Anda di halaman 1dari 6

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kesehatan Lingkungan


Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah
Sasaran : Masyarakat Desa Jati Kesuma Kecamatan Namorambe
Waktu : 20 menit
Hari / tanggal : Rabu, 30 April 2014
Tempat : Balai Desa
Pembicara :

A. Tujuan Instruksi Umum ( TIU )


Setelah dilakukan penyuluhan, masyarakat mampu mewujudkan dan menerapkan
perilaku hidup bersih dan sehat tentang pengelolaan sampah.

B. Tujuan Instruksi Khusus ( TIK )


Setelah dilakukan penyuluhan, masyarakat dapat :
a. Mengetahui pengertian sampah
b. Mengetahui jenis-jenis sampah
c. Mengetahui sumber sumber sampah
d. Mengetahui cara pengelolaan sampah
e. Memahami bahaya sampah bagi kesehatan
f. Menerapkan perilaku membuang sampah yang benar

C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

D. Materi
a. Pengertian sampah
b. Jenis-jenis sampah
c. Sumber sumber sampah
d. Cara pengelolaan sampah
e. Bahaya sampah bagi kesehatan
f. Perilaku membuang sampah yang benar

1
E. Media Penyuluhan
1. PPT

F. Kegiatan Penyuluhan
No. Langkah-
Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
Langkah
1 Pendahulua 3 menit - Memberi salam - Menjawab salam
n - Memperkenalkan diri - Kooperatif, mengerti
- Menjelaskan maksud tujuan
dan tujuan - Menjawab
- Memberi pertanyaan pertanyaan penuntun
pembuka/penuntun
2 Penyajia 8 menit Menyampaikan materi Menyimak pemaparan
n tentang : materi
 Pengertian sampah
 Jenis-jenis sampah
 Sumber sumber
sampah
 Cara pengelolaan
sampah
 Bahaya sampah bagi
kesehatan
 Perilaku membuang
sampah yang benar
3 Evaluasi 6 menit Melakukan evaluasi Mampu menjawab
dengan mengajukan pertanyaan
pertanyaan seputar
materi yang telah
dipaparkan
4 Penutup 4 menit Memberikan pesan- Menjawab salam
pesan berupa motivasi
dan salam penutup

Lampiran materi
Pengelolaan Sampah

A. Pengertian Sampah
1. Dari sesuatu yang tidak terpakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang yang
umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan manusia (termasuk kegiatan industri)
tetapi bukan yang biologis.
2. Suatu bahan yang terbuang dari sumber aktifitas manusia maupun alam yang belum
memiliki nilai ekonomis. Bentuk sampah berupa padat cair dan gas

2
B. Sumber sampah
1. Manusia
Bahan buangan yang dikeluarkan oleh tubuh manusia, sebagai hasil pencernaan (tinja ,
air seni )
2. Hewan
Bahan buangan yang dikeluarkan oleh hewan (sapi, babi. ayam dll), sebagai hasil
pencernaan (kotoran hewan)
3. Air limbah buangan rumah tangga maupun pabrik.
- Limbah cair rumah tangga, seperti sisa air mandi, bekas cucian dan limbah dapur.
- Limbah pabrik sebelum dibuang ke alam bebas perlu diolah secara khusus.
4. Sisa proses industri atau hasil sampingan kegiatan rumah tangga.
- Sampah lapuk (sayur mayur, dll)
- Sampah tidak lapuk dan tidak mudah lapuk (plastik, kaca dan mika)

C. Sampah dapat digolongkan menjadi


1. Sampah Organik
Yaitu sampah yang mudah membusuk, seperti sisa makanan, sayuran daun-daun kering
dan sebagainya.
2. Sampah An Organik
Yaitu sampah yang tidak mudah membusuk seperti plastik, wadah pembungkus
makanan , botol, kaleng, besi dan sebagainya.

D. Pengelolaan sampah
Memilah Sampah
Sampah di pisah antara organik dan an organik
 Sampah Organik - dapat diurai (degradable),
Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos. Kompos dapat mengurangi
tumpukan sampah yang mudah membusuk seerta sangat berguna dalam penyuburan tanah,
selain itu kompos juga bisa memberikan nilai ekonomis dengan cara menjual kompos yang
dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman.
 Sampah Anorganik - tidak terurai (undegradable),
Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang dapat didaur ulang.

3
Mendaur Ulang Dengan 3R adalah singkatan dari Reduce, Reuse dan Recycle. (3R)
yaitu :
1.   Reduce artinya mengurangi.
Kurangilah jumlah sampah dan hematlah pemakaian barang. Misalnya dengan
membawa tas belanja saat ke pasar sehingga dapat mengurangi sampah plastik dan
mencegah pemakaian styrofoam.
2.   Reuse artinya pakai ulang.
Barang yang masih dapat digunakan jangan langsung dibuang, tetapi sebisa
mungkin gunakanlah kembali berulang-ulang. Misalnya menulis pada kedua sisi
kertas dan menggunakan botol isi ulang.
3.   Recycle artinya daur ulang.
Sampah kertas dapat dibuat hasil karya, demikian pula dengan sampah kemasan
plastik mie instan, sabun, minyak, dll

E. Bahaya sampah bagi kesehatan


 Sampah adalah tempat hidup berbagai mikroorganisme penyebab penyakit dan
serangga sebagai pemindah atau penyebar penyakit.
 Selain itu, sampah juga menarik hewan perantara penyakit seperti lalat dan nyamuk.
 Sampah yang membusuk juga menghasilkan gas-gas beraroma tidak sedap yang juga
mempengaruhi kesehatan.
 Beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan karena sampah yang dibuang sembarangan
yaitu : diare, malaria, demam berdarah, infeksi kulit, dan lain-lain.
 Oleh karena itu, sampah harus dikelola dengan baik sampai sekecil mungkin sehingga
tidak mengganggu kesehatan masyarakat.

F. Perilaku membuang sampah yang benar


 Buanglah selalu sampah pada tempat sampah, sekecil apapun sampah tersebut, jangan
dibuang di sembarang tempat.
 Pisahkan antara sampah organik dan sampah an organik.
 Sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman
 Sampah anorganik bisa dimanfaatkan kembali menjadi produk seni dan bisa dijual.
 Sampah yang tidak bisa dimanfaatkan sendiri, jangan dibiarkan menumpuk terlalu
lama. Buanglah ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara).

4
 Jangan membakar sampah sembarangan, karena selain menimbulkan asap yang
menyesakkan nafas, sampah-sampah tertentu dapat menyebabkan penyakit bila di
bakar (seperti bahan plastik dan karet bila dibakar menghasilkan gas yang dapat
menyebabkan kanker).

Daftar Pustaka

Notoadmodjo, Soekidjo. 2003. Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta :


PT. Rineka Cipta
Migristine, Rinrin. 2009. Pengolahan Sampah Plastik. Bandung : Titian Ilmu
http://ardansirodjuddin.wordpress.com/2008/08/05/pemanfaatan-sampah/
http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengelolaan_sampah
5
http://tricahyaayu.wordpress.com/2010/10/10/klasifikasi-sampah/

Anda mungkin juga menyukai