- Rubella
- Penyakit ginjal - CMV
Faktor lingkungan: merokok, obat-obat - Varicella zoster
Riwayat obstetric yang buruk:
- Riwayat PJT
- Riwayat lahir mati
- Riwayat premature
Kriteria diagnosis

2. Pemeriksaan untuk mencari


1. Anamnesis ada Riwayat atau factor risikofactor risiko
- Hipertensi 3. Pemeriksaan klinis
- Penyakit paru kronis - Pengukuran tinggi fundus
- Penyakit jantung sianotik - Pengukuran lingkar perut
- Pemakaian obat-obatan
- Merokok Kecurigaan PJT ditegakkan jika
- Infeksi jantung TFU ditemukan menetap pada 2
- Riwayat PJT sebelumnya kali pemeriksaan dengan selang
waktu 1-2 minggu atau menurun
dibawah 10 persentil
3. Pemeriksaan USG
- Diameter biparietal
Kurva lubcencho
Still birth
SUMBER USIA KEHAMILAN BERAT BADAN CHL DEFINISI
(MINGGU) LAHIR (GRAM) (CROWN HEEL
LENGTH)
AMERIKA SERIKAT ≥20 0/7 Pedoman federal AS
(CDC) merekomendasikan
pelaporan kematian janin
yang berat lahirnya 350 g
atau lebih, atau jika
≥350 - beratnya tidak diketahui,
pada usia kehamilan 20
minggu atau lebih,
dihitung dari tanggal
periode menstruasi
normal terakhir;

WHO/ICD (digunakan ≥22 0/7 ≥500 ≥25 ICD:


untuk statistik umum dan Kematian sebelum hasil
registrasi) konsepsi dikeluarkan atau
dikeluarkan sepenuhnya
dari ibunya, tanpa
memandang lamanya
kehamilan; kematian
ditunjukkan oleh fakta
bahwa setelah pemisahan
tersebut janin tidak
SUMBER USIA BERAT CHL DEFINISI
KEHAMILAN BADAN (CROWN
(MINGGU) LAHIR HEEL
(GRAM) LENGTH)
WHO 22 minggu bayi lahir mati
(stillbirth) adalah
kematian janin
yang telah
mencapai berat
lahir 500 g, atau
500 gram 25 cm jika berat lahir
tidak tersedia,
usia kehamilan
22 minggu atau
panjang ubun-
UTERINE
RUPTURE
Uterine rupture is a complete division of all three layers of the uterus: the
endometrium (inner epithelial layer), myometrium (smooth muscle layer),
and perimetrium (serosal outer surface).
Togioka BM, Tonismae T. Uterine Rupture. [Updated 2023 Jul 29]. In:
StatPearls [Internet]. Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2023 Jan-.
Available from: https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK559209/

Disruption in the continuity of the all uterine layers (endometrium,


myometrium and serosa) any time beyond 28 weeks of pregnancy is called
rupture of the uterus. Small rupture to the wall of the uterus in early
months is called perforation either instrumental or perforating
hydatidiform mole. Rupture of a rudimentary pregnant horn has got a
special clinical entity and is grouped in ectopic pregnancy.
Robeknya dinding rahim, pada saat kehamilan atau persalinan
dengan atau tanpa robeknya peritoneum.
(PPK obgyn rshs 2018)
Etiologi rupture uterus:
Scar pada myometrium
FR:
- SC
Tidak ada scar di uterus
HUBUNGAN RUMPUT FATIMAH DENGAN KEJADIAN
RUPTUR UTERI
These changes in myometrium cause increased responsiveness of the
uterus to oxytocin which ultimately triggers labor. High estrogen levels
also encourage the formation of prostaglandins which play a role in
cervical maturation by stimulating cervical enzymes that locally break
down collagen fibers. Fatimah grass is believed to accelerate labor
because of its phytoestrogen and other minerals. Physiologically, the
hormone estrogen is proliterative so that it can increase the number of
myometrial cells and oxytocin receptors in the myometrium. Thus it can
increase the sensitivity of myometrium against oxytocin and increase the
effectiveness of myometrial contractions.

Fatimah grass is believed to accelerate labor


Fatimah grass contains flavonoid phytochemical which
is a natural material with a structure similar to estradiol because of its phytoestrogen and other minerals.
and shows estrogenic activity. High levels of estrogen Physiologically, the hormone estrogen is
push the connective signal in uterine smooth muscle proliferative so that it can increase the number of
cells. The formed connexes are inserted in the myometrial cells and oxytocin receptors in the
myometrial plasma membrane to form fissure links that myometrium. Thus it can increase the sensitivity
electrically unite the uterine smooth muscle cells so that of myometrium to oxytocin and increase the
they are able to contract coordinately.
effectiveness of myometrial contractions
Anamnesis:
Pemeriksaan
• Nyeri perut mendadak
Fisik
• riwayat operasi pada uterus
• His tidak ada
• Tanda-tanda adanya
perdarahan
Ruptur uteri komplit intraabdomen
• Bagian janin teraba
langsung dibawah kulit
• Perdarahan pervaginam bisa sedikit atau banyak dinding perut
• Bunyi jantung janin
• syok dengan gambaran klinis yang biasanya tidak tidak terdengar
• Urine bercampur darah
sesuai dengan jumlah darah yang keluar, karena

adanya perdarahan intraabdominal.

• kadang-kadang disertai sesak nafas/ nafas cuping


Kriteria diagnosis
Ruptur uteri inkomplit
• nyeri perut mendadak Ruptur uteri komplit bila
• Tidak jelas ada tanda perdarahan robekan uteri sampai
intraabdominal peritoneum
• perdarahan pervaginam ruptur uteri inkomplit bila
• Dapat terjadi syok robekan tidak sampai
• His bisa ada atau tidak ada peritoneum.
• Bagian janin tidak teraba langsung
dibawah kulit dinding perut Pemeriksaan penunjang
• bunyi jantung janin bisa terdengar atau USG
tidak
• urin bisa bercampur darah Terapi : Laparotomi,
histerorafi, histerektomi
ppk obgyn rshs 2018, hal 93
Preeklamsia Epidemiologi

Penyakit ini mencakup 2% hingga 8% dari


komplikasi terkait kehamilan, lebih dari 50.000
kematian ibu, dan lebih dari 500.000 kematian
janin di seluruh dunia.

Faktor Risiko
Riwayat penyakit hipertensi sebelum hamil
Memiliki penyakit CKD, penyakit autoimun,
diabetes, atau hipertensi kronis
Nulipara
Usia >40 tahun
Obesitas
Riwayat preeklampsia

Karrar S, Hong PL. Preeclampsia. [Updated 2021 Nov 2]. In: StatPearls [Internet].
Treasure Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/pmc/articles/PMC6832549/ https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK570611/
Anamnesis
Umur kehamilan > 20 minggu
Hipertensi
Tidak ada kejang, penurunan
Diagnosis kesadaran, penglihatan kabur, nyeri
kepala hebat, nyeri ulu hati.

Pemeriksaan Fisik dan Penunjang

Preeklamsia Ringan
Diagnosis preeklamsi ringan
didasarkan atas timbulnya hipertensi
(sistolik antara 140-<160 mmHg dan
diastolik antara 90-<110 mmHg)
disertai proteinuri (> 300 mg/24 jam,
atau1+ dipstick).
Karrar S, Hong PL. Preeclampsia. [Updated 2021 Nov 2]. In: StatPearls [Internet]. Treasure
Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK570611/
3B
Diagnosis Banding
Preeklamsia Berat  chronic hypertension,
Bila di dapatkan 1/> gejala di bawah ini maka berat:  gestational hypertension,
TDS ≥ atau TDS ≥ 110 mmHG  antiphospholipid antibody
Proteinuria ≥ 2 g/24 atau ≥ 2+ dalam pemeriksaan dipstick
syndrome
Kreatinin serum > 1,2 mg% disertai oliguria (<400ml/24 jam)  thrombotic microangiopathies,
Trombosit <100.00/mm3
lupus, epilepsy or seizure
Peningkatan kadar LDH
disorder, chronic renal disease,
Peningkatan SGOT SGPT
chronic liver disease, or other
Sakit kepala yang menetap atau gangguan visus dan serebral
significant medical conditions
Nyeri epigastrium yang menetap
(i.e., pheochromocytoma or
Pertumbuhan janin terhambat
other endocrinopathies).
Edema paru disertai sianosis
Adanya HELLP syndrome (H; Hemolysis, EL: Elevated liver
enzymes, LP: Low platelet count

Karrar S, Hong PL. Preeclampsia. [Updated 2021 Nov 2]. In: StatPearls [Internet]. Treasure
Island (FL): StatPearls Publishing; 2022 Jan-. Available from:
https://www.ncbi.nlm.nih.gov/books/NBK570611/
Pemeriksaan Hb, Ht, leukosit, trombosit, 3B
urin lengkap
Pemeriksaan elektrolit Na, K, Ca, dan Cl;
kadar glukosa, urea, kreatinin, SGOT,
SGPT, analisis gas darah.
Pemeriksaan KTG
Pemeriksaan foto rotgen thoraks
Pemeriksaan USG

• Preeklamsi
Rawat jalan, pasien dianjurkan cukup istirahat, memantau tekanan
darah, dan proteinuria
Dapat dipertimbangkan pemberian antioksidan dan kalsium
Kontrol tiap minggu
Bila tekanan darah terkontrol pada umur kehamilan 37 minggu
dilakukan terminasi kehamilan

Panduan praktk Klinis Obstetri dan Ginekologi RSHS hal. 30


• Manejemen ekspektatif direkomendasikan  3B
Preeklamsia berat dengan usia kehamilan kurang dari
34 minggu dengan syarat kondisi ibu dan janin stabil
• Pemberian kortikosteroid (untuk pematangan paru)
• Rawat inap selama perawatan ekspektatif pada PEB.

Medikamentosa
Infus larutan ringer laktat
Pemberian obat:

MgSO4
Pemberian melalui intravena secara kontinyu (infus dengan infusion
pump)
Dosis awal:
4 gram MgSO4 (10cc MgSO4 40%) dilarutkan kedalam 100cc ringer
laktat, diberikan 15-20 menit.
Dosis Pemeliharaan
10 gram dalam 500cc cairan RL, diberikan dengan
Kapan Sulfas Magnesium dihentikan?
kecepatan 1-2 gram/jam (20-30 tetes per menit)

Antihipertensi
Tekanan Darah:
Sistolik ≥ 160 mmHg
Diastolik ≥ 110 mmHg
Diberikan:
Nifedipin: 10 mg Po, dapat diulangi setiap 30 menit (maksimal
120 mg/24jam) sampai penurunan MABP 20%  rumatan
3x10mg.
Penatalaksanaan Konservatif
Indikasi
-Kehamilan preterm (<34 minggu) tanpa disertai tanda- Pengelolaan Konservatif: Obstetrik
tanda impending eklamsi dengan janin baik
-Sama dengan perawatan medisinal pengelolaan secara Sama dengan perawatan medisinal pengelolaan secara
aktif. Pemberian MgSO4 dihentikan bila sudah tidak ada
aktif. Pemberian MgSO4 dihentikan bila sudah tidak ada
tanda-tanda preeklamsi, selambat-lambatnya dalam waktu
tanda-tanda preeklamsi, selambat-lambatnya dalam waktu
24 jam
24 jam
Bila setelah 2x24 jam tidak ada perbaikan maka keadaan
ini dianggap sebagai kegagalan perawatan konservatif
pengobatan medisinal dan sangat dianjurkan untuk
Pengelolaan Aktif dilakukan terminasi sesuai dengan pengelolaan aktif
Indikasi:
Bila ada 1/lebih:
Indikasi Seksio Sesarea

Terminasi Kehamilan Syarat persalinan pervaginam tidak


terpenuhi
Belum inpartu Terdapat kontraindikasi persalinan
Induksi persalinan bila skor bishop ≥ 6. Bila perlu dilakukan pervaginam
pematangan serviks dengan misoprolol. Induksi persalinan gagal
Induksi persalinan harus sudah mencapai kala II dalam waktu Terjadi gawat janin
24 jam. Kelainan letak
Tidak  Induksi persalinan dianggap gagal, dan harus disusul Bila umur kehamilan < 34 minggu.
dengan seksio sesarea.
‫ْلَح ْم ُد ِهَّلل َر ِّب اْلعاَلِم يَن َ‬
‫‪T erimakasih‬‬

Anda mungkin juga menyukai