Anda di halaman 1dari 9

TUGAS PROMOSI KESEHATAN

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)


PENGELOLAAN SAMPAH

Di Susun Oleh :
1. Abdul Jalil (202102043)
2. Ayu Khoirunnisa (202102047)
3. Erra Rosita Dewi (202102053)
4. Firda Nur Afifah (202102054)
5. Keysha Najwa H (202102061)
6. Lintang Faturohmah (202102063)
7. Mulia Abdillah S (202102066)
8. Salma Choirunisa (202102074)

PROGRAM STUDI DIII KEPERAWATAN


FAKULTAS ILMU KESEHATAN DAN TEKHNOLOGI
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH KLATEN
2022/2023
SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)
PENGELOLAAN SAMPAH

Pokok Bahasan : Penyuluhan Pengelolaan Sampah Rumah Tangga


Tempat :
Sasaran : Masyarakat
Hari / tanggal :
Waktu : 45 menit

1. Tujuan Penyuluhan
a. Tujuan Instruksional Umum
Setelah mengikuti pendidikan Kesehatan Masyarakat dapat mengetahui dan memahami
pentingnya kesehatan lingkungan tentang Penyuluhan Pengelolaan Sampah
b. Tujuan Instruksional Khusus
Setelah mengikuti pendidikan Kesehatan Masyarakat, seluruh masyarakat mampu:
1. Menjelaskan apa pengertian dari Sampah
2. Menyebutkan jenis-jenis sampah
3. Menjelaskan apa yang harus dilakukan pada sampah agar tidak bertumpuk
4. Mengetahui Manfaat sampah jika di olah
5. Mengetahui pengaruh buruk jika tidak di olah
6. Mau mengelola sampah yang di hasilkanya sendiri
7. Mau menerapkanya di kehidupan sehari-hari
2. Materi
Terlampir
3. Metode
1. Ceramah
2. Demonstrasi / simulasi
3. Diskusi interaktif 
4. Media
1. Leaflet
2. Poster
3. Pengeras suara
5. Kegiatan Penyuluhan
No Tahap Waktu Kegiatan Respon Yang
Diharapkan
1. Pembukaan 5 Menit a. Memberi salam Menjawab salam
b. Memperkenalkan diri Menyimak
c. Menjelaskan tujuan Mendengarkan
2. Pelaksanaan 35 Menit a. Menjelaskan tentang Menyimak
materi penyuluhan Memperhatikan
diantaranya: Bertanya dan
menjawab pertanyaan
1. Pengertian dari
Sampah
2. Jenis-jenis sampah
3. Manfaat sampah jika
di olah
4. Pengaruh buruk jika
tidak di olah
b. Menjelaskan apa yang
harus dilakukan pada
sampah
c. Memaparkan cara
mengelola sampah
d. Membuka sesi tanya
jawab
3. Penutup 5 menit a. Menyimpulkan materi Memperhatikan
yang telah disampaikan Menjawab salam
b. Memberi motivasi peserta
untuk melaksanakan
PHBS
c. Memberi salam

6. Evaluasi
 Kriteria struktur :
a. Peserta  yang datang di tempat penyuluhan
b. Pengorganisasian penyelenggaraan penyuluhan di-lakukan sebelum dan saat penyuluhan.
 Kriteria Proses :
a. Antusias Masyarakat Terhadap Materi Penyuluhan.
b. Masyarakat Konsentrasi Mendengarkan Penyuluhan.
c. Masyarakat mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan secara lengkap dan benar.
 Kriteria Hasil :
a. Menjelaskan apa pengertian dari sampah
b. Menyebutkan jenis-jenis sampah
c. Menjelaskan apa yang harus dilakukan pada sampah agar tidak bertumpuk
d. Mengetahui Manfaat sampah jika di olah
e. Mengetahui pengaruh buruk jika tidak di olah
f. Mau mengelola sampah yang di hasilkanya sendiri
g. Mau menerapkanya di kehidupan sehari-hari
7. Sumber Pustaka

8. Lampiran
A. Pengertian
 Berdasarkan UU No 18 Tahun 2008,  sampah adalah sisa kegiatan sehari hari
manusia atau proses alam  yang berbentuk padat. Secara umum sampah dapat diartikan
sebagai material sisa yang tidak diinginkan setelah berakhirnya suatu proses.
B. Jenis-Jenis Sampah
1. Sampah organik
Adalah sampah yang berasal dari jasad hidup sehingga mudah membusuk dan
dapat hancur secara alami.
 Contoh :
 Sayuran
 Daging
 Ikan
 Nasi
 Potongan rumput/ daun/ ranting dari kebun.
2. Sampah non organik/ an-organik
           Adalah  sampah yang tidak mudah busuk
Contohnya
 Botol
 Gelas
  Plastik
 Tas plastik
 Kaleng
 Logam
Sampah non-organik tidak mudah diuraikan oleh alam dan bahkan sebagian sama
sekali tidak bisa terurai.

Jenis Sampah Lama Hancur

Kertas 2-5 Bulan


Dus Karton 5 Bulan
Filter Rokok 10-12 Tahun
Kantong Plastik 10-20 Tahun
Kulit Sepatu 25-40 Tahun
Pakaian/Nylon 30-40 Tahun
Plastik 50-80 Tahun
Alumunium 80-100 Tahun
Styrofoam Tidak Hancur
Rata-rata setiap orang menghasilkan sampah 1 Kg/orang/hari
yang terdiri dari 17% sampah plastik

C. Yang harus dilakukan agar sampah tidak bertumpuk :

1. Pisahkan tempat sampah untuk organik & anorganik

Sediakan 2 tempat sampah untuk organik & anorganik. Pisahkan juga sampah-sampah
yang kering supaya nantinya bisa kamu daur ulang tanpa terlihat kotor atau bau.

2. Ganti Alas Plastik Sampah menjadi Koran atau Kardus

Pasti banyak yang bertanya, gimana cara mengganti plastik yang biasa digunakan sebagai
alas tempat sampah atau gimana cara membuang sampah yang benar? Saat sampah sudah
dipilah dengan benar, maka kita tidak perlu lagi alas plastik. Kita bisa menggunakan
koran, kardus, atau bahkan tanpa alas, langsung ke tempat sampahnya.

3. Ubah sampah organik menjadi pupuk kompos

Cara mengolah sampah rumah tangga berbahan organik yang paling ramah lingkungan
adalah menjadikannya kompos untuk berkebun. Kalau kamu tidak suka berkebun, kamu
tetap bisa menyumbangkan kompos kepada organisasi yang bergerak di bidang
perkebunan, nantinya sampah-sampah ini akan lebih bermanfaat.
4. Mendaur ulang sampah anorganik kering

Kamu bisa membuat D.I.Y. barang-barang seperti botol bekas menjadi pot tanaman,
kaleng menjadi tempat menyimpan bumbu. Selain itu, kamu juga bisa memilah sampah
plastik tertutup seperti botol plastik yang dapat di daur ulang dan sampah plastik terbuka
yang jika dihancurkan menjadi biji plastik. Kemudian sampah tersebut diberikan ke bank
sampah. Hal ini membantu meringankan kerja para teman-teman pemulung.

5. Memberikan sisa minyak jelantah ke instansi pengolahan minyak

Jangan pernah menuangkan minyak ke saluran pembuangan dapur ya. Minyak sisa yang
dibuang di wastafel bisa menyumbat pipa saluran air dan yang yang lebih buruk bisa
mencemari saluran air di seluruh kota. Minyak jelantah ini bisa disumbangkan, dengan
sebelumnya didinginkan dan diletakkan ke dalam wadah agar menjadi biodiesel yang
lebih bersih. Biodiesel adalah bahan bakar nontoksin dan dapat terurai sehingga dapat
menggerakkan mesin mobil sekaligus membantu lingkungan. Coba cek salah satu
instansi yang mengolah minyak jelantah di belijelantah.com.

6. Mengelola sampah berbahaya

Jangan membuang barang berbahaya dan mengandung kimia seperti baterai atau tinta
printer ke tempat sampah biasa. Sampah yang mengandung kimia sangat berbahaya untuk
lingkungan. Pisahkan sampah jenis ini dan bawa langsung ke pusat daur ulang sampah
sehingga bisa dikelola dengan cara yang tepat. Untuk sampah elektronik yang sudah
rusak, kamu bisa mengembalikannya ke perusahaan yang memproduksinya untuk mereka
daur ulang menjadi produk elektronik baru.

7. Minimalisir konsumsi plastik atau sampah lainnya

Hal gampang yang bisa banget kita lakukan adalah kurangi produksi sampah sebisa
mungkin. Misal belanja ke pasar bawa tas belanja sendiri, lalu kalau pergi bawa alat
makan atau tempat minum sendiri supaya tidak ada plastik yang terbuang. Karena
sampah sekecil apapun akan berdampak besar bagi lingkungan kita.

Berkontribusi terhadap lingkungan bisa dimulai dari lingkungan tempat tinggal kita.
Belajar mengolah sampah rumah tangga tidak hanya bermanfaat untuk lingkungan tetapi
juga bisa mengasah kreativitas kita dan meningkatkan kepekaan terhadap barang yang
kita beli. Yuk sama-sama kita berubah dan kejar mimpi untuk bumi yang hijau dan bersih
dari sampah.
D. Manfaat Sampah Jika Di Olah
Ada beberapa manfaat yang sangat menguntungkan bagi manusia ketika menyadari.
Manfaat sampah jika di olah antara lain:

1. Menghemat Energi

Pengolahan sampah menjadi sebuah energy baru dapat menghemat energy yang
dibutuhkan oleh manusia. Energi yang dimaksud tentunya sangat beragam mulai dari
bahan bakar, pupuk kompos, dan masih banyak lagi. Pemanfaaatan sampah menjadi
bahan bakar tentunya dapat menghemat energy lebih tinggi dari pada harus menggunakan
batu bara sebagai energy utamanya.

2. Mengurangi polusi

Pemakaian sumber daya alam yang berlebihan dapat mengakibatkan tingkat polusi
semakin tinggi dan menyebabkan pemanasan global. Pengolahan lahan merupakan jalan
yang terbaik untuk mengurangi polusi yang ada, sehingga bumi tetap aman dan terjauh
dari global warming.

Selain itu pengurangan polusi juga dapat terjadi terhadap air yaitu dengan memanfaatkan
air limbah menjadi bahan bakar, energy listrik, dan digunakan pula untuk pengairan
pertanian. Dan dalam mengurangi polusi udara pengolahan sampah yang benar dapat
membuat bahan nitrogen sehingg dapat dihirup oleh semua makhluk secara bebas.

3. Menghemat SDA

Manfaat pengolahan sampah dengan baik dapat pula menghemat sumber daya alam yang
ada. Sehingga bahan alam dapat terawat dengan baik.

4. Ekonomis

Dengan modal krativitas dan ketekunan, sampah akan menjadi berharga. Sehingga selain
menghasilkan barang yang menarik tetapi juga pengeluaran biaya yang lebih sedikit. Hal
inilah yang akan dirasakan ketika dapat memanfaatkan sampah.

5. Menghemat Uang

Bagi mereka yang tahu manfaat pengolahan sampah dengan baik dan benar dapat
menghemat biaya pengeluaran.

E. Dampak Jika Sampah Tidak Di Olah


1. terjadinya banjir
2. berjangkitnya penyakit
3. bencana alam lainya

F. Cara Mengelola Sampah


1. Memilah Sampah
Sampah di pisah antara organik dan an organic
2. Pembuatan kompos
Kompos dapat mengurangi tumpukan sampah yang mudah membusuk seerta sangat
berguna dalam penyuburan tanah, selain itu kompos juga bisa memberikan nilai
ekonomis dengan cara menjual kompos yang dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman
3. Pendaur Ulang Dengan 3R adalah singkatan dari Reduce, Reuse dan Recycle. (3R)
yaitu :

 Reduce artinya mengurangi.


Kurangilah jumlah sampah dan hematlah pemakaian barang. Misalnya dengan
membawa tas belanja saat ke pasar sehingga dapat mengurangi sampah plastik dan
mencegah pemakaian styrofoam.
 Reuse artinya pakai ulang.
Barang yang masih dapat digunakan jangan langsung dibuang, tetapi sebisa
mungkin gunakanlah kembali berulang-ulang. Misalnya menulis pada kedua sisi
kertas dan menggunakan botol isi ulang.
 Recycle artinya daur ulang.
Sampah kertas dapat dibuat hasil karya, demikian pula dengan sampah kemasan
plastik mie instan, sabun, minyak, dll

G. Mau menerapkan dalam kehidupan sehari hari

1. Kesadaran dan kerjasama antara warga masyarakat akan pentingnya fasilitas


tempat sampah disekitarnya dan membuat pengorganisasian akan proses
penimbunan, pembuangan penngumpulan dari rumah-rumah dan pengangkutan
ketempat pembuangan yang telah ditempatkan oleh pemerintah setempat.(biasanya
dilakukan oleh masyarakat kota)
2. Tempat Penimbunan (sementara) sampah yang baik hal-hal yang diperhatikan:

a. Adanya penimbunan dengan tutup yang cocok, sesuai ukuran dan Serasi
b. Mempunyai tutup yang rapat dan cocok
c. Tidak mudah bagi masuknya lalat, serangga maupun tikus
d. Tempat sampah yang berada pada tempat tinggal hendaknya tidak terlalu besar
dan berat serta mudah dipindahkan cont : dengan ukuran 20 liter(5 Gallon)
3. Cara pembuangan sampah didaerah perkarangan / rumah ada beberapa hal yang
diperhatikan :
a. Dipendam
- Gali-lah lobang didalm perkarangan rumah, dengan kira-kira panjangnya 1
meter, dengan lebar 1 meter dan dalam sekitar 1 meter.
- Buatlah lubang sejauh-jauhnya dari sumber yang dipergunakan untuk air
minum.
- Sediakan tutup untuk lubang tersebut.
- Taruhlah dalam lubang sampah yang dihasilkan oleh rumah tangga setiap hari
- Tutuplah lubang,setelah menaruh tanah diatasnya paling sedikit 60 cm (2 kaki)
- Gali-lah lubang lain, jika lubang lama telah penuh.
b. Pembakaran meliputi:
- Pembakaran tertutup : adalah pembakaran yang dilakukan terhadap sampah
yang dihasilkan dibawah pengawasan.cont. dengan teknologi tinggi
- Pembakaran terbuka : adalah pembakaran yang dilakukan oleh pemilik rumah
untuk melenyapkan sampah dengan tidak diawasi.
c. Dibuat pupuk (biasanya paling sering dilakukan didesa):
- Pupuk dibuat dari bahan organik.
- Taruhan sampah yang dari produksi rumah tangga dalam satu tumpukan
didalam perkarangan yang luas yang mempunyai pengeringan yang baik.
- Balikkan tumpukan sampah tersebut lenih sering labih baik.
- Pupuk masak kira-kira beberapa minggu sampai 3 bulan tergantung pada suhu
seringnya pembalikan.

Anda mungkin juga menyukai