0 penilaian0% menganggap dokumen ini bermanfaat (0 suara)
4 tayangan6 halaman
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian risiko jatuh pasien rawat inap menggunakan Morse Fall Scale dan Humpty Dumpty Scale. Morse Fall Scale terdiri dari 6 komponen untuk menentukan risiko rendah, sedang, atau tinggi, sementara Humpty Dumpty Scale menilai risiko jatuh anak berdasarkan beberapa faktor dengan rentang skor 7 untuk rendah dan 12 untuk tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian risiko jatuh pasien rawat inap menggunakan Morse Fall Scale dan Humpty Dumpty Scale. Morse Fall Scale terdiri dari 6 komponen untuk menentukan risiko rendah, sedang, atau tinggi, sementara Humpty Dumpty Scale menilai risiko jatuh anak berdasarkan beberapa faktor dengan rentang skor 7 untuk rendah dan 12 untuk tinggi.
Dokumen tersebut membahas tentang pengkajian risiko jatuh pasien rawat inap menggunakan Morse Fall Scale dan Humpty Dumpty Scale. Morse Fall Scale terdiri dari 6 komponen untuk menentukan risiko rendah, sedang, atau tinggi, sementara Humpty Dumpty Scale menilai risiko jatuh anak berdasarkan beberapa faktor dengan rentang skor 7 untuk rendah dan 12 untuk tinggi.
Merupakan suatu pengkajian yang serng di gunakan untuk mengidentifikasi pasien risiko jatuh pada pada pasien rawat inap di rumah sakit . Pada pengkajajian ini terdiri dari enam komponen/subscale yaitu riwayat jatuh adanya diagnosa kedua atau diagnosa sekunder , alat bantu berjalan, heparin lock gaya berjalan, dan ststus mental . Masing masing komponenmempunyai skor tersesndiri . Tingkat risiko jatuh pasien di lihat dari total skor yang didapatakan denagn rentang 0 24:risiko rendah , 45 : risiko sedang > 45 : tinggi Agency for Healtcare Research and Quanty ) . Cara mengkaji resiko pasien jatuh • Suatu langkah- langkah atau cara yang harus di lakukan oleh perawat dan atau bidan untuk mengidentifikasi kemungkinan pasien tersebut mempunyai risiko atau kemungkianan yang besar atau tidak untuk terjadinya jatuhsehingga dapat dinambil tindakan pencegahan. Pada Pasien Dewasa 1. pengkajian awal Perawat ruangan melakukan pengkajian awal risiko jatuh pada saat menerima pasien baru dengan menggunakan Formulir manajemen risiko jatuh (FMRJ) dengan menggunakan skala Morse . Perawat mengkaji faktor risiko meliputi a) Riwayat Jatuh dalam 6 bulan terakhir b) Diagnosa medis/ konsumsi obat ( jenis anestesia, antihistamin, antikejang, narkotika, Psikotropika diuretik) c. Usia d. Alat bantu jalan e. Terpasang infus f. Gaya berjalan g. Kondis mental 2. Penilian risiko jatuh Setelah melakukan pengkajian perawat menilai risko jatuh 2 hari pasien dengan cara a. Memilih tidak berisiko jatuh apabila scoring kurang dari < 25 dan melakukan pengkajian ulang risiko jatuh 3 hari kemudian atau bila kondisi pasien berubah b. memilih risiko tinggi jatuh apabila scoring > 25, dan memasang kancing gelang warna kuning ( risiko jatuh ) dan memberikan penjelasan kepada pasien atau tentang risiko jatuh pada pasien. 3. Intervensi Setelah menentukan risiko jatuh pasien, perawat menunetukan tindak lanjut yang akan dilkuakan dengan cara: a. Apabila tidak berisiko jatuh maka perawat dan atau bidan melakukan pengakajian ulang resiko jatuh 3 hari kemudian atau bila kondisi berubah b. Apabila risiko tinggi jatuh maka perawat dan atau bidan . Humpty Dumpty Scale • Pengkajian ini merupakan pengkajian risiko jatuh untuk anak anak pengkajian ini memuat beberapa ietm yang digunakan untuk mengkaji risiko jatuh pasien yaitu usia, jenis kelamin, diagnosis gangguan kognitif faktor lingkungan, respon terhadap operasi, sediasi dan anestesi serta pengguanna obat • Risko jatuh berdasarakan Humpty dumpty scale di bagi menjadi dua skor 7 untuk resiko rendah dan skor 12 untuk resiko tinggi.
Pengambilan keputusan dalam 4 langkah: Strategi dan langkah operasional untuk pengambilan keputusan dan pilihan yang efektif dalam konteks yang tidak pasti