Anda di halaman 1dari 17

SATUAN ACARA PENYULUHAN

Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Stase Keperawatan Anak

Dosen Koordinator : Sri Wulandari N., M.Kep., Ns., Sp.Kep.An

Dosen Pembimbing : Chatarina S, S.Kep.,Ners.,M.Kep

DISUSUN OLEH :
Anggris Dwi Lestari 2350321022
Pratama Wira Kusumah 2350321041
Risya Fariha 2350321075
Aini Triawati 2350321077
Ilham Mulyono 2350321056
Fitria Indah Sekarwangi 2350321076
Anggi Dara Rosila 2350321073
Ajeng Fitria Putri 2350321119

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU DAN TEKNOLOGI KESEHATAN

UNIVERSITAS JENDERAL ACHMAD YANI

2023
Pokok Bahasan : Pengelolaan Sampah

Sasaran : Murid Kelas Kuning TK Kartika Siwi

Hari/Tanggal : Rabu, 06 Desember 2023

Waktu : 30 menit

Tempat : TK Kartika Siwi

A. Tujuan Pembelajaran/Penyuluhan
1. Tujuan Umum
Setelah mengikuti acara penyuluhan, diharapkan audien mampu memahami tentang
sampah dan cara membuang sampah sesuai dengan perbedaan jenis tempat
sampahnya.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui pengertian sampah
b. Mengetahui jenis - jenis sampah
c. Mengetahui sumber sampah
d. Mengetahui pengelolaan sampah
e. Mengetahui perbedaan jenis tempat sampah
f. Mengetahui manfaat megelola sampah
g. Memahami bahaya sampah bagi kesehatan
h. Menerapkan perilaku membuang sampah yang benar
B. Materi Pembelajaran/Penyuluhan (sesuaikan dengan tujuan pembelajaran)
1. Pengertian Sampah
2. Jenis - Jenis Sampah
3. Sumber Sampah
4. Pengelolaan Sampah
5. Perbedaan Jenis Tempat Sampah
6. Manfaat Mengelola Sampah
7. Bahaya Sampah Bagi Kesehatan
8. Perilaku Membuang Sampah Yang Benar
C. Metode Pembelajaran/Penyuluhan
1. Ceramah
2. Demontrasi

D. Media & Alat Pendukung


1. Media
SAP
Benda
2. Alat Pendukung
Tempat Sampah
Contoh sampah organik dan anorganik

E. Proses Pembelajaran

No. Kegiatan Bentuk Kegiatan Waktu

Fasilitator Klien/Audien

1. Pembukaan a. Memberi salam a. Menjawab salam 5 menit


a. Memperkenalkan b. Memperkenalkan b. Memperhatikan
diri nama dan asal c. Menyetujui
b. Kontrak Waktu institusi kontrak waktu
c. Menjelaskan c. Kontrak waktu 30- d. Mendengarkan
tujuan 40 menit pemaparan
pembelajaran d. Menjelaskan tujuan
d. Melakukan umum dan
Apersepsi penyuluhan
(Menggali e. Menanyakan apa
pengetahuan awal yang diketahui
dari audiens) tentang sampah.

2. Pelaksanaan Menjelaskan materi a. Audien 20


(menjelaskan materi penyuluhan yang akan memperhatikan, Menit
penyuluhan sesuai disampaikan sesuai mendegarkan dan
dengan metode tujuan pembelajaran memahami materi
pembelajaran yang secara berurutan dan yang disampaikan.
direncanakan dan teratur b. Audien
media pembelajaran Materi : memberikan
untuk membantu a. Pengertian Sampah pertanyaan
dalam pemahaman b. Jenis - Jenis Sampah megenai materi
klien terhadap materi c. Sumber Sampah yang disampaikan.
penyuluhan yang d. Pengelolaan Sampah c. Audien
diinformasikan). e. Perbedaan Jenis memperhatikan
Tempat Sampah dan memahami
f. Manfaat Mengelola jawaban dari
Sampah fasilitator
g. Bahaya Sampah Bagi
Kesehatan
h. Perilaku Membuang
Sampah Yang Benar

3. Penutupan a. Memberikan a. Audien 5 Menit


a. Menyimpulkan kesimpulan dari mendengarkan,
materi materi yang menyimak dan
penyuluhan disampaikan mengerti apa yang
b. Melakukan b. Bertanya pemahaman disampaikan
evaluasi sesuai materi kepada audien b. Audien menjawab
rencana c. Memberikan pertanyaan dari
c. Melakukan penegasan kembali fasilitator
reinforcement tentang materi yang c. Audien
(penguatan disampaikan mendengarkan dan
terhadap pesan d. Mengucapkan menyimak
Kesehatan sesuai terimakasih, maaf bila d. Menjawab salam
degan tema ada kesalahan selama
penyuluhan) penyuluhan dan
e. Memberi salam

F. Denah Kegiatan
Keterangan
: Pemateri : Audien/Anak-anak
: Moderator : Dokuemntasi
: Operator

G. Rencana Evaluasi
1. Evaluasi Keperawatan
a. Fase dimulai sesuai dengan waktu yang direncanakan
b. Kesiapan media
c. Kesiapan materi
d. Peserta hadir ditempat penyuluhan
e. Penyelenggaraan dilaksanakan di kelas kuning Tk Kartika Siwi
f. Peserta mengerti penjelasan mengenai perbedaan pembuangan sampah pada
tempatnya sesuai jenis.
g. Suasana penyuluhan tertib

2. Evaluasi Hasil Kegiatan


a. Bentuk evaluasi (apakah test atau non test)
b. Test : agar fasilitator dapat mengevaluasi pemahaman audien secara langsung
dalam waktu yang bersamaan.
c. Jenis evaluasi (apakah lisan, tulisan, observasi, simulasi, dll)
d. Lisan : agar mengetahui pemahaman audien dengan memberi pertanyaan secara
langsung.

H. Pengorganisasian
Ketua :
Pemateri :
Moderator :
Dokumentasi :
Operator :
Fasilitator :

Rabu, 06 Desember 2023

Dosen Pembimbing Ketua Pelaksana

Chatarina S, S.Kep., Ners., M.Kep

I. Lampiran
MATERI PENYULUHAN
1. Pengertian Sampah
Sampah adalah suatu bahan yang terbuang atau dibuang dari sumber aktivitas
manusia maupun proses alam yang belum memiliki nilai ekonomis. Sedangkan,
pembuangan sampah adalah semua zat atau benda yang sudah tidak terpakai lagi baik
berasal dari rumah-rumah maupun siasa-sisa proses industri.

2. Jenis - Jenis Sampah


Berdasarkan asalnya, sampah padat dapat digolongkan sebagai :
a Sampah Organik
Sampah organik merupakan jenis sampah yang terdiri dari bahan-bahan
penyusun tumbuhan dan hewan yang diambil dari alam atau dihasilkan dari
kegiatan pertanian, perikanan atau yang lainnya. Sampah ini dengan mudah
diuraikan dalam proses alami.
b Sampah Anorganik
Sampah anorganik merupakan jenis sampah yang berasal dari sumber
daya alam tak terbarui seperti mineral dan minyak bumi atau dihasilkan dari
proses industri. Beberapa bahan seperti ini tidak terdapat di alam, yaitu plastik
dan aluminium. Sebagian zat anorganik secara keseluruhan tidak dapat diuraikan
oleh alam, sedang sebagian yang lain hanya diuraikan secara lambat. Sampah
jenis ini pada tingkat rumah tangga berupa botol, botol plastik, tas plastik,
kaleng dan lain-lain. Kertas, koran dan karton merupakan perkecualian.
Berdasarkan asalnya, kertas, koran dan karton termasuk sampah organik.
Tetapi karena kertas, koran dan karton dapat di daur ulang seperti sampah
anorganik lain (misalnya gelas, kaleng dan plastik) sehingga dapat digolongkan
sampah anorganik.

3. Sumber Sampah
a. Sampah Pemukiman, Perdagangan dan Perkantoran yang disebabkan oleh :
1. Penduduk yang tinggal di sepanjang sungai dan pemukiman padat langsung
membuang sampah ke sungai dan saluran pembuangan.
2. Limpasan air hujan yang membawa sampah dari pasar-pasar maupun pusat-
pusat kegiatan dan pemukiman.
3. Sampah perkantoran terdiri dari kertas, alat tulis menulis, toner foto caopy,
baterai dll.

b. Sampah Pertanian dan Perkebunan


Sampah dari kegiatan pertanian tergolong bahan organik, seperto jerami dan
sejenisnya. Sebagian besar sampah yang dihasilkan selama musim panen dibakar
atau dimanfaatkan untuk pupuk.
c. Sampah Bangunan dan Gedung
Sampah yang berasal dari kegiatan pembangunan dan pemugaran gedung dapat
berupa organik maupun anorganik. Sampah organik : kayu, bambu, triplek dll.
Sampah Anorganik : semen, ubin, besi, baja, kaleng, kaca dll.
d. Sampah Khusus
Sampah khusus merupakan sampah yang memerlukan penanganan khusus untuk
menghindari bahaya yang akan ditimbulkannya. Sampah jenis ini meliputi :
e. Sampah Rumah Sakit
merupakan sampah biomedis, seperti sampah dari pembedahan, peralatan operasi,
botol infus dan sejenisnya serta obat-obatan. Semua sampah ini terkontaminasi
oleh bakteri, virus dan pembawa penyakit lainnya yang sangat berbahaya bagi
manusia dan lingkungan sekitarnya.

4. Pengelolaan Sampah
a. Sampah Organik - dapat diurai (degradable).
Sampah ini dapat diolah lebih lanjut menjadi kompos;
b. Sampah Anorganik - tidak terurai (undegradable).
Sampah ini dapat dijadikan sampah komersil atau sampah yang laku dijual untuk
dijadikan produk lainnya. Beberapa sampah anorganik yang dapat dijual adalah
plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas bekas minuman, kaleng, dan
kaca.

5. Perbedaan Jenis Tempat Sampah


Sampah yang paling umum ditemukan dalam kehidupan sehari – hari adalah
sampah organik dan anorganik. Sampah organik merupakan sampah yang bisa diurai
dan sampah anorganik adalah sampah yang tidak bisa diurai. Maka dari perbedaan
itu dibuatlah tempat sampah yang digunakan sebagai tempat penampungan
sementara yang sudah dipisahkan sebelum benar – benar dibuang ke tempat
penampungan akhir. Tempat sampah yang dibuat dibedakan berdasarkan kriteria
warna yang terpasang sebagai simbol pembeda sampah. Kriteria warna dan jenis
sampah dalam pemilahan tempat sampah meliputi :
a. Tempat Sampah Warna Hijau
Tempat sampah dengan kriteria warna hijau dirangkai untuk pembuangan sampah
organik seperti daun – daunan, ranting pohon, kayu, atau bahan kompos hewani
yang dapat di urai oleh alam.
b. Tempat Sampah Warna Kuning
Tempat sampah dengan kriteria warna kuning dirangkai untuk pembuangan
sampah anorganik seperti plastik wadah pembungkus makanan, botol dan gelas
bekas minuman, kaleng, dan botol kaca.

6. Manfaat Mengelola Sampah


Pengelolaan sampah yang baik akan memberikan pengaruh yang positif
terhadap masyarakat serta lingkungannya. Manfaat positif tersebut dapat berupa :

1. Sampah dipergunakan untuk menimbun tanah yang kurang baik (tanah rendah,
rawa-rawa, dll.), yang tak dapat diolah, menjadi tanah-tanah/daerah yang pada
akhirnnya dapat dipergunakan atau dapat diolah sehingga mendatangkan hasil
atau dapat dipergunakn untuk kepentingan-kepentinngan lain.
2. Berkurangnya tempat berkembang biak serangga dan binatang pengerat
sehingga dengan demikian dapat diharapkan kepadatan vector-vektor penyakit
berkurang
3. Berkurangnya insiden penyakit yang erat hubungannya dengan pengelolaan
sampah, seperti penyakit yang penularannya melalui serangga, misalnya
penyakit diare
4. Keadaan estetika lingkungan lebih saniter sehingga menumbuhkan rasa
nyaman dan kegairahan hidup Masyarakat.

7. Bahaya Sampah Bagi Kesehatan


Terdapat beberapa bahaya sampah yang dapat mempengaruhi kesehatan antara lain :

a. Sampah adalah tempat hidup berbagai mikroorganisme penyebab penyakit dan


serangga sebagai pemindah atau penyebar penyakit.
b. Selain itu, sampah juga menarik hewan perantara penyakit seperti lalat dan
nyamuk.
c. Sampah yang membusuk juga menghasilkan gas-gas beraroma tidak sedap yang
juga mempengaruhi kesehatan.
d. Beberapa penyakit yang bisa ditimbulkan karena sampah yang dibuang
sembarangan yaitu : diare, malaria, demam berdarah, infeksi kulit, dan lain-lain.
e. Oleh karena itu, sampah harus dikelola dengan baik sampai sekecil mungkin
sehingga tidak mengganggu kesehatan masyarakat.

8. Perilaku Membuang Sampah Yang Benar

1. Buanglah selalu sampah pada tempat sampah, sekecil apapun sampah tersebut,
jangan dibuang di sembarang tempat.
2. Pisahkan antara sampah organik dan sampah an organik.
3. Sampah organik bisa dimanfaatkan sebagai pupuk untuk tanaman
4. Sampah anorganik bisa dimanfaatkan kembali menjadi produk seni dan bisa
dijual.
5. Sampah yang tidak bisa dimanfaatkan sendiri, jangan dibiarkan menumpuk terlalu
lama. Buanglah ke TPS (Tempat Pembuangan Sampah Sementara).
6. Jangan membakar sampah sembarangan, karena selain menimbulkan asap yang
menyesakkan nafas, sampah-sampah tertentu dapat menyebabkan penyakit bila di
bakar (seperti bahan plastik dan karet bila dibakar menghasilkan gas yang dapat
menyebabkan kanker).
DAFTAR PUSTAKA

Muliadi et all, (2020). Pengembangan Tempat Sampah Pintar Menggunakan ESP32. Jurnal
Media Elektrik, Vol. 17, No. 2, April 2020.
Muchlisin, Riadi. 2015. Pengertian, Jenis dan Dampak Sampah,
http://www.sanitasi.net/proses-perencanaan-sistem-pengelolaan-sampah. html.diakses
tanggal 17 Januari 2018.
Faisal. 2015. Satuan Acara Penyuluhan Kesehatan Pemeliharaan Sampah. Scribd Company.
Dapat diakses pada : https://www.slideshare.net/wahyufaisal/sap-sampah
Notoadmodjo, Soekidjo. 2013. Prinsip-prinsip Dasar Ilmu Kesehatan Masyarakat. Jakarta :
PT. Rineka Cipta

DOKUMENTASI

Anda mungkin juga menyukai