NO. /PD/MT/I/2024
TATA LAKSANA
- Diagnosis lainnya 1
dirinya
2
- Lupa akan adanya keterbatasan
MFS
( ) Tidak ada risiko 0 - 24 Tidak ada
( ) Risiko rendah 25-50 Lakukan pencegahan jatuh standar
( ) Risiko tinggi >51 Lakukan intervensi pencegahan
jatuh risiko-tinggi
Interpretasi
Tingkat Risiko Skor Tindakan
MFS
( ) Tidak ada risiko 0 - 24 Tidak ada
( ) Risiko rendah 25-50 Lakukan pencegahan jatuh standar
( ) Risiko tinggi >51 Lakukan intervensi pencegahan jatuh
risiko-tinggi
3) Pengkajian Risiko Jatuh Rawat Jalan
a) Semua pasien rawat jalan dinilai terhadap risiko jatuh
b) Orang yang melakukan penilaian adalah petugas (siapapun)
yang pertama kali kontak dengan pasien yaitu petugas sekiriti
puskesmas
c) Penilaian dilakukan secara visual dengan melihat kondisi
secara umum dari pasien, cara datang ke puskesmas, cara
mobilitas/ memerlukan alat bantu/ tidak, gaya jalan, hambatan
dalam berjalan
3. Edukasi
a. Pasien dan keluarga
Pasien dan keluarga perlu diedukasi secara langsung dan
menggunakan leaflet yang berisikan cara pencegahan jatuh
yang dapat dilakukan oleh pasien dan keluarga.
b. Staff
Staff diedukasi mengenai cara mengidentifikasi pasien berisiko
jatuh, intervensi yang harus dilakukan dan tindakan yang harus
dilakukan apabila pasirn jatuh
Tingkat
Cedera
0 Tidak ada cedera
1 Minor, abrasi, memar, laserasi mimor yang
membutuhkan
jahitan
2 Mayor, fraktur, trauma kepala/spiral
3 Meninggal
DOKUMENTASI
A. KEBIJAKAN
B. PANDUAN
C. PROSEDUR
PENUTUP