Anda di halaman 1dari 6

KEPERAWATAN KOMUNITAS

SATUAN ACARA PENYULUHAN


PENGELOLAAN SAMPAH

DISUSUN OLEH:

NUR FITRI AULIA


020.02.1123

PROGRAM PENDIDIKAN PROFESI NERS ANGKATAN XVI


SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN (STIKES) MATARAM
2020/2021

1
SATUAN ACARA PENYULUHAN

Pokok Bahasan : Kesehatan Lingkungan


Sub Pokok Bahasan : Pegelolaan Sampah
Sasaran : Masyarakat
Waktu : 15 menit
: Kamis, 21 Januari 2020
Hari / tanggal
: Lab. Anak Stikes Mataram
Tempat

A. Tujuan Instruksi Umum ( TIU )


Setelah dilakukan penyuluhan, masyarakat mampu mewujudkan dan
menerapkan perilaku hidup bersih dan sehat tentang pengelolaan sampah.

B. Tujuan Instruksi Khusus ( TIK )


Setelah dilakukan penyuluhan, masyarakat dapat :
a. Mengetahui pengertian sampah
b. Mengetahui jenis-jenis sampah
c. Mengetahui sumber sumber sampah
d. Mengetahui cara pengelolaan sampah
e. Memahami bahaya sampah bagi kesehatan
f. Menerapkan perilaku membuang sampah yang benar

C. Metode
1. Ceramah
2. Tanya jawab

D. Materi
a. Pengertian sampah
b. Jenis-jenis sampah
c. Sumber sumber sampah
d. Cara pengelolaan sampah
e. Bahaya sampah bagi kesehatan
f. Perilaku membuang sampah yang benar

2
E. Media Penyuluhan
-

F. Kegiatan Penyuluhan

No. Langkah-
Waktu Kegiatan Penyuluhan Kegiatan Sasaran
Langkah
1 Pendahuluan 3 menit - Memberi salam - Menjawab salam
- Memperkenalkan diri - Kooperatif, mengerti
- Menjelaskan maksud tujuan
dan tujuan - Menjawab pertanyaan
- Memberi pertanyaan penuntun
pembuka/penuntun
2 Penyajian 25 menit Menyampaikan materi Menyimak pemaparan
tentang : materi
 Pengertian sampah
 Jenis-jenis sampah
 Sumber sumber
sampah
 Cara pengelolaan
sampah
 Bahaya sampah bagi
kesehatan
 Perilaku membuang
sampah yang benar
3 Evaluasi 12 menit Melakukan evaluasi Mampu menjawab
dengan mengajukan pertanyaan
pertanyaan seputar
materi yang telah
dipaparkan
4 Penutup 5 menit Memberikan pesan- Menjawab salam
pesan berupa motivasi
dan salam penutup
Lampiran materi
PENGELOLAAN SAMPAH

A. Pengertian Sampah
1. Dari sesuatu yang tidak terpakai, tidak disenangi atau sesuatu yang harus dibuang
yang umumnya berasal dari kegiatan yang dilakukan manusia (termasuk kegiatan
industri) tetapi bukan yang biologis.
2. Suatu bahan yang terbuang dari sumber aktifitas manusia maupun alam yang belum
memiliki nilai ekonomis. Bentuk sampah berupa padat cair dan gas

B. Sumber sampah
1. Manusia
Bahan buangan yang dikeluarkan oleh tubuh manusia, sebagai hasil pencernaan
(tinja , air seni )
2. Hewan
Bahan buangan yang dikeluarkan oleh hewan (sapi, babi. ayam dll), sebagai
hasil pencernaan (kotoran hewan)
3. Air limbah buangan rumah tangga maupun pabrik.
- Limbah cair rumah tangga, seperti sisa air mandi, bekas cucian dan limbah dapur.
- Limbah pabrik sebelum dibuang ke alam bebas perlu diolah secara khusus.
4. Sisa proses industri atau hasil sampingan kegiatan rumah tangga.
- Sampah lapuk (sayur mayur, dll)
- Sampah tidak lapuk dan tidak mudah lapuk (plastik, kaca dan mika)

C. Sampah dapat digolongkan menjadi


1. Sampah Organik
Yaitu sampah yang mudah membusuk, seperti sisa makanan, sayuran daun-daun
kering dan sebagainya.
2. Sampah An Organik
Yaitu sampah yang tidak mudah membusuk seperti plastik, wadah pembungkus
makanan , botol, kaleng, besi dan sebagainya.
D. Pengelolaan sampah
 Sampah Organik - dapat diurai (degradable),
Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos;
 Sampah Anorganik - tidak terurai (undegradable),
Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk
dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah
plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng,
kaca, dan kertas, baik kertas koran, HVS, maupun karton.

E. Bahaya sampah bagi kesehatan


 Sampah adalah tempat hidup berbagai mikroorganisme penyebab penyakit dan
serangga sebagai pemindah atau penyebar penyakit.
 Selain itu, sampah juga menarik hewan perantara penyakit seperti lalat dan nyamuk.
 Sampah yang membusuk juga menghasilkan gas-gas beraroma tidak sedap yang
juga mempengaruhi kesehatan.
 Beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan karena sampah yang dibuang
sembarangan yaitu : diare, malaria, demam berdarah, infeksi kulit, dan lain-lain.
 Oleh karena itu, sampah harus dikelola dengan baik sampai sekecil mungkin
sehingga tidak mengganggu kesehatan masyarakat.

F. Perilaku membuang sampah yang benar


 Buanglah selalu sampah pada tempat sampah, sekecil apapun sampah tersebut,
jangan dibuang di sembarang tempat.
 Pisahkan antara sampah organik dan sampah an organik.
 Sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman
 Sampah anorganik bisa dimanfaatkan kembali menjadi produk seni dan bisa dijual.
 Sampah yang tidak bisa dimanfaatkan sendiri, jangan dibiarkan menumpuk terlalu
lama. Buanglah ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara).
 Jangan membakar sampah sembarangan, karena selain menimbulkan asap yang
menyesakkan nafas, sampah-sampah tertentu dapat menyebabkan penyakit bila di
bakar (seperti bahan plastik dan karet bila dibakar menghasilkan gas yang dapat
menyebabkan kanker).
Daftar Pustaka

Notoadmodjo, Soekidjo. 2003. Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat.


Jakarta : PT. Rineka Cipta
Migristine, Rinrin. 2009. Pengolahan Sampah Plastik. Bandung : Titian
Ilmu http://ardansirodjuddin.wordpress.com/2008/08/05/pemanfaatan-
sampah/ http://id.wikipedia.org/wiki/Sampah
http://id.wikipedia.org/wiki/Pengelolaan_sampah
http://tricahyaayu.wordpress.com/2010/10/10/klasifikasi-sampah/

Anda mungkin juga menyukai