Anda di halaman 1dari 11

SATUAN ACARA PENYULUHAN (SAP)

PENYEDIAAN TEMPAT PENAMPUNGAN SAMPAH SEMENTARA


Dosen Pengampu : Suriaina Pawitama, S.Kep.Ners

Disusun oleh :
Dwi Hidayati (1910201024)

PROGRAM STUDI ILMU KEPERAWATAN


UNIVERSITAS ‘AISYIYAH
YOGYAKARTA
2021/2022
FORMAT SATUAN ACARA PENYULUHAN
TOPIK : Penyediaan Tempat Penampungan Sampah Sementara
POKOK BAHASAN : Edukasi terkait penyediaan tempat penampungan sampah sementara
dengan membedakan sampah sesuai jenisnya
SASARAN : Warga dusun 2 Nogotirto
WAKTU : 30-60 menit
HARI/TANGGAL : Kamis, 13 Januari 2022
TEMPAT PENYULUHAN : Di Balai Padukuhan dusun 2 Nogotirto

I. ANALIS DATA
A. Latar Belakang
Sampah merupakan material yang dibuang sebagai sisa dari hasil
produksi industry maupun rumah tangga. Sesuatu yang dihasilkan dari hewan,
tumbuhan maupun manusia yang sudah tidak terpakai berpotensi untuk
menjadi sisa material buangan. Sisa material tersebut dapat berupa zat cair,
padat maupun gas yang nantinya akan dibuang ke alam. Menurut Undang-
Undang No 18 Tahun 2008 Tentang Pengelolaan Sampah yaitu sisa kegiatan
sehari-hari manusia atau proses alam yang berbentuk padat atau semi-padat
berupa zat organik maupun anorganik bersifat dapat terurai atau tidak dapat
terurai yang dianggap sudah tidak berguna lagi dan dibuang ke lingkungan.
Pembuangan sampah sembarangan akan menimbulkan berbagai macam
masalah seperti banjir, pencemaran lingkungan, pencemaran udara,
pencemaran air ataupun dapat menimbulkan berbagai macam penyakit yang
dapat menganggu Kesehatan warga. Di daerah ini masih belum adanya tempat
pembuangan sementara sampah , sehingga masih terdapat banyak sampah yang
tersebar di jalan-jalan ataupun rumah warga.
Untuk itu, solusi apa yang dapat dilakukan untuk mengatasi
permasalahan itu ? Perangkat Desa ataupun warga disini perlu mencari solusi
untuk permasalahan terkait pembuangan sampah ini, dengan adanya solusi
terkait penyediaan tempat penampungan sampah sementara , diharapkan
lingkungan sekitar menjadi lebih bersih, warga paham dalam mengelompokkan
jenis sampah sesuai jenisnya, sehingga semua makhluk hidup termasuk
lingkungan dan manusia bisa terselamatkan.

B. Karakteristik Peserta Didik


Disini kami melakukan penyuluhan pada warga kelurahan Nogotirto yang
mampu mengikuti penyuluhan dimana warga mampu menerima dan
menerapkan
C. Kebutuhan Peserta Didik
Setelah berdiskusi dengan kelompok dan penanggung jawab Dusun 2
Nogotirto tersebut ditemukan bahwa diwilayah tersebut masih belum terdapat
tempat penampungan sementara untuk sampah, sehingga penyuluhan tentang
Penyediaan Tempat Penampungan Sampah Sementara ini cocok untuk
diberikan, oleh karena itu kami ingin memberikan edukasi kepada warga
Dusun 2 Nogotirto agar dapat membantu dalam menyediakan tempat
penampungan sampah sementara ini. Dan kami menghimbau untuk para warga
maupun perangkat desa mau memfasilitasi ataupun menerapkan dalam
lingkungan .

II. TUJUAN INTRUKSIONAL UMUM


Setelah menyelesaikan penyuluhan tentang Penyediaan tempat penampungan
sampah sementara di Dusun 2 Nogotirto dalam waktu 1x60 menit warga mampu
memahami pentingnya memisahkan antara sampah organik maupun anorganik dan
mampu menerapkan dan membuat tempat penampungan sampah sementara
disesuaikan dengan jenis sampahnya.
III. TUJUAN INTRUKSIONAL KHUSUS

Setelah menyelesaikan penyuluhan terkait Penyediaan tempat penampungan


sampah sementara diharapkan dapat :

a. Mengetahui pengertian dari sampah itu apa


b. Mengetahui jenis jenis sampah dan dampak sampah bagi kesehatan
c. Mengetahui cara pengelolaan sampah yang tepat
d. Dapat menyediakan tempat penampungan sampah semnetara

IV. MATERI PEMBELAJARAN (Terlampir)


a) Pengertian Sampah
b) Jenis-jenis sampah
c) Dampah Sampah Terhadap Kesehatan
d) Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik
e) Penyediaan tempat penampungan sampah sementara

V. METODE
Ceramah, tanya jawab, diskusi.
VI. KEGIATAN PEMBELAJARAN
No Tahap Kegiatan Pendidikan Kegiatan Media Waktu
Kegiatan Kesehatan Peserta

1 Pembukaan a. Moderator membuka Menjawab 5 menit


kegiatan dengan salam
- Moderator mengucapkan
basmallah dan salam Mendengarka
b. Moderator n
emperkenalkan diri
c. Moderator menjelaskan Memperhatik
tujuan dan penyuluhan
an

2 Inti Pemateri Menjelasan Peserta 40 menit


tentang : mendengark
- Pemateri an
a) Pengertian Sampah penjelasan
b) Jenis-jenis sampah yang diberikan
c) Dampah Sampah
Terhadap Kesehatan
d) Pengelolaan Sampah
Organik dan Anorganik e)
Penyediaan tempat
penampungan sampah
sementara

3 Evaluasi a. Pemateri memberi Peserta 10 menit


kesempatan pada bertanya
- Notulen peserta untuk bertanya
- Pemateri b. Pemateri dapat Peserta
memberikan menjawab
pertanyaan kepada
peserta
c. Notulen dapat
menuliskan
pentanyaan yang
disampaikan

4 Terminasi a. Pemateri Menerima 5 menit


dan membagian leaflet leaflet
Penutup b. Pemateri
menyimpulkan akhir dari Memperhatik
- Pemateri - kegiatan
Moderator an
penyuluhan
c. Mengucapkan Mendengark
terimakasih
an

Menjawab
salam

d. Moderator
mengucapkan salam
penutup

VII. MEDIA
Leaflet dan Poster

VIII. EVALUASI
Kriteria Evaluasi sebagai berikut :
1. Evaluasi Struktur
a. Semua peserta hadir dan ikut dalam kegiatan penyuluhan
b. Penyelenggaraan kegiatan penyuluhan dilakukan di Balai Padukuhan dusun
2 Nogotirto

2. Evaluasi Proses
a. Peserta antusias terhadap materi penyuluhan
b. Peserta tidak meninggalakan tempat sebelum kegiatan selesai
c. Peserta terlibat aktif dalam kegiatan penyuluhan

3. Evaluasi hasil
a. Peserta dapat mengerti tentang penyediaan tempat penampungan sampah
sementara
b. Dapat menyebutkan kembali pengertian , jenis-jenis sampah serta cara
pengelolaan sampah yang benar ataupun materi yang sudah disampaikan
tentang Penyediaan Tempat Penampungan Sampah Sementara
LAMPIRAN MATERI

IV. MATERI PEMBELAJARAN

A. Pengertian Sampah
Menurut World Health Organization (WHO) Sampah adalah sesuatu yang tidak
digunakan , tidak dipakai, tidak disenangi atau sesuatu yang dibuang yang berasal dari
kegiatan manusia dan tidak terjadi dengan sendirinya (Chandra, 2006).
Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak
digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai.

B. Jenis-jenis sampah
Berdasarkan kandungan zat kimia sampah diklasifikasikan menjadi 2 kategori , yaitu :
1) Sampah Organik
Sampah organik adalah sampah yang berasal dari sisa mahkluk hidup yang
mudah terurai secara alami tanpa proses campur tangan manusia untuk dapat
terurai. Sampah organik bisa dikatakan sebagai sampah ramah lingkungan bahkan
sampah bisa diolah kembali menjadi suatu yang bermanfaat bila dikelola dengan
tepat. Tetapi sampah bila tidak dikelola dengan benar akan menimbulkan penyakit
dan bau yang kurang sedap hasil dari pembusukan sampah organik yang cepat.
2) Sampah Anorganik
Sampah anorganik adalah sampah yang sudah tidak dipakai lagi dan sulit
terurai. Sampah anorganik yang tertimbun di tanah dapat menyebabkan
pencemaran tanah karena sampah anorganik tergolong zat yang sulit terurai dan
sampah itu akan tertimbun dalam tanah dalam waktu lama, ini menyebabkan
rusaknya lapisan tanah.

C. Dampak Sampah Terhadap Kesehatan dan Lingkungan


Adapun dampak yang ditimbulkan dari menumpuknya sampah yaitu berdampak pada
Kesehatan tubuh manusia maupun lingkungan, diantaranya yaitu :
1) Dampak Terhadap Kesehatan
Pada sampah yang menumpuk dan membusuk akan mengakibatkan banyaknya
penyakit dan bakteri maupun virus di dalamnya sehingga akan menimbulkan
berbagai macam penyakit yang dapat menyerang dan menganggu Kesehatan
manusia diantarnya yaitu gangguan pencernaan seperti diare, mual muntah, tifus,
disentri, jamur, kolera dan berbagai macam penyakit kulit.

2) Dampak Terhadap Lingkungan


Penumpukan sampah ini juga dapat mengakibatkan terjadinya pencemaran
lingkungan, pencemaran udara, pencemaran air, pencemaran tanah, akibat fatalnya
dapat menyebabkan terjadinya banjir, dimana penumpukan sampah yang tidak
segera di tanggulangi dan sampah plastic yang tidak mudah terurai .
D. Pengelolaan Sampah Organik dan Anorganik
Mengelola sampah dengan baik dan bijak dapat membantu menyelamatkan
lingkungan, dengan tujuan memanfaatkan kembali sampah yang ad aini untuk
dijadikan sesuatu yang lebih berguna dan bermanfaat serta dapat meningkatkan nilai
ekonomis dan dapat mengubahnya menjadi barang yang tidak berbahaya bagi
lingkungan.
1) Pengelolaan sampah Organik
Pengelolaan sampah organik ini dapat dengan mendaur ulang seperti : ⮚ Sampah
karton, dus, dan produk kertas lainnya digunakan kembali atau dijadikan kembali
bahan baku kertas.
⮚ Sisa makanan dapat digunakan sebagai makanan hewan
⮚ Sampah oraganik juga dapat diubah menjadi pupuk kompos, selain itu juga
dapat dikelola untuk produk biogas.

2) Pengelolaan sampah Anorganik


Dalam mengelola sampah anorganik yang tidak mudah terurai , tidak disarankan
untuk membuangnya sembarangan, membakar ataupun menguburnya. Ada
beberapa cara yang dapat dilakukan yaitu :
⮚ Memilah sampah sesuai jenisnya
⮚ Sampah anorganik seperti kaca, fiberglass, plastic , ban karet, dan komponen
alumunium dapat dibawa ke pabrik produksinya untuk diolah kembali menjadi
produk baru.
⮚ Sampah plastic, kaleng bekas itu juga dapat dimanfaatkan dengan di bersihkan
lalu digunakan kembali sebagai hiasan ataupun peralatan lainnya, dapat diolah
untuk kerajinan tangan yang memiliki nilai jual tinggi.

E. Penyediaan tempat penampungan sampah sementara


Tempat penampungan sementara (TPS) adalah tempat sebelum sampah diangkut ke
tempat pendaur ulang, pengolahan ataupun tempat pengolahan sampah terpadu.
Dengan tersedianya tempat penampungan sementara ini dengan dipisahkan sesuai
dengan jenis sampah, maka dapat mempermudah warga dalam membuang sampah.
TPS ini harus memenuhi kriteria teknis sebagai berikut :
⮚ Luas TPS sampai dengan 200 m2, luas lokasi dan kapasitasnya sesuai kebutuhan,
lokasi yang mudah diakses, tidak mencemari lingkungan
⮚ Tersedia sarana untuk mengelompokkan sampah
⮚ Jenis pembangunan penampung sampah sementara bukan merupakan wadah
permanen
⮚ Penempatan tidak menganggu estetika dan lalu lintas
⮚ Memiliki jadwal pengumpulan dan pengangkutan

LAMPIRAN
Jenis Sampah
Sampah Organik Sampah yang mudah
terurai dan dapat
dimanfaatkan kembali.
Biasanya berasal dari sisa
tumbuhan, hewan
(bangkai. kotoran, tulang
dll.)
Sampah Anorganik
Sampah yang sulit terurai, dapat dimanfaatkan kembali, dan memiliki daya jual
jika di daur ulang. Ex : Botol plastik, kaleng, logam kaca,dll.

Dampak Bagi Kesehatan Diare


Penyakit kulit
Tifus
Disentri
Kolera

SAMPAH
Sampah adalah sisa buangan dari suatu produk atau barang yang sudah tidak
digunakan lagi, tetapi masih dapat di daur ulang menjadi barang yang bernilai.
Dampak Bagi Lingkungan

Banjir
Pencemaran sungai
Sumber air bersih berkurang
Udara tercemar
Tanah tercemar

PENAMPUNGAN
SAMPAH SEMENTARA
DWI HIDAYATI 1910201024
PengelolaanSampah Organik
Pengelolaan sampah organik ini dapat dengan mendaur ulang seperti Sampahkarton,
dus, danproduk kertas lainnyadigunakankembali atau dijadikan kembali bahan baku
kertas.
Sisa makanan dapat digunakan sebagai makanan hewan
Sampah oraganik juga dapat diubah menjadi pupuk kompos, selain itu juga dapat
dikelola untuk produk biogas.
PengelolaanSampah
Penampungan Sampah Sementara

Tempatpenampungansementara
(TPS)adalahtempatsebelumsampah
diangkutketempatpendaurulang, pengolahan
ataupun tempat pengolahan sampah terpadu.
Kriteria teknis TPS sebagai berikut :Luas TPS sampai dengan 200 m2, luas lokasi dan
kapasitasnya sesuai kebutuhan, lokasi yang mudah diakses, tidak mencemari
Anorganik
Reuse Ada beberapa cara yang dapat dilakukan
yaitu :
Memilah sampah sesuai jenisnya
Sampah anorganik seperti kaca,
fiberglass, plastic , ban karet, dan
komponen alumunium dapat dibawa ke
pabrik produksinya untuk diolah kembali
menjadi produk baru.
Sampah plastic, kaleng bekas itu juga
dapat dimanfaatkan dengan di bersihkan
lalu digunakan kembali sebagai hiasan
ataupun peralatan lainnya, dapat diolah
untuk kerajinan tangan yang memiliki nilai
jual tinggi.
lingkungan
Tersedia sarana untuk mengelompokkan sampah Jenis pembangunan penampung
sampah sementara bukan merupakan wadah permanen Penempatan tidak
menganggu estetika dan lalu lintas
Memiliki jadwal pengumpulan dan pengangkutan

A YO
PILAH
S A MP AH

Sampah Organik
Tempat
Pembuangan
Sementara

Sampah Anorganik

DENGAN MEMILAH
SAMPAH TURUT
MEMBANTU
KESUKSESAN
PENGELOLAAN
SAMPAH
DI NOGOTIRTO

Anda mungkin juga menyukai