Anda di halaman 1dari 10

LAPORAN KASUS BEDAH PLASTIK

SEORANG BAYI LAKI-LAKI USIA 3 HARI DENGAN KASSABACH MERIIT


SYNDROME

Diajukan guna melengkapi tugas Kepaniteraan Senior Bagian Ilmu Bedah Fakultas
Kedokteran Universitas Diponegoro

Disusun oleh :
Alfredo
Dila MP
Dyah Ayu P
Yuniar S

BAGIAN ILMU BEDAH


FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS DIPONEGORO
SEMARANG
2017
LAPORAN KASUS BEDAH PLASTIK

I. IDENTITAS PENDERITA
Nama : By. Ny. R
Jenis kelamin : Laki-laki
Umur : 3 hari
Alamat : Brebes, Jawa Tengah
Agama : Islam
Suku : Jawa
No. CM : C653065

II. DAFTAR MASALAH

No Masalah Aktif Tanggal No Masalah Pasif Tanggal


1. Hemangioma 13 September
2. Trombositopeni 2017
3. Koagulopati

III. DATA DASAR


A. DATA SUBYEKTIF
Alloanamnesis
(dengan ibu pasien tanggal 5 September 2017 pukul 18.00 wib di IGD RSDK)

Keluhan Utama : Terdapat benjolan di lengan bawah kanan


Riwayat Penyakit Sekarang :
Sejak lahir 3 hari yang lalu, ibu pasien mengeluhkan terdapat benjolan di lengan bawah
kanan bayi, benjolan berjumlah satu dan seukuran kelereng. Benjoalan semakin lama semakin
membesar, berukuran sekitar 7x7x3cm, lebih menonjol dibanding dengan kulit sekitar, warna
merah keunguan dan perabaan lunak. Ibu kemudian membawa bayi ke IGD RS Kariadi.

Riwayat Penyakit Dahulu :


- Riwayat alergi disangkal

Riwayat Penyakit Keluarga :


- Tidak ada anggota keluarga yang mengeluhkan sakit seperti ini

Riwayat Perinatologi
Prenatal
Ibu usia 24 tahun dengan status G3P2A0, selama hamil rutin datang ke dokter
spesialis kandungan untuk ANC sebanyak lebih dari 4 kali. Selama kehamilan tidak
didapatkan keluhan. Mual muntah dalam batas normal tidak menyebabkan penurunan berat
badan. Ibu tidak sakit, tidak pernah minum jamu, minum tablet tambah darah (+), tidak
pernah mengonsumsi obat di luar resep, riwayat HT (-), DM (-), penyakit jantung (-), tidak
merokok, dan tidak minum alkohol, suntik TT (+) sebanyak 1x saat hendak menikah dan
1x saat hamil.

Natal

Anak ke Kehamilan dan Persalinan Usia sekarang


Laki-laki, 3300 gram, aterm, spontan, bidan, 2 tahun 2 bulan
1 lahir langsung menangis, PBL lupa,

kuning (-), biru (-)

Laki-laki, 3000 gram, prematur, sectio


caesaria, dokter spesialis kandungan, lahir
2* 1 tahun 2 bulan
langsung menangis, PBL 34cm,
kuning (-), biru (-)

Postnatal
Riwayat ASI
ASI eksklusif
Riwayat Imunisasi
BCG : 1x (usia 0 bulan)
DPT : belum imunisasi
Polio : 1x (usia 0 bulan)
Hepatitis B : 1x (usia 0 bulan)
HiB : belum imunisasi
Campak : belum imunisasi
Kesan: riwayat imunisasi dasar belum lengkap, booster (-)

Riwayat Sosial Ekonomi


Pasien tinggal bersama ayah, ibu, dan kakak laki-lakinya yang belum mandiri. Ayah
bekerja sebagai pegawai BUMN, dan ibu merupakan karyawan bank.
Biaya pengobatan ditanggung oleh JKN non PBI.
Kesan : Sosial ekonomi cukup

B. DATA OBYEKTIF
PEMERIKSAAN FISIK (tanggal 5 Agustus 2017, pukul 18.00 wib di IGD RSDK)
Keadaan Umum : baik, tidak tampak kesakitan
Kesadaran : compos mentis
Tanda Vital : Tekanan darah : tidak diukur RR : 34 x/mnt
Nadi : reguler, isi dan tegangan cukup Suhu : 36,9 oC

Status Generalis
Kepala : mesosefal
Mata : konjungtiva palpebra pucat (-/-), sklera ikterik (-/-)
Refleks cahaya +/+, pupil isokor Ø 3mm/3mm, mata cowong (-/-)
Telinga : discharge (-/-)
Hidung : napas cuping (-/-), discharge (-/-)
Mulut : mukosa kering (-), sianosis (-)
Leher : simetris, pembesaran nnll (-/-)
Dada : retraksi (-)
Thorak :
 Cor
Inspeksi : Ictus cordis tidak tampak
Palpasi : Ictus cordis teraba di SIC IV Linea Midclavicularis
Sinistra
Perkusi : Tidak dilakukan
Auskultasi : Suara jantung I-II murni, reguler, bising (-),
gallop (-)

 Pulmo
Inspeksi : Pergerakan dextra = sinistra simetris saat statis dan dinamis,
retraksi dinding dada (-)
Palpasi : Stem fremitus kanan sama dengan kiri
Perkusi : Tidak dilakukan
Auskultasi : Suara dasar vesikuler (+/+), suara tambahan (-/-),
Wheezing (-/-), rhonki (-/-)

Abdomen :
I : Distensi abdomen (-), defans muskuler (-), jejas (-)
Au: Bising usus (+)
Pe : Timpani
Pa : supel, hepar dan lien tidak teraba

Ekstremitas : superior inferior


Sianosis -/- -/-
Akral dingin -/- -/-
Oedem -/- -/-
Cap. Refill <2 dtk/<2 dtk <2 dtk/<2 dtk

Genital : laki-laki, hiperemis (-)


Status lokalis : Regio antebrachii dextra
Inspeksi : Terdapat benjolan berwarna merah, sebesar 7cmx7cmx3cm, berjumlah 1,
konsistensi kenyal, mobile (+), batas tegas, tepi rata
Palpasi : Kenyal, nyeri tekan (-), undulasi (-)

C. DIAGNOSIS KERJA
Kassabach Meriit Syndrom

D. INITIAL PLANS
Ip Dx : S : -
O: - USG Doppler regio antebrachii
- X Foto babygram
Ip Rx : konsul dengan dokter spesialis bedah plastik
Ip Mx: keadaan umum, tanda vital, tanda perdarahan, tanda infeksi
Ip Ex:
 Menjelaskan kepada keluarga pasien tentang penyakit yang diderita anak
 Menjelaskan kepada keluarga pasien agar bayi dirawat inap untuk mengevaluasi
keluhan pasien

FOTO KLINIS PASIEN


HASIL LABORATORIUM 5-9-2017

Hematologi Paket
Hemoglobin 8.49 g/dL 13.6-19.6 L
Hematokrit 25.8 & 44-62 L
Eritrosit 2.71 10^6/uL 4.9-5.9 L
MCH 31.4 Pg 24.0-34.0
MCV 95.4 fL 83-110
MCHC 32.9 g/dL 29.0-36.0
Leukosit 7.89 10^3/uL 9-30 L
Trombosit 11 10^3/uL 150-400 L
RDW 17.7 % 11.6-14.8 H
MPV 15.6 fL 4.0 H
KIMIA KLINIK
Glukosa Sewaktu 98 Mg/dL 80-160
Ureum 21 Mg/dL 15-39
Kreatinin 0.51 Mg/dL 0.6-1.3 L
Elektrolit
Natrium 143 Mmol/L 136-145
Kalium 4.4 Mmol/L 3.5-5.1
Chlorida 106 Mmol/L 98-107
KOAGULASI
Plasma Protrhrombin
Time (PPT
Waktu Prothrombin 14.5 Detik 9.4-11.3 H
PPT Kontrol 10.9 detik
Partial
Thromboplastin Time
(PPTK)
Waktu 55.2 Detik 27.7-40.2 H
thromboplastin
APTT Kontrol 33.9 detik

HASIL LABORATORIUM 9-9-2017


HEMATOLOGI
Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
Hitung jenis +
gambaran darah
Hitung Jenis
Eosinofil 18 % 2-4
Basofil 0 % 0-4
Batang 3 % 2-5
Segmen 41 % 45-75
Limfosit 30 % 20-40
Monosit 6 % 3-12
Lain-lain AMC : 2 %, Eritrosit berinti : 8/100
Gambaran Darah tepi
Eritrosit Anisositosis sedang (normosit, mikrosit, makrosit)
Poikilositosis ringan (ovalosit, pear shape cell, tear drop cell,
eliptosit)
Polikromasi +
Eritrosit Muda +
Trombosit Estimasi jumlah menurun
Bentuk normal
Leukosit Estimasi jumlah tampak normal, eosinofilia, ditemukan atypical
mononuclear cell 2%
Kesan: Curiga reaktif eosinofilia
Dd/ gangguan mieloproliferatif
Retikulosit 5.75 % 0.5-1.5
Hematologi
Coombs test direk Negatif / (-)
Coombs test indirek Negatif / (-)

HASIL LABORATORIUM 11-9-2017


Pemeriksaan Hasil Satuan Nilai Rujukan Keterangan
Hematologi
Hemoglobin 10.9 g/dL 13.6-19.6 L
Hematokrit 33.6 & 44-62 L
Eritrosit 3.79 10^6/uL 4.9-5.9 L
MCH 28.8 Pg 24.0-34.0
MCV 88.7 fL 83-110
MCHC 32.4 g/dL 29.0-36.0
Leukosit 7.8 10^3/uL 9-30 L
Trombosit 9 10^3/uL 150-400 L
RDW 15.5 % 11.6-14.8 H
MPV - fL 4.0
HASIL ULTRASONOGRAFI ANTEBRACHII KANAN 6-9-2017

Klinis : Malformasi Vaskular


Pada subcutis regio antebrachii kanan, tampak lesi isoechoic bentuk oval, batas sebagian tak
tegas, tepi reguler dengan multipel kalsifikasi kecil didalamnya (ukuran ± 7.80 cm x 3.36 cm
x 4.22 cm) yang menempel dengan muskulus pada regio tersebut. Tak tampak perluasan ke
tulang. Pada pemeriksaan CDS, tampak hipervaskularisasi
Kesan : soft tissue mass hipervaskular pada subcutis regio antebrachii kanan dengan multiple
kalsifikasi kecil didalamnya (ukuran ± 7.80 cm x 3.36 cm x 4.22 cm)  cenderung massa
berasal dari vaskular.

Anda mungkin juga menyukai