Anda di halaman 1dari 6

Nama : Lintang Faturohmah

Nim : 202102063
Prodi : D3 keperawatan

MORSE FALL SCALE


Merupakan suatu pengkajian yang serng di gunakan untuk
mengidentifikasi pasien risiko jatuh pada pada pasien rawat
inap di rumah sakit . Pada pengkajajian ini terdiri dari enam
komponen/subscale yaitu riwayat jatuh adanya diagnosa
kedua atau diagnosa sekunder , alat bantu berjalan, heparin
lock gaya berjalan, dan ststus mental . Masing masing
komponenmempunyai skor tersesndiri . Tingkat risiko jatuh
pasien di lihat dari total skor yang didapatakan denagn
rentang 0 24:risiko rendah , 45 : risiko sedang > 45 : tinggi
Agency for Healtcare Research and Quanty ) .
Cara mengkaji resiko pasien jatuh
• Suatu langkah- langkah atau cara yang harus di
lakukan oleh perawat dan atau bidan untuk
mengidentifikasi kemungkinan pasien tersebut
mempunyai risiko atau kemungkianan yang besar atau
tidak untuk terjadinya jatuhsehingga dapat dinambil
tindakan pencegahan.
 Pada Pasien Dewasa
1. pengkajian awal
Perawat ruangan melakukan pengkajian awal risiko jatuh
pada saat menerima pasien baru dengan menggunakan
Formulir manajemen risiko jatuh (FMRJ) dengan
menggunakan skala Morse .
Perawat mengkaji faktor risiko meliputi
a) Riwayat Jatuh dalam 6 bulan terakhir
b) Diagnosa medis/ konsumsi obat
( jenis anestesia, antihistamin, antikejang, narkotika,
Psikotropika diuretik)
c. Usia
d. Alat bantu jalan
e. Terpasang infus
f. Gaya berjalan
g. Kondis mental
2. Penilian risiko jatuh
Setelah melakukan pengkajian perawat menilai risko jatuh 2 hari
pasien dengan cara
a. Memilih tidak berisiko jatuh apabila scoring kurang dari < 25
dan melakukan pengkajian ulang risiko jatuh 3 hari kemudian
atau bila kondisi pasien berubah
b. memilih risiko tinggi jatuh apabila scoring > 25, dan memasang
kancing gelang warna kuning ( risiko jatuh ) dan memberikan
penjelasan kepada pasien atau tentang risiko jatuh pada pasien.
3. Intervensi
Setelah menentukan risiko jatuh pasien, perawat
menunetukan tindak lanjut yang akan dilkuakan
dengan cara:
a. Apabila tidak berisiko jatuh maka perawat dan
atau bidan melakukan pengakajian ulang
resiko jatuh 3 hari kemudian atau bila kondisi
berubah
b. Apabila risiko tinggi jatuh maka perawat dan
atau bidan .
Humpty Dumpty Scale
• Pengkajian ini merupakan pengkajian risiko
jatuh untuk anak anak pengkajian ini memuat
beberapa ietm yang digunakan untuk mengkaji
risiko jatuh pasien yaitu usia, jenis kelamin,
diagnosis gangguan kognitif faktor lingkungan,
respon terhadap operasi, sediasi dan anestesi
serta pengguanna obat
• Risko jatuh berdasarakan Humpty dumpty scale
di bagi menjadi dua skor 7 untuk resiko rendah
dan skor 12 untuk resiko tinggi.

Anda mungkin juga menyukai